100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
344 tayangan3 halaman
1. Yunus ditelan ikan nun setelah berdoa meminta ampun kepada Allah karena telah berbuat dosa.
2. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat mukjizat turunnya hujan setelah berdoa, dan kemudian hujan dialihkan ke sekitar kota Madinah atas perintahnya.
3. Mukjizat Nabi Nuh antara lain menyembuhkan penyakit hanya dengan kotoran manusia.
1. Yunus ditelan ikan nun setelah berdoa meminta ampun kepada Allah karena telah berbuat dosa.
2. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat mukjizat turunnya hujan setelah berdoa, dan kemudian hujan dialihkan ke sekitar kota Madinah atas perintahnya.
3. Mukjizat Nabi Nuh antara lain menyembuhkan penyakit hanya dengan kotoran manusia.
1. Yunus ditelan ikan nun setelah berdoa meminta ampun kepada Allah karena telah berbuat dosa.
2. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat mukjizat turunnya hujan setelah berdoa, dan kemudian hujan dialihkan ke sekitar kota Madinah atas perintahnya.
3. Mukjizat Nabi Nuh antara lain menyembuhkan penyakit hanya dengan kotoran manusia.
Keadaan Yunus setelah pergi dari Ninawa tidak menentu. Ia mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan merasa berdosa. Akhirnya ia tiba di sebuah pantai, dan melihat sebuah kapal yang akan menyeberangi laut. Ia menumpang kapal itu, dan ketika telah berlayar tiba-tiba terjadi badai yang hebat. Kapal bergoncang, dan para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dengan membuang salah seorang di antara mereka ke laut. Undian pertama jatuh pada Yunus, namun undian diulang karena penumpang merasa Yunus tidak layak dibuang sedang ia orang yang mulia. Tapi pada pengulangan yang kedua, dan ketiga, tetap nama Yunus yang keluar. Yunus sadar itu adalah kehendak Allah, ia kemudian rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian mengirim ikan Nun (paus) untuk menelan Yunus. Di dalam perut ikan Nun, Yunus bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata: "Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin (Tiada tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang telah berbuat dhalim)" Allah mendengar doa Yunus, dan Memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di sebuah pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Yunus yang kurus dan lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya. Setelah pulih, ia diperintahkan kembali ke Ninawa, dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan menyempurnakan iman mereka.
Mukjizat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Doa minta hujan yang langsung dikabulkan Pada suatu hari, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah Jumat, berdirilah seseorang minta didoakan agar turun hujan. Waktu itu kekeringan sedang melanda. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa. Seketika itu pula, turunlah hujan deras terus-menerus, sampai hari Jumat berikutnya Akhirnya ada seorang lelaki yang mengadu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa rumah-rumah telah rusak akibat hujan deras terus-menerus. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa agar hujan dialihkan ke sekeliling kota Madinah, jangan menimpa kota Madinah. Maka awan-awan yang bergerak di atas kota Madinah pun segera bergerak, tidak lagi berada di atas kota Madinah tetapi berada di pinggir kota Madinah. (Sumber: HR. Al-Bukahari, no. 3582) Mukjizat Nabi Daud as Diantara mukjizat Nabi Daud yaitu besi dapat dilunakkan seperti lilin dan dapat dirubah sekehendaknya tanpa memakai api atau alat apapun. Dari besi itu pula ia dapat membuat baju besi yang dikokohkan dengan tenunan dari bulatan-bulatan rantai yang berkesinambungan jalin-menjalin. Jenis baju ini membuat pemakainya bebas bergerak. Tidak kaku seperti baju besi yang dibuat dari besi lembaran. Nabi Daud juga dikaruniai suara yang sangat merdu sekali. Sedang kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud namanya adalah kitab Zabur yang berisikan pelajaran, peringatan, dan nyanyian pujian kepada Tuhan.
Mukjizat Nabi Nuh as
Menyembuhkan Berbagai Penyakit Meski Dari Kotoran Manusia Pada Suatu saat Malaikat Jibril turun menemui Nabi Nuh As, kemudian berkata " Ya Rasulullah Nuh As, Allah memerintahkan Anda dan kaum muslimin membuat bahtera besar di puncak bukit ". Nabi Nuh mendengar dengan takzim. "Gunakanlah kayu-kayu pembuat bahtera dari pohon besar yang pernah kau tanam. Dan pergunakanlah setiap waktu dengan sebaik-baiknya Ya Rasulullah, sebab adzab Allah akan segera datang." Setelah itu Malaikat Jibril pergi. Nabi Nuh As segera mengumpulkan para sahabatnya, kaum muslimin yang mau mengikuti ajarannya. Beliau menyampaikan perintah Allah itu. "Allah akan memberikan petunjuk" kata sang Nabi. "Adzabnya akan segera datang. Sekarang mari kita bekerja keras dan tak membuang-buang waktu lagi untuk membuat kapal besar." Kaum muslimin segera meninggalkan semua kegiatan sehari-harinya, lalu bekerja membuat bahtera besar. Mereka menebang semua pohon kayu raksasa yang tumbuh di negeri Armenia, lalu memotong-motongnya menjadi bilah-bilah papan. Dan mereka membawanya ke atas bukit. Lalu membuat bahtera yang sangat besar disana. Melihat hal itu, semua orang kafir tertawa. Di Musim kemarau membuat kapal diatas bukit mereka anggap adalah perbuatan gila. Mereka jadi mengejek dan menertawakannya. "Mangapa mereka membuat kapal di puncak bukit? Bukan ditepi laut atau sungai?" kata seorang pemimpin orang Armenia. "Ha...ha...ha...". "Ayah! Ayah makin tidak waras rupanya!" ejek Kan'an anak Nabi Nuh As. "Itu akibat Ayah dikutuk oleh Tuhan-tuhan kami!" Nabi Nuh diam saja. Beliau terus bekerja dengan giat memmipin kaum muslimin. "Tetapi sungguh kami akan mengejek kalian seperti sekarang yang kalian lakukan! Saat itu kalian akan tahu siapa yang ditimpa adzab yang kekal dan menghinakan," kata Nabi Nuh akhirnya kepada Pemimpin Armenia yang terus mengejeknya. "Ya..yaa! Sesuatu yang menghinakan!" seru pengikut Nabi Nuh. Tiba-tiba datang serombongan orang Armenia naik ke atas kapal. Lalu membuang semua kotoran menjijikan di dalamnya. Nabi Nuh menjadi sedih. Para pengikutnya saling berpandangan putus asa. Bagaimana mungkin membersihkan kotoran sebanyak itu? Pikir mereka. Sambil tertawa puas orang-orang kafir itu pergi. Tinggal seorang lagi yang memiliki badan borok dan pincang belum membuang kotorannya. Atas kehendak Allah, ia terpeleset dan jatuh ke dalam tumpukan kotoran. Terjadilah Mukjizat! Tubuhnya yang borok menjadi mulus dan kakinya pulih kembali setelah badannya bergelimang kotoran teman-temannya. Melihat hal itu, orang-orang Armenia terkejut! Mereka pun berbondong-bondong balik naik ke atas kapal dan membawa pulang semua kotoran menjijikan itu untuk dijadikan obat. Atas pertolongan Allah, kapal mereka kini bersih kembali. Kemudian turun perintah Allah agar mereka juga mengumpulkan tiap jenis hewan sepasang-sepasang dan dimasukkan ke dalam bahtera itu.