Anda di halaman 1dari 1

Nabi Yunus AS adalah seorang manusia yang sangat taat terhadap ajaran Allah.

Beliau mengajak kaumnya menyembah Allah dan meninggal penyembahan terhadap


berhala, melarang kemaksiatan dan kedurhakaan. Namun diantara banyak kaumnya
itu hanya dua orang saja yang mau mengikuti ajaran nabi yunus yaitu Rubil dan Tanu.

Rubil adalah seorang yang alim dan bijaksana sedangkan Tanu adalah seorang yang
tekun dan sederhana. Nabi Yunus telah memperingatkan kepada kaumnya jika kalian
semua tidak bertobat dalam 40 hari maka kalian akan mendapatkan azab dari Allah.
Kaumnya tidak memperdulikan semua perkataan nabi yunus dan malah berani
menunggu serta menantang datangnya azab itu.
Nabi Yunus merasa putus asa atas perilaku kaumnya itu. Akhirnya ia pun pergi
meninggalkan kaum dan tempat tinggalnya. Setelah lewat 40 hari tiba-tiba munculah
awan gelap dipagi hari yang menyelimuti tempat tinggal kaumnya nabi yunus, dan
siang harinya mereka melihat cahaya merah seperti api yang hendak turun dari langit.
Semua orang menjadi ketakutan dan berbondong-bondong mencari Nabi Yunus AS
namun mereka tidak menemui, Lalu mereka bertaubat dan menjalankan ajaran Nabi
Yunus Sehingga Azab Allah tidak jadi diturunkan.
Nabi Yunus tidak tahu harus kemana, beliau tiba disebuah tepi laut dan akhirnya
menumpang sebuah kapal. Saat dalam perjalanan di tengah laut, kapal mengalami
goncangan yang sangat dahsyat seakan membuat kapal itu akan tenggelam dan
diketahui juga dalam kapal itu terdapat banyak sekali barang dan juga orang yang
melebihi kapasitasnya. Beberapa barang bawaan telah dibuang dan dilemparkan ke
tengah laut tapi masih tetap saja kapal itu ingin tenggelam.
Lalu akhirnya nahkoda kapal menyuruh salah satu orang agar turun dari kapal itu
dengan melakukan undian, jika namanya keluar dari undian itu maka harus turun dari
kapal itu. Nama Nabi Yunus terus yang keluar sehingga membuat nabi yunus harus
keluar dari kapal dan menceburkan diri ke tengah laut. Dengan kekuasaan Allah tiba-
tiba Nabi Yunus di telan oleh ikan paus yang sangat besar.
Saat berada di dalam mulut ikan paus Nabi Yunus selalu berdoa kepada allah dan
memohon ampun atas segala kesalahan yang telah ia perbuat. Namun setelah
beberapa waktu akhirnya nabi Yunus tiba di tepi laut dengan kondisi pingsan dan
terluka parah. Setelah kondisinya pulih, nabi yunus memutuskan untuk kembali ke
kaumnya. Dengan rasa ragu dalam hati, saat tiba di tempat tinggal kaumnya itu
ternyata kedatangan beliau disabut oleh seluruh kaumnya yang sudah bertaubat itu.
Itulah Kisah Nabi Yunus yang ditelan oleh ikan paus, semoga dari cerita ini kita
mendapatkan pelajaran serta menambah keimanan kita dalam bertaubat dan berserah
diri kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai