Anda di halaman 1dari 3

NAMA KELOMPOK :

1. SRI NUR ASIFA P (26)


2. TARTI AGUSTIN (27)
3. TRI LUSIANA (28)
4. UMI HANIFAH (29)
5. VINA WAHYUNINGSIH (30)
KELAS : XI AK-1
KISAH NABI YUNUS A.S

Nabi Yunus bin Mata termasuk orang yang shalih, sejak sebelum diangkat
menjadi Nabi dan Rasul beliau itu memang seorqang ahli ibadah yang tekun.
Ia termasuk orang yang lurus, namun ada kelemahannya yaitu mudah hilang
harapan. Ia telah mengajak kaumnya menyembah Allah dan menghilangkan
penyembahan terhadap berhala. Meninggalkan kemaksiatan dan kedurhakaan.
Namun di antara sekian banyak kaumnya itu hanya dua orang yang mau
mengikutinya.
Dua orang itu adalah Rubil dan Tanuh. Rubil seorang yang alim dan bijaksana.
Tanuh adalah seorang yang tenang dan sederhana.
Nabi Yunus Meninggalkan Kaumnya
Nabi Yunus mengancam kaumnya bahwa jika dalam tempo 30 hari mereka tidak
mau insyaf, tidak bertaubat kepada Allah maka akan diturunkan siksa. Allah
mencela batas waktu itu dan supaya ditambah 10 hari dengan demikian turunnya
siksa itu menjadi 40 hari.
Ia kembali kepada kaumnya untuk menyampaikan bahwa tenggang waktu bagi
mereka ditambah 10 hari. selepas itu mereka akan disiksa.
Tetapi kaumnya tiada mau menggubrisnya. Mereka malah berani menunggu
datangnya siksa itu. Nabi Yunus putus asa atas kebenggalan kaumnya itu. Ia pergi
meninggalkan mereka.
Setelah 40 hari tiba-tiba muncullah awan gelap dipagi hari. Bertambah siang
mereka melihat cahaya merah seperti api hendak turun dari langit. Mereka
ketakutan, berbondong-bondong mencari Nabi Yunus tetapi tidak ketemu. Tak
seorang pun mengetahui tempatnya. Lalu mereka bertaubat dan menjalankan
ajaran Nabi Yunus. Maka siksa tak jadi diturunkan.
Ditelan Ikan Paus
Nabi Yunus tak tah harus pergi ke mana. Tiba di tepi laut ia menumpang sebuah
kapal. Penumpang kapal sebenarnya sudah banyak, ketika tiba di tengah kapal itu
oleng dihantam ombak.
Semua perbekalan sudah dikurangi, namun kapal tetap oleng. Nahkoda
memutuskan untuk melempar salah seorang penumpang ke laut. Diadakanlah
undian. Di undi tiga kali selalu nama Yunus yang keluar. Tak dapat ditolak lagi
maka Nabi Yunus dilempar ke tengah laut.
Allah tidak menghendaki Rasulnya binasa. Seekor ikan paus besar diperintah
menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan itulah Nabi Yunus sadar akan
kesalahannya telah meninggalkan kaumnya.
Ia berdo’a kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya :”Ya Allah Tiada Tuhan selain
Engkau. Maha Suci Tuhan. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri.
Dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”
Atas kesungguhannya dalam berdoa dan karena Rahmat Allahlah, maka Nabi
Yunus dikeluarkan dari perut ikan Paus. Ia tiba di tepi pantai dalam keadaan sakit
dan lemah. Setelah Allah mengembalikan kekuatan dan kesehatannya maka ia
segera kembali kepada kaumnya.
Ternyata, kaumnya itu menyambut kedatangannya dengan gembira. Tak kurang
dari 100.00 orang telah diseru Nabi Yunus untuk menyembah Allah.
Karena kaumnya menurut dan berssedia diajak beribadah kepada Allah maka
Allah memberikan kelapangan dan ketentraman hidup dan kesenangan beberapa
masa.

Anda mungkin juga menyukai