Nama : Halimah Khairunnisa

Kelas : VIII.G (8G)

KISAH NABI YUNUS AS DILEMPAR KE LAUT

DAN DITELAN IKAN PAUS
nabi yunus a.s adalah nabi yang saleh, sejak sebelum diangkat menjadi nabi dan rasul beliau
memang seorang ahli ibadah yang tekun. Ia telah mengajak kaumnya menyembah Allah dan
meninggalkan menyembah berhala, melarang kemaksiatan, dan kedurhakaan. Namun, diantara
sekian banyak kaumnya hanya 2 orang yang mau mengikutinya, mereka adalah rubil dan
tanukh. Rubil adalah seorang yang alim dan bijaksana, sedangkan tanukh seorang yang tekun
dan sederhana.

Nabi yunus a.s mengatakan kepada kaumnya, jika dalam waktu 40 hari mereka tidak mau
bertobat, maka akan diturunkan azab oleh Allah swt . Namun, ternyata kaumnya tidak ada yang
mau memperhatikan peringatan nabi yunus dan malah berani menunggu datang nya azab itu.
Nabi yunus pun putus asa atas perilaku kaumnya, ia pun akhirnya pergi meninggalkan kaumnya
dan tempat tinggalnya. Setelah lewat 40 hari tiba tiba muncul lah awan gelap dipagi hari dan
disiang harinya mereka melihat cahaya yang merah seperti api yang hendak turun dari langit.
Kaum nabi yunus pun pada akhirnya ketakutan dan berbondong bondong mencari nabi yunus,
namun, tidak ditemui nya. Lalu mereka bertaubat dan menjalankan ajaran nabi yunus dan azab
Allah swt tidak jadi diturunkan.

Nabi yunus a.s tidak tau harus pergi kemana, ia pun akhirnya tiba ditepi laut dan menumpang
pada sebuah kapal. Sebenarnya para penumpang kapal sudah sangat banyak, dan ketika
ditengah laut kapal itu kehilangan kendali akibat dihantam badai dan ombak yang dasyat.
Semua perbekalan dan barang barang sudah dikurangi, namun ternyata kapal itu tetap
kehilangan kendali. Sang nahkoda memutuskan untuk melempar salah seorang penumpang ke
tengah laut. Maka di adakan nya undian di atas kapal dan sampai 3 kali selalu nama nabi yunus
yang muncul. Tak dapat di tolak lagi maka nabi yunus dilempar ke tengah laut.

Allah swt tidak mengkehendaki rasulnya binasa, sehingga seekor ikan paus diperintahkan untuk
menelan hidup hidup nabi yunus. Didalam perut ikan paus itulah nabi yunus menyadari
kesalahan nya yang telah meninggalkan kaum nya. Ia berdoa kepada Allah dan bertobat
kepadanya. Atas kesungguhannya berdoa dan bertaubat, maka dengan rahmat Allah swt nabi
yunus dikeluarkan dari perut ikan paus. Ia pun terdampar ditepi pantai dalam keadaan sakit dan
lemah. Setelah allah mengembalikan kekuatan dan kesehatannya ia segera kembali kepada
kaumnya. Tak disangka ternyata kaumnya itu nampak menyambut kedatangannya dengan
gembira. Karena kaumnya taat dan bersedia diajak beribadah kepada Allah, maka Allah pun
memberikan kelapangan, kemakmuran, dan ketentraman hidup kepada nabi yunus dan
kaumnya.