Anda di halaman 1dari 12

MONOCOCK BODY

Monocock body adalah sebuah konsep rancangan yang mengikuti jejak asalnya, yaitu aplikasi pada
pesavwa

modern, dan sering kali diperbandingkan dengan bentuk dan kulit telur. Apabila kulit telur ditekan den

dapat tahan terhadap kekuatan yang besar. Sebabnya adalah, tekanan jari disebar merata keselurun ku

dikonsentrasi disatu area. Dalam dinamika, hal ini disebut "Stressed hull structure".

Sekalipun body kendaraan tidak dapat mengadopsi stressed hull struktur secara sempurna, biasanya,
apabila body

memiliki konstruksi seperti ini untuk tahan terhadap kekuatan luar, maka ini dikatakan memiliki
monocock body

Monocock body memiliki kerakteristik sebagai berikut

Monocock body ringan tetapi cukup kuat untuk tahan terhadap kebengkokan dan puntiran, karena
konstruksinya

menyatu. Monocock body dibentuk dari kombinasi panel baja tipis yang dipres kedalam berbagai bentuk
dan d

spat-weld (las titik) bersama.

. Suara dan getaran dari pemindah daya (drive train) dan suspensi, dapat merambati monocock body
dengan

mudah, karena monocock body bertindak sebagai kotak akustik serta menguatkannya. Oleh sebab itu,
perlu

untuk berhati-hati menangani ketahanan suara (noise) dan getaran (vibration) pada saat melakukan
perbaikan

kendaraan yang rusak tabrakan.

e Karena lembar baja tipis digunakan secara luas, maka perlu tindakan pencegahan karat, khususnya
dibagian

. Karena kombinasi dari berbagai panel dipres kedalam bentuk yang kompleks, maka sekali rusak, maka
monocock

under body
body memerlukan tenaga berlebihan untuk memperbaikinya.

KENDARAAN TYPE FF -Karakteristik Kendaraan Type FF

KENDARAAN TYPE FF

1. Karakteristik Kendaraan Type FF

FF adalah kendaraan dengan Mesin-Depan, Penggerak Roda-Depan (FF Front Engine, Front- Wheel
drive).

Yaitu, mesin dipasang di bagian depan kendaraan dan menggerakkan roda depan. Karena tidak adanya
komponen

penggerak belakang, maka kendaraan type FF dapat mengurangi bagian terowongan lantainya, sehingga

memberikan ruang penumpang yang lebih besar. Selanjutnya, suspensi belakang kendaraan FF dapat
menjadi

lebih sederhana konstruksinya, dan mengurangi berat kendaraarn.

Akan tetapi, karena mesin, transaxle, suspensi depan dan steering system berada didepan, maka
berbagai

tindakan harus dilakukan terhadap konstruksi body untuk menahan beban ekstra tersebut.

Beberapa tindakan untuk memperkuat dan mempertegasnya, adalah dengan memperbesar area
penyambungan

atau memperkuat member.

Kendaraan type FF memiliki karakteristik sebagai berikut:

. Berat keseluruhan kendaraan dapat dikurangi, karena tidak adanya komponen penggerak belakang dan

menyatunya transmisi dan differential dalam transaxle.

. Berat axle depan kendaraan type FF lebih besar dari pada type FR, dan beban pada suspensi dan ban
depan

juga lebih besar, karena roda depan mengontrol baik penggerak maupun kemudi.

Karena tidak adanya semua komponen penggerak belakang, maka ruang kaki menjadi lebih luas.
. Karena tangki bahan bakar dapat ditempatkan dibagian bawah tengah kendaraan, maka ruang bagasi
dapat

menjadi lebih luas dan rata

Dalam hal terjadi tabrakan depan, karena berat inertial mesin dengan transaxle lebih besar dibanding
pada

kendaraan type FR, maka kendaraan lebih mudah rusak.

Ada beberapa metode penopangan mesin, tergantung pada ukuran kendaraannya. Kendaraan kompak
menerima

keseluruhan beban mesin pada side member. Kendaraan ukuran-menengah menerima seluruh beban
mesin

pada center member dan side membernya. Kendaraan ukuran besar menerima seluruh beban mesin
dengan

subframe dan apron.

KENDARAAN TYPE FF Stuk

2. STURKTUR BODY DEPAN KENDARAAN TYPE FF

(1) Metode Penopangan Mesin

1 Metode Subframe

Dalam system ini, mesin, system suspensi

transaxle dan system kemudi dipasangkan

pada subtrame, bebas dari body. Subframe

inidipasang pada body. Karena sumber utama

dari vibrasi dipasangkan pada frame, maka

metode ini memberikan kemampuan redam

yang lebih tenang dibandingkan dengan

metode lain
Dimasa sekarang, metode subframe telah

dipasangkan secara luas pada kendaraan

seperti misalnya pada LEXUS ES300 (Seri

vcV10)

2 Metode Center Member

Center member dipasang dibawah

saaopertengahan mesin dan tegak lurus mesin

roae rame) untuk memberikan topangan longitudinal pada

mesin. Topangan lateral pada mesin diperoleh

dengan menggunakan side member depan

yang ditempatkan pada kedua sisi mesin.

Dimasa sekarang, motode center member

dipasang pada beberapa model kendaraan,

dari klas Corolla (Seri AE100) sampai klas

Camry (Seri SV30).

③ Metode Pemasangan Lang sung (Direct-

mount)

Disamping penggunaan subframe atau cen-

ter member, mesin dipasangkan langsung

pada member yang diperkuat seperti misalnya

Cross member depan side member depan

dan member penopang steering gear box.

Metode ini, kini digunakan pada kendaraan

kendaraan model kompak dari mulai Starlet

(Seri EP80) hingga Tercil (Seri EL40)


meng gunaken ang arme)

(2) Struktur Panel Body Depan

1) Metode Subframe

Body depan terdiri dari engine hood dan fender depan yang dipasang dengan baut dan A Radiator

Support Atas, (B Radiator Support, C Cross Member Depan, D Side Member Depan, (E Fender Appron

Depan, (F Dash Panel dan @ Cowl Panel, yang kesemuanya di spot-weld (las titik)

Member-member, seperti misalnya side member diperkuat dengan menggunakan bentuk penampang

melintang yang lebih besar serta reinforcement.

Type suspensi depan yang secara luas digunakan adalah system suspensi ndependent type strut, dan

komponen-kompone

berpengaruh terhadap aligment roda depan.

Subframe dibuat pada side member depan, selanjutnya untuk m

gear box, subframe memperkuat body depan melalui bentuk Crosshatch.

n ini dipasangkan langsung pada body. Akibatnya, akurasi dimensi dari body sangat

enopang mesin, transaxle dan streering

Untuk Center Member dan metode pemasangan langsung (Dreck-mount)

Pada kendaraan yang menggunakan center memberi dan metode pemasangan langsung,

yang diperkuat (A Steering gear box support member) digunakan untuk menopang mesin dan steering

gear box

Ini tidak dijumpai pada kendaraan type FR, atau pada kendaraan type FF yang menggunakan metode
subframe. Akan tetapi, ada beberapa model tanpa steering gear box support member. Dalam hal model

seperti misalnya Carina II, steering gear box dipasangkan pada A suspension cross member. Adapula

beberapa model dengan model lubang besar dibagian belakang side member depan, untuk memasukkan

steering linkage.

Sementara dalam hal struktur body tidak terdapat perbedaan yang besar antara metode center member

dan metode pemasangan langsung (direct mount methods), metode untuk penopangan system

suspensinya itu berbeda. Kendaraan yang menggunakan metode center member adalah dengan metode

B suspension cross member yang dihubungkan ke side member depan kiri dan kanan. Membernya

dirancang untuk meningkatkan ketegaran penopangan system suspensi, agar menambah ketegaran

body secara keseluruhan, dan mengurangi kebisingan (noise dan vibrasi). Dilain pihak metode

pemasangan langsung (direct mount methods) dirancang untuk menerima beban dari suspensi langsung

pada body frame.

3. STRUKTUR UNDER BODY KENDARAAN TYPE FF

(1) Under Body Depan

Under body depan dibuat dari member yang

diperkuat, seperti misalnya side bagian depan,

Cross member depan dan steering gearbox sup-

port member (tidak ada dibeberapa kendaraan)

untuk menjamin kekuatan dan ketegarannya. Side

member depan dihubungkan dengan floor-under-

reinforcement dan main floor side member, untuk

menyerap benturan bila ada tabrakan pada body.

Contoh dari struktur side member depan.

A LEXUS ES 300 Seri VCV10


(1)

(Metode Subframe)

Oleh karena tidak adanya steering gear-

box support member, maka side member

depan dihubungkan langsung main floor

side member dan under reinforcement.

Untuk menjamin ketegaran pada area Dash Pan

persambungan, metode ini menggunakan

67 spot weld (las titik).

B COROLLA-Seri AE100

(Metode Center Member)

Side member depan disambungkan pada

steering gearbox support member. Oleh

karena steering gearbox side member

dihubungkan langsung pada kedua main

floor side member kiri dan kanan, maka

member secara efektif disambung pula

pada rocker panel, jumlah spot weld (las

titik) kira-kira 40.

C TERCEL-Seri EL40

Metode pemasangan langsung (Direct

menurut method)

Type ini seperti halnya metode center

member, juga menggunakan side member

depan yang disambungkan dengan steer-


ing gearbox suport member. Jumlah spot

weld (las titik) kira-kira 34.

(2) Center Under Body (Under Body Tengah)

Center under body terdiri dari(A main floor side member.B floor under reinforcement depan,C floor cross

member dan D floor panel depan.

Main floor side member pada cabin samping kiri dan kanan bawah menggunakan lemb

berkualitas tinggi member ini disebut juga member panel inner.

Floor under reinforcement dan floor cross member menggunakan member yang diperkuat untuk
menquatkan

floor panel dan meningkatkan ketegaran center under body secara efektif

aran baja yang

(3) Under Body Belakang

Under body belakang terdiri dari Afloor side member belakang(B) floor cross member belakang dan©
floor

pan belakang.

Oleh karena kendaraan type FF menempatkan fueltank dibawah lantai jok belakang, maka type ini dapat

menempatkan floor pan belakang pada posisi yang lebih rendah untuk memberikan ruang bagasi yang
lebih

luas dan dalam.


Oleh karena fuel tank ditempatkan dibawah lantai jok belakang, maka apabila terjadi tabrakan belakang,
sebagian

benturan dapat diserap oleh ruang bagasi.

Demikian pula, floor side member belakang yang belakang diben (embossing ,1) untuk memperbaiki
tingkat

(kemampuan) penyerapan benturannya. Dalam pada itu, floor side member belakang yang belakang
dibuat terpisah

dari floor side member belakang, agar mempermudah penggantian dalam perbaikan body.

KENDARAAN TYPE FR

1. KARAKTERISTIK KENDARAAN TYPE FR

dalah kendaraan dengan mesin depan, Penggerak Roda Belakang, (FR-Front Engine, Real Wheel Drive)

Yaitu mesin dipasang dibagian depan kendaraan dan menggerakkan roda belakang melalui propeller
shat.

Oleh karena kendaraan type FR memiliki propeller shaft dan differential belakang dibawah body floor,
maka

dibuatlah ruangan yang lebih besar untuk floor tunner, dan oleh sebab itu, ruang penumpang menjadi
berkurang

lega-nya. Type FR ini kurang bermanfaat pada kendaraan-kendaraan kompak, karena ruang

penumpangnya....

ani snebab u ng typo FR lebh banyak dígurakan pada model-model yang berukuran besar saja.

Kendaraan type FR memiliki karakteristik sebagai berikut:

Berat yang merata didistribusikan kebagian roda depan dan belakang, karena mesin, transmisi

tial dipasang secara terpisah. Akibatnya, steering menjadi lebih ringan, dan beban ke system suspensi
dan

roda depan berkurang, dibanding pada kendaraan type FF.


° Mesin dipasang memanjang pada kendaraan, dan ditopang oleh suspension member atau.sebuah
subframe

° Karena kendaraan type FR memerlukan area tunnel yang besar untuk memindahkan daya gerak diroda

. Apabila fuel tank dipasang dibawah floor pan belakang, ruang bagasi dapat dibuat panjang, akan tetapi

yang ditempatkan melintang, side member depan, dan pada posisi kurang-lebih pertengahan body
depan.

belakang, maka area penumpang menjadi berkurang.

menjadi dangkal. Apabila fuel tank dipasang dibelakang seat belakang, maka ruang bagasi dapat dibuat

dalam, tetapi akan menjadi pendek. Jadi kendaraan type FR sedikit kurang menguntungkan dalam hal
ruang

bagasi, dibanding dengan kendaraan type FF

2. STRUKTUR BODY DEPAN KENDARAAN TYPE FR

Body depan terdiri dari engine hood, fender depan dan suspension member, yang kesemuanya

dengan baut,B)radiator support, side member depan, D cross member depan,E)fender apron depan
Edash

panel, danG cowl panel yang kesemuanya di spot-welded (as titik)

Member-member, seperti misalnya side member depan, dikencangkan dengan menggunakan


reinforcement

yang dialokasi secara effisien demi ketegaran yang bertingkat tinggi. Demikian pula, suspension member
depan

yang dibaut pada(C) side member depan, turut menambah ketegaran dari body depan.

(1) Under Body Depan

Under body depan terdiri dari member yang diperkuat, misalnya A) side member depan dan⑧ cross

member depan untuk menjamin terpenuhinya kekuatan dan ketegarannya. Side member depan
disamping

secara terpisah untuk memperkuat misalnyaO main floor side member danD floor under reinforcement

melalui® floor cross member


Dalam beberapa tahun ini, suatu stuktur panel baru telah digunakan untuk mendapatkan tingkat
ketegaran yang

lebih tinggi, keamanan, serta pengurangan berat. Pada beberapa model cross member depan telah
diganti dari type

penampang berbentuk kotak menjadi type penámpang berbentuk-U yang ringan. Demikian pula, bagian
belakang

dibuat berketegaran tinggi, dengan E bumper reinforcement.

Selanjutnya, support member untuk side member depan juga diganti dari floor cross menjadi G torque
box dengan

area pemasangan yang lebar, untuk memperbaiki ketegaran yang lebih besar serta energi yang lebih
efektif apabila

terjadi tabrakan.

(2) Under Body Tengah

n floor side member(B) Floor under reinforcement depan,(C) floor cross

Under body tengah terdiri dari (A) mai

member dan(D floor panel depan.

Main floor side member pada samping kiri dan kanan bawah kabin menggunakan lembar baja
berkekuatan

tinggi. Member ini juga disebut rocker panel inner.

Floor under reinforcement dan floor cross member menggunakan member yang diperkuat untuk
memperkuat

floor panel dan menambah ketegaran under body tengah secara efektif.

Struktur Floor Tunnel Kendaraan Type FR

Karena kendaraan type FR memasang transmisinya pada arah longitudinal dan memiliki propeller shaft,

maka diperlukan ruang floor tunnel yang lebih besar. Akibatnya, maka kendaraan type FR tidak dapat
memberikan ruang kaki yang lebih besar dari type FF. Oleh karena ketiga alasan itulah, konfigurasi FR
telah

dibatasi pada model-model berukuran menengah sampai besar saja, yang dapat memberikan body yang

lebih besar.

(3) Under Body Belakang

Under body belakang terdiri dari A) floor side member belakang,B floor cross member, danC floor pan

belakang. Floor side member memberikan kekuatan pada body belakang, dan suspensi belakang

dipasangkannya padanya.

Apabila fuel tank dipasang dibalik sandaran seat belakang (type piggy back), floor side member real yang

belakang dirancang agar mudah dilipat dengan mudah, sehingga apabila ada tabrakan belakang,
benturannya

dapat diserap secara efektif oleh ruangarı bagasi. Pada saat yang sama, floor side member real yang
belakang

dibuat terpisah dari floor side member belakang untuk maksud penggantian pada saat body repair.Disisi
lain, apabila fuel tank dipasang dibawah floor pan belakang (suspending type), maka setengah bagian

belakang dari floor side member belakang itu kuat dan tidak dapat terlipat, sedangkan bagian pojok
(kick-

up) dapat terlipat dengan mudah, untuk melindungi fuel dari benturan, dalam hal terjadi tabrakan
belakang

Anda mungkin juga menyukai