OTENTISITAS
1706032912
Menurut KBBI, otentisitas merupakan keaslian; kebenaran. Otentisitas
merupakan istilah yang sering disebut-sebut dalam bidang psikologi dan juga filsafat
eksistensialisme serta dalam bidang estetika sehingga tak jarang istilah ini sering
digunakan dalam melakukan penilaian pada suatu bentuk maupun individu.
Berdasarkan nilai eksistensialisme, otentitas adalah keadaan di mana individu
berperilaku sesuai dengan karakteristik dan kepribadian aslinya di tengah tekanan
dari lingkungan luar. Menurut pandangan eksistensialisme juga, apabila seseorang
tidak memiliki otentisitas diri maka individu tersebut dianggap memiliki kepercayaan
yang buruk (bad faith).
Otentisitas menjadi sebuah ciri khas tersendiri bagi seorang individu. Manusia
otentik ialah manusia yang menjadi dirinya sendiri serta tidak menjiplak orang lain
(plagiarisme), sehingga ia memiliki sikap, pendirian, serta kepribadian yang unik dan
tersendiri. Sesuatu yang orisinil dan unik terasa sebagai sesuatu yang sangat diakui di
dalam kehidupan bermasyarakat. Tak jarang banyak motivator-motivator yang
mengambil problematika otentisitas diri sebagai garis merah permasalahan yang
diambil dalam sesi lecture mereka. Sayangnya, dengan timbulnya pandangan-
pandangan mengenai otentisitas dari kaum ekspertis inilah yang malah menimbulkan
paradoks yang membahayakan eksistensi individu serta menghilangkan arti
otentisitas yang sesungguhnya dalam diri masing-masing individu.
Jika dilihat dari segi personal dan eksternal, manusia-manusia pembeo ini
justru cenderung kurang gemilang dalam menggeluti sesuatu. Keberadaannya pun
tentunya patut disangsikan oleh khalayak. Karena sejatinya eksistensi manusia sangat
bergantung pada keunikan serta kepribadian yang dimiliki masing-masing.
Intinya, otentik berarti tidak palsu, orisinil. Manusia otentik adalah manusia
yang memiliki sikap dan pendiriannya sendiri serta memiliki kebebasan yang
berdasarkan kepada kesadaran hati nurani. Otentisitas akhir-akhir ini menjadi suatu
topik yang gemar dibahas oleh ekspertis mengingat hal ini sangat berkaitan erat
dengan eksistensi individu serta derasnya angin perubahan akibat globalisasi yang
mampu memberikan semacam virus malafide bagi masyarakat. Hal ini perlu
diantisipasi oleh masing-masing individu.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainal. (2011). Seri Kuliah Umum Filsafat “Subjektivitas Menurut Jean-Paul-
Sartre”Kesadaran, Kebebasan, Dan Otentisitas Manusia. Berfilsafat Bersama Jean
Paul Sartre.http://salihara.org/community/2011/02/19/kesadaran-kebebasan-dan-
otentisitas-manusia-berfilsafat-bersama-jean-paul-sartre. Diunduh pada Minggu, 11
Februari 2018