Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN INDUSTRI

UMUR EKONOMIS ALAT

Dandi Pryantara ')

Abstract
The equipment owners for some economic reasons have to count the loss of
resale value in order to obtain the investation of the equipment by estimating
the depreciation period which is based on the type of equipment jUnction. The
depreciation period and the resale value of the equipment are very much in-
fluenced by the operating conditions and the proper maintenance of the equip-
ment which will extend the economic life of it. On the other hand, poor or
improper maintenance will shorten the life of the equipment, however, the long
life equipment will not only depend on the proper maintenance but also the
work condition, the type and capacity of the equipment, goo and responsible
operator, the duration in using it. That is why the knowledge of economic life
equipment is very important to estimate its depreciation in order to obtain
good performance of equipment optimally. efficiently, and economically.

Key Words: nilai ekonomis alat, umur alat

A. Pendahuluan pada harapan penggunaan dalam pe-


makaian alat secara menguntungkan.
Untuk melindungi investasi alat Karena untuk pertimbangan
dan kesanggupan untuk mengganti yang sangat hati-hati yang dilakukan
alat, pemilikalatharusmemperhitung- dalam menyeleksi peri ode depresiasi
kan kembali (recover Over) umur dan untuk keperluan perhitungan bia-
manfaat alat seiring dengan biaya ya pemilikan dan operasional alat
penurunan nilai jual (loss in resale lebih berdasarkan pada manfaat alat
value) dengan biaya pemilikan alat (Useful! life) dari pada perhitungan
termasuk bunga, asuransi dan pajak. pajak.
Pemilik alat untuk tujuan eko- Tabel standar kondisi operansi
nomis memperhitungkan penurunan alat yang diberikan pabrik dalam pe-
nilai jual kembali di masa datang dan manfaatan peri ode alat adalah dalam
memperoleh kembali investasi alat jumlah jam operasi alat (equipment
aslinya dengan menetapkan jadwal operating hours). Perhatikan bagai
waktu depresiasi alat sesuai dengan manapun bahwa faktor tersebut san-
jenis penggunaan alat. Depresiasi gat penting selain kondisi operas ion-
alat dalam hal ini tidak semata pada al alat dapat mempengaruhi peri ode
pertimbangan pajak tapi lebih ke- depresiasi alat.

1061 Bina Widya Vol 18 No. http://www.univpancasila.ac.id


02, Juli 2007 'J Fakullas Tehnik UPN7/27
"Veleran" Jakarta
MANAJEMEN INDUSTRI

Pemeliharaan alat tidak dipertim- ing cost) dan biaya operasional alat
bangkan dalam tabel tapi memainkan (operating cost). Biaya pemilikan
peranan penting dalam menentukan alat mengacu pada biaya yang ter-
umur ekonomis alat. Pemeliharaan alat jadi bahkan bila alat tesebut tidak
yang rendah atau buruk dapat meng- dapat bekerja/rusak. Biaya tersebut
akibatkan alat tidak ekonomis, un- termasuk depresiasi, bunga, pajak
tuk itu diperlukan pola pemeliharaan dan asuransi. Sedangkan biaya opera-
yang baik dan teratur sehingga dapat sional alat adalah biaya yang terjadi
memperpanjang umur ekonomis alat. dalam pengoperasian alat termasuk
Vmur ekonomis alat selain diten- di dalamnya biaya-biaya perbaikan,
tukan oleh pabrik pembuat juga di- bahan baker, pelumas, ban dan lain-
pengaruhi juga oleh pemeliharaan lain.
alat, jenis medan operasi, jenis dan Sebagai gambaran mengenai
kapasitas alat yang sesuai terhadap biaya alat dapat dilihat pada bagan
operasi alat, cara penggunaan alat dibawah ini :
oleh operator, lamanya jam kerja alat Depresiasi
dan penurunan nilai jual alat. Biaya Pemilikan Bunga
Karena itu pengetahuan tentang ( Owning Costs) Asuransi
~ Pajak
penggunaan alat, kondisi operasi dan Biaya
pemeliharaan alat dan faktor khusus Alat
Bahan Bakar
lainnya sangat perlu dalam menetap-
Pelumas, gemuk, filter
kan umur ekonomis alat. Biaya Operasi Ban
Pengetahuan tentang umur eko- ( Operating Costs Pertlaikan
{
Item lain
nomis alat sangat diperlukan untuk Upah operator
memperhitungkan nilai depresiasi
alat untuk tujuan investasi alat, selain Semakin tinggi biaya pemilikan
itu hal yang penting ialah agar kita dan operasi tidak selalu berarti sema-
dapat mendapatkan kinerja alat yang kin mahal harga suatu tipe alat, tetapi
optimum,efisien, ekonomis sehing- sejauh diimbangi oleh produktifitas
ga dapat menjaga kinerja alat yang yang tinggi dari alat tersebut, ada ke-
terbaikllayak (the good equipment mungkinan biaya produksinya akan
performance) dengan pertimbangan menjadi murah.
produktifitas, kenyamanan, keaman- Biaya kepemilikan alat dapat
an dan keselamatan dalam penggu- sangat beragam hal ini dipengaruhi
naan alat. berbagai faktor antara lain yaitu:
Jenis pekerjaan
Kondisi medan kerja
B. Pembahasan Kapasitas alat
Besar dan jenis alat itu sendiri
1. Tipe Pembiayaan Alat Harga local dari bahan-bahan
Terdapat 2 tipe pembiayaan alat dan pelumas setempat
yaitu biaya pemilikan alat (own- Bunga pajak

http://www.univpancasila.ac.id
UMUR EKONOMIS, Dandi Pryantara7/27
1107
MANAJEMEN INDUSTRI

2. Biaya Kepemilikan (Owning 3. Biaya Operasi (Operating


Cost) Cost)
Biaya kepemilikan alat adalah Biaya operasi yaitu biaya yang
biaya yang diminta dalam hal ini un- memperhitungkan kebutuhan biaya
tuk pembelian dan pemilikan dari alat untuk suatu operasi alat dengan mem-
sebagai kekayaan,terdiri dari 2 hal perhitungkan kebutuhan-kebutuhan
yaitu: depresiasi dan bunga asumsi antara lain: biaya bahan bakar, biaya
pajak pelumas,gemuk,filter,biaya ban, bi-
Depresiasi adalah suatu hal yang aya perbaikan dan upah operator.
berkaitan dengan pajak mengacu Biaya perbaikan dipengaruhi
pada penuruna nilai secara resmi dari oleh aplikasi, operasi alat, pemeli-
harga beli alat aslinya dimana din- haraan dan umur alat. Faktor tersebut
yatakan dalam unit tahun pemakaian. yang sangat berpengaruh terhadap
Depresiasi dalam hal ini adalah suatu biaya perbaikan adalah juga sangat
kegiatan ekonomi untuk menghemat mempengaruhi umur komponen alat.
inventasi dalam bentuk pembelian / Faktor kedua yang signifikan juga
pengadaan alat dal.am kata lain yaitu adalah apakah perbaikan dilakukan
untuk persiapan pendanaan yang di- sebelum atau sesudah terjadi keru-
perlukan secara sistematis untuk sakan (catastrophic failure), perbai-
mengganti keberadaan alat dengan kan sebelum suatu komponen utama
alat baru atau alat lainnya alat rusak akan sebesar sepertiga
Depresiasi _= (nilai depresiasi) bag ian dari pada bila perbaikan di-
(periode depresiasi dalam jam) lakukan setelah rusak (Failure) (lihat
Bunga asumsi pajak = (factor x gafik). Perbaikan suatu komponen
harga beli x bunga tahunan) (penggu- utama yang dilakukan terlebih dahu-
naan tahunan dalam jam) lu sebelum kerusakan (Failure) akan
mencapai biaya optimum tiap jam.
Faktor = 1- (n-1)(1-r)/(2n) Analisa oli dan alat diagnostic lain,
inspeksi pemeliharaan dan indikator
n = periode depresiasi dan petugas operator adalah sangat
penting / vital untuk menentukan ti-
tik optimum perbaikan dan dengan
demikian akan mendapatkan biaya
perbaikan perjam yang lebih rendah.
Pelaksanaan pemeliharaan adalah
sangat signifikan sebab akan men-
gakibatkan umur panjang komponen
dan prosentase yang terjadwal sebe-
lum perbaikan kerusakan .

Tabel1. Factor of Interest, Insurance, Taxes

1081 Bina Widya Vol 18 No. http://www.univpancasila.ac.id


02, Juli 2007 7/27
MANAJEMEN INDUSTRI

Faktor lain yang penting un-


tuk, menentukan estimasi perbaikan
adalah penggunaan Service Meter
Unit (SMU) dan datajam kerja. Perk i-
raan biaya akan dapat flexibel ber-
gantung jam kerja mesin (machines
duty cycle), konsumsi bahan bakar
sering dianggap sebagai alat indika-
tor dari kerja mesin. Semua faktor di
atas adalah sangat signifikan untuk
mengestimasi biaya perbaikan.
Hal - hal seperti bahan bakar dan
pelumas memberi sumbangan dalam
pemeliharaan suatu mesin dalam
suatu kondisi operasi normal, untuk
menjaga mesin dalam kondisi peme-
liharaan yang layak, komponen alat
hams diganti. Hal tersebut adalah
lazim untuk biaya perbaikan mesin
OPTIMUM ~EFAIR POINT mulai dari jumlah biaya yang kecil
(Component life) dan secara bertahap bertam bah atau
meningkat dengan waktu operasi alat
Grafik 1. Biaya Perbaikan Alat
tersebut.

lenis Alat Kondisi Moderat Kondisi Sedano Kondisi Berat


Dozer Shovels Mengangkut material Pengangkutan kontinyu, Penggalian dan pemuatan
ringan Penggalian ringan timbunan (bank), pemua-
tan materialledakan
020- 065 10.000 hr 8.000 hr
075 -0155 12.000 hr 13.000 hr 11.000 hr
16.000 hr
Hydraulic Excavator Penggalian material Penggalian dan pemuatan, Penggalian timbunan
ringan, Operasi penghancuran keras
Penggalian dan pekerjaan
PC200 - PC400 ringan lainnya 8.000 hr
PC600 - PC400 10.000 hr 10.000 hr 6.000 hr
12.000 hr 8.000 hr
Wheel Loader Pemuatan material ringan, Pemualan kontinyu dari Penggalian timbunan dan
dari stockpile operasi stockpile, penggalian pemuatan, pemuatan ba-
menunggu waktu pemua- ringan dan pemuatan hanledakan
tan dari truk
WA20-WA40 10.000 hr 8.000 hr 6.000 hr
WA70-WA470 12.000 hr 10.000 hr 8.000 hr
Dump Truck sid 8 ton Pemuatan material ringan Pemuatan sedang Pemuatan berat
10.000 hr 10.000 hr 8.000 hr
Tabel 2, Periode Oepresiasi Alat Berdasarkan aplikasi dan Kondisi Operasi Alat
Sumber. Komatsu Specification and Application Handbook

UMUR EKONOMIS,
http://www.univpancasila.ac.id Dandi Pryantara7/27
1109
MANAJEMEN INDUSTRI

Biaya Perbai-
No. kan Terhadap
Urut Jenis peralatan Tahun Jam
Harga Pokok
%

1 Bulldozer 5 10,000 90
2 Grader 5 10,000 90
3 Loader 5 10,000 90
4 Excavator 5 10,000 90
5 Towed Scraper 6 12,000 65
6 Self Propelled scraper 5 10,000 90
7 Crawler tractor 5 10,000 90
8 Wheeel tractor 5 10,000 90

9 Crane 5 10,000 65

10 Pile Hammer (Lenkap dengan mesin) 4 4,000 90

11 Non Vibrating Rollers


-Self Propelled 5 10,000 65

-Towed (excl. tractor) 6 12,000 65

12 Vibrantig Rollers:
-Self Propelled sId 2 ton 3 6,000 90

-Self Propelled di atas 2 ton 4 8,000 90

-Towed (ex!. trector) 4 8,000 90

13 Tamper:
-Mechanicall pheumatic 4 4,000 65

-Vibrating plate tamper 4 4,000 65

14 Dump Track sId 8 ton 5 10,000 90

15 Dump Track diatas 8 sId 20 ton 8 16,000 90

16 Cargo tack 5 10,000 90

17 Tank tack 5 10,000 90

18 Trailer with tractor 10 10,000 90

19 Asphalet Distributon 5 10,000 90

20 Asphaler Sprayer 5 10,000 65

21 Asphaler Finisher 6 12,000 90

22 Asphaler Mixing Plant 10 15,000 90

23 Batching Mixing Plant 15 30,000 90

24 Chip speader 4 4,000 65

25 Soil stabilizer 4 4,000 65

26 Soil Mixing Plant 5 10,000 65

27 Stone crusher 5 10,000 90

110 I Bina Widya Vol 18 No. http://www.univpancasila.ac.id


02, Juli 2007 7/27
MANAJEMENINDUSTRI
Umur ekonomis
No.
Urut Jenis peralatan Tahun

28 Harrow 4 4,000 65
29 Plow 4 4,000 65
30 Chain saw 2 2,000 65
31 Compressor 5 10,000 90
32 Concrete Mixer sId 250 liter 2 4,000 65
33 Water Pump sId 4" 2 4,000 65
34 water Pump di atas 4 " 3 6.000 65
35 Ganerator set 30 KVA Keatas 5 10,000 65
36 CDr 15 30,000 90
37 Floating Her 10 20,000 90
38 Tug Boat 10 20,000 90
39 Fuel Barge 15 30,000 65
40 House boot 10 20,000 65
41 Dredge Tender 10 20,000 65
42 Fuel Boat 10 20,000 90
43 Landing Ship 10 20,000 90
44 survey Ship 15 30,000 90
45 Floating Pump 10 20,000 65
46 Inspection Boat 4 a.oOO 65
Steerable Jingker Brent
47 10 10,000 90
Wood 20 Ton
48 Lunching Truss, Acrow 10 10,000 90
49 Abutment Portal, SWF 10 10,000 90
50 Mobile Gantry, SWF 10 10,000 90
51 Portal Crane, SWF 10 10,000 90
Cropping Machine
52 5 10,000 90
(Peddinghaus)
53 Bending Machine, VSL 5 10,000 90
54 Ducting Machine, VSL 5 10,000 90
55 Grouting Machine, VSL 5 10,000 90
56 Mould Type I , Welcon 10 20,000 65
57 Mould Type II , Welcon 10 20,000 65
58 Mould Type III, Welcon 10 20,000 65

UMUR EKONOMIS,
http://www.univpancasila.ac.id Dandi Pryantara7/27
1111
MANAJEMEN INDUSTRI

No. Biaya Perbaik-


Jenis peralatan an Terhadap
Urut Tahun Jam
Harga Pokok
%

59 Pretention Mould, Welcon 10 20,000 65


60 Intemal Vibraton , Flekton 4 4,000 65
61 External Vibraton, Compair 4 4,000 65
62 Mono Stressing Jack, VSL 5 10,000 90
63 Extention Unit, VSL 5 10,000 90
64 Welding Trasformer, Lincoln 5 10,000 65
65 Mould 0 - 60 (Monier) 10 20,000 65
66 Mould 0 - 80 (Monier) 10 20,000 65
67 Mould 0 -100 (Monier) 10 20,000 65
68 Mould 0 - 150 (Monier) 10 20,000 65
69 Dlaphrama Mould (welcon) 10 20,000 65
70 Sweeper Broom 4 8,000 65
71 Bore Pil Drilling Machine 10 15,000 90
72 Cold Milling Machine 5 10,000 90
73 Drilling Ring 10 20,000 90
74 Mud Pump 2 2,000 65

Tabel 3. Penetapan Umur Ekonomis dan Prosentase Biaya Perbaikan Peralatan


Sumber : Kepmen PU NO.385/KPTS/1988 tentang Pedoman Perbaikan Peralalan

4. Siklus Perbaikan Alat seperlunya dilakukan performansi


Pada saat alat masih baru diop- alat kembali ke keadaan semula.
erasikan, menunjukkan kondisi per- Untuk selanjutnya selama operasi
formansi yang maksimum. Tetapi didukung oleh usaha pemeliharaan
pada suatu saat alat ini menunjukkan pencegahan yang intensif.
gejala-gejala menurun performan- Meskipun demikian gejala-ge-
sinya meskipun didukung oleh usaha jala penurunan performansi muncul
pemeliharaan pencegahan (preven- kembali setelah alat beroperasi be-
tive maintenance) yang intensif. Hal berapa waktu lamanya. Perbaikan
ini dapat disebabkan oleh adanya kedua kalinya dilakukan sehingga
kerusakan-kerusakan pada bag ian mencapai kondisi semula. Demikian
tertentu pada alat terse but yang me- seterusnya alat terse but mengalami
merlukan perbaikan.Setelah perbai- beberapa kali perbaikan yang pada
kan-perbaikan berupa pemeliharaan akhimya usaha perbaikan ini tidak
korektif (corrective maintenance)

1121 Bina Widya Vol 18 No. http://www.univpancasila.ac.id


02, Juli 2007 7/27
MANAJEMEN INDUSTRI

mampu membawa alat ke kondisi pengaruhi alat dalam hal ketahanan


yang masih dalam daerah toleransi alat, pemeliharaan, aksesibilitas dan
yang dapat diterima. Pada kondisi daya penyesuaian alat (adaptability)
inilah alat tersebut terpaksa harus terhadap jenis pekerjaan yang akan
dibuang dan diganti dengan yang dilakukan.Selain itu pula analisa
baru. factor ekonomis harus diperhatikan
Selama alat dioperasikan selalu antara lain biaya produksi, investasi
didukung oleh usaha-usaha peme- alat dan keseragaman alat dalam me-
liharaan pencegahan yang intensif. nentukan pemilihan alat.
Dalam usaha pemeliharaan pencega- Kemudahan suku cadang dan
han setiap peri ode antara satu perbai- pelumas harus mudah didapat. Ke-
kan dengan perbaikan berikutnya se- nyamanan dan keamanan dalam
lalu dilakukan pencatatan-pencatatan pengoperasian alat juga menjadi hal
tentang kejadian-kejadian yang di- yang harus diperhatikan.
alami alat tersebut. Catatan-catatan Hal yang penting pula yaitu
(historical record) ini penting sebagai reputasi sebelumnya dari perusa-
data yang nantinya sangat berman- haan pembuat alat dan kestabilan
faat dalam menanggulangi masalah- perusahaan di masa depan serta daya
masalah pemeliharaan (maintenance) dukung dealer local yang terkait du-
serupa yang berikutnya. Data inipun kungan servis terhadap alat tersebut
dapat dipakai sebagai umpan balik juga menjadi hal penting. Pembe-
bagi perancangan mesin/alat yang lian alat dengan harga yang competi-
lebih sempuma dimana usaha -usaha tive juga menjadi lebih bemilai bila
pemeliharaan akan dilakukan seeko- pabrik manufactur alat tersebut juga
nomis mungkin. Dalam perancangan dapat selalu mendukung, serta ada-
mesin/ alat yang sudah disempur- nya penyempumaan disain terhadap
nakan ini, berdasarkan data yang adanya kelemahan-kelemahan yang
diperoleh dari umpan balik, dengan ditemukan dalam operasi alat terse-
demikian diharapkan : but. Karena itu memilih alat juga ha-
• Umur teknik dari alat/mesin ber- rus memperhatikan daya dukung dari
tambah pabrik pembuatnya sehingga dapat
• Umur ekonomi dari alat/mesin terus menjaga stabilitas alat, melaku-
bertambah kan penyempumaan-penyempumaan
• Frekuensi pemeliharaan berkurang dalam disain dan operasi serta terus
• Biaya administrasi berkurang mendukung dalam hal suku cadang-
• Realibilitas bertambah nya (after sales service) .
Aplikasi alat-alat besar tidak
5. PemilihanAlat dapat dipisahkan dari kondisi medan
Dalam melakukan pemilihan kerja dan sifat phisik material, karena
alat,konstruksi dan disain alat ha- hal terse but akan banyak menentukan
rus diperhatikan, hal tersebut sangat segi teknis jenis alat apa yang tepat
penting yang nantinya akan mem- digunakan serta dapat menjaga umur

http://www.univpancasila.ac.id
UMUR EKONOMIS, 7/271113
Dandi Pryantara
MANAJEMEN INDUSTRI .

ekonomis alat itu sendiri.Sifat fisik penurunan nilai jual alat.


material dapat berpengaruh terhadap 2. Pada umumnya tiap merek alat
operasi alat, terutama dalam : men en- telah memiliki asumsi standar
tukan jeins alat yang akan digunakan untuk umur ekonomis alat ber-
dan taksiran kapasitas produksinya, dasarkan uji empirik pabriknya
perhitungan volume pekerjaan, ke- 3 Makin bertambah umur pakai
mampuan kerja alat pada kondisi alat akan makin bertambah bi-
medan kerja/kondisi material yang aya perbaikan alat tersebut, dan
ada sehingga nantinya akan menen- akan bertambah besar setelah
tukan optimasi dan efisiensi alat yang mendekati titik kerusakan (Fail-
dipilih. ure Point).
Populasi dan keseragaman alat 4 Makin besamya kapasitas alat
juga menentukan factor ekonomis nilai konversi biaya perbaikan
sebab akan mempengaruhi kemudah- alat tersebut semakin besar.
an program dan biaya perbaikan dan 5 Nilai depresiasi alat dipengaruhi
perawatan serta biaya-biaya karena oleh umur ekonomis alat yaitu
kerusakan lainnya dari alat.Populasi makin tua umur alat makin ren-
alat pada suatu tempat atau daerah dah nilai depresiasi alat terse-
akan memberi pengaruh terhadap but.
penyediaan parts dan tenaga trampil 6 Makin tua alat makin besar biaya
dalam menangani alat tersebut.Den- pemilikan & operasi alat (Biaya
gan mudahnya parts dan tenaga ma- OM).
nusia trampil didapatkan, maka alat 7 Umur ekonomis alat perlu di-
yang breakdown akan lebih cepat pertimbangkan untuk tujuan
ditangani sehingga down time dapat investasi, dan terutama untuk
diperpendek dan availability alat- menjamin produktifitas, kenya-
pun tinggi, dengan demikian maka manan,keamanan dan keselamat-
produksi persatuan waktu akan men- an dalam penggunaan alat bagi
jadi tinggi, hal -hal tersebut diatas penggunanya
juga dapat mempengaruhi terhadap
umur ekonomis alat.

Daftar Pustaka
c. Simpulan
Buckingham, Frank, 1976, Fundamen-
1. Umur ekonomis alat dipenga- tals of Machine Operation.
Deere and Company, Moline,
ruhi oleh jenis medan operasi,
Illinois USA.
jenis dan kelas alat yang sesuai
terhadap operasi alat, pemeli- Jones Fred R., 1960, Farm Gas Engines
haraan dan perbaikan alat, cara and Tractors. fourth Edition,
penggunaan alat oleh operator McGraw-Hill, New York.
dan lamanya jam kerja alat serta

1141 Bina Widya Vol 18 No. http://www.univpancasila.ac.id


02, Juli 2007 7/27
MANAJEMEN INDUSTRI

Pearson Smith Harris, A.E., 1955, Farm


Machinery and Equipment,
Fourth Edition, McGraw-Hill,
New York.

Peurifoy, R.L., 1970. Construction Plan-


ning, Equipment and Meth-
ods, Edition 2 Me Graw-HilL
Kogakushata LTD.

Smith, H.P. and Wilkes,L.H., 1977, Farm


Machinery and Equipment,
McGraw-Hill Publishing Com-
pany LTD, New Delhi

---------;1983, Aplikasi Alat-Alat Berat,


Technical Consulting Depart-
ment, PT.United Tractor,Jakarta

1994, Cater Pillar Performance


HandBook, Edition 28, Catter-
pilar Inc, Illinois,USA.

-------, 1988, Pedoman Penggunaan


Peralatan Kepemilikan PU No.
385 / KPTS, penerbit Departe-
men Pekerjaan Umum, Jakarta.

--------, 1984, Spesijication And Ap-


plication Handbook, Edition 8,
Komatsu LTD, Tokyo.

http://www.univpancasila.ac.id 7/27
UMUR EKONOMIS, Dandi Pryantara /115

Anda mungkin juga menyukai