PENDAHULUAN
3.1 Tutorial
A. V Cut Nonel
1. Langkah pertama diawali dengan membuka software Shotplus-i Pro
dengan klik kanan kemudian open
2. Selanjutnya klik file dan pilih new untuk mengawali pembuatan pola
peledakan
3. Setelah itu akan muncul new plan header, lalu mengisi bagian title dan
author nya
4. Pada sisi bagian kiri, klik hole dengan beberapa baris dan kolom
sehingga muncul tab berupa confirm hole and pattern data for new holes
yang kemudian diisi dengan beberapa data dan bagian terpenting pada
loading diisi dengan detonator jenis nonel
13. Hole yang berada di tengah atas dijadikan titik awal delay dengan ditarik
ke bawah
14. Langkah selanjutnya penempatan delay di sesuaikan dengan pola yang
akan dibuat yaitu pola V Cut
27. Lalu muncul warna biru sebagai tanda hasil fragmentasi yang baik
B. V Cut Elektronik
1. Langkah awal pembuatan pola peledakan V Cut Elektronik adalah klik file
dan pilih new
2. Setelah itu muncul tab confirm hole and pattern data untuk mengisi
kolom-kolom sesuai data yang diinginkan, lalu pilih ok
3. Pada pembuatan hole baru klik pada layar, sehingga muncul beberapa
hole
E. Corner elektronik
1. Visualize atau pola peledakan corner elektronik
2. First movement atau arah lemparan fragmentasi
F. Corner Nonel
1. Visualize atau pola peledakan Corner Cut Nonel
2. First movement atau arah lemparan fragmentasi
3.2 Pembahasan
a. V-Cut Nonel
Pola peledakan V Cut dengan jenis detonator nonel dibuat sedemikian
rupa delay yang telah diatur sehingga terlihat pada visualize urutan
polanya menyerupai v dengan arah lemparan fragmentasi ke arah tengah
freeface, dan kontur pola peledakannya juga menyerupai v, sehingga
menghasilkan burden relief yang berwarna biru dengan menandakan
hasil fragmentasi yang baik
b. V Cut Elektronik
Pola peledakan V Cut dengan jenis detonator elektronik dibuat
sedemikian rupa dengan delay yang telah ditentukan sehingga terlihat
pada visualize urutan polanya menyerupai v dengan arah lemparan
fragmentasi ke arah tengah freeface, dan kontur pola peledakannya juga
menyerupai v, sehingga menghasilkan burden relief yang berwarna biru
dengan menandakan hasil fragmentasi yang baik
c. Box Cut Nonel
Pola peledakan Box Cut dengan jenis detonator nonel dibuat sedemikian
rupa dengan delay yang telah diatur sehingga terlihat pada visualize
urutan polanya menyerupai box dengan arah lemparan fragmentasi ke
arah freeface, dan kontur pola peledakannya juga menyerupai box,
sehingga menghasilkan burden relief yang berwarna biru dengan
menandakan hasil fragmentasi yang baik
d. Box Cut Elektronik
Pola peledakan Box Cut dengan jenis detonator elektronik dibuat
sedemikian rupa dengan delay yang telah ditentukan sehingga terlihat
pada visualize urutan polanya menyerupai box dengan arah lemparan
fragmentasi ke arah freeface, dan kontur pola peledakannya juga
menyerupai box, sehingga menghasilkan burden relief yang berwarna
biru dengan menandakan hasil fragmentasi yang baik
e. Corner Cut Elektronik
Pola peledakan Corner Cut dengan jenis detonator elektronik dibuat
sedemikian rupa dengan delay yang telah ditentukan sehingga terlihat
pada visualize urutan polanya menyerupai diagonal dengan arah
lemparan fragmentasi ke arah diagonal kiri, dan kontur pola
peledakannya juga menyerupai diagonal, sehingga menghasilkan burden
relief yang berwarna biru dengan menandakan hasil fragmentasi yang
baik
f. Corner Cut Nonel
Pola peledakan Corner Cut dengan jenis detonator nonel dibuat
sedemikian rupa dengan delay yang telah diatur sehingga terlihat pada
visualize urutan polanya menyerupai diagonal dengan arah lemparan
fragmentasi ke arah diagonal kiri, dan kontur pola peledakannya juga
menyerupai diagonal, sehingga menghasilkan burden relief yang
berwarna biru dengan menandakan hasil fragmentasi yang baik
BAB III
KESIMPULAN