a. Emiten ABC membagikan dividen pada akhir tahun kelima Rp4 per saham dan tidak membagikan
dividen pada tahun-tahun sebelumnya. Growth rate dividen teresebut (sejak akhir tahun kelima) adalah
6% dan bersifat konstan. Required rate of return adalah 12%.
b. Emiten XYZ memiliki ROE 16%, total Equity IDR 100Bn dan divided payout ratio 50%. Emiten XYZ mampu
menghasilkan EPS di akhir tahun sebesar Rp20 dan required rate of return adalah 12%.
Soal 3
Anda adalah seorang investor yang ingin menginvestasikan uang anda pada PT STEVANUS TAMPAN
(TOPP). Harga saham TOPP sekarang (awal 2011) di BEI dengan harga Rp 5,000. Akhir tahun lalu TOPP
mengumumkan dividennya sebesar Rp 500/saham. Berdasarkan informasi dari Bloomberg diketahui
bahwa nilai beta TOPP adalah 1,1. Sementara perkiraan ROE dan DPR TOPP adalah sebagai berikut.
Suku bunga SBI sebesar 8% dan premi bunga pasar adalah 6%. Melalui serangkaian perhitungan,
diproyeksikan pertumbuhan dividen tahun 2016 dan seterusnya sebesar 3%.
a. Hitunglah harga saham per tanggal 1 Januari 2011!
b. Apa yang akan anda lakukan jika anda adalah investor TOPP? Jelaskan jawaban saudara!
c. Dengan data yang sama, TOPP memutuskan untuk tidak menggunakan growth 3% pada tahun
2016 dan seterusnya melainkan memberikan dividen tetap senilai Rp 1,000/lembar. Apakah hal
ini mempengaruhi keputusan Anda?
d. Menurut pendapat Anda, kapan DDM model tepat digunakan untuk menilai suatu saham?
Jelaskan! Dan metode apa yang digunakan bila perusahaan tidak membagikan dividen walaupun
memperoleh laba.