Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Nama Mahasiswa : Kelompok III Profesi Ners


Stase : Keperawatan Medikal Bedah
Topik : Intoleransi aktivitas
Sasaran : Pasien dan Keluarga Di ICVCU
Tempat : RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Hari/Tanggal : Senin, 20 Maret 2017
Waktu : 1 x 30 menit

1.1 Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir proses penyuluhan, klien dan keluarga dapat mengetahui tentang
intoleransi aktivitas dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan
memperburuk keadaan tersebut.

1.2 Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan Klien atau Keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari intoleransi aktivitas.
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan intolransi
aktivitas.
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah timbulnya
intoleransi aktivitas.

1.3 Sasaran
Klien atau Keluarga di Ruang ICVCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya

1.4 Materi
1. Pengertian intoleransi aktivitas.
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan intoleransi
aktivitas.
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah intoleransi
aktivitas.

1.5 Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

1.6 Media
1. Leaflet intoleransi aktivitas

1.7 Kriteria Evaluasi


1.7.1 Evaluasi Struktur
1. Klien atau Kelurga dapat berpartisipasi dalam penyuluhan.
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang ICVCU RSUD dr.Doris
Sylvanus Palangka Raya.
3. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
1.7.2 Evaluasi Proses
1. Klien atau keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
2. Klien atau keluarga tidak meninggalkan tempat penyuluhan
3. Klien atau keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar.
1.7.3 Evaluasi Hasil
1. Klien atau Keluarga mengetahui tentang intoleransi aktivitas dan hal –
hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi
intoleransi aktivitas.
2. Klien atau Keluarga hadir saat penyuluhan
2.1 Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1. 3 menit Pembukaan :
· Membuka kegiatan dengan · Menjawab salam
mengucapkan salam.
· Memperkenalkan diri. · Mendengarkan
· Menjelaskan tujuan dari · Memperhatikan
penyuluhan.
· Menyebutkan materi yang akan · Memperhatikan
diberikan.
2. 15 Pelaksanaan :
menit· Menjelaskan tentang pengertian · Memperhatikan
intoleransi aktivitas. · Memperhatikan
· Menjelaskan tentang penyebab,
tanda-tanda dan gejala intoleransi Bertanya dan
aktivitas. menjawab pertanyaan
· Memberi kesempatan kepada yang diajukan
lansia untuk bertanya. Memperhatikan
· Menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan pencegahan · Bertanya dan menjawab
terjadinya intoleransi aktivitas. pertanyaan yang
· Memberi kesempatan kepada diajukan
lansia untuk bertanya.
3. 10 Evaluasi :
menit· Menanyakan kepada klien atau · Menjawab pertanyaan
keluarga tentang materi yang telah
diberikan dan memberikan
pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
· Mengucapkan terimakasih atas · Mendengarkan
peran serta lansia.
· Mengucapkan salam penutup. · Menjawab salam
MATERI

A. Definisi
Intoleransi aktivitas adalah penurunan kapasitas fisiologis seseorang
untuk mempertahankan aktivitas sampai ketingkat yang diinginkan atau
diperlukan.
Suatu keadan ketidak cukupan energi /ketidak mampuan secara fisiologis
atau psikologis pada seseorang untuk bertahan atau menyelesaikan aktivitas
sehari-hari yang dibutuhkan atau diinginkan serta membutuhkan bantuan
orang lain.

B. Penyebab
1. Edema
2. Anemia
3. Sesak Napas
4. Kelelahan
C. Cara Penanganan
1. Edema
a. Turunkan berat badan jika berlebihan.
b. Anda bisa berbaring lalu angkat kaki ke atas.
c. Batasi asupan cairan
d. Kurangi asupan garam.
e. Hindari terlalu lama berdiri.
f. Lakukan olahraga ringan yang menggerakkan kaki.
g. Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat, terutama pada bagian paha.
2. Anemia
a. Tingkat kan asupan zat gizi
b. Dan Vitamin penambah darah.
3. Sesak Nafas
a. Melakukan teknik Nafas Dalam
b. Hindari Alergen
c. Pertolongan dengan Tenaga Medis
d. Posisi setengah duduk (semifowler)
4. Kelelahan
a. Konsumsi multivitamin
b. Istirahat cukup
c. Berolahraga
5. Cara Mengatsi Kekakuan Otot
a. Pemijatan.
b. Latihan pelemasan : Dilakukan sebagai upaya menjaga fleksibelitas otot
kaki.
6. Kurangi kegiatan aktivitas berat
7. Hentikan aktivitas apa bila merasa sesak dan lemah
8. Meningkatkan aktivitas secara bertahap, istirahat lebih banyak dan
memerlukan banyak bantuan dari keluarga dan sekitar.
D. Skala Aktivitas
1) Mandiri
2) Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain
3) Memerlukan bantuan/ pengawasan/ bimbingan sederhana
4) Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain dan alat bantu
5) Tergantung secara total

Anda mungkin juga menyukai