Anda di halaman 1dari 5

Pohon Nyamplung

Klasifikasi
Djuisi : SpermatophylaSub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Guttiferales
Suku : Guttiferae
Marga : Calophyllum
Jenis : Calophyllum inophyllum L
Nama umum/dagang : Nyamplung

Pohon nyamplung dengan tinggi ± 20 m memiliki berbagai macam nama daerah. Di


daerah Minangkabau dan Makassar pohon nyamplung dikenal sebagai punaga, sedangkan di
daerah Gorontalo pohon nyamplung dikenal sebagai dunggala dll.

Pohon nyamplung adalah salah satu jenis pohon berbiji tertutup (Angiospermae) yang
berarti perkembangbiakannya melalui biji yang terbungkus buah. Pohon nyamplung termasuk
dalam kelas dicotiyledonae yang berarti biji berkeping dua. Pohon nyamplung memiliki
karakteristik sebagai berikut :

Akar

Akar dari pohon nyamplung adalah akar tunggang. Akar tunggang adalah akar pada
tanaman yang mempnyai akar primer / akar utama yang menghujam ke dalam tanah secara
kokoh. Lebih jelasnya perhatikan gambar akar tunggang dibawah.

Batang

Pohon nyamplung memiliki karakteristik batang yang berkayu dengan percabangan


mendatar. Kulit batang bagian luar bewarna kelabu atau putih. Pada kulit kayu terdapat
saluran getah bewarna kuning.

Daun

Pohon nyamplung memiliki daun tunggal, bersilang berhadapan, bulat memanjang atau bulat
telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata dan perlulangan menyirip. Memiliki panjang
daun 10-21 cm, lebar daun 6-11 cm dan tangkai daun 1,5-2,5 cm. Daun pohon nyamplung
berwarna hijau.

Bunga
Pohon nyamplung memiliki bunga majemuk, bentuk tandan, terletak di ketiak daun
yang teratas, berkelamin dua dan diameter 2-3 cm. Bunga bergerombol dan berisi tujuh
sampai tiga belas bunga dalam satu tangkai utama. Benang sari banyak, tangkai putik
membengkok, kepala putik bentuk perisai, daun mahkota empat, lonjong dan berwarna putih.

Buah
Buah muda berwarna hijau dan yang sudah tua berwarna kekuning-kuningan, apabila
di biarkan lama buah berwarna seperti kayu. Buah termasuk kategori buah batu, bulat seperti
peluru dengan mancung kecil di depannya, diameter antara 2,5-5 cm. Biji berbentuk bulat
tebal dan keras , berukuran relatif besar berdiameter 2,5-4 cm. Daging biji tipis dan biji yang
telah kering dapat disimpan selama satu bulan, inti biji mengandung minyak berwarna kuning
kecoklatan.

Hampir semua bagian dari pohon nyamplung dapat dimanfaatkan,diantaranya adalah :

Kayu
Dapat digunakan sebagai bahan pembuatan perahu, balok, tiang , papan lantai dan
papan pada bangunan perumahan dan bahan kontrusksi ringan.

Getah
Dapat disadap untuk mendapatkan minyak yang dikenal dengan minyak tamanu
(tahiti), minyak undi (India), minyak domba (Afrika). Selain itu, bahan aktif dari getah ini di
indikasikan berkhasiat untuk menekan pertumbuhan virus HIV.

Daun
Mengandung senyawa costatolide, saponin dan acid hidrocianic yang berkhasiat
sebagai obat oleh untuk sakit encok, bahan kosmetik, penyembuhan luka seperti luka bakar
dan luka potong.

Bunga
Dapat digunakan sebagai campuran untuk mengharumkan minyak rambut.

Biji
Setelah diolah menjadi minyak, bermanfaat untuk pelitur, minyak rambut dan minyak
urut. Berkhasiat juga untuk obat urus-urus dan rematik. Biji yang kering juga bisa digunakan
untuk kerajinan.
Latar belakang

Di bumi ini banyak sekali terdapat keanekaragaman makhluk hidup. Indonesia adalah
salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman makhluk hidupnya. Ini dikarenakan,
Indonesia terletak pada garis 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Dengan demikian,
Indonesia terletak di daerah beriklim tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa. Letak ini
menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Indonesia juga
memiliki berbagai jenis ekosistem, seperti ekosistem perairan, ekosistem air tawar, rawa
gambut, hutan bakau, terumbu karang, dan ekosistem pantai.

Indonesia memiliki beragam jenis tumbuhan. Jenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia


diperkirakan berjumlah 25.000 jenis atau lebih dari 10% dari flora dunia. Tidak kurang dari
40% dari jenis-jenis ini merupakan jenis yang endemik atau jenis yang hanya terdapat di
Indonesia dan tidak terdapat di tempat lain di dunia. Beberapa tumbuhan yang hidup di
Indonesia memiliki banyak manfaat, contohnya pohon nyamplung.

Pohon nyamplung termasuk dalam marga Calophyllum yang mempunyai sebaran


cukup luas di dunia yaitu Madagaskar, Afrika Timur, Asia Selatan dan Tenggara, Kepulauan
Pasifik, Hindia Barat, dan Amerika Selatan. Di Indonesia, nyamplung tersebar mulai dari
Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Sulawesi, Maluku, hingga Nusa Tenggara Timur dan Papua. Pohon
nyamplung memiliki banyak manfaat yang mungkin masih belum diketahui oleh banyak
orang, diantaranya bisa dimanfaatkan sebagai obat, biofuel , kerajinan dan tanaman peneduh.
Ini di karenakan hampir seluruh bagian tanaman nyamplung dapat dimanfaatkan dan
menghasilkan bermacam produk yang memiliki nilai ekonomi.

Melalui makalah yang berjudul “Rahasia Pohon Nyamplung” , kami berharap manfaat
dari pohon nyamplung ini dapat dikenal luas oleh semua orang khususnya masyarakat
Indonesia agar pemanfaatan pohon nyamplung di Indonesia bisa lebih optimal dan ekonomis.

Malang, 29 September 2015

Penulis
Issue Background

On earth there is a lot of diversity of living things. Indonesia is one country that is rich in
diversity of his creatures. This is because, Indonesia is located on the line 6 ° N - 11 ° S and
95 ° E - 141 ° E. Thus, Indonesia is located in the tropical and temperate regions crossed by
the equator. This leads to the location of Indonesia has a high biodiversity. Indonesia also has
various types of ecosystems, such as aquatic ecosystems, freshwater ecosystems, peat
swamps, mangroves, coral reefs and coastal ecosystems.
Indonesia has a variety of plant species. Species of plants in Indonesia was estimated at
25,000 species, or more than 10% of the world's flora. Not less than 40% of these species are
endemic species or species that is only found in Indonesia and found nowhere else in the
world. Some plants that live in Indonesia has many benefits, for example nyamplung tree.
Nyamplung trees included in the genus Calophyllum that has spread quite widely in the
world, Madagascar, East Africa, South and Southeast Asia, the Pacific Islands, West Indies,
and South America. In Indonesia, nyamplung spread from West Sumatra, Riau, Jambi, South
Sumatra, Lampung, Java, West Kalimantan, Central Kalimantan, Sulawesi, Maluku, to East
Nusa Tenggara and Papua. Nyamplung tree has many benefits that may still not be known by
many people, of which can be used as drugs, biofuels, craft and plant shade. This in because
almost all parts of the plant can be utilized nyamplung and produce a variety of products that
have economic value.
Through a paper entitled "The Secret Tree Nyamplung", we expect the benefits of this
nyamplung tree can be known by everyone, especially the people of Indonesia to use
nyamplung trees in Indonesia can be optimized and economical.

Malang, 29 September 2015

Author

Anda mungkin juga menyukai