Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Teknologi Nuklir dalam Berbagai Bidang

1. Bidang Energi
Manfaat Teknologi Nuklir dalam bidang energi. Sudah lama Teknologi Nuklir
digunakan sebagai pembangkit listrik. Negara maju seperti Jerman, Cina, Rusia,
Jepang, Korea, Inggris, Amerika, dll sudah memanfaatkan tenaga nuklir sebagai
kebutuhan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah
pembangkit listrik thermal dengan panas.

2. Bidang Industri
Manfaat teknologi nuklir juga digunakan manusia dalam bidang industri. Sebagai
contoh dengan teknolohi nuklir manusia dapat melakukan proses ekspolrasi minyak
dan gas, untuk menentukan sifat dari bebatuan yang ada di sekitar litografi maupun
porositas. Tidak hanya itu saja kemampuan dari radiasi energi nuklir juga dapat
membantu perancangan kontruksi jalan, mengukur kelembapan dan kepadatan.
Penggunaannya adalah seperti mengukur kepadatan. Penggunaannya adalah seperti
mengukur kepadatan tanah, aspal, serta beton dengan mnggunakan celsium – 137
sebagai sumber nuklirnya.

3. Bidang Hidrologi
Dalam bidang hidrologi pemanfaatan nuklir seperti untuk menguji kecepatan aliran
sungai atau lumpur. Radioisotop dapat digunakan untuk mengukur debit air, biasanya
natrium-24 yang digunakan dalam bentuk NaCl. Intensitas pada radiasi nuklir dapat di
manfaatkan juga sebagai pendeteksi kebocoran pada pipa dalam bawah tanah.
Radioisotop Na-24 mampu memancarkan sinar gamma yang dapat di deteksi secara
langsung dengan menggunakan alat pencacah radioaktif Geiger Counter.

4. Bidang Kesehatan
Aplikasi pada bidang medis dengan menggunakan teknologi umumnya dapat
dibedakan menjadi dua yaitu diagnosa dan terapi radiasi. Sinar X contohnya yang di
gunakan untuk perawatan bagi pasien yang menderita kanker. Tentu saja hal ini
adalah pengembangan dari teknologi nuklir selama ini oleh para ilmuwan. Selain itu
juga dapat untuk pencarian jejak radioaktif pada tubuh manusia dengan menggunakan
Teknesium yang diberikan oleh molekul organik, serta berbagai aplikasi lainnya.
5. Bidang Peternakan
- Pembuatan pakan ternak tambahan bergizi yang dinamakan Molasse-Blok.
Dengan menggunakan radioisotop P-32, S-35, C-14sebagai perunut dalam
rangkaian proses fermentasi di dalam lambung ternak, dimana P-32 dan S-35
dapat digunakan untuk mengukur sintesa protein mikroba di dalam lambung,
sedangkan C-14 untuk mengukur efisiensi pemanfaatan energi oleh mikroba
lambung. Dari hasil pengukuran parameter-parameter tersebut dapat
dirumuskan komposisi pakan tambahan Molasse-Blok secara optimal dapat
menjamin berlangsungnya fungsi lambung dengan baik.
- Pembuatan vaksin Koksidiosis dari Ookista Eimeria tenella dengan radiasi
gamma dosis 15 kGy. Vaksin ini untuk mencegah penyakit berak darah atau
penyakit koksidiosis yang disebabkan Eimeria tenella pada ayam.

6. Bidang Pertanian
- Pencarian padi bibit unggul dengan iradiasi. Varietas padi unggul hasil mutasi
bijih padi dengan radiasi gamma, seperti Atomita I-IV dengan sifatnya tahan
wereng, tahan terhadap beberapa jenis hama dan penyakit, kualitas gabah dan
mutu beras cukup baik, produksi perhektar lebih banyak.
- Pemuliaan pada kacang-kacangan dengan radiasi. Kedelai hasil mutasi dengan
radiasi gamma, mempunyai sifat cukup tahan terhadap lalat putih, karat daun,
bercak coklat, penyakit kudis dan produksi perhektar lebih banyak.
- Pemberantasan hama serangga dengan teknik serangga mandul yang diradiasi.
Radiasi dengan dosis antara 100-300 Gy (tergantung jenis serangga) diberikan
pada stadium kepompong hasil pemeliharaan laboratorium. Stadium dewasa
yang terbentuk dari kepompong tersebut bersifat mandul. Serangga mandul
yang diperoleh dilepas ke lapangan untuk mengawini serangga normal yang
ada di lapangan. Perkawinan ini tidak akan menghasilkan keturunan, sehingga
populasi serangga yang bersangkutan di lapangan dapat ditekan.

Anda mungkin juga menyukai