HAL 20

Labortaorium klinik diatest sudah memiliki alat pemadam kebakaran api ringanan (APAR) jenis foam
sebanyak 1 (satu) unit) dengan merk Newvo

2.1.8 Kegiatan Pengolahan Limbah

Instalasi pelayanan kesehatan pada umumnya menghasilkan limbah medis sebagai limbah utamanya.
Limbah yang dihasilkan dari seluruh aktivitas laboratorium klinik Diatest dapat diklasifikasikan menjadi
limbah cair dan limbah padat (B3 dan non B3). Didalam operasionalnya pengelolaan limbah yang
dilakukanoleh laboratorium Klinik Diatest telah memenuh ketentuani peraturan perundang undangan,
tapi dalam pelaksanaanya perlu dilakukan penyesuaian dan perlakuan yang baik terhadap limbah yang
dihasilkan sehingga tidak membawa dampak buruk terhadap lingkungan sekitar kegiatan.

Limbah Domestik

Limbah domestic terdiri dari limbah cair dan padat yang berasal dari aktivitas biologis tenaga kerja.
Sampah taman ( limbah organic) serta bekas pembungkus (packing) makanan (anorganik) minuman dari
kantin. Pemisahan limbah organic dan anorganik ini dilakukan berdasarkan UU NO 18tahun 2008
tenteng pengelolaan sampah, upaya pengelolaan terhadap limbah tersebut adalah dengan membuat
penampungan yaitu :

a. Limbah domestic cair

Limbah domestic cair di alirkan ke drainase laboratorium yang di alirkan ke septitank khusus
laboratorium diatest, limbah cair domesti c cair ini tidak berbahaya dan tidak melampaui batas
baku mutu yang dipersyaratkan.
b. Limbah domestic padat
Limbah padat seperti pembungkus makanan dan kantong kantong yang terbuat dari bahan
kertas / karton, limbah padat dari kantor . secara berkala sampah yang sudah terkumpul
dikumpulkan pada kantong plastic berwarna hitam.
HAL 12
BAB II
USAHA DAN KEGIATAN YANG SUDAH BERJALAN
2.1 Kegiatan Utama Dan kegiatan Pendukung
2.1.1 Lokasi Kordinat Tapak
Laboratorium klinik Diatest terletak pada titikkordinat 7-13’06.2”S 107 54”.8”E. Bidang kegiatan
Tang dilaksanakan adalah bidang laboratorium medis dalam bentuk klinik.

Gambar 2.1
Peta lokasi Laboratorium Klinik diatest
 HAL 14

2.1.5 Penggunaan Tapak Saat Ini

Tabel 2.1
Daftar penggunaan Tapak (ruangan) Laboratorium Klinik Diatest

NO JENIS BANGUNAN JENIS KONTRUKSI LUAS LIAS JUMLAH

LAHAN BANGUNAN BANGUNAN
1 2 3 4 5 6
1 RUANG TUNGGU BETON PERMANEN 5X4 M 5X4 M 1
2 RUANG SAMPLING DARAH BETON PERMANEN 3X4 M 3X4 M 1
3 RUANG ALAT BETON PERMANEN 3X4 M 3X4 M 1
4 RUANG PEMERIKSAAN BETON PERMANEN 2X4 M 2X4 M 1
5 RUANG ADMINISTRASI BETON PERMANEN 3X4 M 3X4 M 1
6 TOILET BETON PERMANEN 2X4 M 2X4 M 1

(Sumber : Frofl laboratorium Diatest tahun 2017 )

2.1.6 Rona Lingkungan

Batasan rona lingkungan awal yaitu gambaran kondisi lingkungan hidup saat dokumen disusun,
sehingga dampak yang terjadi adanya kegiatan laboratorium klinik Diatest , dapat diperkirakan . kajian
dampak yang dibahas , terutama komponen lingkungan yang terkena dampak akibat kegiatan
laboratorium Diatest adalah sebagai berikut :

2.1.6.1 Keadaan Iklim dan Curah Hujan

secR Umum dan kondisi iklim disekitar lokasi kegiatan tergolang mansoon,yang secra umu ditandai
dengan perputaran 2 musim secara bergantian antara musim hujan dan kemarau . meskipun batas
antara musim hujan dan kemarau disekitar wilayah ini sering kali tidak terpisah secara jelas . Bulan-
bulan basah.
HAL 34

F. Perbaikan pengelolaan

- meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat sekitar serta melaksanakan tanggung jawab social
dan lingkungan secara terarah sehingga keberadaan kegiatan laboratorium dapat lebih dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat sekitar

- pengawasan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, ke camatan Garut
Kota dan kelurahan kota kulon.

- Pelaporan kepada bupati Garut cq . Dinas lingkungan Hidup kabupaten Garut dan dinas kesehatan
garut
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : HJ Nur Herawati SST

Alamat : Perum Cempaka Indah Blok 8 no 10 Garut

Jenis kegiatan :Laboratorium Klinik Diatest

Lokasi kegiatan : jl ciledug komlek PKPN Garut

Berdasarkan informasi upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan linkungan seperti tertuang
dalam isi dokumen , bersama ini kami menyatakan bahwa :

1. Bahwa kami akan melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan
lingkungan seperti tercantum dalam dokumen pengelolaan lingkungan hidup dan bersedia
melaporkan kepada instansi terkait
2. Kami bersedia dipantau dampak kegiatan oleh pihak yang memiliki surat resmi tugas dari
pejabat yang berwenang
3. Kami bersedia merevisi dokumen lingkungan hidup ini apabila terjadi perubahan dan atau
pengembangan kembali dalam kegiatan kami.

Demikian surat pernyataan ini kami buat, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

Garut januari 2018

Yang membuat pernyataan

Hj. Nur Herawati SST