Anda di halaman 1dari 3

Gradien Theorem

Gradien Teorema, juga dikenal sebagai teorema dasar kalkulus untuk integral garis,
mengatakan bahwa garis terpisahkan melalui medan gradien dapat dievaluasi dengan
mengevaluasi medan skalar asli pada titik akhir kurva.

Gradien Teorema menunjukkan bahwa integral garis melalui bidang gradien adalah ja
lur independen. Dalam fisika teorema ini adalah salah satu cara untuk mendefinisika
n sebuah "konservatif" kekuatan. Dengan menempatkan φ sebagai potensi, ∇φ adalah
bidang konservatif. Pekerjaan yang dilakukan oleh kekuatan konservatif tidak terga
ntung pada jalan yang diikuti oleh objek, tetapi hanya titik akhir, seperti di atas per
samaan menunjukkan.

Gradien Teorema juga memiliki converse yang menarik: setiap medan vektor jalur in
dependen dapat dinyatakan sebagai gradien medan skalar. Sama seperti gradien teo
rema itu sendiri, sebaliknya ini memiliki banyak konsekuensi yang mencolok dan aplik
asi di kedua murni dan terapan matematika.

Stokes Theorem

Stokes teorema (juga disebut Stokes umum teorema) adalah pernyataan tentang int
egrasi bentuk yang berbeda pada manifold, yang keduanya disederhanakan dan umum
beberapa teorema dari vektor kalkulus. Stokes 'teorema mengatakan bahwa integra
l dari bentuk diferensial ω atas batas beberapa berjenis Ω orientable sama dengan
integral dari dω derivatif eksterior atas seluruh Ω

Divergence Theorem

Dalam vektor kalkulus, teorema divergensi, juga dikenal sebagai teorema Gauss atau
teorema Ostrogradsky itu, adalah hasil yang berhubungan aliran (yaitu, fluks) dari
medan vektor melalui permukaan dengan perilaku bidang vektor dalam permukaan.
Jika V adalah volume yang dibatasi oleh suatu permukaan tertutup S dan A sebuah
fungsi vektor dengan turunan-turunan yang kontinu, maka

Dari rumus tersebut, integral permukaan dari sebuah vektor A yang mengelilingi
sebuah permukaan tertutup sama dengan integral dari divergensi dalam volume yang
diselubungi oleh permukaan di atas. Jadi, dalam mencari integral permukaan dapat
juga digunakan Teorema Gauss.

Green Theorem

Apabila Teorema Stokes berlaku untuk permukaan-permukaan S dalam ruang yang


memiliki kurva C sebagai batasnya, maka teorema Green berlaku pada daerah
tertutup dalam bidang xy yang dibatasi oleh kurva tertutup C. Istilahnya, teorema
Green dalam bidang adalah hal khusus dari teorema Stokes. Jadi, tambah satu cara
lagi untuk mencari besar usaha. Yaitu, dengan menggunakan teorema Green dalam
bidang.

Jika R adalah suatu daerah tertutup dalam bidang xy yang dibatasi oleh sebuah kurva
tertutup sederhana C, M dan N adalah fungsi-fungsi kontinu dari x dan y yang
memiliki turunan-turunan kontinu dalam R, maka

Jika A menyatakan medan gaya yang bekerja pada sebuah partikel dimana A = Mi +
Nj, maka ∮𝐶 𝐀 . 𝑑𝐫 adalah usaha yang dilakukan dalam menggerakkan partikel tersebut
mengelilingi suatu lintasan tertutup C. Yaitu

Dengan menggunakan teorema Green, maka usaha yang dilakukan adalah

Jadi, selain perhitungan dengan menggunakan integral garis, menentukan besar usaha
yang dilakukan juga dapat dihitung dengan menggunakan teorema Green.

Lagrange Theorem

Teorema Lagrange, dalam matematika teori grup, menyatakan bahwa untuk setiap ke
lompok terbatas G, urutan (jumlah elemen) dari setiap H subkelompok G membagi ur
utan G. Teorema ini dinamai Joseph-Louis Lagrange.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan menggunakan konsep cosets kiri H di G. cosets kiri
adalah kelas kesetaraan relasi ekuivalensi tertentu pada G dan karena itu membentu
k partisi dari G. Secara khusus, x dan y di G terkait jika dan hanya jika terdapat jam
dalam H sehingga x = yh. Jika kita dapat menunjukkan bahwa semua cosets H memili
ki jumlah yang sama dari elemen, maka setiap koset dari H memiliki tepatnya | H | el
emen. Kami kemudian dilakukan sejak urutan H kali jumlah cosets sama dengan jumla
h elemen dalam G, sehingga membuktikan bahwa urutan H membagi urutan G.

Anda mungkin juga menyukai