Anda di halaman 1dari 16

3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

Lainnya Blog Berikut» fatah.ramdhan@gmai

Si Petro Teknik Reservoir


Beranda Teknik Produksi Teknik Pemboran Experiment Paper

Total Pageviews Saturday, 21 March 2015 Entri Populer

KA
19,609 KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR K
RE
KA
Follow by Email KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR
K
RESERVOIR
Email address... Submit terdiri dari flu
Fluida reservoir terdiri dari fluida hidrokarbon dan air formasi. Hidrokarbon sendiri terdiri dari dan air formas
sendiri terdiri
fasa cair (minyak bumi) maupun fasa gas, yang tergantung pada kondisi (tekanan dan temperatur)
Blog Archive
M
reservoir yang ditempati. Perubahan kondisi reservoir akan mengakibatkan perubahan fasa serta sifat
▼ 2015 (4) Pe
fisik fluida reservoir. Re
► April (1)
M
▼ March (3) Pe
A. Sifat Fisik Minyak Reservoir
Mekanisme minyak pasti m
Pendorong Fluida minyak bumi dijumpai dalam bentuk cair, sehingga sesuai dengan sifat cairan pada mekanisme pen
Reservoir Mekanisme pe
umumnya, pada fasa cair jarak antara molekul-molekulnya relatif lebih kecil daripada gas. Sifat-sifat
KARAKTERIS reservoir d...
TIK FLUIDA minyak bumi yang akan dibahas adalah densitas, viskositas, faktor volume formasi dan
RESERVOIR Mengenal Rese
kompressibilitas. Engineering
Mengenal Mengenal Rese
Reservoir Engineering Pi
Engineering 1. Densitas Minyak “Reservoir eng
defined as the
Densitas didefinisikan sebagai perbandingan berat masa suatu substansi dengan volume dari the future perf

unit tersebut, sehingga densitas minyak (ρo) merupakan perbandingan antara berat minyak (lb) Da
M
terhadap volume minyak (cuft). Perbandingan tersebut hanya berlaku untuk pengukuran densitas di Sim

permukaan (laboratorium), dimana kondisinya sudah berbeda dengan kondisi reservoir sehingga

akurasi pengukuran yang dihasilkan tidak tepat. Metode lain dalam pengukuran densitas adalah
Google+ Badge
dengan memperkirakan densitas berdasarkan pada komposisi minyaknya. Persamaan yang digunakan

adalah :

(2-42) abdillah

dimana :
88 fo
ρoSC = densitas minyak (14,7 psia; 60 oF)

ρoSCi = densitas komponen minyak ke-i (14,7 psia; 60 oF)

Xi = fraksi mol komponen minyak ke-i Google+ Follow

Mi = berat mol komponen minyak ke-i

Densitas minyak biasanya dinyatakan dalam specific gravity minyak (γo), yang didefinisikan

sebagai perbandingan densitas minyak terhadap densitas air, yang secara matematis, dituliskan :

(2-43)

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 1/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

dimana : abdillah her


Add to circ
γo = specific gravity minyak

ρo = densitas minyak, lb/cuft

ρw = densitas air, lb/cuft

Industri perminyakan seringkali menyatakan specific gravity minyak dalam satuan oAPI, yang

dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :

88 have me in cir
o
API = (2-44)

Hubungan antara temperatur dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini:

About Me

abdillah her
Follow 8

View my comp

2. Viskositas Minyak

Viskositas minyak (μo) didefinisikan sebagai ukuran ketahanan minyak terhadap aliran, atau

dengan kata lain viskositas minyak adalah suatu ukuran tentang besarnya keengganan minyak untuk

mengalir, dengan satuan centi poise (cp) atau gr/100 detik/1 cm.

Viskositas minyak dipengaruhi oleh temperatur, tekanan dan jumlah gas yang terlarut dalam

minyak tersebut. Kenaikan temperatur akan menurunkan viskositas minyak, dan dengan

bertambahnya gas yang terlarut dalam minyak maka viskositas minyak juga akan turun. Hubungan

antara viskositas minyak dengan tekanan ditunjukkan pada Gambar 1.2

Gambar1.2
Hubungan Viskositas terhadap Tekanan 2)

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 2/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

Gambar 1.2 menunjukkan bahwa tekanan mula-mula berada di atas tekanan gelembung (Pb),

dengan penurunan tekanan sampai (Pb), mengakibatkan viskositas minyak berkurang, hal ini akibat

adanya pengembangan volume minyak. Kemudian bila tekanan turun dari Pb sampai pada harga

tekanan tertentu, maka akan menaikkan viskositas minyak, karena pada kondisi tersebut terjadi

pembebasan gas dari larutan minyak.

Secara matematis, besarnya viskositas dapat dinyatakan dengan persamaan :

(2-45)

dimana :

μ = viskositas, gr/(cm.sec)

F = shear stress

A = luas bidang paralel terhadap aliran, cm2

= gradient kecepatan, cm/(sec.cm).

3. Faktor Volume Formasi Minyak

Faktor volume formasi minyak (Bo) didefinisikan sebagai volume minyak dalam barrel pada

kondisi standar yang ditempati oleh satu stock tank barrel minyak termasuk gas yang terlarut. Atau

dengan kata lain sebagai perbandingan antara volume minyak termasuk gas yang terlarut pada kondisi

reservoir dengan volume minyak pada kondisi standard (14,7 psi, 60 °F). Satuan yang digunakan

adalah bbl/stb.

Perhitungan Bo secara empiris (Standing) dinyatakan dengan persamaan :

Bo = 0.972 + (0.000147 . F 1.175) (2-46)

(2-47)

dimana :

Rs = kelarutan gas dalam minyak, scf/stb

γo = specific gravity minyak, lb/cuft

γg = specific gravity gas, lb/cuft

T = temperatur, oF.

Perubahan Bo terhadap tekanan untuk minyak mentah jenuh ditunjukkan oleh Gambar 1.3

Tekanan reservoir awal adalah Pi dan harga awal faktor volume formasi adalah Boi. Dengan turunnya

tekanan reservoir dibawah tekanan buble point, maka gas akan keluar dan Bo akan turun

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 3/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

Gambar 1.3
Ciri Alur Faktor Volume Formasi
Terhadap Tekanan untuk Minyak 2)

Terdapat dua hal penting dari Gambar 2.21. diatas, yaitu :


1. Jika kondisi tekanan reservoir berada diatas Pb, maka Bo akan naik dengan berkurangnya
tekanan sampai mencapai Pb, sehingga volume sistem cairan bertambah sebagai akibat
terjadinya pengembangan minyak.

2. Setelah Pb dicapai, maka harga Bo akan turun dengan berkurangnya tekanan, disebabkan karena
semakin banyak gas yang dibebaskan.

Proses pembebasan gas ada dua, yaitu :

a. Differential Liberation.

Merupakan proses pembebasan gas secara kontinyu. Dalam proses ini, penurunan tekanan disertai

dengan mengalirnya sebagian fluida meninggalkan sistem. Minyak hanya berada dalam

kesetimbangan dengan gas yang dibebaskan pada tekanan tertentu dan tidak dengan gas yang

meninggalkan sistem. Jadi selama proses ini berlangsung, maka komposisi total sistem akan

berubah.

b. Flash Liberation

Merupakan proses pembabasan gas dimana tekanan dikurangi dalam jumlah tertentu dan setelah

kesetimbangan dicapai gas baru dibebaskan.

Harga Bo dari kedua proses tersebut berbeda sesuai dengan keadaan reservoir selama proses

produksi berlangsung. Pada Gambar 2.22. terlihat bahwa harga Bo pada proses flash liberation lebih

kecil daripada proses differential liberation.

Gambar 1.4
Perbedaan antara Flash Liberation
Dengan Differential Liberation 2)

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 4/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

4. Kelarutan Gas dalam Minyak

Kelarutan gas (Rs) adalah banyaknya SCF gas yang terlarut dalam satu STB minyak pada

kondisi standar 14,7 psi dan 60 °F, ketika minyak dan gas masih berada dalam tekanan dan temperatur

reservoir.

Kelarutan gas dalam minyak (Rs) dipengaruhi oleh tekanan, temperatur dan komposisi minyak

dan gas. Pada temperatur minyak yang tetap, kelarutan gas tertentu akan bertambah pada setiap

penambahan tekanan. Pada tekanan yang tetap kelarutan gas akan berkurang terhadap kenaikan

temperatur.

5. Kompressibilitas Minyak

Kompressibilitas minyak didefinisikan sebagai perubahan volume minyak akibat adanya

perubahan tekanan, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

(2-48)

Persamaan 3-29 dapat dinyatakan dalam bentuk yang lebih mudah dipahami, sesuai dengan

aplikasi di lapangan, yaitu :

(2-49)

dimana :

Bob = faktor volume formasi pada tekanan bubble point

Boi = faktor volume formasi pada tekanan reservoir

Pi = tekanan reservoir

Pb = tekanan bubble point.

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 5/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

6. Interfacial Tension

Interfacial tension merupakan tegangan molekul yang tidak setimbang antar dua fasa, sehingga

dua fluida tersebut tidak dapat saling menyatu. Seperti tegangan molekul minya yang menempel/

melekat pada batuan pori di reservoir.

B. Sifat Fisik Gas

Sifat fisik gas yang akan dibahas antara lain adalah densitas, saturasi, faktor volume formasi

serta kompresibilitas gas.

1. Densitas Gas

Densitas atau berat jenis gas didefinisikan sebagai perbandingan antara rapatan gas tersebut

dengan rapatan suatu gas standar. Kedua rapatan diukur pada tekanan dan temperatur yang sama.

Biasanya yang digunakan sebagai gas standar adalah udara kering. Secara matematis berat jenis gas

dirumuskan sebagai berikut :

(2-50)

Definisi matematis dari rapatan gas (ρg) adalah MP / RT, dimana M adalah berat molekul gas,

P adalah tekanan, R adalah konstanta dan T adalah temperatur, sehingga bila gas dan udara dianggap

sebagai gas ideal, maka BJ gas dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut :

BJ gas =

= (2-51)

Apabila gas merupakan gas campuran, maka berat jenis dapat dihitung dengan menggunakan

persamaan berikut ini :

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 6/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

(2-52)

2. Viscositas Gas

Viscositas merupakan ukuran tahanan gas terhadap aliran. Viscositas gas hidrokarbon

umumnya lebih rendah daripada viscositas gas non hidrokarbon.

Bila komposisi campuran gas alam diketahui, maka viscositasnya dapat diketahui dengan

menggunakan persamaan :

(2-53)

dimana :

μg = viscositas gas campuran pada tekanan atmosfer

μgi = viscositas gas murni

Yi = fraksi mpl gas murni

Mi = berat molekul gas murni

3. Faktor Volume Formasi Gas

Faktor volume formasi gas (Bg) didefinisikan sebagai besarnya perbandingan volume gas pada

kondisi tekanan dan temperatur reservoir dengan volume gas pada kondisi standar (60 °F, 14,7 psia).

Pada faktor volume formasi ini berlaku hukum Boyle - Gay Lussac.

Bila satu standar cubic feet ditempatkan dalam reservoir dengan tekanan Pr dan temperatur Tr,

maka rumus - rumus gas dapat digunakan untuk mendapatkan hubungan antara kedua keadaan dari

gas tersebut, yaitu :

(2-54)

Untuk harga P1 dan T1 dalam keadaan standar, maka diperoleh :

(2-55)

Untuk keadaan standar, maka Vr (cuft) harus dibagi dengan 1 scf untuk mendapatkan volume

standar. Jadi faktor volume formasi gas (Bg) adalah :

(2-56)

Dalam satuan bbl / scf, besarnya Bg adalah :

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 7/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

(2-57)

4. Kompresibilitas Gas

Kompresibilitas gas didefinisikan sebagai perubahan volume gas yang disebabkan oleh adanya

perubahan tekanan yang mempengaruhinya. Kompresibilitas gas didapat dengan persamaan :

(2-58)

dimana :

Cg = kompresibilitas gas, psi-1

Cpr = pseudo reduced kompresibilitas

Cpc = pseudo critical pressure, psi

PROPERTIES OF BLACK OIL CORELATION

Korelasi merupakan penggabungan nilai dari parameter-parameter sifat fisik fluida reservoir

yang dinyatakan dalam beberapa metode yang terakum.

A. Korelasi Bubble Point

contoh soal :

1. Korelasi Standing

Jawab :

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 8/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

2. Korelasi Lasater

3. Korelasi Vaquez-Beggs

4. Korelasi Glaso

5. Korelasi Al Marhoun

6. Korelasi Petrosky

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 9/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

7. Korelasi Dokla-Osman

8. Korelasi Obomanu

9. Korelasi Farshad

10. Korelasi Kartoadmojo-Schmidt

Dari setiap metode yang telah dilakukan dapat di rangkum untuk menentukan korelasi (hasil

yang mendekati) dalam tabel berikut ini:

Metoda Pb (psia)
Standing 3391,9
Vazques-Beggs 3739,3
Glaso 3850,38
Al-Marhoun 3783
Dokla Osman 3307

Obomanu 2690,1
Kartoatmodjo-schmidt 2259
Lasater 3340,9

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 10/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

Farshad 2956,6
Petrosky-Farshad 3930,8

B. Korelasi Kelarutan Gas dalam Minyak

1. Korelasi Lasater API < 15

C. Korelasi Faktor Formasi Volume Oil (Bo)

1. Korelasi Standing

2. Korelasi Vazquez-beggs

3. Korelasi Glaso

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 11/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

4. Korelasi Al-Marhoun

5. Korelasi Dokla Osman

6. Korelasi Obomanu

7. Korelasi Farshad

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 12/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

8. Korelasi Kartoadmodjo-Schmidt

9. Korelasi Abdul Madjeed

Dari setiap metode yang telah dilakukan dapat di rangkum untuk menentukan korelasi (hasil

yang mendekati) dalam tabel berikut ini

Metoda Bo (rb/STB)
Standing 1,42
Vazques-Beggs 1,367
Glaso 1,388
Al-Marhoun 1,272
Dokla Osman 1,381
Obomanu 1,239
Kartoatmodjo-schmidt 1,437
Abdul Majeed 1,408
Farshad 1,400

D. Korelasi Compresibilitas

1. Korelasi Vazquees-beggs

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 13/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

2. Korelasi Petrosky-Farshad

3. Korelasi Kartoatmodjo-Schmidt

Dari setiap metode yang telah dilakukan dapat di rangkum untuk menentukan korelasi (hasil

yang mendekati) dalam tabel berikut ini:

Metoda Co (psi-1)

Petrosky-Farshad 1,45739 × 10-5

Vazques-Beggs 1,05218 × 10-5

Kartoatmodjo- 9,15437 × 10-5


schmidt

E. Korelasi Viskositas

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 14/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

F. Korelasi Interfacial Tension

Gambar 1.3

Gambar 1.4

Posted by abdillah hermeidi at 20:33

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 15/16
3/4/2018 Si Petro Teknik Reservoir: KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR

No comments:

Post a Comment

Enter your comment...

Comment as: Fatah Ramdha Sign out

Publish Preview Notify me

Newer Post Home Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Awesome Inc. theme. Theme images by Jason Morrow. Powered by Blogger.

http://sharingilmureservoir.blogspot.co.id/2015/03/karakteristik-fluida-reservoir.html 16/16

Anda mungkin juga menyukai