Anda di halaman 1dari 2

terminologi-terminologi terkait farmasi

1. Pharmacy. Farmasi memiliki 4 definisi.


(1) Farmasi merupakan cabang ilmu kesehatan yang berkaitan dengan penyiapan, pemberian
obat, dan pemberian informasi penggunaan obat yang tepat.
(2) Farmasi adalah suatu seni penyiapan dan peracikan atau pemberian obat.
(3) Farmasi adalah suatu tempat di mana obat diracik dan diberikan.
(4) Farmasi adalah tempat di mana obat dijual.
2. Pharmaceutical science. Pharmaceutical science merupakan suatu disiplin ilmu yang meng
kombinasikan suatu rentang displin ilmu yang luas yang amat penting terkait dengan penem
uan dan pengembangan obat baru atau terapi.
3. Procurement. Procurement atau dalam bahasa Indonesia adalah pengadaan atau pembelian,
merupakan fungsi manajemen bisnis yang menjamin identifikasi, pengadaan, akses dan peng
elolaan sumber daya eksternal yang memerlukan organisasi atau mungkin perlu untuk meme
nuhi tujuan strategis.
4. Production/manufacturing. Production adalah suatu proses dan metode yang digunakan unt
uk mengubah suatu masukan atau input yang berwujud nyata (seperti bahan baku atau baran
g setengah jadi) dan suatu masukan yang tidak berwujud nyata (seperti gagasan, informasi, d
an pengetahuan) menjadi barang atau jasa. Sumber yang digunakan dalam proses ini diguna
kan untuk membuat output atau keluaran yang cocok untuk digunakan atau memiliki nilai tu
kar. Sementara manufacturing adalah suatu proses mengkonversi bahan baku, komponen, at
au bagian menjadi barang jadi yang memenuhi ekspektasi atau spesifikasi pelanggan.Manuf
acturing umumnya mempekerjakan suatu pengaturan manusia-mesin dengan pembagian ker
ja dalam produksi skala besar. Distribution. Distribution didefinisikan sebagai pergerakan b
arang dan jasa dari sumber melalui saluran distribusi sampai ke pelanggan akhir, konsumen,
atau pengguna, dan gerakan pembayaran dalam arah yang berlawanan, sampai ke produsen a
sli atau pemasok.
5. Pharmaceutical service/care. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
51 Tahun 2009 tetang Pekerjaan Kefarmasian, pharmaceutical service/care atau dalam bah
asa Indonesia pelayanan kefarmasian didefinisikan sebagai suatu pelayanan langsung dan be
rtanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud men
capai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
6. Pharmaceutical. Pharmaceutical merupakan (1) sesuatu yang berhubungan dengan farmasi
atau apoteker, (2) sediaan farmasi, atau berhubungan dengan obat yang digunakan dalam pe
ngobatan medis.
7. Medicine. Memiliki berbagai definisi. (1) Zat atau bahan yang digunakan dalam mengobati
penyakit atau sakit (obat). (2) Seni atau ilmu memulihkan atau menjaga kesehatan atau kond
isi fisik dengan cara obat, atau operasi pembedahan. (3) Seni untuk mengobati penyakit den
gan obat-obatan atau zat kuratif yang dibedakan dari operasi dan kebidanan. (4) Profesi med
is.
8. Drug. Drug didefinisikan sebagai (1) agen terapi, suatu zat selain makanan, digunakan dala
m pencegahan, diagnosis, pengobatan, atau menyembuhkan penyakit; (2) biasanya disiratka
n sebagai narkotika; (3) istilah umum untuk bahan apa pun yang merangsang atau yang dapa
t menyebabkan habituasi atau kecanduan, terutama narkotika.
9. Cosmetic. Didefinisikan sebagai (1) mempercantik, cenderung untuk melestarikan, mengem
balikan, atau memberikan kemolekan; (2) zat yang mempercantik; (3) berkaitan dengan kore
ksi bedah cacat fisik.
10. Cosmeutical. Didefinisikan sebagai zat yang menggabungkan sifat kosmetik dan farmasi, ter
masuk sediaan topikal serta agen seperti toksin botulinum yang disuntikkan untuk menghalu
skan kulit.
11. Traditional medicine. Traditional medicine atau obat tradisional adalah gabungan keseluruh
an pengetahuan, ketrampilan, dan praktik berdasarkan teori, keyakinan, dan pengalaman ada
t pada budaya yang berbeda yang dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kese
hatan serta dalam pencegahan, diagnosis, perbaikan, atau pengobatan penyakit fisik dan men
tal.
12. Medical devices. Medical devices menurut FDA adalah setiap artikel atau produk kesehatan
yang dimaksudkan untuk digunakan dalam diagnosis penyakit atau kondisi lain, atau untuk
digunakan dalam perawatan, pengobatan atau pencegahan penyakit, yang tidak dimaksudka
n dalam tujuan aksi kimia atau yang termetabolisasi.
13. Health care. Heatlh care merupakan bidang yang bersangkutan dengan pemeliharaan atau p
emulihan kesehatan tubuh dan pikiran.
14. Public and private health. Berdasarkan WHO, public healthmengacu pada semua tindakan y
ang terorganisir (apakah publik atau swasta) untuk mencegah penyakit, meningkatkan keseh
atan, dan memperpanjang hidup pada populasi secara keseluruhan. Kegiatannya bertujuan u
ntuk menyediakan kondisi di mana orang bisa sehat dan fokus pada seluruh populasi, bukan
pada individu pasien atau penyakit. Dengan demikianpublic health berkaitan dengan sistem t
otal dan tidak hanya pada pemberantasan penyakit tertentu.
15. Regulatory. Regulatory, didefinisikan sebagai sesuatu yang terkait dengan pemerintah.
16. Hospital pharmacy yang artinya Apotek rumah sakit atau di Indonesia dikenal dengan nama
Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah suatu Apotik yang biasanya ditemukan di dalam ruma
h sakit, di Indonesia sesuai dengan peraturan menteri kesehatan PERMENKES RI nomor 72
tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Rum
ah Sakit adalah suatu unit/bagian/pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegi
atan berkaitan dengan pelayanan farmasi di Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Rumah Sakit bia
sanya menyediakan obat yang lebih banyak baik jumlah maupun jenisnya, kecuali bila ruma
h sakit tersebut mengkhususkan pada suatu bagian atau spesialis tertentu,

Anda mungkin juga menyukai