PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. Masa Pembentukan.
Tete B adalah Suatu daratan yang ditemukan sekitar Tahun 1879 dan
mula-mula hanya sebagai tempat persinggahan sementara terutama bagi mereka
yang melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi laut. Daratan
tersebut pertama kali dirintis dan dihuni oleh keluarga serumpun yang berstatus
perantau yang dipimpin oleh seorang pejuang yang dikukuhkan sebagai kepala suku
dan juga merupaka tokoh agama islam dalam lingkungan keluarga tersebut yang
bernama SATUAN LAMADADJU yang dikenal dengan sapaan PONGGAWALOLO
berasal dari bone bersama putra-putrinya memilih mendiami daratan tersebut
untuk tinggal dan menetap. Setelah terproses sedemikian rupa dan lama kelamaan
jumlah keluarga tersebut bertambah banyak maka terbentuklah suatu
perkampungan kecil diberi nama TETE pada Tahun 1912 yang saat ini bernama
DESA TETE B.
1
Dengan demikian maka asal usul penduduk Desa Tete B adalah dari
keluarga serumpun keturunan bugis dan bajo yang berstatus perantau yang berasal
dari tanah bugis tepatnya daerah Wajo Bone Sulawesi Selatan.
2
5. Persatuan Sepak Bola Pasir Putih
Desa Tete B terletak disepanjang pinggiran pantai dan berpasir putih
yang bersih dan indah yang disebelah utara sekitar 5 kilo meter dari daratan
terdapat 2 buah pulau kecil yang sekarang menjadi tempat budi daya ikan. Untuk
mengabadikan keindahan pemandangan pasir putih dibentuklah persatuan
olahraga sepak bola yang diberi nama Keseblasan Pasir Putih yang dari dulu
hingga saat ini masih eksis dan aktif dalam dunia olahraga sepak bola yang ikut
serta mengharumkan nama Desa Tete B hingga terkenal diwilayah Sulawesi Tengah
khususnya Kabupaten Poso dan Kabupaten Tojo Una-Una.
B. LETAK GEOGRAFIS
Desa Tete B berbatas dengan Desa Tete A, dengan luas wilayah 1800 H yang
meliputi pegunungan / bukit, dataran dan lautan.
BAB II
TUJUAN LAPORAN
Tujuan laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi tim lomba tingkat Kabupaten
Tojo Una-Una.
A. ISI LAPORAN
1. Bidang Pemerintahan
a. Keadaan wilayah Desa Tete B :
3
- Luas wilayah Desa : 1800
- Jarak dari Ibukota Kecamatan : 10 km
b. Keadaan penduduk :
- Laki –laki : 547 Jiwa
- Perempuan : 559 Jiwa
- Jumlah Penduduk : 1106 Jiwa
- Jumlah Kepala Keluarga : 284 KK
c. Tingkat Pendidikan Masyarakat :
- SD
- SLTP
- SLTA
- SARJANA MUDA (D-III)
- SARJANA (S1)
d. Mata Pencaharian Penduduk terdiri dari :
- Petani / Perkebunan
- Nelayan
- Tukang
- Pegawai Negeri Sipil
e. Hasil Produksi Masyarakat :
- Kopra
- Peternakan Sapi dan Kambing
2
Permasalahan yang mengarah kepada gangguan Kantibmas dengan cepat
diselesaikan secara kekeluargaan dan perdamaian di Desa, terkecuali ada hal-hal
yang tidak dapat diatasi, maka penyelesaiannya diserahkan kepada pemerintah
tingkat Kecamatan.
Situasi Kantibmas diwilayah Desa Tete B selama tahun 2015 sampai dengan
sekarang masih tetap aman, kondusip dan terkendali.
Masyarakat Desa Tete B yang terdiri dari 2 suku yaitu Bugis dan Bajo yang
diwarnai dengan suku pendatang lainnya, hidup secara berdampingan dan tidak
terpengaruh dengan bebagai macam sikap dan profokasi yang dapat mengancam
Keamanan dan Ketertiban Desa.
5
Sarana pemukiman sebagai tempat pemukiman masyarakat telah berhasil
membangun rumah layak huni sesuai tingkat kehidupan dan pendapatan
masyarakat dengan rincian sebagai berikut :
- Rumah Permanen : 192 Buah
- Rumah Semi Permanen : 64 Buah
- Rumah Darurat : 57 Buah
4. Bidang Perpajakan
1. Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2014
- Pokok/Target : Rp. 1.435.071
- Rumah Permanen : 192 Buah
Penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2014 Lunas 100 %
2. Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015
- Pokok/Target : Rp. 5.781.021,92
- Realisasi : Rp. 1.823.816,6
Penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 Lunas 27 %
5. Bidang Kemasyarakatan
Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat Pemerintah
Desa berupaya semaksimal mungkin dengan memanfaatkan seluruh jajaran
Perangkat Desa dan Lembaga Pemerintahan, Lembaga Kemasyarakatan yang ada di
Desa serta melibatkan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang jenis pelayanan
dimaksud antara lain :
2
- Mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
Untuk itu melalui kesempatan ini kami sangat mengharapkan bimbingan dan
petunjuk bapak Camat serta semua Tim agar dapat memberikan petunjuk dan
membimbing kami dalam rangka membenahi dan memperbaiki seluruh kekurangan guna
memperoleh hasil yang diharapkan oleh kita semua.
Kepada semua Tim, unsur perintah Kecamatan kami atas nama Pemerintah dan
Masyarakat Desa Tete B mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan akhirnya kami
memohon maaf atas segala kekurangan kami.
7
2