ASMA
Oleh :
(1302006073)
Pembimbing:
2017
1
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : ER
No. RM : 17010298
Umur : 36 Tahun 3 Bulan 22 Hari
JenisKelamin : Perempuan
Suku : Bali
Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Letda Made Putra No. 2A
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal Masuk : 6 Maret 2017
II. ANAMNESIS
Keluhan utama: Sesak napas
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke RSUP Sanglah tanggal 6 Maret 2017 dan merupakan
rujukan dari RSAD Udayana. Pasien datang dengan keluhan sesak napas. Keluhan
ini sudah dirasakan pasien sejak tanggal 5 Maret 2017 siang hari. Sesak napas
dirasakan mengganggu aktivitas pasien dan terasa semakin memberat. Sesak
diperingan oleh pemberian obat yang diberikan lewat nebulizer, tidak diperingan
oleh perubahan posisi dan diperberat oleh posisi tidur. Pasien mengatakan lebih
susah untuk mengeluarkan napas dibandingkan dengan menghirup napas.
2
Pasien juga memiliki riwayat operasi usus buntu, dan riwayat alergi obat
penghilang nyeri sampai mengalami bengkak pada wajah dan mata. Sejak
mengamai alergi obat tersebut keluhan sesak napas semakin sering terjadi, namun
masih dalam tingkat yang ringan. Pasien mengatakan tidak pernah memeriksakan
keluhan sesaknya ke dokter, karena selalu dapat diatasi oleh pasien dengan posisi
tertentu. Riwayat penyakit sistemik lainnya seperti hipertensi, diabetes melitus,
dan penyakit ginjal disangkal oleh pasien.
Di RSAD Udayana pasien mendapatkan nebulizer sebanyak 3 kali,
ambroxol tablet, dan salbutamol tablet. Riwayat penyuntikan obat penghilang
nyeri secara intravena saat pasien menderita apendisitis.
Riwayat Keluarga
Ayah dan nenek pasien memiliki riwayat menderita penyakit asma, dan
penyakit liver pada ayah. Riwayat alergi obat pada keluarga tidak ada dan riwayat
penyakit sistemik seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit ginjal juga
tidak ada.
Riwayat Sosial
Pekerjaan pasien adalah sebagai pegawai swasta di salah satu toko baju di
pertokoan Udayana dan lingkungan tempat kerja pasien juga berdebu Pasien tidak
pernah merokok, namun suami memiliki kebiasaan merokok sampai sekarang.
Pasien tidak memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
Keterangan :
Foto thorax PA
- Cor : Ukuran dan bentuk
normal (CTR <50%)
- Pulmo : corak
bronkovaskuler paru kiri
normal, paru kanan
seperti ada peningkatan.
- Sinus phrenicocostalis
(R/L) : Tajam/tajam
- Diafragma : N/N
- Skeletal : Normal
- Soft tissue : Normal
7
V. Diagnosis Kerja
Asma serangan sedang disertai infeksi saluran napas atas. DD :
Bronkitis kronis et causa bakteri, pneumonia
VI. Terapi
1. Saat Serangan
- Nebulizer salbutamol 2.5 mg
- Metil prednisolone 2 x 62,5 mg iv
- O2
2. Pemeliharaan
- Nebulizer combivent tiap 8 jam
- Metil prednisolone 62,5 mg tiap 12 jam iv
- Cefoperazone 1 gram tiap 12 jam iv
- Azithromycin 500 mg tiap 24 jam io
- N acetylsistein 200 mg tiap 8 jam io
VII. Monitoring
- Keluhan dan vital sign
KIE:
- KIE tentang penyakit pasien dan komplikasi yang dapat terjadi.
- KIE pasien dan keluarga pasien tentang kondisi pasien saat ini.
- KIE pasien untuk mencegah kekambuhan penyakit pasien.