Anda di halaman 1dari 42

drh. Herlina Pratiwi, M.

Si
 drh. Aulia Firmawati, M.Vet.*
 Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh. M.S.
 Prof. Dr. Imam Mustofa, drh., M.Kes.
 drh. I Dewa Putu Anom, M.Vet.
 drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet.
 drh. Desi Wulansari, M.Vet.
 drh. Herlina Pratiwi, M.Si.
 drh. Rosida Achlis, M.Si.**
 drh. Yudit Oktanella, M.Si.**
- Kuliah
- Tugas terstruktur & diskusi
- Kuis
- UTS dan UAS

- 2 SKS kuliah dan 2 SKS praktikum


 Ujian Tengah Semester dengan bobot 25 %
 Ujian Akhir Semester dengan bobot 25 %
 Presentasi, diskusi dan tugas terstruktur
dengan bobot 20 %
 Kuis 20 %
 Aktivitas kelas 10 %
 Mata kuliah ini membahas tentang ilmu
kemajiran dan gangguan reproduksi yang terkait
kebidanan pada hewan dengan metode tatap
muka dan diskusi sehingga mahasiswa mampu
memahami kasus kebidanan, kemajiran dan
gangguan reproduksi.
 Mata kuliah juga menjelaskan mengenai berbagai
macam kasus kebidanan kemajiran dan gangguan
reproduksi yang banyak terjadi di lapangan
dengan metode tatap muka dengan cara kuliah
dan diskusi sehingga mahasiswa dapat
memahami cara diagnosa, differensial diagnosa
dan teknik pertolongan yang tepat.
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa:
 Memahami mengenai kebidanan, kemajiran dan gangguan
reproduksi pada hewan.
 Mahasiswa mampu meyebutkan ciri kebuntingan dan metode untuk
mendiagnosa kebuntingan.
 Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara eutokia dan
distokia.
 Mahasiswa mampu menjelaskan cara penanganan partus dan
distokia.
 Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan reproduksi yang
disebabka karena faktor genentik, hormonal, infeksi dan nutrisi.
 Mahasiswa mampu mejelaskan gangguan reproduksi postpartus.
 Mahasiswa mampu menyebutkan dan membedakan definisi
kematian embrio dini, fetus dan abortus.
 Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan gangguan
reproduksi pada hewan jantan.
Minggu Materi Pembelajaran
ke
1 Overview: kontrak perkualiahan dan jadwal.
Pendahuluan dan tujuan pembelajaran
Kebidanan dan Kemajiran. Sumber pustaka.
2 Metode untuk mendeteksi kebuntingan dan
ciri kebuntingan pada berbagai umur
kebuntingan.
3 Eutokia (fisiologi kelahiran)
Distokia Maternal
4 Distokia Fetalis
5 Penanganan Partus dan Post Partus
6 Patologi Alat Kelamin Betina
7 Gangguan Reproduksi Faktor Genetik dan
Patologi Kebuntingan (Ectopic Pregnancy)
8 Gangguan reproduksi faktor
hormon

9 Gangguan reproduksi faktor


pakan/nutrisi
10 Gangguan reproduksi karena
mikroorganisme
11 Gangguan reproduksi post
partus
12 Kematian Embrio, Fetus dan
Abortus
13 Gangguan reproduksi pada
hewan jantan
 Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib
menggunakan pakaian bebas rapi bersepatu
(laki-laki celana kain, perempuan rok kain)
 Untuk bisa mengikuti UAS mahasiswa wajib
memenuhi syarat minimal kehadiran sesuai
dengan ketentuan akademik PKH UB (kuliah dan
praktikum)
 Selama pelaksanaan ujian tidak diperbolehkan
melakukan kecurangan dalam bentuk apapun
(mencontek, memberikan contekan ataupun
ngrepek), jika sampai ditemukan adanya
kecurangan maka nilai ujian langsung tidak
dinilai (0).
 Textbook
 Jurnal
 Animal Reproduction Science-Elsevier
 Animal Reproduction Science-Sciencedirect
 Onlinelibrary-wiley
 Journal of Animal Science
 Journal of Dairy Science

 Video
Eutocia
Distocia

12
STERILITAS/
KEMAJIRAN

INFERTIL STERIL
TEMPORER PERMANEN

•KELAINAN BENTUK ORGAN


•KETIDAK SEIMBANGAN HORMON
•KELAINAN GENETIK
•PENYAKIT
•PENUAAN

13
KELAINAN ANATOMI ORGAN,
DISFUNGSI, MALFUNGSI SERTA
ALTERNATIF TINDAKAN

14
KELAINAN ANATOMI MALFUNGSI

DISFUNGSI OVARIUM

AKAN BERPENGARUH
PADA
* OVULASI
* SIKLUS ESTRUS
* PUBERTAS
*FERTILISASI
* KEBUNTINGAN
* KELAHIRAN
* KUALITAS ANAK
15
Ciri birahi

16
 HIPOPLASIA  ANESTRUS
 FREEMARTIN  NIMPOMANIA
 CORPUS  PYOMETRA
LUTEUM  PSEUDO PREGNANCY
PERSISTEN
 MASSERASI FOETUS
 KISTE OVARI
 MUMMIFIKASI FOETUS
 ABORTUS
TINDAKAN

OKSITOSIN, PROSTAGLANDIN,
MANUAL RUPTURE, HCG, PROGESTERON

17
 STATUS PHYSIOLOGI (PREPUBERTY,
PREGNANCY, LACTATION, SEASONAL
BREEDERS)
 NUTRITIONAL DEFICIENCIES
 LACTATION STRESS
 AGEING
 PATHOLOGIC CONDITION (HYPOPLASIA
OVARY, FREEMARTINISM, CL PERSISTENSE,
PYOMETRA, MUMMIFICASI, MACERATION)

18
FERTILISASI DISORDER

* KEGAGALAN FERTILISASI
* SEL TELUR ABNORMAL
* SPERMA ABNORMAL
* POLYSPERMI
* GAMET TERLALU TUA
* DEFEK ANATOMI
* HORMON INBALANS

19
 TELUR ABNORMAL (UNFERTIL,
GIANT EGGS, OVAL SHAPE, RUPTURE
ZP)
 TELUR MATI (AGEING)
 SPERMA ABNORMAL
 SPERMA MATI
 GAMETE TRANSPORT
 IMMUNO REJECTION

20
STRUKTURAL FUNGSIONAL
 MESONEPHRIC CYST  CYSTIC OVARI
 UTERUS UNICORNIS  ABNORMAL CERVICAL AND
TUBAL SECRETION
 DOUBLE CERVIX
 DELAYED OR TOO EARLY
 TUBAL ADHESIONS INSEMINATION
 HYDROSALPHINX  ERROR IN ESTRUS
 OCCLUDED UTERINE DETERMINATION
HORNS

21
KESIMPULAN
GENETIK

ENDOKRIN LAKTASI

NUTRISI
KEMATIAN INFEKSI
EMBRIO

ABERASI KROMOSOM
IMUNOLOGI
LINGKUNGAN

22
INSEMINASI BUATAN

GENETIK LINGKUNGAN

GAGAL OVULASI
INFEKSI
KEGAGALAN FERTILISASI
KEMATIAN EMBRIO

REPEAT BREEDING

23
 EMBRYONIC MORTALITY
(25 – 40%) day 8-16 blastocsyt  (hormon
deficiency) prolonged cycles
BEFORE or AFTER MATERNAL RECOGNITION
 FETAL MORTALITY
- ABORTION
- MUMMIFICATION

24
25
26
27
28
29
Menentukan teknik Diagnosis
berdasarkan hari Umur bunting

Umur bunting Metode

1 18 – 24 hari TIDAK KEMBALI ESTRUS

2 18 – 24 hari KORPUS LUTEUM

3 22- 26 hari MILK ATAU PLASMA PROGESTERON ASSAY

4 30 –65 hari PALPASI KANTUNG AMNION

5 35 – 90 hari DISPARITAS TANDUK UTERI DAN FLUKTUASI ISI


UTERUS

6 35 – 90 hari PALPASI ALANTO KORION DAN MEMBRAN SLIP

30
Menentukan teknik Diagnosis
berdasarkan hari Umur bunting

Umur bunting Metode

1 70 – lahir PALPASI KARUNCULA

2 90 – lahir FREMITUS ARTERI UTERINA MEDIA PADA UTERUS


BUNTING
3 105 – lahir OESTRON SULFAT SEBAGAI MILK ASSAY

4 150 – lahir FREMITUS ARTERI UTERINA MEDIA PADA UTERUS


NON BUNTING

31
32
33
34
35
36
37
38
Retensio placenta

39
Prolapsus vagina

Vaksinasi brucellosis
40
1. STRUKTURAL 2.FUNGSIONAL
3. MANAGEMEN
 Reposisi  Hormon
 Surgical curative • Nutritional
 Surgical • Estrus detection
• Genetic
selective
• High quality of
sperm

41
OBSGIN-PKH 2010-PROF PRATIWI 42

Anda mungkin juga menyukai