Anda di halaman 1dari 26

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI

PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017


MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Pelayanan Prima Pengobatan Sampai Tuntas


PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Meningkatkan Angka Pasien


Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA)
Untuk Rutin Mengakses Minum Obat Antiretroviral (ARV)

PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO


JL.Kalisari Raya No.1 Jakarta Timur

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 1


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome (kumpulan gejala penyakit akibat
penurunan daya tahan tubuh yang didapat)
ARV Obat Antiretroviral
CD4 Limfosit-T CD4+
CST Care support and therapy
HIV Human Immunodeficiency Virus = virus penyebab AIDS
IMS Infeksi menular (secara) Seksual
IRT Ibu rumah tangga
IVA Inspeksi visual asam asetat adalah pemeriksaan leher Rahim (serviks)
dengan cara melihat langsung dengan mata telanjang setelah memulas
leher Rahim dengan larutan asam asetat 3 sampai dengan 5% untuk
mendeteksi kanker Rahim sedini mungkin

KB Keluarga berencana
KDS Kelompok dukungan sebaya
KIA Kesehatan ibu dan anak
KIE Komunikasi informasi dan edukasi
LSL Lelaki seks dengan lelaki
LSM Lembaga swadaya masyarakat
ODHA Orang dengan HIV AIDS
PENASUN Pengguna NAPZA suntik (IDU= Injecting drug user)
PERI PONTAS Pelayanan prima pengobatan sampai tuntas

PERMATA Perawatan masyarakat tanpa Stigma

POLI Bentuk terikat menerangkan sebuah bentuk yang banyak terkait dalam
suatu kesatuan
POPULASI KUNCI Orang –orang beresiko tertular atau rawan tertular karena prilaku seksual
beresiko yang tidak terlindung
PROGRESIFITAS Kemampuan bergerak maju secara psikologis

RESISTENSI Ketahanan atau daya tahan terhadap sesuatu


RESTI Resiko tinggi
SABATA Sahabat permata
STI Sexually transmitted infection (penularan melalui hubungan seksual
vagina, anal dan oral)
TB Tuberculosis merupakan suatu penyakit menular yang menyerang paru-
paru
UKP Upaya kesehatan perorangan

VCT Voluntary counseling and testing ( tes HIV secara sukarela disertai
dengan konseling )
VL Viral load adalah jumlah partikel virus dlam 1mm kubik darah. Semakin
banyak jumlah partikel virus dalam darah berarti semakin besar
kerusakan CD4, makin rentan untuk terjadi infeksi oportunitik dan
perjalanan dari HIV positif menjadi AIDS pun semakin cepat.
WARIA Gabungan dari kata wanita pria ( laki – laki yang lebih suka berperan
sebagai perempuan dalam kehidupan sehari – hari )
WPS Wanita pekerja seksual.

LINKGES Across the Continuum of HIV Services for Key Populations

SOSMED Sosial Media

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 2


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

GUGUS KENDALI MUTU PERI PONTAS


Pelayanan Prima Pengobatan Sampai Tuntas

NAMA GKM : PERI PONTAS


Bidang Usaha
Unit kerja : Upaya Kesehatan Perseorangan
Melakukan pelayanan kesehatan berupa
Instansi : Puskesmas Kec. Pasar Rebo upaya pencegahan (preventif), peningkatan
kesehatan (promotif), penyembuhan
(kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif)

Lingkup Kerja Peserta


6. Peserta pada Bagian unit upaya
kesehatan perorangan meliputi :
1. Melakukan pelayanan VCT (voluntery
conseling testing)
2. Melakukan pelayanan STI (sexsual
transmisi infection)
3. Melakukan pelayana CST (care
support adn therapy)

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 3


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

ABSTRAK

Poli PERMATA (Perwatan Masyarakat Tanpa Stigma) merupakan layanan


Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo dan menjadi target gugus PERIPONTAS dalam
menyelesaikan masalah, memberikan pelayanan kesehatan dasar dan komunikasi,
informasi, edukasi (KIE) kepada pasien ODHA.
Estimasi tahun 2012, di Indonesia terdapat 591.823 orang dengan HIV positif,
sampai dengan 2014 tercatat jumlah ODHA yang mengakses ARV sebanyak 49.217.
Sampai Oktober 2016 jumlah pasien HIV di poli Permata sebanyak 179 orang.
Berdasarkan komitmen global ending AIDS by 2030 90-90-90, ODHA sebelum ber-GKM
yang harus rutin mengakses ARV sebanyak 161 orang. Sebelum dilakukan inovasi
pencapaian target 115 ODHA yang rutin minum ARV, maka sesuai kesepakatan, tim GKM
menentukan target sebesar 80% ODHA yang rutin akses ARV. Setelah dilakukan inovasi
menjadi 201 ODHA dan angka pasien yang tidak rutin akses ARV diturunkan dari 46 orang
menjadi 15 orang.
Inovasi PERI PONTAS berupa JOGET SAMURAI (Jaring ODHA denGan Extra
Time yang melibatkan SAbata, social Media Untuk Rutin Anti RetrovIral) melalui layanan
ektratime, SABATA( sahabat permata) dan social media untuk meningkatkan persentasi
pasien ODHA yang rutin minum ARV dari 71% mencapai 84%. Dampak lainnya memutus
mata rantai penularan terhadap pasangan ODHA serta perjalanan stadium lebih lambat 7
– 10 tahun.

Keywords: ODHA, KIE, ARV, HIV, SABATA

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 4


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

JADWAL AKTIVITAS PERBAIKAN


Tabel 1. Jadwal Kegiatan

JADWAL RENCANA & REALISASI KEGIATAN 2017


LANGKAH KEGIATAN
P NOVEMBER 2016 DESEMBER 2016 JANUARI 2017 FEBRUARI 2017 MARET 2017 APRIL 2017
A 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
P
1. Menentukan Aktifitas
A 1 2
2. Mengidentifikasi P
penyebab A 3 4 5
PLAN
P
3. Menentukan Solusi
A 6 7 8
P
4. Merencanakan Perbaikan
A 9 10 11
5. Menerapkan rencana P
DO
perbaikan A 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
P
CHECK 6. Mengevaluasi solusi
A 22 23
P
7. Menetapkan standarisasi
A 24 25
ACTION
P
8.Menentukan tema berikutnya
A 26

Tanggal Pertemuan 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31 7 14 21 28
Kehadiran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

KETERANGAN : Rencana
Realisasi

LANGKAH 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL

1.1 IDENTIFIKASI DAN STRATIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil inventarisasi masalah pada unit kesehatan perorangan (UKP) Puskesmas Kec.
Pasar Rebo, didapatkan beberapa permasalahan sebagai berikut :

Tabel 2. Masalah unit UKP April 2015 – Oktober 2016 (Lampiran 1)

TARGET CAPAIAN DEVIASI


NO MASALAH
JUM % JUM % JUM %

Rendahnya pasien ODHA


1 yang rutin mengakses obat 161 100 115 71 46 29
ARV

Rendahnya cakupan IVA test


2 380 100 280 74 100 26
di poli KB

Rendahnya pasien anemia


3 pada ibu hamil yang rutin 248 100 235 95 13 5
minum Fe
(Sumber: Laporan Kinerja UKP dan SIHA (sistem informasi HIV AIDS) bulan April 2015 s/d oktober 2016

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 5


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

1.1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Tabel 3.Pareto Pemilihan Masalah Diagram 1. Pareto Prioritas Masalah

% DEVIASI
NO MASALAH DEVIASI % DEVIASI
KUMULATIF

Rendahnya pasien ODHA yang rutin


1
mengakses obat ARV
29 48 48

2 Rendahnya cakupan IVA test di poli KB 26 43 92


Rendahnya pasien ibu hamil dengan
3
anemia yang rutin minum Fe di poli KIA
5 8 100

TOTAL 60 100

Berdasarkan table diatas, gugus melakukan analisis masalah dengan menggunakan diagram
pareto untuk menentukan prioritas masalah:

Tabel 4. Data Populasi Kunci Diagram 2. Pareto Populasi Kunci

% % DEVIASI
NO POPULASI KUNCI DEVIASI
DEVIASI KUMULATIF
Laki Seks Dengan Lelaki
1
(LSL) 39 85 85
2 Wanita Pria (WARIA) 3 7 92
3 Resiko Tinggi (RESTI) 2 4 96
5 Wanita Pekerja Seks (WPS) 2 4 100
TOTAL 46
1.3 MENENTUKAN TEMA
Berdasarkan diagram pareto diatas, maka gugus sepakat mengangkat tema:
“Meningkatkan Angka Pasien ODHA Untuk Rutin Mengakses ARV
di Poli Permata Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo”.

Pengertian ODHA
ODHA adalah singkatan dari kata orang dengan HIV/AIDS. Istilah orang dengan
HIV/AIDS apabila disingkat yaitu menjadi ODHA. Akronim ODHA (orang dengan
HIV/AIDS) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.
Pengertian Obat ARV
Terapi antiretroviral (ART) berarti mengobati infeksi HIV dengan beberapa obat.
Karena HIV adalah retrovirus, obat ini biasa disebut sebagai obat antiretroviral (ARV). ARV
tidak membunuh virus itu. Namun, ART dapat melambatkan pertumbuhan virus pada
ODHA.

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 6


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Tema tersebut mendukung tercapainya

1. VISI : Masyarakat Pasar Rebo Sehat


2. MISI kesatu Puskesmas : Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu,
Efektif dan Efisien.
3. Tata nilai DISIKKO :
 Disiplin
 Integritas
 Kerja sama
 Komitmen

4. Tema diatas didasari oleh:


a. Komitmen global Ending AIDS by 2030 dengan fast track strategy. Yaitu kerangka
tujuan 90-90-90 artinya 90% populasi kunci tahu status HIV nya, 90 % dari ODHA
memulai pengobatan ARV, 90% dari pengobatan ARV konsisten untuk selalu
minum obat ARV.
Table 5. Data Penderita ODHA

STANDAR
NO WILAYAH JUMLAH ODHA TERAPI ARV REALITA DEVIASI
(90%)
19.523.000 13.507.000
1 Dunia 36.700.000 33.030.000
(53%) (37%)
79.833 (33%) 138.596
2 Nasional 242.699 218.429
(57%)
3 DKI Jakarta 46.758 42.082 17.260 (37%) 29.498 (63%)

1.4 MENGANALISA DAMPAK DAN HARAPAN

Tabel 6. Tabel Dampak dan Harapan

PRIORITAS MASALAH NO DAMPAK MASALAH HARAPAN TEMA


Tidak timbulnya infeksi penyerta pada
1 Timbulnya infeksi penyerta pada pasien
pasien
Tingginya pasien ODHA
yang tidak rutin 2 Meningkatnya angka kesakitan Menurunnya angka kesakitan
mengakses obat ARV
3 Pasien menjadi tidak produktif Pasien menjadi produktif
4 Meningkatnya angka penularan HIV Menurunnya angka penularan HIV
Meningkatnya angka kematian pada Menurunnya angka kematian pada
5
ODHA ODHA

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 7


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

1.5 MEMAHAMI PENGARUH TERHADAP PIHAK YANG BERKEPENTINGAN


Tabel 7. Tabel Pengaruh terhadap Pihak yang Berkepentingan
PIHAK YANG
POSITIVE IM PACT NEGATIVE IM PACT
BERKEPENTINGAN
 Perburukan (progresivitas)
Memutus mata penyakit
Pasien rantai penularan  Penularan pasangan
terhadap pasangan  Penularan infeksi penyerta
(TB) ke lingkungan
Dapat memantau
Sulit mengevaluasi prognosis penyakit
Petugas Poli Permata dan mengontrol
pasien
kesehatan pasien
Terpantau pasien  Sulit pencatatan dan
ODHA yang sudah pelaporan obat
Petugas Apotek
mengakses obat  Menghambat droping obat
ARV dibulan berikutnya
Terpantaunya hasil
pemeriksaan CD4 Peningkatan pemakaian reagen yang
Petugas Laboratorium
dan VL pada pasien tidak terduga
ODHA

1.6 MENENTUKAN SASARAN TEMA


Tabel 8. Sasaran Tema dengan Dasar Q,C,D,H,M.

FAKTOR KONDISI SAAT INI SASARAN

QUALITY Pasien ODHA yang tidak rutin Pasien ODHA yang tidak rutin
mengakses ARV pada populasi kunci mengakses ARV pada populasi kunci di
di poli permata sebanyak 46 orang poli permata sebanyak 20 org
(29%)
Potensi kerugian pasien HIV yang Potensi kerugian pasien HIV yang tidak
tidak rutin mengakses ARV adalah rutin mengakses ARV adalah Rp.
COST
Rp. 11.597.884.620 (Lampiran 2) 29.000.819.400

DELIVERY Progresifitas penyakit kearah Progesifitas penyakit ke arah stadium


stadium lanjut lebih cepat 5-7 tahun lanjut lebih lambat 7-10 tahun
 Resistensi obat meningkat  Keadaan umum pasien membaik
HEALTH  Angka kesakitan dan kematian  Angka kesakitan dan kematian
meningkat menurun
 Pasien mengalami depresi  Pasien memiliki rasa percaya diri
akibat timbulnya berbagai infeksi yang tinggi
MORALE
penyakit penyerta  Pasien mulai terbuka terutama
dengan sesama ODHA melalui
SABATA

1.7 PENGESAHAN AKTIVITAS


SARAN / KOMENTAR

KEPALA PUSKESMAS FASILITATOR KETUA GKM PERI PONTAS

dr.Maryati Kasiman,MKKK Mindi Rahayu, Amd.Kep dr.Sahiyatun Nawiyah

Tgl 11 November 2016 Tgl 11 November 2016 Tgl 11 November 2016

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 8


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

LANGKAH 2. MENCARI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB


2.1 DIAGRAM TULANG IKAN
Diagram 3. Diagram Tulang Ikan (Lampiran 4)

2.2. AKAR PENYEBAB


Tabel 9. Matriks Penyebab Dominan (Lampiran 5)

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 9


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Kesimpulan :
Dari diagram pareto matriks prioritas, Gugus Peri Pontas memutuskan penyebab dominan yang
akan diselesaikan adalah sebagai berikut :

1. Belum adanya kelompok dukungan sebaya atau KDS.


2. Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit HIV.
3. Kurang motivasi.
4. Belum adanya buku pantau control pasien.
5. Keterbatasan waktu konsultasi di hari kerja.

2.3. AKAR PENYEBAB DOMINAN


Tabel 10. Akar Penyebab Dominan Diagram 4. Pareto Penyebab Dominan

%TOTAL
NO AKAR PENYEBAB TOTAL %TOTAL
KUM
Belum adanya
1 kelompok dukungan 29 24 24
sebaya (KDS)
2 Kurang motivasi 25 20 44
Keterbatasan waktu
3
konsultasi dihari kerja 25 20 65
Kurang pengetahuan
4 pasien tentang 23 19 83
penyakit HIV
Belum adanya buku
5
pantau kontrol pasien 21 17 100
Total 123

LANGKAH 3. MENENTUKAN SOLUSI

3.1 ALTERNATIF SOLUSI


Tabel 11. Alternatif Solusi
AKAR ANALISA
LEVEL SOLUSI
NO PENYEBAB ALTERNATIF BIAYA WAKTU KETERANGAN
KESULITAN TERBAIK
DOMINAN SOLUSI
Mindi, Ninda : Agar sesama
Rp ODHA saling
membuat grup 1 bulan Sulit V
Belum 1.000.000 memotifasi
KDS
adanya
1 kelompok Untuk
NInda :
memberikan
dukungan mengadakan Rp 2 informasi
Sulit V
sebaya (KDS) pertemuan setiap 1.000.000 minggu tentang ODHA
bulannya dan obat ARV

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 10


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Memberikan
Informasi
melalui sosial
media, agar
Suci : membuat
mudah
grup Instagram Rp 150.000 3 hari Mudah V mendapatkan
dan Whatsapp informasi
tentang
layanan poli
Keterbatasan permata
waktu
2 Memudahkan
konsultasi
pasien ODHA
dihari kerja
untuk
mengakses
Ninda : membuka obat ARV dihari
layanan ekstra 0 7 hari Sulit V libur , dapat
melakukan
time
pemeriksaan
VL dan CD4
gratis dihari
libur

Menuliskan
harapan saat
awal
mengakses
Dr.sahiyatun : obat ARV agar
membuat pohon Rp 350.000 7 hari Mudah V pasien
termotivasi
harapan
untuk rutin
minum obat
ARV
Kurang
3
motifasi
Farah : Karena
melakukan keyakinan
0 - Sulit X masing-masing
pendekatan
ODHA berbeda
spiritual

Farah : tidak Masyarakat


melakukan umum masih
menganggap
diskriminasi dan 0 - Sulit X
penyakit
stigma pada
HIV/AIDS
ODHA
sebagai

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 11


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

penyakit kotor
dan diderita
oleh orang-
orang yang
berpekerjaan
sebagai pekerja
seksual dan sex
menyimpang

Memberikan
Dr.sahiyatun :
informasi terkait
memberikan HIV sehingga
Rp 2
penyuluhan Sedang V pasien paham
1.000.000 minggu akan penyakit
tentang HIV serta
yang
terapinya dideritanya

Bekerjasama
dengan LSM
untuk
Kurangnya menjangkau
pengetahuan pasien yang
4 pasien Ninda, Suci : tidak rutin
Rp
tentang bekerja sama 1 bulan Sedang V mengakses
1.000.000
dengan LSM obat ARV agar
penyakit HIV
mendapatkan
informasi
tentang
keberadaan
pasien tersebut
Memberikan
Farah : membuat rasa minat
2
leaflet dan KIE Rp 500.000 Sedang V baca pasien
minggu karena bentuk
terkait HIV
yang bervariasi

Agar petugas
Belum Mindi : membuat mudah
5 adanya buku buku control Rp 100.000 1 hari Mudah V memantau
pasien setiap
pantau pasien harian pasien
bulannya

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 12


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

3.2 MENGANALISIS RISIKO TERHADAP SOLUSI TERPILIH

Tabel 12. Analisis Risiko terhadap Solusi Terpilih

NO SOLUSI TERPILIH RESIKO


a Peserta tidak datang akibat bekerja
1 Membuat grup KDS
b Tempat perkumpulan tidak menetap
a Pasien tidak datang
2 Mengadakan pertemuan setiap bulannya
b Ruang pertemuan terbatas
Membuka layanan ekstra time
Hari jumat pukul 17.00 – 20.00 WIB
Hari sabtu diminggu pertama dan ketiga Waktu berlibur petugas berkurang dan status pasien
3
pukul 9.00 – 15.00 WIB mudah dikenali oleh pasien lainnya
Hari minggu diminggu kedua dan keempat
pukul 9.00 – 15.00 WIB
a Jaringan internet tidak stabil
4 Membuat grup whatsapp dan instagram
b Tidak ada pulsa
a Mudah rusak
5 Membuat pohon harapan
b Dianggap mainan oleh pasien
a Status ODHA mudah terbaca karena adanya
Memberikan penyuluhan tentang HIV dan pertemuan
6
terapi ARV b Salah pemahaman dari materi yang diberikan
c Sensitif dari materi yang diberikan
a Status pasien mufdah diketahui oleh orang lain
7 Bekerja sama dengan LSM b
Confidensial tidak terjamin

a Tidak dibaca oleh pasien


8 Membuat leaflet dan KIE
b Anggaran terbatas

9 Membuat buku control pasien harian Mudah rusak

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 13


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Alternatif solusi yang terpilih, kami kemas dalam satu program yang disebut :

JOGET SAMURAI
“ Jaring ODHA denGan Extra Time yang melibatkan SAbata, social
Media Untuk Rutin Anti RetrovIral”

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 14


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

LANGKAH 4. MERENCANAKAN PERBAIKAN

4.1. MENYUSUN RENCANA PERBAIKAN (5W+2H)

Tabel 13. Rencana Perbaikan


FAKTOR CARA BATAS PENANGGUNG
NO SASARAN TEMPAT BIAYA
PENYEBAB PENANGGULANGAN WAKTU JAWAB
Why How What When Where Who How Much
1. Belum 1.1. membuat grup 27 Januari Konsumsi
Memberika – 24 40 x Rp 25.000 =
adanya KDS n motivasi Ninda
Februari Rp 1.000.000
Kelompok sesama 2017
Dukungan ODHA
1.2. mengadakan
Sebaya untuk 3 Februari Konsumsi
pertemuan
(KDS)
setiap bulan mengakses – 17 40 x Rp 25.000 =
Mindi Rp 1.000.000
ARV Februari
secara rutin 2017
2. Keterbatasa 2.1. membuat 20
n waktu ekstratime Agar Januari
konsultasi di dapat – 27 Ninda Rp 0
hari kerja mengaks Januari
es obat
ARV dan 2017
2.2. membuat grup konsultasi
whatsupp dan dokter 10 – 17
instagram Suci Pulsa paket
diluar jam Maret Rp 150.000
kerja 2017
Pasien
3. Kurangnya 3.1. memberikan ODHA 10 – 24
yang tidak Februari Konsumsi
pengetahua penyuluhan tentang Dr. 40 x Rp 25.000 =
n pasien HIV beserta rutin 2017 Sahiyatun Rp 1.000.000
tentang terapinya mengakse
Agar pasien s ARV
penyakit 3.2. bekerja sama Puskesmas
ODHA lebih
HIV dengan LSM untuk mudah pada 3 – 24 Kecamatan Konsumsi
Pasar Rebo Ninda dan
menyebarkan mendapatkan populasi Maret 20 x Rp.50.000=
informasi kunci di Suci
informasi tentang 2017 Rp 1.000.000
HIV tentang HIV poli
dan terapinya permata
3.3. membuat leaflet 27 Leaflet Rp 100.000
yaitu ARV dari 46
dan KIE Januar Banner Rp 250.000
orang i – 10 Farah Gantungan kunci
menjadi Februa Rp150.000
20 orang ri 2017 Total Rp 500.000
4. Kurangnya 4.1 membuat pohon Memberika
motivasi Kertas Rp 10000 x 5
harapan n motivasi = Rp 50000
24
untuk para Lemkertas Rp 2500
Februari – Dr.
ODHA Tali Rp 11000
3 Maret Sahiyatun
yang baru Pohon Rp 250000
2017 Laminating Rp 36500
mengakses
Total Rp 350000
ARV
5. Belum 5.1 membuat buku Memudahk
adanya kontrol pasien an petugas
buku kontrol harian dalam
harian Buku Rp. 35000
pasien memantau 24 Maret Mindi ATK Rp 65000
dan 2017 Total Rp 100000
mengontrol
pemakaian
obat ARV

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 15


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

4.2 MERENCANAKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TERHADAP RISIKO SOLUSI

Tabel 14. Tindakan Pencegahan terhadap Risiko Solusi

NO SOLUSI TERPILIH POTENSI RESIKO RENCANA TINDAKAN PENCEGAHAN

1 a Membuat grup KDS Peserta tidak datang akibat aktifitas Mengadakan perkumpulan diluar jam
a a
bekerja kerja

Tempat perkumpulan yang tidak


b b Mengatur jadwal dipoli permata
menetap

b Bekerjasama Tidak memberika identitas pasien


a Status pasien diketahui orang lain a
dengan LSM kepada LSM dengan mudah

Merahasiakan segala jenis


b Kerahasiaan tidak terjamin b
pemeriksaan dan hasil kepada LSM

c Memberika Status ODHA mudah terbaca karena Tidak menyebutkan nama ODHA
a a
penyuluhan tentang adanya pertemuan pada undangan
SABATA

HIV dan terapi ARV


Salah persepsi pada saat diskusi dari Memberikan narasumber yang mudah
b b
metari yang diberikan dan jelas dalam memberikan materi

Tidak menyebutkan nama salah satu


c Sensitif akan materi yang diberikan c
peserta sebagai contoh ODHA

d Membuat pohon Melaminating kertas yang akan


a Mudah rusak a
harapan ditempel pada pohon harapan

Meletakkan pohon harapan jauh dari


b Dianggap mainan oleh pengujung b
jangkauan anak-anak

e Mengadakan Peserta tidak datang akibat aktifitas Menginformasikan pertemuan satu


a a
pertemuan setiap bekerja minggu sebelumnya
bulan
Mengadakan pertemuan di luar jam
b Ruang pertemuan terbatas b
keja
Extra Time

2 a Membuka layanan Waktu libur berkurang dan mudah Tidak memberikan identitas diri
a a
ekstra time dikenali oleh pasien permata lainnya kepada pasien poli permata lainnya

b Membuat buku Buku diberi sampul dan disimpan


a Mudah rusak a
kontrol harian dengan rapih

3 a Membuat grup a Jaringan internet tidak stabil a Mengadakan WiFi


whatsapp dan
Sosial Media

instagram b Tidak ada pulsa b Mengecek pulsa setiap hari

b Membuat leaflet dan Meletakkan leaflet diruang tunggu poli


KIE a Tidak dibaca oleh pasien a dan memberikannya saat konseling
berlangsung

b Anggaran terbatas b Fotocopi jika stock menipis

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 16


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

4.2 PENGESAHAN RENCANA PENINGKATAN


SARAN / KOMENTAR

KEPALA PUSKESMAS FASILITATOR KETUA GKM PERI PONTAS

dr.Maryati Kasiman,MKKK Mindi Rahayu, Amd.Kep dr.Sahiyatun Nawiyah

Tgl 13 Januari 2017 Tgl 13 Januari 2017 Tgl 13 Januari 2017

LANGKAH 5. MELAKSANAKAN PERBAIKAN

5.1. MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN


Tabel 15. Pelaksanaan Rencana Perbaikan
PERSONIL
FAKTOR REALISASI DETAIL
NO GAMBAR WAKTU YANG KETERANGAN HASIL
PENYEBAB PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN
TERLIBAT
1.1 Membuat a. Membuat 27 Jan – 24 Ninda Pras  SABATA dibuat
grup KDS undangan Feb 2017 eta dimaksudkan agar ODHA
bernama b. Membuat daftar yang baru mengakses
SABATA hadir peserta ARV dan merasakan
c. Mengadakan efek samping obat
pertemuan antara tersebut tetap semangat
Angka
petugs dengan tuk meminum rutin dan
Pasien
pasien poli mendapat dorongan dari
ODHA
permata sesamanya.
Yang
 Jumlah SABATA diawal
Belum Rutin
d. Mengevaluasi atau dibulan pertama
adanya Mengakses
hasil pertemuan hanya baru terdiri 6
1 kelompok ARV
dan jumlah sabata orang saja
dukungan Meningkat
dibulan pertama,  Kemudian dibulan ketiga
sebaya Dari
ketiga dan menjadi 45 orang
71%
keenam  Dan dibulan keenam
Menjadi
bertambah menjadi 70
85%
orang
 Aktifitas yang dilakukan
antara lain:
 Saling memberikan
informasi dan sharing
terhadap efek samping
obat ARV

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 17


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

 Para ODHA saling


menguatkan dan
memotivasi
 Mengadakan turnamen
olahraga bersama
petugas
 Memberi informasi
tentang pekerjaan

100 70
45
50 6
0
SATU TIGA ENAM
BULAN KE

1.2 Mengadakan a. Membuat daftar 3 Feb – 17 Mindi  Pertemuan ini dilakukan


pertemuan nama pasien poli Feb 2017 Rahayu supaya ODHA lama yang
setiap permata sudah terapi ARV bias
bulannya b. Membuat materi melakukan sharing
yang akan kepada pasien ODHA
disampaikan baru yang baru
c. Meminta salah mengakses ARV
satu ODHA mengingat efek samping
sebagai motivator obat berbagai macam.
d. Membuat jadwal
setiap bulannya
2 Keterbatasan 2.1 Membuat a. Petugas 10 – 17 Suci Endah  Grup whatsapp SABATA
waktu konsul grup menawarjan Maret 2017 pertama dibuat
dihari kerja instagram dan kepada pasien berjumlahkan angota
whatsapp ODHA yang sebanyak 5 orang
mengakses ARV  Hingga sekarang
untuk ikut grup bertambah menjadi 98
whatsapp orang
b. Jika pasien setuju  Isi dari grup whatsapp
maka petugas SABATA adalah :
memasukkan no  Memberikan informasi
telp pasien ke kepada pasien ODHA
Angka
dalam grup yang baru memulai
Pasien
c. Petugas juga akses ARV
(lampiran 8) ODHA
memberi tahu  Saling memberikan
Yang
bahwa poli motivasi sesama
Rutin
permata juga pasien ODHA
Mengakses
punya instagram  Konsultasi dengan
ARV
dokter atau petugas
Meningkat
PERMATA
Dari
 Memberikan informasi
71%
jika ada perubahan
Menjadi
jadwal layanan
85%
extratime
 Memberikan informasi
jika ada pemeriksaan
laboratorium gratis
 Grup instagram pertama
kali memiliki jumlah
follower sebanyak 10
orang
 Terhitung sampai
tanggal 13 september
2017 jumlah follower
bertambah menjadi 88

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 18


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

 Akun instagram poli


permata bernama
Klinik_Permata
 Isi dari grup instagram
adalah :
 Menginformasikan
jadwal layanan poli
 Mengapload foto
kegiatan poli
2.2 Membuka a. Membuat surat 20 – 27 Jan Ninda  Pasien ODHA dapat mengakses
layanan undangan 2017 Prasetya obat ARV diluar jam kerja :
ekstra time SABATA  Hari Jumat pukul
b. Membuat daftar 17.00 – 20.00 WIB
hadir peserta  Hari Sabtu minggu
c. Mengadakan pertama dan ketiga
diskusi pukul 9.00 – 15.00
diadakannya WIB
layanan ekstra  Hari minggu diminggu
time kedua dan ketiga
d. Melakukan pukul 9.00 – 15.00
evaluasi WIB
 Pasien dpaat melakukan
pemeriksaan
laboratorium diluar jam
kerja
 Bekerjasama dengan
LSM dan Pemerintah
untuk pemeriksan VL
secara gratis untuk
pasien ODHA yang
sudah mengakses ARV
lebih dari satu tahun
 pemeriksan CD4 secara
gratis untuk pasien
ODHA yang baru
mengakses ARV
dcsc

(lampiran 6)
3 Kurangnya 3.1 Membuat a. mengikutsertakan 24 Feb – 3 Dr.  membuat pohon harapan Angka
motivasi pohon SABATA Mar 2017 Sahiyatun agar memotivasi diri Pasien
harapan b. membeli sendiri untuk rutin ODHA
perlengkapan mengakses ARV Yang
berupa ATK  isi dari kertas yang Rutin
c. mendisain kertas digantung pada pohon Mengakses
dan pohon adalah : ARV
 harapan-harapan Meningkat
pasien ODHA jika Dari
memiliki kesehatan 71%
stabil kembali Menjadi

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 19


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

4 Belum 4.1 Membuat a. membeli buku dan 24 Mar Mindi  dibuatnya buku pantau 85%
adanya buku buku kontrol ATK 2017 rahayu agar petugas mampu
kontrol pasien b. membuat konsep memantau jadwal
karian buku pasien kontrol kembali
pasien c. realisasi tanpa harus membuka
status pasien
5 Kurangnya 5.1 Memberikan a. membuat 10-24 Dr.  kegiatan ini
pengetahuan penyuluhan undangan dan Feb 2017 Sahiyatun diselenggarakan
tentang HIV tentang HIV narasumber bertujuan pasien ODHA
dan terapi b. membuat daftar memiliki pengetahuan
ARV hadir peserta tentang penykit yang ia
c. memesan derita serta pengobatan
konsumsi yang harus mereka
jalani
5.2 Bekerjasama a.membuat 3 – 24 Ninda  bekerjasama dengan
dengan LSM undangan untuk Maret 2017 Dan LSM ditempuh oleh
LSM Suci petugas poli permata
b. menetukan untuk mendapatkan
hotspot tempat perkumpulan
c. memesan dan informasi para
konsumsi pasien ODHA yang
mangkir akses ARV
5.3 Membuat a. mendisain foremat Farah  pembuatan Banner 1
leaflet dan publikais layanan buah
KIE b. publikasi  leaflet sebnayak 500
27 Jan – 10 lembar
Feb 2017  gantungan kunci 200
buah

LANGKAH 6. MENGEVALUASI HASIL

6.1. MENGANALISIS HASIL PENINGKATAN


Grafik 1 .Grafik Pencapaian Kumulatif Pasien ODHA yang Mengakses obat ARV

Setelah dilakukan inovasi JOGED SAMURAI angka pasien yang tidak rutin akses
ARV dapat diturunkan dari 46 orang (29%) menajdi 15 orang (6%).

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 20


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Sebelum dilakukan inovasi pasien ODHA yang rutin mengakses obat ARV sebanyak 115
orang (71%) dengan target GKM 80% dan setelah dilakukan inovasi JOGET SAMURAI pasien
ODHA yang rutin mengakses obat ARV sebanyak 210 orang (84%)
Pasien ODHA yang tidak rutin mengakses ARV 46 orang, dimana target GKM menurunkan 20
orang namun setelah melakukan inovasi pasien yang tidak rutin akses ARV menjadi 15 orang

6.2. MENILAI VALUE ADDED


Tabel 16. Penilaian Hasil Akhir Sasaran Awal

FAKTOR KONDISI SAAT INI SASARAN ACTUAL


Pasien ODHA yang tidak Pasien ODHA yang tidak Pasien ODHA yang tidak rutin
rutin mengakses ARV rutin mengakses ARV mengakses ARV pada
QUALITY pada populasi kunci di pada populasi kunci di populasi kunci di poli permata
poli permata sebanyak 46 poli permata sebanyak 20 sebanyak 15 orang
orang. orang
Potensi kerugian pasien Potensi kerugian pasien  Potensi kerugian pasien HIV
HIV yang tidak rutin HIV yang tidak rutin yang tidak rutin mengakses
mengakses ARV adalah mengakses ARV adalah ARV adalah Rp. 736.041.600
COST Rp. 11.597.884.620 Rp. 29.000.819.400  Uang yang negara yang
(Lampiran 2) bisa dihemat sebesar
Rp 10.861.843.020
Progresifitas penyakit Progesifitas penyakit ke Progesifitas penyakit ke arah
DELIVERY kearah stadium lanjut arah stadium lanjut lebih stadium lanjut lebih lambat 7-
lebih cepat 5-7 tahun lambat 7-10 tahun 10 tahun
 Resistensi obat  Keadaan umum  Keadaan umum pasien
meningkat pasien membaik membaik
HEALTH
 Angka kesakitan dan  Angka kesakitan dan  Angka kesakitan dan
kematian meningkat  kematian menurun kematian menurun
 Pasien mengalami  Pasien memiliki rasa  Pasien memiliki rasa
depresi akibat percaya diri yang tinggi percaya diri yang tinggi
timbulnya berbagai  Pasien mulai terbuka  Pasien mulai terbuka
MORALE infeksi penyakit terutama dengan terutama dengan sesama
penyerta sesama ODHA melalui ODHA melalui SABATA
SABATA

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 21


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

6.3. MEMVERIFIKASI KINERJA KEUANGAN

Tabel 17. Verifikasi Kinerja Keuangan

ESTIMASI PEMBIAYAAN TERAPI ARV BIAYA ESTIMASI BENEFIT YANG DITERIMA


IMPROVEMENT PASIEN JIKA TIDAK RUTIN ARV
ESTIMASI / ORANG JUMLAH PASIEN POSITIF TOTAL

Rp1.535.606.187 46 Rp70.637.884.620 Rp 5.100.000 Rp70.632.784.620

6.4. MENINJAU TINDAKAN PENCEGAHAN TERHADAP DAMPAK PENINGKATAN


Tabel 18.Tinjauan Pencegahan Terhadap Dampak Peningkatan

NO DAMPAK PENINGKATAN PENCEGAHAN

Extratime tetap dijalankan, memberiakn informasi


Meningkatnya kunjungan pasein ODHA baru dan ODHA lama
1 dan konsultasi dokter melalui sosial media dan
yang rutin mengakses ARV
mengadakan pertemuan rutin dengan SABATA

6.5. MENINJAU PENGARUH TERHADAP PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

Tabel 19.Tinjauan Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 22


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

6.6. PROSES PEMBELAJARAN (EVALUASI SKILL ANGGOTA)

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 23


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

LANGKAH 7. MEMBUAT STANDAR BARU

7.1. MEMBUAT USULAN STANDAR BARU (INPUT-PROSES-OUTPUT)


Tabel 20. Evaluasi Kompetensi Anggota (Lampiran 12)

7.2 MENGESAHKAN STANDAR BARU


SARAN / KOMENTAR

KEPALA PUSKESMAS FASILITATOR KETUA GKM PERI PONTAS

dr.Maryati Kasiman,MKKK Mindi Rahayu, Amd.Kep dr.Sahiyatun Nawiyah

Tgl 21 April 2017 Tgl 21 April 2017 Tgl 21 April 2017

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 24


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

LANGKAH 8. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL BARU


8.1 IDENTIFIKASI DAN STRATIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil inventarisasi masalah pada unit upaya Kesehatan perorangan


(UKP) Puskesmas Kec. Pasar Rebo, didapatkan beberapa permasalahan sebagai
berikut :

Tabel 21. Masalah unit UKP

TARGET CAPAIAN DEVIASI


NO MASALAH
JUM % JUM % JUM %
1 Rendahnya cakupan IVA test di poli KB 380 100 280 74 100 26

2 Terganggunya aktifitas pasien akibat


188 100 173 92 15 8
reaksi dan efek samping obat ARV
3 Rendahnya pasien ibu hamil dengan 248 100 235 95 13 5
anemia yang rutin minum Fe di Poli
KIA

8.2 MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Tabel 22. Prioritas Masalah Bulan Januari s/d Maret 2017

NO MASALAH DEVIASI % DEVIASI % DEVIASI KUM


Rendahnya cakupan IVA
1
test di poli KB 26 67 67
Terganggunya aktifitas
2 pasien akibat reaksi dan
efek samping obat ARV
8 21 88
Rendahnya pasien ibu
3
hamil dengan anemia 5 12 100
TOTAL 39
8.3 MENENTUKAN TEMA
Berdasarkan table pareto di atas, gugus GKM Peri Pontas mengangkat tema :
“ Meningkatkan Angka Cakupan IVA Test di Poli KB “

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 25


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI
PADANG – SUMATERA BARAT | 27-30 NOVEMBER 2017
MENINGKATKAN ANGKA PASIEN ODHA UNTUK RUTIN MENGAKSES OBAT ARV
DI POLI PERMATA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

8.4 JADWAL AKTIFITAS PERBAIKAN ( P / A )


JADWAL RENCANA & REALISASI KEGIATAN 2017
LANGKAH KEGIATAN
P MEI 2017 JUNI 2017 JULI 2017 AGUSTUS 2017 SEPTEMBER 2017 OKTOBER 2017 NOVEMBER 2017 DESEMBER 2017
A 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
P
1. Menentukan Aktifitas
A 1 2
P
2. Mengidentifikasi penyebab
A 3 4 5
PLAN
P
3. Menentukan Solusi
A 6 7 8
P
4. Merencanakan Perbaikan
A 9 10 11
5. Menerapkan rencana P
DO
perbaikan A 12 13 14 15 16 17 18
P
CHECK 6. Mengevaluasi solusi
A
P
7. Menetapkan standarisasi
A
ACTION
P
8.Menentukan tema berikutnya
A

Tanggal Pertemuan 5 12 19 26 31 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 31
Kehadiran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

KETERANGAN : Rencana
Realisasi

8.5 MENGESAHKAN TEMA BERIKUTNYA


SARAN / KOMENTAR

KEPALA PUSKESMAS FASILITATOR KETUA GKM PERI PONTAS

dr.Maryati Kasiman,MKKK Mindi Rahayu, Amd.Kep dr.Sahiyatun Nawiyah

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo I GKM PERIPONTAS I Hal 26

Anda mungkin juga menyukai