Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana tornado terjadi/terbentuk ?

Perubahan lapisan udara merupakan pemicu


lahirnya Tornado dalam hal ini jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan
udara panas, udara panas naik dengan kecepatan 300-an km/jam, udara yang
menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk
tornado, dan bila sudah sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki kecepatan
hingga 400 Km/jam serta lebar cerobong antara 15 - 365 meter.

Tornado adalah di antara badai paling kejam di Bumi, dengan potensi untuk
menyebabkan kerusakan yang sangat serius.
Awalnya matahari terus menyinari bumi.

Kemudian suhu tanah pun meningkat dan udara menjadi panas dan naik keatas.

Badai cepat berkembang - disertai hujan, guntur dan kilat. Ketika suhu tanah
meningkat, udara panas dan lembab mulai ikut naik.

Ketika hangat, udara lembab dan dingin memenuhi udara kering, itu terangkat ke
atas, masuk lapisan udara atas. sebuah awan petir mulai tercipta pada fase ini.
Pergerakan udara keatas sangat cepat. Angin dari sisi samping menyebabkan arah
yang berbeda dan membentuk sebuah pusaran yang mempunyai lebar sekitar 15 to
365 dan berkecepatan of 300 km / h

Sebuah kerucut hasil putaran udara yang berpilin tersebut mulai terbentuk dan
terlihat dari awan ke permukaan tanah.

Anda mungkin juga menyukai