Anda di halaman 1dari 6

E-COMMERCE KERAJINAN BUBUT KAYU JATI PADA GALLERY NIRMALA

Diono supatno
Dion.m970@gmail.com
September 2013

ABSTRAK
Gallery Nirmala merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan kerajinan bubut kayu jati seperti
vas bunga, gucci, tempat perhiasan, tempat buah, tempat aqua gelas, kotak pensil, jam dinding, kotak obat,
lampu hias, buah hias, miniatur pohon cemara, kaligrafi, dan lain-lain, dimana proses promosi dan
penjualannya masih bersifat konvesional. Artinya pelanggan harus datang ke gallery untuk dapat melakukan
pembelian produk. Pembangunan sistem e-commerce penjualan pada gallery Nirmala merupakan langkah untuk
meningkatkan penjualan dan promosi produk sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Tujuan
membangun sistem e-commerce penjualan kerajinan bubut kayu jati ini pelanggan dapat melakukan pemesanan
produk tanpa harus datang ke galery Nirmala, memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan
informasi tentang produk gallery Nirmala. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrogram php dan
MySQL,secara online yang lebih dikenal dengn istilah E-commerce (electronic commerce).

Kata Kunci: E-commerce, PHP, MySQL.

1. PENDAHULUAN 2. Bagaimana cara untuk mempermudah


1.1 Latar Belakang konsumen dalam melakukan pemesanan tanpa
Gallery Nirmala ini merupakan perusahaan harus datang langsung ke tempatnya.
swasta yang bergerak dibidang penjualan kerajinan
bubut kayu jati seperti vas bunga, gucci, tempat 1.3 Batasan Masalah
perhiasan, tempat buah, tempat aqua gelas, kotak Batasan masalah dalam proyek akhir ini adalah :
pensil, jam dinding, kotak obat, lampu hias, buah 1. Website ini tidak menangani masalah
hias, miniatur pohon cemara, kaligrafi, dan lain-lain. keuangan, proses transaksi pembayaran
Gallery ini masih memerlukan perluasan dalam dilakukan secara ofline yaitu konsumen
bisnis penjualan produk-produk yang disediakan melakukan transfer uang secara manual pada
oleh gallery Nirmala. Oleh sebab itu gallery Nirmala rekening yang tercantum di website.
ini mempunyai permasalahan bagaimana caranya 2. Proses penjualan hanya sebatas Negara
untuk memperluas dalam mendapatkan pelanggan Indonesia.
baik di dalam daerah maupun di luar daerah. Untuk
memecahkan permasalahan di atas gallery Nirmala 1.4 Tujuan Penelitian
ingin membangun sebuah sistem penjualanm online Menyajikan suatu program penjualan online
(e-commerce) untuk mempromosikan produk yang berbasis web sebagai media atau sarana jual beli
dibuat oleh gallery Nirmala. Saat ini internet telah produk secara online yang dapat membantu Gallery
menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang Nirmala mempromosikan produk-produk miliknya.
termurah dan jangkauan penerimaan yang luas dan Memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada
tanpa batas, maka internet-pun sering digunakan konsumen mengenai produk-produk yang diperjual
sebagai media alternatif untuk menjalankan suatu belikan. Dapat mengakomodasi kebutuhan dan
usaha maupun bisnis. Dengan dibangunnya sistem memberikan kemudahan para calon konsumen yang
penjualan online tersebut para pelaku bisnis atau berada di tempat-tempat jauh.
usaha baik itu perusahaan menengah ke bawah atau
perusahaan menengah ke atas dapat 1.5 Manfaat Penelitian
memanfaatkannya sebagai media untuk 1. Mempermudah dalam mengakses informasi
mempromosikannya. Dan diharapkan dapat produk.
mempermudah konsumen yang akan membeli 2. Memperluas jangkauan pemasaran.
produk-produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha 3. Menjadikan proses pembelian dan pemesanan
tanpa harus datang ke tempatnya secara langsung. lebih mudah dan fleksibel dari segi waktu dan
tempat.
1.2 Rumusan Masalah 4. Mempermudah konsumen atau pelanggan
1. Bagaimana cara untuk mempermudah pelaku dalam mendapatkan informasi tentang produk-
usaha untuk mempromosikan gallery serta produk.
produknya. 5. Penjualan dan pemesanan dapat dilakukan
secara online.
2. LANDASAN TEORI 2.5 Aplikasi
2.1 E-Commerce
Dalam jurnal Eko Darwiyanto,ST.MT Program
Dalam jurnal Dahliar Ananda,ST.MT. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Telkom
Studi Managemen Informatika Politeknik Telkom Bandung 2010 definisi aplikasi menurut Jack
Bandung menyatakan bahwa Elektronik commerce Febrian (2007:35) adalah program aplikasi=program
(E-commerce) adalah proses pembelian dan siap pakai. Program yang direka untuk
penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau
secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan aplikasi yang lain. Contoh-contoh aplikasi ialah
komputer. E-commerce juga mengandung pengertian program pemroses kata dan web broser. Aplikasi
sebagai penyebaran, pemasaran jasa, melalui sistem yang menggunakan system operasi (OS) computer
elektronik seperti internet atau jaringan komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah
lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana ini mulai perlahan masuk kedalam istilah Teknologi
elektronik,sistem manajemen inventory otomatisdan Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga
sistem pengumpulan data otomatis(Saputro,2010). disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi
adalah software yang dikembangkan oleh sebuah
2.2 Sistem perusahaan. App adalah yang dibeli perusahaan dari
Dalam Tugas Akhir Dwi Novianita,Amd. tempat pembuatnya.industri PC tampaknya
Prpgram studi Managemen Informatika Stmik menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan
Pringsewu menyatakan bahwa sistem merupakan pertempuran persaingan yang baru, yang parallel
suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari dengan yang terjadi antar system operasi yang
komponen atau elemen yang berhubngan antara satu dimunculkan.
dengan yang lainnya,yang berfungsi untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. 2.6 Penjualan
Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan Dalam jurnal Eko Darwiyanto,ST.MT Program
suatu entitas yang berinteraksi.(wiki:2008) Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Telkom
Bandung 2010 pengertian penjualan menurut Susan
2.3 Informasi Irawati (2008:67) yaitu, penjualan adalah suatu
kegiatan yang mengharuskan perusahaan
Dalam jurnal Arip Aryanto Fakultas Teknologi
mengeluarkan sejumlah barang dan jasa baik secara
Informatika Universitas Surakata 2012 Informasi
tunai maupun kredit, sehingga menghasilkan
merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah
sejumlah finansial bagi piha lain sebagai pembeli.
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambil keputusan saat ini atau
2.7 Kerajinan Bubut Kayu Jati
saat mendatang.(Abdul Kadir,2003)
Kerajina bubut kayu jati adalah kerajinan yang
Menurut Mc Leod, informasi yang berkualitas terbuat dari kayu jati yang dibentuk menjadi
harus memiliki ciri-ciri: berbagai macam dengan menggunakan pisau tatah
untuk membuatnya. contohnya seperti membuat
1. Akurat artinya informasi harus
kaligrafi, tempat tissue, lampu hias, kotak perhiasan,
mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
berbagai macam hiasan buah dan masih banyak
2. Tepat waktu artinya informasi harus macam lainnya.
tersedia atau ada pada saat informasi
tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak 2.8 Website
beberapa jam lagi. Menurut jurnal Ongki Risti dalam seminar riset
Fakultas Teknologi Informatika UNSA 2013 website
3. Relevan artinya informasi yang diberikan adalah sebutan bagi sekelompok halaman web ( web
harus sesuai dengan yang dibutuhkan. page ), dan umumnya merupakan merupakan bagian
4. Lengkap artinya informasi harus diberikan dari dari suatu nama domain (domain name), atau
secara lengkap. subdomain dalam Word Wide Web(WWW) di
internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang
2.4 Sistem Informasi tersedia kepada publik. Seiring dengan pertambahan
Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub jumlah pengguna internet (netter) di seluruh dunia,
sistem baik fisik maupun non fisik yang saling termasuk Indonesia, makin banyak pula orang yang
berhubungab satu sama lain dan bekerjasama secara ingin mempunyai homepage atau website sendiri.
harmonis untuk satu tujuan yaitu mengolah data (Andi,2009).
menjadi informasi yang berarti dan berguna
(Susanto,2009). 2.9 Database
Database (basis data) adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk 3.1 Perencanaan
memperoleh informasi (Kadir, 2008). adalah feasibility dan wawancara , observasi,
Quesener. Jika pada tahap Feasibility hasilnya baik
2.9.1 MySQL maka langsung ketahap investigasi dan diberi form
Dalam (referensi rya resty) MySQL adalah kepada client untuk mencatat kebutuhan client.
database yang cepat dan tangguh, sangat cocok jika Dalam sistem investigasi, dapat berupa wawancara,
digabungkan dengan PHP, dengan database kita bisa kuosiener atau observation. Dalam tahap ini hal
menyimpan, mencari dan mengklasifikasikan data yang pertama dilakukan adalah memberikan form ke
dengan lebih akurat dan professional. MySQL user yang digunakan untuk mengetahui permintaan
menggunakan SQL language (Structur Query user.
Language) artinya MySQL menggunakan query atau
bahasa pemrograman yang sudah standar di dalam 3.2 Analisis
dunia database (Fathur Rohman, 2010). Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis
MySQL termasuk jenis RDBMS(Relational system:
Database Management Sistem). Sehingga istilah 1. Membuat keputusan apabila sistem saat ini
seperti tabel, baris, dan kolom tetap digunakan mempunyai masalah atau sudah tidak
dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database berfungsi secara baik dan hasil analisisnya
mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari
digunakan sebagai dasar untuk
sejumlah baris dan kolom.
Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya memperbaiki system.
informasi tersimpan dalam tabel- tabel yang secara 2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya
logik merupakan stuktur dua dimensi. Tabel- tabel yang akan ditanganinya.
itu terdiri atas baris-baris data (Row atau record) 3. Memahami sistem yang sedang berjalan
yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada saat ini.
tabel sering disebut sebagai instance dari kata 4. Mengidentifikasi masalah dan mencari
sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes solusinya.
atau fields.
3.3 Perancangan
Tahap perancangan sistem mempunyai dua
3. METODE PERANCANGAN SISTEM tujuan utama yaitu:
1. Memberikan gambaran secara umum
SDLC(Systems Development Life Cycle ) tentang kebutuhan informasi kepada
merupakan siklus hidup pengembangan system. pemakai sistem secara logika.
Dalam rekayasa system dan rekayasa perangkat 2. Memberikan gambaran yang jelas dan
lunak, SDLC berupa suatu proses pembuatan dan rancang bangun yang lengkap kepada
pengubahan sistem serta model dan metodologi yang pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik
digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem lainnya.
tersebut. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep Tujuan perancangan system yaitu:
SDLC mendasari berbagai jenis metodologi 1. Perancangan sistem secara logika (logical
pengembangan perangkat lunak. Metodologi- system design) atau perancangan sistem
metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja secara umum (general system design).
untuk perencanaan dan pengendalian Tujuan dari perancangan sistem secara
pembuatan sistem informasi, yaitu proses umum (general system design) atau
pengembangan perangkat lunak. perancangan sistem secara logika (logical
Pengembangan SDLC adalah proses yang system design) atau perancangan sistem
digunakan oleh analis system untuk secara konsep (conceptual system design)
mengembangkan sistem informasi, termasuk adalah untuk memberikan gambaran secara
persyaratan, validasi, pelatihan, dan pengguna umum kepada pemakai sistem tentang
(stakeholder) kepemilikan. sistem teknologi informasi yang baru.
Tahapan-tahapan dalam metode SDLC adalah: Perancangan sistem secara umum lebih
diarahkan kepada pemakai sistem untuk
Perencanaan menyetujuinya ke perancangan sistem
selanjutnya yaitu perancangan sistem
Analisis secara terinci. Yang dirancang di tahap
peracangan sistem secara umum adalah
Perancangan menggambarkan bentuk dari sistem
teknologi informasinya secara logika atau
Implementasi secara konsep dan mengidentikasikan
Gambar 3.1 Tahapan dalam metode SDLC
komponen-komponen dari sistem teknologi keras, atau system berbasis computer lainnya.data
informasinya. flow diagram juga dapat digunakan untuk
2. Perancangan sistem secara terinci (detail menggambarkan aktivitas proses secara parallel
system design) (beberapa data dapat terjadi secara simultan) (Eddy
Perancangan sistem secara terinci Prasetyo Nugroho, 2009).
dirancang untuk menjawab pertanyaan
bagaimana dan seperti apa bentuk dari Data pelnggn
Pelanggan
komponen-komponennya. Perancangan Register
Pelanggan
sistem secara terinci (detailed system
Data Validasi
design) atau perancangan sistem fisik
(physical system design) dimaksudkan Username pasword
Login
untuk menggambarkan bentuk secara fisik
dari komponen-komponen STI yang akan Data Order
dibangun oleh pemrogram dan ahli teknik
Admin
lainnya.
Data Validasi

3.4 Implementasi Data Admin

Implementasi sistem (system implementation) adalah Admin


tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan.
Tahap implementasi sistem terdiri dari beberapa
kegiatan sebagai berikut : Peme
1. Mempersiapkan rencana implementasi. sanan

2. Melakukan kegiatan implementasi.


a. Memilih dan melatih personil
Kelol
b. Memilih dan mempersiapkan Pemesanan
Confirm dt produk
dt pmsanan, dt jnis a data
jns kerajnan

tempat dan lokasi system kerjinan bubut ky jati maste


r
c. Menguji system
d. Melakukan konversi sistem.
3. Meninjak-lanjuti implementasi produk
Implementasi sistem juga merupakan dt pelanggan
dt pemesanan
proses mengganti atau meninggalkan dt konfirmasi
pembayaran
sistem yang lama dengan sistem yang baru.

4. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Gambar 3.3 DFD Level 0

4.1 Diagram Konteks 4.3 ERD


ERD(Entity Relationship Diagram) adalah
diagram yang menggambarkan keterhubungan antar
data secara konseptual. Penggambaran
dt plnggan &
Sistem
dt. pemsanan keterhubungan antar data ini didasarkan pada
Informa
Pembeli si Admin anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari kumpulan
Dt pelanggan Knfim.pmsnan
Dt.Pemsanan
penjual
an
objek yang disebut entitas(entity), dan hubungan
kerajina yang terjadi diantaranya yang disebut
Konfr. Pmsnan n bubut
kayu relasi(relationship) (Eddy Prasetyo Nugroho, 2009).
jati

Gambar 3.2 Diagram Konteks

4.2 DFD

DFD(data Flow Diagram) atau dalam bahasa


Indonesia biasa disebut Diagram Aliran Data adalah
diagram untuk menggambarkan aliran data dalam
system, sumber dan tujuan data, proses yang
mengolah data tersebut, dan tempat penyimpanan
datanya. System yang dimaksud disini adalah system
perangkat lunak system informasi, system perangkat Nm
pmbli Stock
brg
Kd Nm
pmbli brg 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Almt Kd
brg
5.1 Kesimpulan
pmnli
Kesimpulan yang penulis dapatkan berdasarkan
perancangan E-commerce Kerajinan bubut kayu jati
pada Gallery Nirmala sebagai berikut:
pembeli
1. Gallery Nirmala saat ini sudah memiliki
Barang
Harga sistem penjualan secara online sebagai
sarana promosi penjualan yang dapat di
akses dimanapun dan kapanpun dengan
menggunakan koneksi internet.
2. Customer dapat langsung melihat
produk baru dari E-Commerce online
Kd pmbli sehingga dapat melakukan proses
pembelian secara langsung tanpa datang
Jml_brg
ke gallery tersebut.
Kd_brg Hrg_brg

5.2 Saran
Gambar 3.4 ERD (Entity Relationship Diagram) Saran-saran yang penulis berikan berdasarkan
kesimpulan yang telah dipaparkan sebagai berikut:
1. Diharapkan bagi pemilik Gallery
Nirmala agar dapat menyediakan SDM
khusus untuk melayani pemesanan via
HEADER
e-commerce demi kelancaran penjualan
via internet.
Beranda Profil Produk Input Login Kontak Bk Tm 2. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya
untuk dapat menambahkan sistem retur
Home
dalam pemrograman e-commerce.
Profil
ISI KONTEN
Galeri
News
Buku_tm

DAFTAR PUSTAKA

Aryanto,Arip. Jurnal Pembangunan Sistem


Penjalan Online Pada Toko Indah Jaya
FOOTER Furniture Surakarta (Studi kasus:Tri Irianto
Tjendrowasono) Fakultas Teknologi
Informatika Universitas Surakarta.

Gambar 3.5 Perancangan Halaman Home User Darwiyanto, Eko. 2012. Jurnal Website Penjualan
Handphone Online (Studi Kasus:Faturahman
4.4 Implementasi Ponsel) Program Studi Manajemen Informatika
Politeknik Telkom Bandung
Tampilan Implementasi Aplikasi
Darwiyanto, Eko. 2010. Jurnal Aplikasi Sistem
Informasi Penjualan Barang Berbasis Web
(Studi Kasus Pada UKM Usaha Mandiri
Bandung) Program Studi Komputerisasi
Akuntansi Politeknik Telkom Bandung

Gunawan,ibnu.2012.Jurnal Perancangan Dan


Pembuatan Aplikasi E-Commerce Pada Toko
Agung Jaya Program studi Teknik Informatika.
Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen
Petra siwalankerto 121-131,Surabaya
Gambar 3.6 Implementasi Antar Muka Halaman
Gustagama, Zikri. 2012. Jurnal Sistem Informasi
Website Penjualan Komuditi Karet dan Kakau Program
Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer STMIK
Pringsewu

Siswanajaya, Anggara. 2012. Sistem Informasi


Penjualan Dinar dan Emas Berbasis Web Pada
Toko Mitra Surya Mas Program Studi
Manajemen Informatika Politeknik Telkom
Bandung

Ummi Sholihah, Nur. 2012. Jurnal Aplikasi Berbasis


Web Untuk Penjualan Pakaian Studi Kasus Pada
Butik Sandang Murah Gading Rejo

Waworuntu, Ivander. 2012. Jurnal Aplikasi E-


Commerce Untuk Penjualan Wig dan
Keperluan Salon Pada UD.Nusantara Hair
Industries Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen
Petra Siwalankerto Surabaya

Anda mungkin juga menyukai