an
(SAP)
ar
m
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Se
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
Dosen G
: (1). Ir. Bambang Siswanto, S.H., M.Hum
TA
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2013
1
HALAMAN PENGESAHAN S A P
g
an
Tanggal Verifikasi : Maret 2013
ar
Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah Hukum Pidana
m
Internasional
Se
Tanggal Pengesahan : Maret 2013
Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum
G
TA
N
Bambang Joyo S, S.H,M.Hum Ir. Bambang S, S.H., M.Hum Ir. Bambang S,SH.,M.Hum
Nrp. 1 1 1 1 1 1 6 Nrp. 1 1 1 1 8 1 Nrp. 1 1 1 1 8 1
H
s
lta
ku
Fa
2
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE I DAN II
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
ar
internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian dan istilah
Se
hukum pidana internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang berbagai variasi dari
kejahatan internasional.
G
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dimensi nasional dari
TA
kejahatan internasional.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dimensi internasional dari
N
kejahatan nasional.
U
6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang ruang lingkup dan substansi
hukum pidana internasional.
uk
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang pengertian
H
3
2. tentang berbagai variasi dari kejahatan internasional.
3. tentang dimensi nasional dari kejahatan internasional.
4. tentang dimensi internasional dari kejahatan nasional.
5. tentang penentuan suatu kejahatan sebagai kejahatan internasional.
6. tentang ruang lingkup dan substansi hukum pidana internasional.
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
g
1. Tanya jawab,
an
2. Tugas terstruktur,
ar
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
m
Tahap
Se
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan
2. Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam
G
kaitannya dengan hukum pidana internasional.
TA
3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian
Kegiatan Awal 4. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 25
5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh
N
mahasiswa
6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
U
7. Pre-tes lisan
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
um
internasional.
6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang ruang lingkup dan substansi hukum pidana
internasional.
7. Umpan balik dari mahasiswa
1. Kesimpulan materi
Kegiatan Akhir 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 25
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
4
materi berikutnya
g
Sampai Sekarang, (Jakarta, Tetanusa, 2003)
an
3. Forum Pemantau Pemberantasan Korupsi: Konvensi PBB
Menentang Korupsi, (Jakarta, Perum Percetakan RI, 2005)
ar
m
H. PENILAIAN
Se
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Kepatuhan terhadap tata karma
G
TA
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui
1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20%
N
Soal
uk
internasional?
2. Jelaskan dengan uraian singkat tentang istilah hukum pidana internasional dan
s
kejahatan internasional?
lta
4. Jelaskan dengan uraian singkat apa yang dimaksud dengan kejahatn internasional
yang baru pertama kalinya di dunia ini?
Fa
g
an
ar
m
Se
G
TA
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE III DAN IV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sumber hukum dalam arti
Se
formal dari hukum pidana internasional yang berasal dari hukum internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sumber hukum dalam arti
formal dari hukum pidana internasional yang berasal dari hukum pidana nasional.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
G
TA
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang sumber
hukum dalam arti formal dari hukum pidana internasional yang berasal dari hukum
N
internasional.
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang sumber
U
hukum dalam arti formal dari hukum pidana internasional yang berasal dari hukum
pidana nasional.
um
D. MATERI POKOK
Sumber-Sumber Hukum dalam Arti Formal dari Hukum Pidana Internasional
uk
1. tentang sumber hukum dalam arti formal dari hukum pidana internasional yang
H
2. tentang sumber hukum dalam arti formal dari hukum pidana internasional yang
lta
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
Fa
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
1. Pre tes Kuliah pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Awal 25
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
7
3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa
4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang sumber hukum dalam arti formal dari hukum
pidana internasional yang berasal dari hukum
internasional.
Kegiatan Inti 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis 2 x 75
tentang sumber hukum dalam arti formal dari hukum
pidana internasional yang berasal dari hukum pidana
g
nasional.
an
3. Umpan balik dari mahasiswa
ar
1. Kesimpulan materi
m
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir 25
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
Se
materi berikutnya
H. PENILAIAN
s
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
ku
8
Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat tentang perjanjian internasional multilateral umum yang
substansinya secara langsung dan tegas mengatur tentang suatu kejahatan?
2. Jelaskan dengan uraian singkat tentang perjanjian-perjanjian internasional multilateral
yang secara langsung dan tegas mengatur tentang kejahatan yang ruang lingkup
berlakunya hanya di dalam suatu kawasan tertentu saja?
3. Jelaskan dengan uraian singkat tentang perjanjian-perjanjian internasional multilateral
regional yang berkenaan dengan suatu masalah pokok tetapi di dalamnya terdapat suatu
g
ketentuan tentang kejahatan?
an
4. Jelaskan dengan uraian singkat tentang perjanjian-perjanjian internasional bilateral
ataupun trilateral atau multilateral terbatas yang substansinya yang berkenaan dengan
ar
suatu kerjasama dalam pemberantasan kejahatan?
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah keputusan atau resolusi organisasi
m
internasional yang berlaku internal?
Se
6. Jelaskan dengan uraian singkat tentang sumber hukum dalam arti formal dalam hukum
pidana internasional yang berasal dari hukum pidana nasional?
G
7. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah keterpaduan antara kaedah-kaedah dan
asas-asas hukum pidana internasional yang berasal dari hukum internasional dan yang
TA
berasal dari hukum nasional?
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
9
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE V DAN VI
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asas-asas hukum pidana
Se
internasional yang berasal dari hukum internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asas-asas hukum pidana
internasional yang berasal dari hukum pidana nasional.
G
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asas-asas hukum pidana
TA
internasional yang benar-benar mandiri.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asas-asas hukum pidana
N
10
2. tentang asas-asas hukum pidana internasional yang berasal dari hukum pidana
nasional
3. tentang asas-asas hukum pidana internasional yang benar-benar mandiri
4. tentang asas-asas hukum pidana nasional negara-negara dan instrumen- instrumen
hukum internasional tentang HAM
5. tentang asas-asas hukum pidana nasional yang merupakan perpaduan antara asas-asas
hukum internasional dan asas-asas hukum pidana nasional
g
E. METODE PEMBELAJARAN
an
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
ar
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
m
3. Diskusi
Se
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan
G
Kegiatan Perkuliahan Waktu
TA
1. Pre tes Kuliah pertemuan 3
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
Kegiatan Awal 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 25
N
benar-benar mandiri.
lta
Kegiatan Inti 2 x 75
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang asas-asas hukum pidana nasional negara-negara
ku
11
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk
membuat makalah dengan topik perjanjian-perjanjian
internasional multilateral umum yang substansinya
berkaitan dengan suatu masalah tertentu.
g
2. Eddy Junaedi Karnasudirdja dari Pengadilan Internasional
an
Nuremberg ke Pengadilan HAM Indonesia: Sejarah
Pengadilan Pidana Internasional Sejak Perang Dunia II
ar
Sampai Sekarang, (Jakarta, Tetanusa, 2003)
3. Forum Pemantau Pemberantasan Korupsi: Konvensi PBB
m
Menentang Korupsi, (Jakarta, Perum Percetakan RI, 2005)
Se
4. Hatta H, Individu dalam Hukum Pidana Internasional,
(Bandung, STHB Press, 2005)
5. I Wayan Partiana, Ekstradisi dalam Hukum Internasional
dan Hukum Nasional Indonesia, (Bandung, Mandar Maju,
1990)
G
TA
H. PENILAIAN
N
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
um
Soal
ku
1. Jelaskan dengan uraian singkat apakah yang dimaksud dengan asas-asas hukum
Fa
12
5. Jelaskan dengan uraian singkat apakah yang dimaksud dengan asas-asas hukum
pidana nasional yang merupakan perpaduan antara asas-asas hukum internasional dan
asas-asas hukum pidana nasional?
g
an
ar
m
Se
G
TA
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
13
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE VII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang subyek-subyek hukum pidana
Se
internasional.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang subyek-subyek
G
hukum pidana internasional yang meliputi individu, negara, dan badan-badan hukum
TA
swasta.
D. MATERI POKOK
N
1. tentang Individu
2. tentang Negara
um
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
H
1. Tanya jawab,
s
2. Tugas terstruktur,
lta
3. Diskusi
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ku
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Fa
Perkuliahan
1. Pre tes Kuliah pertemuan 5 dan 6
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
Kegiatan Awal 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 15
4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang subyek-subyek hukum pidana internasional.
Kegiatan Inti 70
2. Umpan balik dari mahasiswa
14
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir 15
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
materi berikutnya
g
Sumber : 1. Departemen Luar Negeri RI, Konvensi PBB tentang
an
Hukum Laut, (Jakarta, Departemen Luar Negeri RI, 1983)
2. Eddy Junaedi Karnasudirdja dari Pengadilan Internasional
Nuremberg ke Pengadilan HAM Indonesia: Sejarah
ar
Pengadilan Pidana Internasional Sejak Perang Dunia II
m
Sampai Sekarang, (Jakarta, Tetanusa, 2003)
3. Forum Pemantau Pemberantasan Korupsi: Konvensi PBB
Se
Menentang Korupsi, (Jakarta, Perum Percetakan RI, 2005)
4. Hatta H, Individu dalam Hukum Pidana Internasional,
(Bandung, STHB Press, 2005)
G
5. I Wayan Partiana, Ekstradisi dalam Hukum Internasional
dan Hukum Nasional Indonesia, (Bandung, Mandar Maju,
TA
1990)
6. I Wayan Partiana, Hukum Pidana Internasional dan
N
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
um
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Kepatuhan terhadap tata karma
uk
Soal
Fa
15
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE VIII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar
mengajar secara komprehensip
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan
Se
yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
G
1. Mengetagui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan.
2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses
TA
belajar mengajar
D. MATERI POKOK
N
E. METODE EVALUASI
um
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
uk
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
H
Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian mid semester
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Kepatuhan terhadap tata karma
16
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui
1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20%
3.) Ujian Tengah Semester : 30%
4.) Ujian Akhir semester : 35%
g
an
ar
m
Se
G
TA
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
17
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE IX
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kerjasama internasional
Se
dalam pencarian, penangkapan, penahanan, penyerahan, peradilan dan penghukuman
atas pelaku kejahatan internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang ekstradisi dan prosedur
ekstradisi.
G
TA
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asas-asas ekstradisi dan
kaedah-kaedah hukum ekstradisi.
N
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
U
g
penghukuman atas pelaku kejahatan internasional.
an
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
Kegiatan Inti 70
ar
tentang ekstradisi dan prosedur ekstradisi.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
m
tentang asas-asas ekstradisi dan kaedah-kaedah hukum
ekstradisi.
Se
4. Umpan balik dari mahasiswa
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa G
TA
Kegiatan Akhir 15
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
materi berikutnya
N
U
1990)
6. I Wayan Partiana, Hukum Pidana Internasional dan
Ekstradisi, (Bandung, Yarna Widya, 2004)
7. I Wayan Partiana, Hukum Perjanjian Internasional
(Bagian Pertama 2002) dan (Bagian Kedua 2005),
(Bandung, Mandar Maju, 2005)
8. Kriyangsakiti Caisaree, International Criminal Law, (New
York, Press Inc, 2001)
19
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Kepatuhan terhadap tata karma
g
4.) Ujian Akhir semester : 35%
an
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
ar
Soal
m
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah kerjasama internasional dalam
Se
pencarian, penangkapan, penahanan, penyerahan, peradilan dan penghukuman atas
pelaku kejahatan internasional?
2. Jelaskan dengan uraian singkat apa yang dimaksud ekstradisi dan prosedur ekstradisi?
G
3. Jelaskan dengan uraian singkat tentang asas-asas ekstradisi dan kaedah-kaedah hukum
TA
ekstradisi?
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
20
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE X
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sistem hukum dan sistem
Se
pemidanaan menurut hukum nasional para pihak.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang siapakah yang harus
menginformasikan mengenai pemindahan orang yang bersangkutan.
G
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang jenis kejahatan dan batas
TA
minimum-maksimum hukuman yang dapat dijatuhkan sebagai alasan untuk
pemindahannya.
N
dan batas minimum-maksimum hukuman yang dapat dijatuhkan sebagai alasan untuk
pemindahannya.
ku
21
2. tentang siapakah yang harus menginformasikan mengenai pemindahan orang yang
bersangkutan
3. tentang jenis kejahatan dan batas minimum- maksimum hukuman yang dapat
dijatuhkan sebagai alasan untuk pemindahannya
4. tentang dokumen-dokumen yang terkait dan harta kekayaan milik pribadi narapidana
5. tentang masalah pengurangan hukuman secara periodik bagi narapidana
E. METODE PEMBELAJARAN
g
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
an
1. Tanya jawab,
ar
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
m
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Se
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
1.
2.
Pre tes Kuliah pertemuan 9
G
Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
TA
Kegiatan Awal 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 15
4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
N
pemindahannya.
lta
22
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
g
Menentang Korupsi, (Jakarta, Perum Percetakan RI, 2005)
an
4. Hatta H, Individu dalam Hukum Pidana Internasional,
(Bandung, STHB Press, 2005)
ar
5. I Wayan Partiana, Ekstradisi dalam Hukum Internasional
dan Hukum Nasional Indonesia, (Bandung, Mandar Maju,
m
1990)
6. I Wayan Partiana, Hukum Pidana Internasional dan
Se
Ekstradisi, (Bandung, Yarna Widya, 2004)
7. I Wayan Partiana, Hukum Perjanjian Internasional
(Bagian Pertama 2002) dan (Bagian Kedua 2005),
G
(Bandung, Mandar Maju, 2005)
8. Kriyangsakiti Caisaree, International Criminal Law, (New
TA
York, Press Inc, 2001)
9. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (LSAM),
N
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa
uk
Soal
23
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah menurut pendapat saudara tentang jenis
kejahatan dan batas minimum-maksimum hukuman yang dapat dijatuhkan sebagai
alasan untuk pemindahannya?
4. Jelaskan dengan uraian singkat apa yang dimaksud dengan dokumen-dokumen yang
terkait dan harta kekayaan milik pribadi narapidana?
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah menurut pendapat saudara tentang
masalah pengurangan hukuman secara periodik bagi narapidana?
g
an
ar
m
Se
G
TA
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
24
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XI
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Mahkamah Militer
Se
Internasional Nuremberg 1945.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Mahkamah Militer
Internasional Tokyo 1946.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN G
TA
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang
Mahkamah Militer Internasional Nuremberg 1945.
N
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
s
lta
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
ku
3. Diskusi
Fa
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
1. Pre tes Kuliah pertemuan 10
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
Kegiatan Awal 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 15
4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
25
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang Mahkamah Militer Internasional Nuremberg
1945.
Kegiatan Inti 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis 70
tentang Mahkamah Militer Internasional Tokyo 1946.
3. Umpan balik dari mahasiswa
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
g
Kegiatan Akhir 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan membuat 15
an
makalah dengan topik yurisdiksi Mahkamah
Internasional..
ar
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
m
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Se
Sumber : 1. Departemen Luar Negeri RI, Konvensi PBB tentang
Hukum Laut, (Jakarta, Departemen Luar Negeri RI, 1983)
G
2. Eddy Junaedi Karnasudirdja dari Pengadilan Internasional
Nuremberg ke Pengadilan HAM Indonesia: Sejarah
TA
Pengadilan Pidana Internasional Sejak Perang Dunia II
Sampai Sekarang, (Jakarta, Tetanusa, 2003)
3. Forum Pemantau Pemberantasan Korupsi: Konvensi PBB
N
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
26
Kepatuhan terhadap tata karma
g
Soal
an
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pemeriksaan perkara yang dilakukan
ar
oleh Mahkamah Militer Internasional Nuremberg 1945?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pemeriksaan perkara yang dilakukan
m
oleh Mahkamah Militer Internasional Tokyo 1946?
Se
3. Jelaskan dengan uraian singkat apakah dilema Mahkamah versus Penerimaan Majelis
Umum PBB atas prinsip-prinsip hukum dari piagam atau putusannya?
4. Jelaskan dengan uraian singkat tentang pembentukan Mahkamah Militer
Internasional dan hukum yang diterapkannya?
G
TA
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah prinsip-prinsip hukum Nuremberg
yang diadopsi oleh Komisi Hukum Internasional?
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
27
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Mahkamah Pidana
Se
Internasional dalam kasus bekas Yugoslavia 1993.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Mahkamah Pidana
Internasional dalam kasus Rwanda 1994.
G
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kedudukan, hak-hak
TA
istimewa dan kekebalan Mahkamah Pidana Internasional.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
N
Mahkamah Kejahatan Perang dalam Kasus Bekas Yugoslavia 1993 dan Rwanda
1994
s
lta
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
28
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
1. Pre tes Kuliah pertemuan 11
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
Kegiatan Awal 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 15
4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang Mahkamah Pidana Internasional dalam kasus
g
bekas Yugoslavia 1993.
an
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
ar
tentang Mahkamah Pidana Internasional dalam kasus
Kegiatan Inti Rwanda 1994. 70
m
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang kedudukan, hak-hak istimewa dan kekebalan
Se
Mahkamah Pidana Internasional.
4. Umpan balik dari mahasiswa
1. Kesimpulan materi
G
TA
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir 15
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
N
materi berikutnya
U
29
9. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (LSAM),
Statuta Roma: Mahkamah Pidana Internasional, (Jakarta,
LSAM, 2000)
10. Romli Admasasmita, Pengantar Hukum Pidana
Internasional, (Bandung, Refika Aditama, 2000)
11. Romli Admasasmita, Kapita Selekta Hukum Pidana
Internasional, (Bandung, CV. Utomo, 2004)
12. Yoseph Modeste Sweney and Oliver Covey,
Documentary Suplement to Cases and Material on the
International Legal System, (New York, Miniola, 1981)
g
13. Christin van Den Wayngaert, International Criminal Law,
an
(London-Boston, The Haque, 2000)
ar
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
m
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Se
Kepatuhan terhadap tata karma
Soal
um
Yugoslavia 1993?
H
30
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XIII DAN XIV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang status hukum Mahkamah
Se
Pidana Internasional (Statuta Roma 1998).
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang yurisdiksi Mahkamah
Pidana Internasional (Statuta Roma 1998).
G
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelidikan dan
TA
penuntutan Mahkamah Pidana Internasional (Statuta Roma 1998).
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang acara pemeriksaan
N
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang status hukum Mahkamah
s
31
7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang jenis-jenis hukuman yang
dapat dikenakan
D. MATERI POKOK
Mahkamah Pidana Internasional (Statuta Roma 1998)
1. tentang status hukum Mahkamah Pidana Internasional (Statuta Roma 1998)
2. tentang yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional (Statuta Roma 1998)
3. tentang penyelidikan dan penuntutan Mahkamah Pidana Internasional (Statuta Roma
g
1998)
an
4. tentang acara pemeriksaan pendahuluan di hadapan Mahkamah Pidana Internasional.
5. tentang hak-hak terdakwa, perlindungan terhadap korban dan saksi
ar
6. tentang pengambilan putusan dan penghukuman
m
7. tentang jenis-jenis hukuman yang dapat dikenakan
Se
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
G
TA
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
N
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
U
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
um
32
6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang pengambilan putusan dan penghukuman.
7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang jenis-jenis hukuman yang dapat dikenakan.
8. Umpan balik dari mahasiswa
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir 25
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
g
materi berikutnya
an
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
ar
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
m
Sumber : 1. Departemen Luar Negeri RI, Konvensi PBB tentang
Se
Hukum Laut, (Jakarta, Departemen Luar Negeri RI, 1983)
2. Eddy Junaedi Karnasudirdja dari Pengadilan Internasional
Nuremberg ke Pengadilan HAM Indonesia: Sejarah
G
Pengadilan Pidana Internasional Sejak Perang Dunia II
Sampai Sekarang, (Jakarta, Tetanusa, 2003)
TA
3. Forum Pemantau Pemberantasan Korupsi: Konvensi PBB
Menentang Korupsi, (Jakarta, Perum Percetakan RI, 2005)
4. Hatta H, Individu dalam Hukum Pidana Internasional,
N
1990)
6. I Wayan Partiana, Hukum Pidana Internasional dan
Ekstradisi, (Bandung, Yarna Widya, 2004)
uk
LSAM, 2000)
10. Romli Admasasmita, Pengantar Hukum Pidana
Internasional, (Bandung, Refika Aditama, 2000)
Fa
33
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Kepatuhan terhadap tata karma
g
4.) Ujian Akhir semester : 35%
an
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
ar
Soal
m
1. Jelaskan dengan uraian singkat tentang status hukum Mahkamah Pidana Internasional
Se
(Statuta Roma 1998)?
2. Jelaskan dengan uraian singkat tentang yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional
(Statuta Roma 1998)?
G
3. Jelaskan dengan uraian singkat tentang penyelidikan dan penuntutan Mahkamah
TA
Pidana Internasional (Statuta Roma 1998)?
4. Jelaskan dengan uraian singkat tentang acara pemeriksaan pendahuluan di hadapan
N
34
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis kedudukan hukum pidana
internasional.
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang permintaan untuk
Se
kerjasama.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang si pelaku kejahatan yang
terkait dengan masalah hukum domestik dari negara yang dimintai bantuan.
G
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penahanan sementara.
TA
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang bentuk-bentuk kerjasama.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
N
kerjasama.
um
D. MATERI POKOK
Mahkamah Pidana Internasional (Statuta Roma 1998)
s
lta
35
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
1. Pre tes Kuliah pertemuan 13 dan 14
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
Kegiatan Awal 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 15
4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang permintaan untuk kerjasama.
g
an
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang si pelaku kejahatan yang terkait dengan masalah
ar
hukum domestik dari negara yang dimintai bantuan.
Kegiatan Inti 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis 70
m
tentang penahanan sementara.
Se
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang bentuk-bentuk kerjasama.
5. Umpan balik dari mahasiswa
1. Kesimpulan materi G
TA
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir 15
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
N
materi berikutnya
U
36
9. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (LSAM),
Statuta Roma: Mahkamah Pidana Internasional, (Jakarta,
LSAM, 2000)
10. Romli Admasasmita, Pengantar Hukum Pidana
Internasional, (Bandung, Refika Aditama, 2000)
11. Romli Admasasmita, Kapita Selekta Hukum Pidana
Internasional, (Bandung, CV. Utomo, 2004)
12. Yoseph Modeste Sweney and Oliver Covey,
Documentary Suplement to Cases and Material on the
International Legal System, (New York, Miniola, 1981)
g
13. Christin van Den Wayngaert, International Criminal Law,
an
(London-Boston, The Haque, 2000)
ar
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
m
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Se
Kepatuhan terhadap tata karma
Soal
um
Internasional?
ku
Fa
37
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XVI
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 1
SKS : 2
g
A. STANDAR KOMPETENSI
an
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar
mengajar secara komprehensip
ar
B. KOMPETENSI DASAR
m
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan
Se
yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
G
1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan.
2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses
TA
belajar mengajar
D. MATERI POKOK
N
E. METODE EVALUASI
um
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
uk
Tahap
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Perkuliahan
H
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
Kepatuhan terhadap tata karma
38
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui
1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20%
3.) Ujian Tengah Semester : 30%
4.) Ujian Akhir semester : 35%
g
an
ar
m
Se
G
TA
N
U
um
uk
H
s
lta
ku
Fa
39