Anda di halaman 1dari 5

SURONO, I.S. 2004.

Probiotik Susu Fermentasi dan


Kesehatan. Tri Cipta Karya, Jakarta.

PROBIOTIK DAN PREBIOTIK


ARTICLE, HEALTH & NUTRITION
Kemajuan teknologi dan informasi khususnya di dunia pangan membuat masyarakat
mengonsumsi makanan tidak hanya untuk sekedar rasa kenyang saja, namun mulai
bermunculan alasan-alasan lain. Saat ini, masyarakat mulai memilih untuk mengonsumsi
jenis makanan yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh mereka. Makanan yang
memiliki manfaat lain bagi tubuh, selain kandungan zat gizi yang dimilikinya disebut sebagai
pangan fungsional. Probiotik dan prebiotik merupakan dua jenis pangan fungsional yang
seringkali dianggap sama, padahal sebenarnya berbeda. Artikel berikut akan memberikan
informasi mengenai probiotik dan prebiotik dengan jelas.

Apa itu Probiotik dan Prebiotik?


Probiotik adalah jenis bakteri hidup yang terdapat pada suatu produk makanan maupun
suplemen. Bakteri ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya untuk
sistem pencernaan. Probiotik dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus.
Makanan yang mengandung bakteri probiotik harus disimpan dalam suhu yang sesuai,
karena bakteri harus dikondisikan tetap hidup. Bakteri probiotik akan mudah terpengaruh
oleh suhu.
Sementara itu, Prebiotik adalah jenis makanan yang merupakan bentuk kompleks dari
turunan karbohidrat (biasanya serat) yang tidak bisa dicerna. Prebiotik ini memberikan
nutrisi yang baik bagi flora atau mirkobia yang sudah ada di dalam sistem pencernaan.
Makanan prebiotik juga membantu meredakan gangguan pencernaan kronis yang parah
atau penyakit inflamasi usus dan fungsi dari prebiotik ini tidak mudah terpengaruh oleh
suhu.
Konsumsi antara probiotik dan prebiotik yang seimbang, akan menghasilkan keseimbangan
mikrobiota usus dalam tubuh yang tentunya akan sama-sama bersinergi meningkatkan
kesehatan, seperti melawan patogen, meningkatkan sistem imun dan pemeliharaan berat
badan.
Apa itu mikrobiota usus?
Mikrobiota usus adalah kumpulan mikroorganisme yang hidup dalam sistem pencernaan
manusia, bahkan ketika bayi baru dilahirkan. ASI yang diberikan oleh ibu bayi mengandung
mikrobiota Bifiobacterida. Setidaknya ada 1000 spesies mikroorganisme berbeda yang ada
di dalam tubuh manusia, bahkan beratnya mampu mencapai 2 kg di dalam tubuh. Namun
mikrobiota usus ini bukanlah jenis mikroorganisme yang dapat membahayakan, justru
sebaliknya mikrobiota ini dapat membantu proses fermentasi serat yang tidak bisa dicerna
sehingga menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti asam asetat dan asam butirat
yang akan diserap oleh tubuh. Tidak hanya itu, mikrobiota usus juga membantu dalam
proses sintesis vitamin B dan vitamin K, metabolisme empedu, sterol dan xenobiotic.

Makanan yang dikonsumsi akan sangat mempengaruhi keseimbangan antara bakteri baik
dan bakteri buruk yang ada dalam sistem pencernaan tubuh. Saat terlalu banyak
mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, maka itu akan memicu pertumbuhan bakteri
jahat dengan cepat. Bakteri jahat ini juga dapat menyebabkan absorbsi kalori lebih banyak
dibandingkan dengan orang yang bakteri baik dan bakteri jahatnya seimbang.
Berikut ini akan dijelaskan masing-masing jenis makanan sumber probiotik dan prebiotik.
 Makanan Sumber Probiotik
Bakteri probiotik biasanya sering diinput ke dalam produk fermentasi susu ataupun produk
dairy lainnya. Namun seiring perkembangan waktu, saat ini mulai bermunculan produk-
produk probiotik dalam bentuk tidak berbasis susu maupun dairy, melainkan seperti pada
coklat, bar, jus buah bahkan sereal.
Contoh-contoh produk fermentasi yang mengandung probiotik diantaranya adalah :
 Sauerkraut
 Kimchi
 Kefir
 Sayur yang diasamkan (non pasteurisasi)
Saat akan memilih produk makanan sumber probiotik, pastikan bahwa produk tersebut
adalah produk non pasteurisasi. Karena, bakteri probiotik yang terdapat dalam makanan
tidak tahan terhadap panas. Proses pemanasan dengan suhu tinggi, akan membunuh
bakteri ini. Beberapa produk juga ada yang disebut dengan Sinbiotik, yaitu produk yang
mengandung bakteri probiotik namun ia juga memiliki fungsi seperti produk prebiotik.
Contoh produk sinbiotik ini adalah sauerkraut.
 Makanan Sumber Prebiotik
Di masyarakat banyak informasi yang menyebutkan bahwa sumber prebiotic terbaik adalah
dari suplemen, namun sebenarnya prebiotik terkandung juga dalam makanan alami seperti
buah-buahan dan sayur-sayuran. Buah dan sayur memiliki kandungan serat yang tidak bisa
dicerna oleh tubuh manusia, namun bakteri baik akan memfermentasi serat ini sehingga
menghasilkan asam lemak rantai pendek yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satu asam
lemak yang dihasilkan yaitu asam butirat, yang dari hasil penelitian diketahui memiliki fungsi
anti-inflamatori pada usus besar.
Berikut ini sumber makanan yang mengandung tinggi prebiotik :
 Oats
 Pisang
 Buah Berry
 Asparagus
 Bawang merah
 Bawang putih
Kesimpulan :
Peliharalah keseimbangan bakteri yang ada pada sistem pencernaan tubuh karena
keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat memiliki fungsi penting bagi kesehatan.
Untuk menyeimbangkannya, komsumsilah makanan sumber probiotik dan prebiotik dengan
cukup. Penggunaan suplemen diperbolehkan dengan terlebih dahulu mengonsultasikan
kondisi tubuh Anda kepada tenaga medis.
Writer : Tri Oktariani Putri, A.Md.Gz
Editor & Proofreader : Jansen Ongko, MS.c, RD
Referensi :
Andersson, H., Nils-Georg Asp., Bruce, A., Roos, S., Wadstrom, T., and Wold, A. 2001.
Health Effects Of Probiotics And Prebiotics A Literature Review On Human Studies.
Scandinavian Journal of Nutrition/Naringsforskning Vol45:58-75, 2001
Gut Microbiota Info http://www.gutmicrobiotaforhealth.com/en/about-gut-microbiota-info/
Lewis, S. Probiotic and Prebiotic: What’s the Difference
? http://www.authoritynutrition.com/probiotics-and-prebiotics/
Prebiotics vs. Probiotics https://www.prebiotin.com/prebiotics/prebiotics-vs-probiotics/
Pentingnya Menjaga Probiotik untuk
Pencernaan Anak
21 Agustus 2017 16:30:46
By : Bebby Sekarsari

Kesehatan pencernaan anak harus diperhatikan. (Pixabay/radium)


Pernahkah Anda mendengar prebiotik dan probiotik? Ternyata keduanya merupakan
mikroorganisme dan zat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan
anak. Probiotik merupakan bakteri baik yang secara alami terdapat di dalam sistem
pencernaan. Bakteri ini bahkan sudah ada sejak kita lahir. Tak perlu khawatir, bakteri alami
ini ternyata sama sekali tidak menimbulkan penyakit. Justru bila dikonsumsi dalam jumlah
tertentu akan bermanfaat bagi pencernaan. Probiotik bekerja dengan cara mengatur
keseimbangan flora di dalam usus atau saluran pencernaan
Dokter spesialis anak, Paulus Linardi, dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta,
mengatakan bahwa bakteri probiotik sangat penting bagi anak-anak karena membantu
mereka untuk sehat. Ia juga menjelaskan bagaimana anak mendapatkan probiotik
alami. Anak-anak mendapatkan probiotik pertama kali melalui ASI. Kandungan bakteri yang
tersimpan di dalam ASI ternyata sangat penting bagi kesehatan dan pertumbuhan anak. Di
dalam tubuh probiotik berfungsi untuk memproduksi zat yang melindungi tubuh dari bakteri
jahat yang bisa menimbulkan penyakit. Selain itu, probiotik juga berfungsi mengurangi
racun di dalam tubuh, mencegah kuman dari saluran pernapasan menuju saluran
pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Prebiotik Mendukung Probiotik

Prebiotik berfungsi memberikan makanan untuk probiotik. Meskipun probiotik tumbuh


secara alami di dalam tubuh, namun tetap saja memerlukan pendukung untuk
meningkatkan jumlahnya sehingga mampu melindungi tubuh anak. pada dasarnya,
prebiotik merupakan karbohidrat dengan molekul yang lebih pendek dan mengandung
fruktosa. Prebiotik adalah serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh sehingga akan turun
langsung ke dalam perut dan menjadi makanan bagi probiotik.

Prebiotik bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan seperti asparagus, bawang putih,
tomat, bayam, kangkung, lobak, sawi, kacang, biji-bijian dan gandum. Selain itu, Anda juga
akan menemukan beberapa makanan kemasan yang mengandung prebiotik buatan seperti
susu yang sudah difermentasi. Menurut Paulus, anak-anak sebaiknya mengonsumsi jenis
makanan ini sesudah makan agar lambung sudah terproteksi oleh makanan.

Selain mendukung tumbuhnya bakteri baik, prebiotik juga berfungsi untuk meningkatkan
daya tahan tubuh, menurunkan risiko diare dan mencegah terjadinya konstipasi. Mereka
juga membantu penyerapan kalsium dan magnesium yang penting bagi pertumbuhan anak.

Anda mungkin juga menyukai