EDUKASI
“JANIN MERANA”
(Jangan Nikah Tanpa Rencana Sebelum Sarjana)
ANALISIS (P – PROCESS)
Disusun oleh :
BAB 3 P – 3 Analisis
3.1 Pengembangan
3.1.1 Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
3.1.2 Media
3.2 Uji Coba
3.2.1 Isi Pesan
3.2.2 Hasil dan Revisi
Lampiran
Daftar Pustaka
BAB 1
P – 1 Analisis
1.1 Analisis Situasi dan Masalah Pernikahan Dini
1.1.1 Analisis Bahaya Pernikahan Dini
Pernikahan Dini (early Marriage) atau Pernikahan Anak (Child
Marriage) diartikan sebagai perikatan yang disahkan secara hukum
antara dua lain jenis untuk membentuk sebuah keluarga berada
dibawah batas umur dewasa atau 18 tahun atau pernikahan yang
melibatkan satu atau dua pihak yang masih anak-anak dengan terpaksa
atau tidak terpaksa. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan
oleh pasangan yang masih dikategorikan anak-anak atau remaja yang
berusia dibawah 19 tahun
Mayoritas perempuan yang menikah di bawah 18 tahun adalah
dari keluarga miskin dan di bawah garis kemiskinan. Hampir 80 % anak
perempuan menghadapi kekerasan dalam rumah tangga
(dipukuli,ditampar atau terancam), masalah kesehatan. Kebanyakan
gadis yang menikah sebelum 18 tahun, kemungkinan mendapatkan
masalah pada kehamilan dan ada kasus kematian yang dilaporkan.
Gadis-gadis muda dari 15 tahun yang lima kali lebih mungkin
meninggal saat melahirkan dibandingkan perempuan berusia 20 tahun.
Kelompok usia di bawah 18 tahun memiliki kesuburan tinggi.
Pengantin remaja sering menunjukkan tanda-tanda gejala pelecehan
seksual dan stress seperti perasaan putus asa,tidak berdaya dan depresi
berat. Sebanyak 16 juta remaja perempuan yang melahirkan setiap
tahun diperkirakan 90 % sudah menikah dan 50 ribu diantaranya telah
meninggal. Selain itu resiko terjadinya kematian ibu dan dan kematian
bayi yang baru lahir 50 % lebih tinggi dilahirkan oleh ibu di bawah usia
20 tahun antara ibu dibandingkan pada wanita yang hamil diusia 20
tahun ke atas (WHO, 2012).
Komplikasi dari kehamilan dan persalinan merupakan penyebab
utama kematian anak perempuan berusia 15 sampai 19 tahun di negara-
negara berkembang. Indonesia termasuk negara dengan persentase
pernikahan usia muda tinggi didunia (ranking 37). Posisi ini merupakan
yang tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Pada kenyataannya
menurut data Riskesdas (2010), perempuan muda di Indonesia dengan
interval usia 10-14 tahun yang telah menikah terdapat sebanyak 0.2
persen atau lebih dari 22.000 wanita muda berusia 10-14 tahun di
Indonesia sudah menikah sebelum usia 15 tahun. Pada interval usia
yang lebih tinggi, perempuan muda berusia 15-19 yang telah menikah
memiliki angka 11,7% jauh lebih besar jika dibandingkan dengan laki-
laki muda berusia 15-19 tahun sejumlah 1,6 %. (BKKBN2012).
Vidhyandika Moeljarto (1977) mengungkapkan pernikahan dini
memberikan pengaruh hubungan gender yang asimetris menyebabkan
kurangnya akses wanita terhadap bermacam hal seperti pangan,
kesehatan, pendidikan dan keterampilan secara langsung
mengakibatkan kemiskinan, lebih lanjut pendapat dari ahli lainnya
Todaro menyatakan wanita miskin maka anak menjadi satu-satunya
sumber yang dapat dikontrol untuk mengurangi beban pekerjaan bagi
keluarga miskin
Tabel 2
Persentase Perempuan Surabaya Usia 10 Tahun Ke Atas yang Kawin
di Bawah Umur (Kurang dari 17 Tahun) Tahun 2009-2016
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Prosentase 10.71 12.16 11.76 10.78 11.87 12.26 5.46 9.31
Data BPS Jawa Timur Tahun 2017
No :
I. Karakteristik Responden
Nama :
Umur :
Kelas :
A. PENGETAHUAN
1. Menurut anda apa yang dimaksud dengan remaja ....
a. Mereka yang berada pada usia tahap transisi antara masa kanak-
kanak dan dan dewasa yang memiliki batasan rentan waktu
antara usia 12-24 tahun.
b. Masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa
perkembangan karier, dan bagi banyak orang, masa pemilihan
pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai
keluarga, dan mengasuh anak anak yang meiliki batasan rentan
waktu antara 18-40 tahun.
c. Masa kelompok umur manusia yang telah memasuki fase akhir
kehidupannya ketika seseorang telah memasuki usia 60 tahun ke
atas.
2. Menurut anda pendidikan seks di sekolah bertujuan untuk ....
a. Agar mendapatkan informasi tentang perubahan fisik pada masa
pubertas, penyakit kelamin, bahaya seks bebas, dan kesehatan
reproduksi
b. Agar medapatkan informasi tentang pengetahuan teknologi macam
terkini dan populer.
c. Agar manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
3. Menurut anda tujuan seseorang melakukan pernikahan adalah ....
a. Untuk mendapatkan rezeki
b. Untuk mendapatkan keturunan dan membentuk keluarga yang
sejahtera
c. Untuk meringankan beban orangtua
4. Menurut anda yang dimaksud dengan pernikahan dini adalah ...
a. Pernikahan yang terjadi pada usia >20 tahun
b. Pernikahan yang terjadi pada usia >25 tahun
c. Pernikahan yang terjadi pada usia <20 tahun
5. Dibawah ini yang merupakan dampak bagi kesehatan reproduksi pada
perempuan yang melakukan pernikahan usia dini adalah ....
a. Mudah stress
b. Tidak percaya diri
c. Berisiko untuk terkena kanker serviks
6. Berikut dampak pada pernikahan usia dini dalam kehidupan sosial,
kecuali ...
a. Berisiko terkena gangguan reproduksi
b. Kehilangan masa bermain bersama teman-teman
c. Kurang mendapatkan pendidikan formal (putus sekolah) dan
emosional yang belum matang.
7. Berikut merupakan faktor yang dapat menyebabkan pernikahan usia
dini, kecuali ...
a. Faktor keturunan
b. Kehamilan di luar nikah
c. Faktor ekonomi keluarga
8. Masalah ekonomi merupakan salah satu faktor terjadinya pernikahan
usia dini hal ini akan berdampak pada ...
a. Keharmonisan keluarga
b. Ketidakharmonisan keluarga dan perceraian
c. Kerukunan antar masyarakat
9. Menurut anda perempuan yang menikah di usia <20 tahun rentan
mengalami stress dikarenakan ...
a. Perempuan adalah makhluk yang sangat sensitive
b. Kurangnya perhatian dari suami
c. Perempuan yang berusia kurang dari 20 tahun belum matang
secara emosional
Kunci jwbn :
1. A
2. A
3. B
4. C
5. C
6. A
7. A
8. B
9. C
10. B
B. SIKAP
Petunjuk pengisian kuesioner
Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan melingkari ataupun
memberi tanda (√) di bawah ini, dengan kriteria jawaban terdiri dari :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
PERTANYAAN JAWABAN