Manfaatnya
Puasa merupakan bagian dari 5 Rukun Islam, dimana suatu amalan yang utama selain
dari shalat wajib. Dengan melaksanakannya maka seseorang dapat terhindar dari berbagai
macam godaan syahwat selama ia hidup di dunia yang pada akhirnya akan membuatnya
terlepas dari siksa api neraka ketika di akhirat kelak. Meskipun puasa ramadhan menjadi puasa
yang wajib untuk dilakukan, akan tetapi Hikmah Puasa Sunnah seperti puasa senin
kamis, Puasa Mutih 3 Hari, Puasa Sunah Idul Adha akan menjadi penyempurna keimanan
seseorang dengan melakukan sunnah yang Rasulullah anjurkan.
Artinya:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh
kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan
membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi
orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka
dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa
lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim)
Selain puasa yang diwajibkan bagi seluruh umat muslim, islam juga menganjurkan untuk
mereka melaksanakan puasa sunnah guna menambah kekurangan-kekurangan yang terdapat
pada puasa wajib. Cukup banyak macam-macam puasa sunnah yang dilakukan Rasulullah,
namun Puasa Senin Kamis menjadi puasa yang paling sering Rasulullah lakukan.
Dan sebagai umat muslim, tentu tak asing lagi bagi kita ketika mendengar tentang puasa senin
kamis. Dimana ini merupakan puasa sunnah yang Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam
sangat menganjurkan untuk melaksanakannya dan beliau sendiri pun merupakan hamba Allah
SWT yang selalu mengamalkan puasa tersebut.
Artinya:
“Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis.”
(HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan Al-Albani)
Mengapa Rasulullah sangat menyukai berpuasa di hari senin dan kamis ?
Artinya:
“Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka
beliau menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai
diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)
Artinya:
“Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rosulululloh SAW bersabda : “Seluruh amal disetor pada hari
Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan
berpuasa.” (HR. Turmudzi)
Adapun tata cara pelaksanaan puasa sunnah senin dan kamis adalah sama dengan pelaksanaan
puasa-puasa pada umumnya, yaitu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari di hari
senin dan juga kamis. Dan untuk niatnya, cukup dilakukan dengan berkata dalam hati bahwa
Anda berniat menjalankan puasa sunnah senin dan kamis yang tentunya hal tersebut dilakukan
semata-mata karena Allah Ta’alaa.
Adapun niat puasa sunnah senin dan kamis adalah sebagai berikut :
Artinya:
Artinya:
Cara Agar Keinginan Cepat Terkabul yaitu dengan berpuasa. Puasa memiliki arti dan
keutamaan yang sangat penting yang perlu kita ketahui sebagai seorang muslim. Terutama bagi
anda seorang muslim yang rajin menjalankan puasa senin kamis. Banyak sekali hikmah yang
bisa kita dapatkan dalam menjalankan puasa sunnah senin dan kamis, seperti hikmah spiritual,
keutamaannya di hadapan Allah SWT, serta hikmah dari segi kesehatan.
Berikut Ini Beberapa Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Patut Anda
Ketahui
1. Senin dan kamis adalah hari dimana pintu-pintu surga dibuka
Sehingga pada kedua hari tersebut, seluruh dosa-dosa yang telah dilakukan oleh umat
muslim seperti Dosa yang Tak Terampuni Oleh Allah SWT akan mendapatkan pengampunan
dari Allah SWT, kecuali bagi mereka yang sedang bermusuhan.
Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
،ت َب ْينَهُ َو َبيْنَ أَ ِخي ِه شَحْ نَا ُءْ ش ْيئًا ِإله َر ُجالً كَا َن ِ ت ُ ْفت َ ُح أَب َْوابُ ْال َجنه ِة َي ْو َم الثْنَي ِْن َو َي ْو َم ْالخ َِم
َ ِيس فَيُ ْغفَ ُر ِل ُك ِل َع ْب ٍد لَ يُ ْش ِركُ ِباهلل
َ ص
ط ِل َحا ْ َ أ َ ْن ِظ ُروا َهذَي ِْن َحتهى ي،ط ِل َحا ْ َ أ َ ْن ِظ ُروا َهذَي ِْن َحتهى ي،ط ِل َحا
َ ص َ ص ْ َ أ َ ْن ِظ ُروا َهذَي ِْن َحتهى ي:ُفَيُقَال
Artinya:
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang
yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan
terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua
orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai
keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
أين الصائمون؟ فيقومون: يقال. يدخل منه الصائمون يوم القيامة ل يدخل منه أحد غيرهم، الريان:إن في الجنة بابًا يقال له
فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد،ل يدخل منه أحد غيرهم
Artinya:
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh
orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu
kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa?
maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah
masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR
Bukhori dan Muslim)
2. Senin dan kamis merupakan hari dimana amalan-amalan manusia akan diangkat dan
diperiksa di hadapan Allah SWT.
Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
Artinya:
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu
pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali
seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
3. Hari kamis merupakan hari dimana kebanyakan perjalanan (safar) Rasulullah
Sholallahu Alaihi Wassalam dilakukan.
Artinya “Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan
perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)
سله َم خ ََر َج يَ ْو َم ْالخ َِمي ِْس فِي غ َْز َوةِ تَب ُْوكَ َو َكانَ ي ُِحبُّ أ َ ْن يَ ْخ ُر َج يَ ْو َم ْالخ َِمي ِْس
َ صلهى هللاُ َعلَ ْي ِه َو أ َ هن النهبِ ه
َ ي
Artinya “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan
Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR.
Al-Bukhari)
4. Hari Senin merupakan hari dimana Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dilahirkan
dan menerima wahyu-wahyu dari Allah SWT.
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Sholallahu Alaihi wassalam dilahirkan pada
hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 27 April 571
Masehi.
Artinya:
“Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka
beliau menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai
diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)