Legenda Danau Tolire

Di Maluku masyarakat setempat juga punya kisah legenda tersendiri terhadap sosok buaya putih.
Kisah legenda tersebut juga tidak terlepas dari danau Tolire yang merupakan danau indah yang
dikeramatkan. Dahulu kala dikisahkan jika penduduk sekitar danau merupakan masyarakat yang
sangat beradab, bahkan mereka punya tali persaudaraan yang sangat kuat. Namun, tiba-tiba para
penduduk hilang secara misterius. Konon menurut kisah legendanya, semua kedamaian yang
dijalin sesame warga hilang tanpa jejak akibat sebuah kejadian yang tidak bermoral. Konon salah
seorang warga setempat tega menghamili anaknya sendiri, karena marah warga pun mengusir
Ayah dan anaknya tersebut. Namun, kejadian yang lebih hebat terjadi saat Ayah dan Anak
tersebut melangkah pergi meninggalkan desa. Konon saat itu secara tiba-tiba terjadi sebuah
gempa dahsyat. Masyarakat percaya jika Ayah dan Anak tersebut dikutuk oleh penguasa menjadi
dua danau sementara warga setempat dikutuk menjadi buaya putih.

Legenda yang melekat di berbagai kalangan tanah air, cukup dipercaya sampai sekarang ini.
Terlepas dari kisah legendanya, buaya putih ternyata tidak seperti yang kita kenal. Buaya putih
faktanya hanya seekor buaya dengan mengalami kelainan genetik yang dikenal albino. Memang
karena jumlah spesiesnya yang sedikit buaya jenis ini sangat sulit ditemui terlebih karena habitat
utamanya berada di Benua Amerika. Satu lagi, buaya putih yang memiliki lima jari juga tidak
berbeda dengan buaya jenis albino. Pasalnya, secara alami hewan alligator memang memiliki
lima buah jari disetiap kakinya.