Masyarakat sekitar percaya bahwa air dari Telaga Rambut Monte merupakan air bertuah
yang memiliki banyak kisah gaib. Masyarakat percaya bahwa sumber air di tengah telaga
tersebut memiliki jalur gaib yang tembus ke pantai selatan. Kepercayaan tersebut didukung
dengan adanya pasir putih yang mengelilingi pusat mata air dan munculnya bongkahan kayu
yang berbentuk seperti perahu kecil dari dalam sumber mata air.
Masyarakat sekitar yang beragama Hindu menganggap air dari telaga tersebut sangat
suci. Terdapat sebuah perkampungan di desa Krisik yang mayoritas penduduknya merupakan
penganut agama Hindu. Oleh karena itu, air dari telaga sering digunakan untuk beribadah di
pure. Masyarakat Hindu melakukan upacara keagamaan selama dua kali dalam setahun
dengan mengambil air dari telaga untuk penyucian diri. Maka, air dari telaga dipercayai oleh
masyarakat Hindu sebagai air suci.
Air dari telaga juga dipercayai masyarakat sekitar memiliki manfaat dan khasiat untuk
membuat awet muda dan menyembuhkan penyakit. Banyak masyarakat sekitar sengaja
datang ke telaga untuk mengambil air dengan harapan tertentu. Beberapa orang mengambil
air telaga untuk menyembuhkan penyakit, ada juga orang yang datang untuk mendapatkan
kekayaan dan kesuksesan dalam bisnis. Selain itu, beberapa orang juga datang untuk
membasuh muka mereka dengan harapan menjadi awet muda.
Masyarakat sekitar menganggap air dari telaga tersebut sakral dan berhubungan dengan
hal mistis. Beberapa masyarakat sekitar menyaksikan banyak hal ganjil yang terjadi, salah
satunya ketika Gunung Kelud meletus maka sumber air yang berada di tengah akan berisi
banyak pasir dan menjadi semakin beringsut ke bawah. Menurut mereka, kejadian ini
membuktikan bahwa adanya kekuatan supranatural yang menghubungkan antara Rambut
Monte dengan Gunung Kelud.
Sulistyorini, D. (2020). Kosmologi danyang Telaga Rambut Monte dalam bersih desa di Desa
Krisik Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar Jawa Timur. Senasbasa, 4(4), 236–248.
Fitrahayunitisna, F. (2019). Kesadaran Ekologi Dalam Mitos Di Telaga Rambut Monte Desa
Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Studi Budaya Nusantara, 3(1), 40–53.
JawaPos.com. Ikan Sengkaring di Tengah Ancaman Kepunahan, Langka sejak 1995
Jawapos.com. Published June 24, 2020. Accessed July 23, 2021.
https://radarmojokerto.jawapos.com/read/2020/06/24/200722/ikan-sengkaring-di-tengah-
ancaman-kepunahan-langka-sejak-1995
Tritus Julan. Nyaris Punah, Relawan Lepas Ribuan Ikan Dewa di Sungai Pacet Mojokerto.
SINDOnews.com. Published June 22, 2020. Accessed July 23, 2021.
https://daerah.sindonews.com/read/77736/704/nyaris-punah-relawan-lepas-ribuan-ikan-
dewa-di-sungai-pacet-mojokerto-1592816781