Anda di halaman 1dari 2

Danau kerinci danau indah penuh misteri

Danau kerinci danau indah penuh misteri

Danau Kerinci merupakan sebuah danau yang terletak di Provinsi Jambi, Indonesia. Tepatnya
di Kabupaten Kerinci. Danau ini memiliki luas wilayah 5000 meter persegi dengan memiliki
ketinggian 783 meter di atas permukaan laut. Danau yang terletak di kaki Gunung Rayo ini
merupakan Danau terbesar yang ada di Kabupaten Kerinci dan kedua terbesar di sumatra
selepas danau toba, Luasnya adalah 4.200 hektare.

Danau ini terletak sekitar 16 kilometer di Selatan Kota Sungai Penuh. Danau ini berada di dua
wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Keliling Danau dan Kecamatan Danau Kerinci. Danau
Kerinci merupakan danau vulkanik yang memiliki kedalaman 110 meter. Danau Kerinci
mempunyai pengaruh yang besar dalam memenuhi kebutuhan air di daerah sekitar kerinci baik
untuk pertanian maupun kebutuhan air minum masyarakat.

Selain memenuhi kebutuhan masyarakat kerinci pemerintah daerah juga menjadikan danau in i
sebagai destinasi wisata utama di daerah Jambi. Danau yang menyimpan cerita legenda
Calupat dan Calungga ini menjadi tempat berlangsungnya Festival Masyarakat Peduli Danau
Kerinci (FMPDK) yang diadakan setiap tahun. Festival tahunan ini sudah dimulai sej ak tahun
1999. Kegiatannya adalah menampilkan berbagai macam atraksi kesenian masyarakat Jambi
sebagai suguhan untuk para wisatawan yang datang berkunjung.
Uniknya masyarakat danau kerinci ini dimana setiap Desa yang bertetangga satu sama lain
hanya berjarak 1-2 KM, masing-masing Desa tersebut memiliki nama yang berbeda namun
keunikannya adalah setiap desa tersebut memiliki bahasa masing -masing, atau bahasa mereka
sendiri dalam setiap desa bayangkan jika ada seribu desa pasti bahasanya juga seribu jenis.
Mayoritas penduduk kerinci ini adalah islam.

MISTERI
Banyak cerita misteri tersembunyi di sebalik danau kerinci paling mendapat perhatian tentu
saja lagenda dua beradik cilupat dan cilungga yang salah seorang dari mereka secara misteri
berubah menjadi naga bisa di baca kisahnya di sini. cerita misteri danau kerinci jambi
Masyarakat kerinci juga percaya ada harta karun berupa emas berbentuk kuda tersembunyi di
dasar danau kerinci yang pernah di lihat timbul ke permukaan saat gempa bumi dahsyat
melanda kerinci pada tahun 1995 dahulu, menurut cerita rakyat emas yang tersembunyi di
dasar danau kerinci tersebut di perkirakan sebesar kuda dan persis berbentuk seperti kuda
jantan dewasa, selain itu emas tersebut juga di katakan bermata berlian dan sentiasa bersinar.

Menurut informasi ada belasan penyelam dari ingris pernah coba mencari harta karun tersebut
pada tahun 1997 melalui daerah tepian rajo desa seleman koto tengah tetapi usaha mereka
dikatakan gagal bahkan beberapa orang dari penyelam tersebut tidak bisa kembali ke daratan.

TUMBAL NYAWA
Menurut cerita masyarakat sekitar, danau kerinci juga setiap tahun sentiasa mencari korban
nyawa bahkan ada di antara korban tersebut sudah puluhan tahun menjadi nelayan mencari
ikan di danau kerinci tiba-tiba secara mengejut di temui mati akibat lemas.

Ada beberapa nelayan pernah mengalami satu peristiwa aneh dimana saat ia mandi di tengah
danau kerinci tiba-tiba ia merasa di tarik ke dasar semakin kuat ia berteriak minta tolong
semakin kuat pula ia di tarik ke dasar danau, nelayan itu juga mengaku saat tubuhnya mulai
lemah dan semakin tenggelam ia hanya mampu ber do'a di dalam hati dan membaca ayat-ayat
suci yang ia hafal mungkin ajalnya tidak di danau kerinci perlahan ia mulai timbul dan
berhasil menggapai sampannya dan kembali ke tepian danau.

Mungkin cerita dan kisah di atas adalah sebuah cerita rakyat yang di sampaikan melalui bibir
ke bibir yang lain walau bagaimanapun cerita-cerita atau mitos seperti ini haruslah kita
pelihara sebagai salah satu bentuk promosi wisata ke danau kerinci.

Allah berfirman yang bermaksud:

"Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sudah sampai ajal), sekalipun
kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh." (Surah an-Nisa': 78)

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahawa seseorang manusia itu tidak boleh memisahkan
dirinya dari ajal kematian. Seseorang itu pasti akan menempuhi maut sama ada dia berada di
medan perang atau di atas hamparan.
Share !

Anda mungkin juga menyukai