Anda di halaman 1dari 2

Job Desk Project manager

1. Manager proyek bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan dan mengintregasikan


berbagai aktifitas, fungsi lini. Aktifitas interegasi yang dilakukan manager proyek
termasuk:

 Menginteregasikan aktifitas-aktifitas penting untuk membangun perencanaan


proyek

 Menginteregasikan aktifitas-aktifitas penting untuk mengeksekusi


perencanaan

 Menginteregasikan aktifitas-aktifitas penting untuk membuat perubahaan dari


perencanaan

2. Seorang manager proyek harus merubah input(cumber daya) menjadi output yang
berupa produk, pelayanan, dan akhirnya keuntungan. Untuk itu seorang manager
proyek membutuhkan komunikasi yang bagus dan interpersonal skill, harus menjadi
familiar dengan bagian operations di semua lini organisasi, mempunyai pengetahuan
tentang teknologi yang digunakan.

3. Bertanggung jawab untuk mendefiniskan bagaimana tugas-tugas akan dilaksanakan


dan dimana tugas-tugas akan dilakukan

4. Bertanggung jawab untuk memberikan sumber daya yang cukup untuk mencapai
objective yang dilakukan dalam proyek

Di dalam melakukan pengelolaan proyek, maka seorang yang menjadi pimpinannya di


sebut sebagai Manager project yang tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut
:

1. Mengimplementasikan rencana proyek dan pelaksanaannya


2. Bertanggung jawab untuk membina hubungan kooperatif dengan para pihak yang
terlibat baik dalam struktur horizontal maupun vertical. Jika terjadi hal yang tidak
diharapkan, manajer proyek langsung menjaga dan mengantisipasi agar proyek
berjalan sesuai rencana. Adakalanya mereka harus keluar jalur untuk melakukan
inovasi untuk merespon peluang dan ancaman yang tak terduga. Oleh karena itu,
seorang manajer proyek harus mampu mengelola perubahan dalam hal sumber
daya, manusia maupun lingkungan.
3. Mengintegrasikan sumber daya sesuai dengan posisi dan jadwal yang sudah dibuat
dalam perencanaan. Akan tetapi, menjadi seorang pengelola yang sukses juga harus
menjadi seorang pemimpin. Dimana kepemimpinan akan memiliki pengaruh dalam
mengarahkan timnya, maupun menjalin hubungan dengan pihak luar yang terlibat
didalamnya. Karena sebuah proyek akan selalu berkaitan dengan berbagai pihak,
entah itu klien, anggota tim, supplier, dan sebagainya. Kepemimpinan ini juga akan
dapat mengatasi hal-hal ketidakpastian yang dihadapi sebuah proyek.

Anda mungkin juga menyukai