Anda di halaman 1dari 2

Di dalam On the job Training, dibagi dalam beberapa metode, yaitu :

1. Job Instruction Training (Latihan Instruktur Pekerjaan)


Adalah dengan memberikan petunjuk-petunjuk pekerjaan secara langsung pada pekerjaan
dan terutama digunakan untuk melatih para karyawan tentang cara-cara pelaksanaan
pekerjaan sekarang. Pada metode ini didaftarkan semua langkah-langkah yang perlu
dilakukan dalam pekerjaan sesuai dengan urutannya.

Contoh program : Pelatihan kompetensi klasifikasi dan kodefikasi penyakit pada


pelatih (trainer)

2. Job Rotation (Rotasi Pekerjaan)


Dalam rotasi jabatan karyawan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan
pada bagian-bagian organisasi yang berbeda dan juga praktek berbagai macam
ketrampilan dengan cara berpindah dari satu pekerjaan atau bagian ke pekerjaan atau
bagian lain.

Contoh program : Rotasi jadwal pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh


mahasiswa praktik kerja lapangan di lahan praktik

3. Apprenticeships
Merupakan proses belajar dari seseorang atau beberapa orang yang lebih berpengalaman.
Metode ini digunakan untuk mengembangkan keahlian perorangan, sehingga para
karyawan yang bersangkutan dapat mempelajari segala aspek dari pekerjaannya.

Contoh program : Training atau workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
terhadap pemberi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

4. Coaching
Adalah suatu cara pelaksanaan pelatihan dimana atasan mengajarkan keahlian dan
ketrampilan kerja kepada bawahannya. Dalam metode ini pengawas diperlukan sebagai
petunjuk untuk memberitahukan kepada peserta mengenai tugas atau pekerjaan rutin
yang akan dilaksanakan dan bagaimana cara mengerjakannya.

Contoh program : Pelatihan manajemen rumah sakit terhadap karyawan dan staff
rumah sakit

5. Demonstration and example / demonstrasi dan pemberian contoh


Dalam metode ini pelatih harus memberi contoh/memperagakan cara melakukan
pekerjaan/cara bekerja suatu alat/mesin. Sangat efektif karena peserta mendapat teori dan
praktek secara langsung sehingga memudahkan transfer belajar. Selain itu metode ini
juga tidak membutuhkan fasiltas yang terpisah. Namun, kelemahan dari metode
demonstrasi dan pemberian contoh adalah peserta/karyawan turut campur dengan
pekerjaan sehingga jika melakukan keslahan dapat merusak peralatan yang ada dan
menghambat pekerjaan.

Contoh program : Praktik kerja lapangan mahasiswa D3 Perekam Medis dan


Informasi Kesehatan di Puskesmas, BPJS, dan Rumah Sakit

6. Penugasan Sementara

Penempatan peserta/karyawan pada posisi manajerial atau anggota panitia tertentu untuk
jangka waktu yang ditetapkan. Peserta terlibat dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah-masalah organisasional nyata. Kelebihan dari metode penugasan
sementara adalah peserta/karyawan diberikan tanggung jawab secara langsung sehingga
peserta/karyawan bekerja dengan serius. Kelemahnnya adalah tentang pemberian waktu
yang relatif singkat.

Contoh program : Pemberian tugas karyawan senior untuk menggantikan kepala


rekam medis ketika kepala rekam medis sedang berdinas luar

Anda mungkin juga menyukai