Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

SOSIALISASI KESEHATAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI


HARI FARMASI NASIONAL
“Menciptakan generasi bangsa yang sehat !”
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN

I. Latar Belakang

Kesehatan adalah merupakan suatu pandangan akan kondisi yang fleksibel antara
kesehatan badan jasmani dengan kesehatan mental rohani yang dibedakan dalam sebuah
rentang yang selalu berfluktuasi atau berayun mendekati dan menjauhi puncak
kebahagiaan hidup dari keadaan sehat yang sempurna. Sehat tidak dapat diartikan sesuatu
yang statis, menetap pada kondisi tertentu, tetapi sehat harus dipandang sesuatu fenomena
yang dinamis.

Pengertian konsep sehat menurut WHO adalah merupakan suatu keadaan yang
sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Sehingga makna kesehatan secara umum adalah merupakan keadaan sehat baik dalam hal
fisik mental serta sosial. Maka bila saja ada kekurangan dalam satu hal saja, misal ada
gangguan mental, maka seseorang tidak dapat dikatakan sebagai manusia individu yang
sehat. Untuk itulah penting juga akan arti sehat mental psikologis bagi kita semuanya.

Pelayanan Kesehatan Promotif , Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif Berbicara


mengenai konsep kesehatan. Kita kenal ada 2 (dua) konsep yaitu konsep kesehatan
masyarakat dan konsep kedokteran, konsep kesehatan masyarakat lebih berorientasi
kepada masalah kesehatan dihubungkan dengan aspek social cultural. Konsep kesehatan
masyarakat menekankan pada pendekatan preventif dan promotif. Sedangkan konsep
kedokteran lebih berorientasi pada masalah sehat sakit terutama penyakit yang berkaitan
dengan aspek biomedis. Pendekatan yang digunakan dalam pelayanan kesehatan adalah
Kuratif dan rehabilitative. Kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan preventif dan
promotif. Preventif (pencegahan) adalah mencegah jangan sampai terkena penyakit atau
menjaga orang yang sehat agar tetap sehat. Misalnya yang paling sederhana melakukan
cuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar akan mencegah terjadinya
penyakit diare. sedangkan promotif (peningkatan) adalah meningkatkan agar status status
kesehatan menjadi semakin meningkat, misalnya pemberian inisiasi menyusui dini (IMD)
dan ASI eksklusif yang dapat membantu meningkatkan kekebalan terhadap penyakit
karena kolostrum dan zat-zat gizi yang terkandung dalam ASI. Anak tidak mudah terkena
penyakit. Perbedaan lain yang cukup mencolok adalah kesehatan masyarakat mengambil
obyek sasaran kesehatannya yaitu masyarakat atau komunitas (skala makro) sedangkan
kedokteran menangani individu (skala mikro). Kuratif (pengobatan) digunakan untuk
orang-orang sakit atau dengan kata yang lebih mudahnya kuratif adalah nama lain dari
proses menyembuhkan seseorang dari keadaan sakit secara fisik dan psikis. Misalnya
balita yang menderita pneumonia tentu membutuhkan pengobatan antiobiotik. Penyakit
ini akan mengganggu tumbuh kembang balita tersebut ; Balita tidak suka makan yang
mungkin berakibat pada penurunan status gizi balita. sedangkan rehabilitatif (pemulihan)
adalah proses menjaga agar seorang yang sudah sembuh (belum 100% sembuh) kembali
bugar seperti semula. Misalnya untuk balita sakit pneumonia membutuhkan asupan gizi
yang adekuat terutama protein untuk proses penyembuhan serta pemulihan dari
penyakitnya.

Penelitian menunjukkan bahwa 90% anak Indonesia mengidap cacingan.


Meskipun demikian, penyakit cacingan ini masih sering dianggap sebagai angin lalu tidak
hanya oleh masyarakat tetapi juga pemerintah. Padahal, cacingan dapat mengakibatkan
menurunnya kondisi kesehatan, gizi, dan kecerdasan penderitanya sehingga dipandang
sangat merugikan, karena menyebabkan kehilangan karbohidrat dan protein serta
kehilangan darah. Hal ini tentu saja dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia.
Melihat berbagai akibat yang ditimbulkan oleh penyakit ini, tentu saja cacingan dapat
dikategorikan sebagai salah satu masalah kesehatan yang cukup mengkhawatirkan dan
memerlukan penanganan yang serius. Hal ini terutama karena sebagian besar
penderitanya adalah anak – anak atau balita, yang masih dalam masa pertumbuhan.
Selain itu, keadaan lingkungan dan kebersihan perseorangan juga sangat mempengaruhi
penyebaran penyakit ini. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan suatu upaya bersama dan
juga kesadaran untuk menanggulangi penyakit ini. Dengan adanya penyuluhan ini dapat
meningkatkan kesadaran serta pemahaman mengenai penyakit cacingan sebagai salah
satu masalah kesehatan yang serius, diharapkan dapat menurunkan jumlah penderita
penyakit ini, khususnya bagi balita atau anak – anak. Cacing yang sering menyerang
manusia adalah cacing kremi, cacing tambang, dan cacing gelang. Banyaknya penyakit
cacingan juga dapat menunjukkan keadaan sosial yang buruk. Maka dari hal itulah kami dari
himpunan mahasiswa farmasi mengadakan sosialisasi tentang kesehatan meliputi sosialisasi
cara penggunaan obat cacing pada anak-anak agar terbebas dari masalah cacingan untuk
menciptakan generasi bangsa yang sehat.

II. Tujuan

a. Memberikan pengetahuan tentang dasar kesehatan cara pemberian obat cacing


kepada siswa kelas 2 SD N 02 Padek.
b. Menanamkan pola hidup yang sehat dan bersih.

III. Sasaran Kegiatan

Peserta dalam kegiatan ini di harapkan adalah sebagai berikut :

1. Siswa Kelas 2 SD N 02 Padek.


IV. STRUKTUR KEPANITIAAN

Pelindung : Drs. Imam Purnomo ,M.kes

Penanggung jawab : Anita Mursyiani , M.sc., Apt.

Ketua pelaksana : Titah Bening Surgawi

Wakil Ketua : Riyanti

Sekretaris :

1. Kamila Rosyida
2. Ieva Nadlifah

Bendahara :

1. Izdihar Ulfah
2. Fatimah Hanan

Sie. Acara :

1. Nurul Istiqomah
2. Nurul Maghfiroh

Sie Konsumsi :
1. Rosa Indrianingsih
2. Yuniar Arfika Dita
3. Aqiatul Mujtaida
4. Angia Putri

Sie Humas :
1. Ananda Milani A.K
2. Hemalia Ismi
Sie Perlengkapan :

1. Budi Sunoto
2. Catur Juni Arsanto
3. Yusuf Ade Supriyanto
4. Fery Dwi P
5. Lutfi
6. Haidar
7. Feri

Sie Dekorasi dan


Dokumentasi :
1. Feti Rosana
2. Feni Permatasari

V. Nama Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan


Bentuk kegitan dalam acara ini berupa sosialisasi penyakit dan cara pemberian obat
cacing
Nama Kegiatan : Sosialisasi Kesehatan dalam rangka Hari Farmasi Nasional
Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin
Tanggal : 13 Februari 2017
Pukul : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Desa Padek Kec. Ulujami Kab. Pemalang
(SD N 02 Desa Padek)

VI. Susunan Acara


Terlampir

VII. Anggaran Dana


Terlampir
VIII. Penutup
Keberhasilan pelaksanaan sosialisasi kesehatan dalam rangka hari farmasi
nasional tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak. Oleh karena itu
diperlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Atas partisipasi dan kerja
samanya disampaikan terimakasih.
LEMBAR PENGESAHAN

Pekalongan, 24 Januari 2017

Ketua pelaksana Sekertaris

Titah Bening Surgawi Kamila Rosyida

Gubernur BEM FIK Ketua HIMFA

Andri Nur Affandi Ananda Milani A.K

Penanggung jawab
Ka.Prodi Farmasi

Anita Mursiany, M.Sc., Apt.

Dekan Wakil Dekan III


Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Drs. Imam Purnomo M. Kes. Andung Maheswara R., SST, FT, M.Fis

Wakil Rektor III


Universitas Pekalongan

Dr.Ir.Benny Diah Madusari,M.Pi


Lampiran I :

SUSUNAN ACARA KEGIATAN

Senin, 13 Februari 2017


Waktu Durasi Kegiatan PIC
No.
1 07.30-08.00 30’ Persiapan panitia dan peserta All Panitia
2 08.00-08.30 30’ Pembukaan Sie Acara
3 08.30-08.45 15’ Sambutan Ketua Pelaksana Titah
4 08.45-09.00 15’ Sambutan Kepala Sekolah SD N 02 Kepsek SD N 02 Padek
Padek
5 09.00-10.00 60’ Sosialisasi Kesehatan Sie Acara
6 10.00-10.30 30’ Cuci tangan bersama Sie Acara
7 10.30-11.00 30’ Penutupan Sie Acara
Lampiran II :
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA PENGELUARAN :
No. URAIAN HARGA JUMLAH SUB
SATUAN BARANG TOTAL TOTAL

KESEKRETARIATAN, PUBLIKASI, DEKORASI, & DOKUMENTASI


1 Proposal 10.000 3 pcs 30.000
2 LPJ 10.000 3 pcs 30.000
3 MMT 100.000 2 pcs 200.000
4 Stopmap 2.000 5 pack 10.000
5 ID panitia 5.000 30 pcs 150.000
6 Perlengkapan
- soundsystem 100.000 1 set 100.000
8 Cuci Cetak Foto 3.000 10 pcs 30.000
550.000

KEGIATAN ACARA SOSIALISASI


1 Konsumsi Peserta
-Susu kotak 2.500 50 125.000
-Donat 2.000 50 100.000
2 Konsumsi guru 10.000 10 orang 100.000
3 Konsumsi panitia 15.000 30 Orang 450.000
4 Obat Pirantel 2.000 13 Strip 26.000
5 Plastik biasa 3.000 1 pcs 3.000
6. Sabun cuci tangan 15.000 2 botol 30.000
7. Kenang-kenangan 100.000 2 buah 200.000
(Plakat)
1.034.000
Total 1.584.000
ANGGARAN KESEKRETARIATAN DAN ACARA HARI PERINGATAN
FARMASI NASIONAL
Anggaran kesekretariatan dan acara sosialisasi = 1.584.000
Jumlah total = 1.584.000
Pengajuan Universitas = 1.584.000

Anda mungkin juga menyukai