Contoh 1A

LAPORAN BIAYA PRODUKSI - DEP. 1

Bulan Maret
RATA-RATA TERTIMBANG

LAPORAN PRODUKSI
Unit BDP awal (BB 100%., BK 40%) 500 unit
Unit produk yang diolah 6.000 unit
6.500 unit
Unit produk selesai & dipindah ke Dep 2 5.000 unit
Unit BDP akhir (BB=100%, BK=50%) 1.500 unit
6.500 unit
==========
PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI
Jenis biaya Ni BDP Aw B.Prod Jumlah Sat Str
Hp/unit
Bahan baku Rp. 16.000 Rp. 114.000 Rp. 130.000 6.500 Rp. 20
Upah langsung Rp. 2.800 Rp. 77.700 Rp. 80.500 5.750 Rp. 14
BOP Rp. 8.750 Rp. 83.250 Rp. 92.000 5.750 Rp. 16
Rp. 27.550 Rp. 274.950 Rp. 302.500 Rp. 50
===========

PERHITUNGAN HARGA POKOK

HP produk selesai, & dikirim ke Dep 2 = 5.000 x Rp 50,- = Rp. 250.000
Nilai persd BDP akhir :
Bahan baku = 100% x 1.500 x Rp. 20 = Rp. 30.000,-
Upah langsung = 50% x 1.500 x Rp. 14 = Rp. 10.500,-
BOP = 50% x 1.500 x Rp. 16 = Rp. 12.000,-
Rp. 52.500
Total Biaya yang diperhitungkan Rp. 302.500,-
Contoh 1B:
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
DEP. PRODUKSI 2
RATA-RATA TERTIMBANG

LAPORAN PRODUKSI
Unit BDP awal 400 unit
Unit yang diterima dr Dep I 5.000 unit
5.400 unit
Unit produk selesai & dipindah ke Gudang 4.000 unit
Unit BDP akhir (BK=50%) 1.400 unit
5.400 unit

==========
PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI

Jenis biaya Ni BDP Aw B.Prod Jumlah Sat Str Hp/unit

HP dar Dep I Rp. 25.400 Rp. 250.000 Rp. 275.400 5.400 Rp. 51
Upah langsung Rp. 5.700 Rp. 46.000 Rp. 51.700 4.700 Rp. 11
BOP Rp. 10.200 Rp. 36.800 Rp. 47.000 4.700 Rp. 10
Rp. 41.300 Rp. 332.800 Rp. 374.100 Rp. 72
=============

PERHITUNGAN HARGA POKOK

HP produk selesai, & dikirim ke Gudang = 4.000 x Rp 72,- = Rp. 288.000
Nilai persd BDP akhir (1.400 unit) :
HP dr Dep I = 100% x 1.400 x Rp 51 = Rp. 71.400,-
Upah langsung = 50% x 1.400 x Rp. 11 = Rp. 7.700,-
BOP = 50% x 1.400 x Rp. 10 = Rp. 7.000,-
Rp. 86.100
Total Biaya yang diperhitungkan Rp. 374.100,-
===============
Contoh 2 A :
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
DEP. PRODUKSI - FIFO

LAPORAN PRODUKSI
Unit BDP awal (80%, 40%) 500 unit
Unit produk yang diolah 6.000 unit
6.500 unit
Unit produk selesai & dipindah ke Gudang 5.000 unit
Unit BDP akhir (BB=100%, BK=50%) 1.500 unit
6.500 unit

PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI

Jenis biaya Jumlah Satuan setara Hrg pokok/unit
Nilai BDP awal Rp. 27.550,- - -
Bahan baku Rp. 115.900,- 6.100 Rp. 19,-
Upah langsung Rp. 77.700,- 5.550 Rp. 14,-
BOP Rp. 83.250,- 5.550 Rp. 15,-
Rp. 304.400,- Rp. 48,-

PERHITUNGAN HARGA POKOK

Hrg pokok produk selesai, & dikirim ke Dep 2
BDP awal Rp. 27.550,-
+/ BB = 20% x 500 x 19 = Rp 1.900
+/ UL = 60% x 500 x 14 = Rp. 4.200,-
+/BOP = 60% x 500 x 15 = Rp. 4.500,-
Nilai BDP awal = Rp. 38.150,-
Biaya produksi bulan ini = 4.500 x Rp. 48 = Rp. 216.000,-
Harga pokok produk selesai = 5.000 @ Rp. 50,83 Rp. 254.150,-

Nilai persd BDP akhir (1.500 unit) :

Bahan baku = 100% x 1.500 x Rp. 19 = Rp. 28.500,-
Upah langsung = 50% x 1.500 x Rp. 14 = Rp. 10.500.-
BOP = 50% x 1.500 x Rp. 15 = Rp. 11.250,-
Rp. 50.250,-
Total Biaya yang diperhitungkan Rp. 304.400,-
Contoh 3 A– PRODUK HILANG / RUSAK

LAPORAN BIAYA PRODUKSI

RATA-RATA TERTIMBANG

LAPORAN PRODUKSI
Unit BDP awal 500 unit
Unit yang diolah 6.000 unit
6.500 unit
Unit produk selesai & dipindah ke Gudang 4.000 unit
Unit BDP akhir (BB= 100%, BK= 50%) 2.000 unit
Unit hilang/rusak normal 400 unit
Unit hilang/rusak ab-normal 100 unit
6.500 unit
==========
PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI

Jenis biaya Ni BDP Aw B.Prod Jumlah Sat Str Hp/unit

Bahan Baku Rp. 30.000 Rp. 100.000 Rp. 130.000 6.500 Rp. 20
Upah langsung Rp. 17.000 Rp. 60.000 Rp. 77.000 5.500 Rp. 14
BOP Rp. 10.500 Rp. 50.000 Rp. 60.500 5.500 Rp. 11
Rp. 57.500 Rp. 210.000 Rp.267.500 Rp. 45
===========

PERHITUNGAN HARGA POKOK

* HP produk selesai, : 4.000 x Rp 45,- = Rp. 180.000
* Nilai unit hilang/rusak normal : 400 x Rp. 45,-= Rp. 18.000
Harga pokok produk selesai = 4.000 @ Rp 49,50 Rp. 198.000

* Nilai unit hilang/rusak ab-normal : 100 x Rp. 45= Rp. 4.500

Nilai persd BDP akhir (2.000 unit) :

Bahan baku = 100% x 2.000 x Rp. 20 = Rp. 40.000,-
Upah langsung = 50% x 2.000 x Rp. 14 = Rp. 14.000,-
BOP = 50% x 2.000 x Rp. 11 = Rp. 11.000,-
Rp. 65.000,-
Total Biaya yang diperhitungkan Rp. 267.500,-
===============
Contoh 3 B - PRODUK HILANG/RUSAK
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
DEP. PRODUKSI - FIFO

LAPORAN PRODUKSI
Unit BDP awal (100%,15%,10%) 600 unit
Unit produk yang diolah 6.400 unit
7.000 unit
Unit produk selesai & dipindah ke Dep 2 5.500 unit
Unit BDP akhir (100%, 20%, 25%) 800 unit
Unit hilang/rusak normal 500 unit
Unit hilang/rusak ab-normal 200 unit
7.000 unit

PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI

Jenis biaya Jumlah Satuan setara Hrg pokok/unit
Nilai BDP awal Rp. 22.900,- - -
Bahan baku Rp. 198.400,- 6400 Rp. 31,-
Upah langsung Rp. 181.830,- 6270 Rp. 29,-
BOP Rp. 126.800,- 6340 Rp. 20,-
Rp. 529.930,- Rp. 80,-

PERHITUNGAN HARGA POKOK

Hrg pokok produk selesai, & dikirim ke Dep 2
1) BDP awal Rp. 22.900,-
+/ BTK = 85% x 600 x 29 = Rp. 14.790,-
+/ BOP = 90% x 600 x 20 = Rp. 10.800,-
Rp. 48.490,-
2) Biaya produksi bulan ini = 4.900 x Rp. 80 = Rp. 392.000,-
3) Nilai produk hilang/rusak normal :
500 x Rp. 80 Rp. 40.000,-
HP produk selesai = 5500 @ 104,178 Rp. 480.490,-

Nilai produk hilang/rusak ab-normal :

200 x Rp. 80 = Rp. 16.000

Nilai persd BDP akhir (800 unit) :

BB = 100% x 800 x Rp. 31 = Rp. 24.800,-
BTK = 20% x 800 x Rp. 29 = Rp. 4.640.-
BOP = 25% x 800 x Rp. 20 = Rp. 4.000,-
Rp. 33.440,-
Total Biaya yang diperhitungkan Rp. 529.930,-
Contoh 4- PRODUK CACAT

LAPORAN BIAYA PRODUKSI

RATA-RATA TERTIMBANG

LAPORAN PRODUKSI
Unit BDP awal 500 unit
Unit yang diolah 6.000 unit
6.500 unit
Unit produk selesai & dipindah ke Gudang 4.000 unit
Unit BDP akhir (BB= 100%, BK= 50%) 2.000 unit
Unit CACAT 500 unit
6.500 unit

==========
PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI

Jenis biaya Ni BDP Aw B.Prod Jumlah Sat Str Hp/unit

Bahan Baku Rp. 30.000 Rp. 100.000 Rp. 130.000 6.500 Rp. 20
Upah langsung Rp. 20.000 Rp. 68.000 Rp. 88.000 5.500 Rp. 16
BOP Rp. 10.000 Rp. 56.000 Rp. 66.000 5.500 Rp. 12
Rp. 60.000 Rp. 224.000 Rp.284.000 Rp. 48
===========

PERHITUNGAN HARGA POKOK

* HP produk selesai, : 4.000 x Rp 48,- = Rp. 192.000
* Nilai produk CACAT : 500 x Rp. 48,-= Rp. 24.000
HP produk selesai = 4.500 @ Rp 48,- Rp. 216.000

Nilai persd BDP akhir (2.000 unit) :

Bahan baku = 100% x 2.000 x Rp. 20 = Rp. 40.000,-
Upah langsung = 50% x 2.000 x Rp. 16 = Rp. 16.000,-
BOP = 50% x 2.000 x Rp. 12 = Rp. 12.000,-
Rp. 68.000,-
Total Biaya yang diperhitungkan Rp. 284.000,-
===============
Contoh 5 - PRODUK JADI YANG BELUM DITRANSFER

LAPORAN BIAYA PRODUKSI

RATA-RATA TERTIMBANG

LAPORAN PRODUKSI
Unit selesai belum ditransfer 500 unit
Unit BDP awal 2.400 unit
Unit yang diolah 10.000 unit
12.900 unit
Unit produk selesai & dipindah ke Gudang 11.000 unit
Unit BDP akhir (BB= 100%, BK= 2/5) 1.900 unit
12.900 unit

==========
PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI

Jenis biaya Ni BDP Aw B.Prod Jumlah Sat Str Hp/unit

Bahan Baku 26.000 238.450 264.450 12.900 Rp. 20,5
B. Konversi 120.500 1.284.820 1.405.320 11.760 Rp. 119,5
146.500 1.523.270 1.669.770 Rp. 140,-
==========

PERHITUNGAN HARGA POKOK

HP produk selesai, : 11.000 x Rp 140,- = Rp. 1.540.000
Nilai persd BDP akhir (1.900 unit) :
Bahan baku = 100% x 1.900 x Rp. 20,5 = Rp. 38.950,-
B Konversi = 2/5 x 1.900 x Rp. 119,5 = Rp. 90.820,-
Rp. 129.770,-
Total Biaya yang diperhitungkan Rp 1.669.770,-
===============
LATIHAN SOAL :

PT Maronggi menggunakan sistem Harga pokok Proses dalam memproduksi

bahan kimia. Tiga departemen yang digunakan : Dep. Pencampuran, Penyulingan
dan Penyelesaian. Tidak terdapat unit hilang di departemen penyulingan. Data
bulan Jali dan Agustus 2017 di Dep. Penyulingan sbb :

Juli Agustus
Unit BDP Awal : 600 unit ?
Tingkat penyelesaian : Bahan baku 3/4 ?
Biaya konversi 2/5 ?
Unit dari Departemen sebelumnya 1.500 unit 2.000 unit
Unit BDP Akhir : 330 unit 500 unit
Tingkat penyelesaian : Bahan baku 2/3 4/5
Biaya konversi 1/6 1/10

Nilai BDP Awal :

 HP dari Dep sebelumnya Rp 117.000 ?
 Bahan baku Rp 30.800 ?
 Biaya konversi Rp 13.200 ?

Biaya Produksi :
 HP dari Dep sebelumnya Rp 300.000 Rp 390.000
 Bahan baku Rp 323.400 Rp 442.200
 Biaya konversi Rp 95.100 Rp 116.800

Diminta :
1. Buat perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Rata2 untuk bulan Juli
dan Agustus.
2. Buat perhitungan Harga Pokok Produksi Metode FIFO untuk bulan Juli
dan Agustus.
SUSUN LAPORAN BIAYA PRODUKSI METODE FIFO :

PT ABC mengolah produknya melalui satu departemen. Data produksi bulan

maret 2017 sbb :
Persediaan BDP 1 Maret :
- Unit BDP ........................... 500 unit
Tingkat Penyelesaian : BB 25%, BK 50%
- Nilai BDP :
Bahan baku Rp 11.000
Upah langsung Rp 5.600
BOP Rp 2.800
Rp 19.400
Data produksi selama Maret :
- Unit yang diproses 7.200 unit
- Unit selesai 2.400 unit
- Unit BDP akhir 1.800 unit
Tingkat Penyelesaian : BB 40%, BK 2/3
- Unit rusak normal 2.500 unit
- Unit rusak abnormal 1.000 unit

Biaya produksi bulan Maret :

- Bahan baku Rp 129.900
- Upah langsung Rp 116.450
- BOP Rp 89.050