Anda di halaman 1dari 4

Hydrometer Analysis

I. Tujuan

Untuk menentukan distribusi dari butiran yang memiliki diameter lebih kecil
dari 0,074 mm atau yang lolos saringan no. 200 ASTM dengan cara
pengendapan (Hydrometer Analysis).

II. Peralatan
a. Hydrometer (type 152 H)

b. Hydrometer Jar (type 1080 ml)

c. Gelas Ukur (1000 ml)

d. Water glass

e. Mixer
f. Stopwatch
g. Termometer
h. Pipet
i. Saringan no. 40 ASTM
j. Timbangan

k. Oven

III. Proses Pelaksanaan


a. Ambil tanah kering oven yang lolos saringan No.200 ASTM seberat 50 gram

b. Ambil 2,5 gram water glass sebagai bahan disperse, masukkan ke dalam
hydrometer jar, lalu diisi air suling sampai 1000 ml dicampur hingga
homogen.
c. Ambil campuran water glass tadi sebanyak 125 ml, masukkan ke dalam
gelas ukur 1000 ml, tambahkan air suling hingga penuh 1000 ml, tabung ini
berfungsi sebagai tabung control koreksi miniskus pada hydrometer type
152 H.

d. Tanah lolos saringan no. 200 sebanyak 50 gram dicampur dengan larutan
water glass, kemudian diamkan selama 18 jam kemudian dicampur
menggunakan mixer sampai larut secara homogen

e. Tutuplah tabung berisi larutan tanah dengan tutup karet, lalu dikocok-kocok
secara vertikal selama 1 menit.

f. Masukkan hydrometer type 152 H ke dalam campuran tanah dan dicatat


penurunan yang ditimbulkan akibat kecepatan pengendapat campuran tanah
tersebut.
g. Pembacaan hydrometer dilakukan pada 0, 1, 2, 3, 4, 8, 15, 30, 60 menit
kemudian catat.

IV. Kesimpulan
Semakin lama tanah diendapkan, semakin kecil Actual Hydrometer

Anda mungkin juga menyukai