Anda di halaman 1dari 2

Kandungan Kimia pada Tanaman Lidah Mertua

Tumbuhan Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup
populer sebagai penghias di dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang
sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, tegak, dengan ujung
meruncing dengan panjang antara 30-120 cm, sedangkan lebarnya sekitar 2.5-8 cm. Daun
Sansevieria sering digunakan sebagai variasi pada karangan bunga. Sansevieria termasuk ke
dalam kelas Liliopsida (berkeping satu/monokotil) dan famili Agaveceae. Tumbuhan ini
bahkan dapat bertahan hidup di negara yang memiliki empat musim sehingga banyak
mengalami penyimpangan bentuk, corak, dan warna.
Lidah mertua banyak tumbuh di daerah bagian utara dan timur di Afrika selatan (Van
Wyk et al. 1997). Dalam uji fitokimia yang dilakukan oleh Yoshihiro et al. (1997), S.
Trifasciata mengandung karbohidrat, saponin, glikosida, dan steroid. Menurut Sastradipradja
(1997) dan Departmen Kesehatan RI (1997), kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan
Sansevieria, antara lain saponin polifenol, kardenolin, kardamin, dan abamagenin. Warna daun
Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi
putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga
bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Beberapa penelitian Sansivieria menggolongkan tanaman ini termasuk dalam material medika
karena kandungan kimia dan efek farmakologis secara klinis teruji positif dari daun, buah dan
akar. Dari penelitian-penelitian tersebut ditemukan Sansiviera memiliki kandungan antiseptik
di beberapa bagian tanamannya terutama pada daun
Kandungan kimia yang terdapat pada tanaman lidah mertua menyebabkan tanaman ini
memiliki banyak manfaat atau khasiat yang baik untuk kesehatan diantaranya :
1. Sansevieria mampu menyerap polutan berbahaya yang terdapat di udara sebab Sansevieria
mengandung bahan aktif pregnan glikosid yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi
asam organik, gula, dan asam amino, dengan demikian unsur polutan tersebut jadi tidak
berbahaya lagi bagi manusia (Yoshihiro et al. 1997).
2. Sansevieria juga menjadi objek penelitian tanaman penyaring udara NASA (National
Aeronautics and Space Administration) untuk membersihkan udara di stasiun ruang angkasa.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Wolfereton Environmental Service (1999), menyatakan
bahwa setiap helai daun Sansevieria bisa menyerap formaldehid sebanyak 0.938 ȝg per jam.
Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100 m2 cukup ditempatkan S.
trifasciata Laurentii dewasa sebanyak 5 helai dalam ruangan tersebut agar bebas polutan
(Arnold 2004).
3. Getah lidah mertua dapat digunakan sebagai obat antiseptik. Jika direbus, akarnya bisa
dimanfaatkan untuk tonik penyegar rambut dan obat wasir. Sedangkan bagian daunnya bila
dibakar, bisa menyembuhkan sakit kepala dan demam. Selain dibakar, daun juga dapat direbus
untuk perawatan diabetes.
4. Bagian daun dari Sansivieria trifasciata lorentii ini bisa dimanfaatkan untuk mengobati bengkak,
penyakit kulit seperti eksim, sakit gigi, wasir, pencegah flu, dan penawar racun dari binatang
berbisa.
5. Sansieviera ini juga bermanfaat untuk mengobati penyakit dalam seperti diabetes. Bagi penderita
diabetes, daun tanaman Sansevieria trifasciata 'lorenttii' ini bisa menjadi obat alternatif.
6. Bagian buahnya mengandung senyawa astrigen yang menyejukkan sehingga dapat menurunkan
panas, mencegah peradangan, mengobati batu ginjal, radang tenggorokan dan peluruh urin.
7. Bagian Akarnya yang memiliki rasa tawar bermanfaat menurunkan tekanan darah, mengobati
diare, sifilis serta wasir.

Anda mungkin juga menyukai