Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pola Hidup Sehat Penyakit Jantung


Sub pokokbahasan : Diet Makanan dan Aktivitas Penderita Penyakit Jantung
Hari/Tanggal :Kamis, 22 Maret 2018
Waktu : 09.30 - 09.45 WIB
Tempat : Ruang HCU, RS Immanuel Bandung
Penyuluh : Johana Benu

Tujuan
1.Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, klien diharapkan dapat mengetahui dan
memahami tentang pola hidup sehat untuk kesehatan jantung serta diharapkan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari klien.
2.Tujuan Khusus
o Klien mampu menyebutkan kembali tujuan pola hidup sehat bagi penyakit
jantung
o Klien mampu menyebutkan cara hidup sehat bagi penyakit jantung
B. Sasaran
Ny. A yang mengalami penyakit jantung yang berada di ruang HCU RS Immanuel
Bandung

C.Pembahasan Materi
1.Tujuan pola hidup sehat bagi penyakit jantung
2.Cara hidup sehat bagi penyakit jantung

D.Metode
1.Ceramah
2.Tanya Jawab

E. Media

Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan

No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA MEDIA DAN


METODE
1 2 menit Pembuka  Menjawab salam Ceramah
Pembuka
 Membuka kegiatan dengan  Mendengarkan
mengucapkan salam.
 Memperhatikan respon
klien
 Memperkenalkan diri

 Menjelaskan tujuan dari


penyuluhan

 Kontrak waktu

2 10 menit . Pelaksanaan  Memperhatikan Ceramah dan


demonstrasi
 Sasaran menyimak  Mendengarkan
materi dari perawat
 Bertanya dan
menjawab pertanyaan
 Sasaran mengajukan yang diajukan
pertanyaan

 Sasaran menyimpulkan

3 3 menit Penutup  Mengajukan Leaflet dan


 Memberi kesempatan
pertanyaan Tanya jawab
klien dan keluarga untuk  Menjawab
bertanya.
pertanyaan
 Menjawab salam
 Menanyakan kepada
peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada
keluarga yang dapat
menjawab pertanyaan.

 Mengucapkan salam
penutup
G. Kriteria Evaluasi

1.Evaluasi Struktur

 Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari sebelum


kegiatan
 Kesiapan SAP
 Kesiapan media: Leaflet

2.Evaluasi Proses
 Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
 Waktu sesuai dengan rencana (15 menit)

3.Evaluasi Hasil
 Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali t mengetahui tentang
tujuan pola hidup sehat bagi penyakit jantung
 Klien mengetahui cara hidup sehat bagi penyakit jantung

Materi

a. Pengertian pola hidup sehat penyakit jantung Usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan, terutama bagi seseorang yang menderita penyakit
jantung, meliputi pola makan, aktivitas, serta olahraga.
b. Tujuan
Pola hidup sehat ini memberikan manfaat yaitu :
 Mengurangi beban kerja jantung
 Mencapai berat badan normal
 Memenuhi kebutuhan gizi
 Mencegah/menghilangkan penimbunan garam
 dan atau cairan
 Mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah Menurunkan kadar kolesterol
total, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah

C.Cara hidup sehat bagi penyakit jantung


1.Diet makan
 Konsumsi makanan yang beraneka ragam Keanekaragaman makanan dalam
hidangan sehari-hari yang dikonsumsi minimal harus berasal dari setiap satu
jenis makanan sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur (makanan
pokok, lauk pauk, sayur, dan buah). Dengan mengkonsumsi makanan
beranekaragam termasuk sumber makanan berserat cukup, seperti padi-padian,
kacang-kacangan, sayur, dan buah-buahan dapat mencegah atau memperkecil
terjadinya penyakit jantung.
 Konsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh
Konsumsi energi yang melebihi mengakibatkan kenaikan berat badan, energi
yang berlebih disimpan dalam bentuk lemak dan jaringan tubuh lain. Apabila
keadaan ini berlanjut akan menyebabkan obesitas disertai berbagi gangguan
kesehatan seperti penyakit hipertensi, penyakit diabetes melitus, penyakit
jantung, dll. Kecukupan masukan energi bagi seseorang ditandai oleh berat
badan yang normal. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari
kebutuhan energi. Sumber karbohidrat komplek adalah padi-padian,ubi, jagung,
singkong, sagu, dll. Batasi sumber karbohidrat sederhana seperti gula sampai
dengan 3 – 4 sdm/hari, karena konsumsi gula yang berlebih akan menyebabkan
konsumsi energi yang berlebih dan disimpan dalam jaringan tubuh sebagi
lemak, akumulasi dalam waktu lama mengakibatkan obesitas.
 Konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi Ditinjau
dari kemudahan proses pencernaan, lemak terbagi 3 golongan yaitu lemak yang
mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang paling mudah dicerna, lemak
yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang mudah dicerna. Kedua
asam lemak ini berasal dari makanan nabati, kecuali minyak kelapa. Sedangkan
lemak yang mengandung asam lemak jenuh yang sulit dicerna dan makanan ini
berasal dari hewani. Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat
menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung
koroner. Namun membiasakan makan ikan dapat mengurangi risiko menderita
penyakit jantung koroner, karena lemak ikan mengandung asam lemak omega 3.
Asam lemak omega 3 berperan mencegah terjadinya penyumbatan lemak pada
dinding pembuluh darah.
 Konsumsi makanan rendah garam dan tinggi Kalium Dianjurkan untuk
mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram (1 sendok teh) per hari. Konsumsi
natrium yang berlebih terutama yang berasal dari garam dan sumber lain seperti
produk susu dan bahan makanan yang diawetkan dengan garam merupakan
pemicu timbulnya penyakit tekanan darah tinggi yang merupakan risiko untuk
penyakit jantung. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan
konsentrasinya di dalam cairan intraseluler, sehingga cenderung menarik cairan
dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah. Dengan demikian,
konsumsi natrium perlu diimbangi dengan kalium. Rasio konsumsi natrium dan
kalium yang dianjurkan adalah 1:1. Sumber kalium yang baik adalah buah-
buahan, seperti pisang, jeruk, dan lain-lain.

BAHAN MAKANAN DIANJURKAN DIBATASI ATAU


DIHINDARI
SUMBER Nasi tim, roti, kentang, Makanan yang mengandung
KARBOHIDRAT jagung, makaroni, tepung
gas atau alkohol seperti ubi,
beras, terigu, sagu, gula
pasir, gula merah, madu, tape, biskuit
sirup

SUMBER PROTEIN Daging sapi tanpa lemak, Dagingdan ayam


HEWANI
ayam tanpa kulit, ikan, berlemak, daging yang
telur,susu rendah lemak diawetkan/dikalengkan
seperti kornet, nugget,
sosis, hati, limpa, babat,
otak, kepiting, cumi,
kerang, keju, udang,
kuning telur, dan susu
full cream
SUMBER PROTEIN Kacang kedelai dan hasil Kacang-kacangan digoreng
NABATI
olahannya seperti tahu dan seperti kacang tanah, kacang
tempe, oncom, kacang hijau, mete, kacang bogor
kacang tanah, kedelai
SAYURAN Sayuran yang tidak Sayuran yang dapat
menimbulkan gas : bayam, menimbulkan gas seperti
buncis, labu kuning, labu kol, kembang kol, lobak,
siam, wortel, kacang sawi, nangka muda
panjang, tomat, gambas,
kangkung, kecipir, daun
kacang panjang, daun
kenikir, ketimun, daun
selada dan tauge
BUAH-BUAHAN Buah-buahan atau sari buah: Buah yang dapat
jeruk, apel, pepaya, melon, menimbulkan gas dan tinggi
jambu, pisang, alpukat, lemak seperti durian,
belimbing, mangga nangka, cempedak, nanas.
MINUMAN Teh encer, coklat, sirup Kopi, teh kental, minuman
mengandung soda dan
alkohol
LAIN-LAIN Semua bumbu selain bumbu Cabe, bumbu olahan yang
tajam mengandung natrium

2. Aktivitas
o Aktifitas untuk seseorang yang memiliki penyakit jantung, yaitu dengan istirahat
di tempat tidur dan mobilisasi (pergerakan) sesuai toleransi.
o Selain itu, harus teratur dan terukur berolahraga serta awasi tekanan darah

Daftar Pustaka
Depkes. 2006. Pharmaceutical Care untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner: Fokus
Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik.
GiziDepkes. http://gizi.depkes.go.id/download/Makalah%20Dan%20Artikel/Brosur
%20Jantung%20dan%20Hipertensi_REV.pdf. Diakses tanggal 29 Agustus 2014,
pukul 23.00 Gizi Depkes. http://gizi.depkes.go.id/wp-
content/uploads/2013/08/Brosur-Diet-Rendah-Lemak-dan-Kholesterol1.pdf.
Diakses tanggal 29 Agustus 2014, pukul 23.00
Nurlita, Hera. Mari Lakukan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Melalui Pola Makan Bergizi Seimbanga. Jakarta: Direktorat Bina Gizi
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai