Anda di halaman 1dari 3

Frisca Verayanti

12215786
Manajemen S1

ETIKA BISNIS

1. Teori Etika dalam online bisnis


Teori Etika dalam online bisnis adalah Online shop atau bisnis online saat ini bukan
lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia, baik yang dalam
kesehariannya menggunakan internetataupun tidak. Adapun definisi online shop,
adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual barang atau
jasa melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu atau
melakukan kontak secara fisik yang dimana barang yang diperjualbelikan ditawarkan
melalui display dengan gambar yang ada di suatu website atau toko maya. Setelahnya
pembeli dapat memilih barang yang diinginkan untuk kemudian melakukan
pembayaran kepada penjual melalui rekening bank yang bersangkutan. Setelah proses
pembayaran di terima, kewajiban penjual adalah mengirim barang pesanan pembeli ke
alamat tujuan. Menurut Riska Andi Fitriono, 2001.

2. Studi Kasus
a. Latar Belakang Masalah
Subdirektorat Fiskal Moneter dan Devisa (Subdit Fismondev) Direktorat
Reskrimsus Polda Jawa Barat mengungkap kasus penipuan bisnis secara online
yang mengeruk keuntungan mencapai Rp 40 miliar.
Polisi berhasil menangkap HM, sedangkan pelaku lainnya, MRF, masih dalam
pengejaran dan masuk daftar pencarian orang (DPO). Hingga Jumat (15/3/2013),
penyidik masih mendalami kasus ini dari hasil pengembangan.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini dan
mengejar pelaku lainnya,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya,
yang didampingi Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul,
di sela Safari Kamtibmas di Wilayah Polrestabes Bandung di RW 03 Ciroyom,
Jalan Jenderal Sudirman, Bandung.
Menurut Martinus, selama menjalankan aksinya sejak bulan November 2012
hingga Maret 2013, para pelaku berhasil menjaring investor sebanyak 338 orang
dengan uang yang sudah diinvestasikan sebesar Rp 40 miliar. Kasus ini diselidiki
berdasar atas masuknya tiga laporan korban penipuan ke Polda Jabar, yaitu Dian
Kurniawan, Jono Setiahadi, serta Sujud Sugiono.
Modus operasi para pelaku dalam menjalankan aksi penipuan adalah dengan
menggunakan alamat situs http://www.pandawainvesta.com. Kepada para korban
dijanjikan keuntungan sebesar 50 persen, 70 persen, 100 persen, dan 300 persen.
Semakin besar dana yang diinvestasikan, semakin besar keuntungan yang
dijanjikan.
“Para korban ditipu dengan diajak menanamkan uangnya dalam investasi Forex.
Pada kenyataanya, keuntungan yang dijanjikan tidak terpenuhi,” kata Martinus.
Disebutkannya, jika HM dan kawan-kawan terbukti melakukan penipuan,
pelaku bisa dikenai pasal berlapis. Pasal yang dikenakan antara lain Pasal 28 ayat 1
UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, perihal
menyebar berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian
konsumen, dengan ancaman pidana maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 1
miliar. Pelaku juga bisa dijerat Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP dengan ancaman
hukuman 4 tahun penjara.

b. Analisis Masalah
Dalam kaitannya dengan topik “etika berinternet”. Kasus diatas dapat dilihat
pelanggaran yang dilakukan seseorang dalam etika berbisnis di internet. Karena
yang diutamakan adalah rasa saling percaya. Namun tampaknya si pemilik bisnis
mengkhianati para investor dengan membawa kabur semua uang investor. Karena
itu nilai-nilai etika harus dibangun bersama untuk menumbuhkan dan memperkuat
rasa saling percaya antara si pemilik bisnis dengan investor. Diharapkan dengan
adanya kasus ini masyarakat tidak lagi langsung percaya dengan janji-janji
mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Masyarakat harus benar-
benar teliti dan memperluas pengetahuan tentang dunia internet yang beraneka
ragam ini.

c. Kesimpulan
 Peranan etika bisnis dalam online shop sangat berpengaruh penting karena
pendorong yang paling utama untuk memajukan sebuah perusahaan tanpa
ada etika mungkin dalam berbisnis tidak akan berkembang atau tetap
bertahan dan tidak akan berjalan dengan lancar. Dalam adanya etika juga
bisa untuk memecahkan sebuah permasalahan yang ada. Permasahan yang
ada diselesaikan dengan baik dan tanpa ada satu sama lain tersakiti. Etika
ini menjadikan para pelaku bisnis maupun para konsumen bisa melihat
mana yang benar dan yang salah. Etika bisnis ini juga membentuk suatu
kenyamanan tertentu terhadap para konsumen saat berbelanja pada situs
website. Dalam berbisnis online shop yang baik harus memiliki etika dan
tanggung jawab sosial sesuai dengan fungsinya.
 Pengaruh etika bisnis dalam online shop berpengaruh dan sangat erat
kaitannya tentang transaki maupun jual beli. Agar seseorang yang memiliki
etika yang bagus bisa melihat mana yang baik dan yang buruk. Dengan
adanya etika bisnis ini prodosen bisa melihat bagaimana konseumen ini
dalam membeli produk atau jasanya dengan jujur atau berbohong bisa
terlihat. Produsen juga harus pintar-pintar dalam melihat konsumennya
bagaimana konsumen dalam membeli apakah bisa diajak kerjasa sama
dalam hal transaksi atau tidak.

d. Saran Etika Bisnis


Dalam melaksanakan kegiatan jual beli online perlu di perlukanlah sebuah etika
agar kegiatan berbisnis dalam terlaksana dengan baik dan terencana sesuai dengan
yang telah kita rencanakan. Dan etika dalam online bisnis diperlukanlah beberapa
aspek penting dalam menjalankan sebuat kegiatan tersebut diantaranya yaitu
kejujuran, ramah, janji yang dapat ditepati, adil, dapat mereson pelanggan dengan
baik dan responsive, perduli kepada pelanggan, menghargai persaingan, mematuhi
peraturan, membayar pajak, serta berdedikasi tinggi ketika semua aspek tersebut
terpenuhi maka terlaksanakan sebuah etika dalam berbisnis online

3. Daftar Pustaka
 https://diahsetyorini23.wordpress.com/2017/03/26/etika-bisnis-dalam-online-
shop/
 https://krismantaputra.wordpress.com/2016/01/10/contoh-kasus-pelanggaran-
etika-bisnis-dalam-bisnis-online/
 http://www.anneahira.com/etika-bisnis.htm

Anda mungkin juga menyukai