1.7. Pemeriksaan Mikrobiologi PDF
1.7. Pemeriksaan Mikrobiologi PDF
• Spesimen :
bahan pemeriksaan klinik yang diambil dari
seorang penderita penyakit infeksi untuk diperiksa di
lab mikrobiologi
Paramedis Laboratorium
Laboratorium
- isolasi & identifikasi serta pola kepekaan
etiologik penyakit yang cepat dan akurat
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pengambilan spesimen adalah :
1. Steril
2. Tidak diberi bahan kimia
3. Wadah diberi label
4. Dilampirkan surat pengantar dari klinisi
5. Spesimen dikirim secepatnya
Pengambilan & pengelolaan spesimen
pemeriksaan mikrobiologik :
1. Ragam bahan
2. Pemilihan bahan
3. Cara pengambilan bahan
4. Pengelolaan pra laboratorium
5. Pendataan (umur, jenis kelamin, profesi,
tempat tinggal, gejala sakit)
6. Pengiriman ke laboratorium
1. Ragam Bahan
a. Darah sepsis
b. Pus luka terbuka atau tertutup
c. Urin (midstream, suprapubic) infeksi
saluran kemih
d. Tinja infeksi saluran pencernaan
e. Sputum infeksi saluran pernafasan
f. Jaringan tubuh Clostridium dll
g. Biopsi paru, lambung dll
h. CSF infeksi sistem saraf pusat
i. Lingkungan nosokomial, sterilitas
makanan, minuman dan ruangan
j. Serum pemeriksaan serologi &
virologi
3. Cara pengambilan bahan
Pengambilan bahan harus dilakukan secara
aseptik atau menggunakan peralatan yang steril
Cairan tubuh (abdomen, amnion, ascites, empedu, Disinfeksi kulit sebelum aspirasi
sendi, pericardial, pleural)
Cairan cerebrospinal Disinfeksi kulit sebelum aspirasi
Telinga Bersihkan telinga, cairan diaspirasi (telinga bag dalam) atau gunakan swab
(telinga bag luar)
Mata konjungtiva Kedua mata disampling, gunakan swab berbeda yang dibasahi larutan
NaCl steril
Feces Tampung dalam kontainer feses, hindari kontaminasi dgn urin
Genitalia cervix / vagina - Bersihkan mucus, gunakan spekulum tanpa pelumas, usap bagian
mukosa vagina atau endoservik dgn swab
urethra - Swab kapas dimasukkan 2-4 cm ke dalam urethra atau swab urethra
discharge
Lesi/luka/abses Bersihkan area dengan lar NaCl steril atau alkohol, gunakan swab untuk
luka terbuka atau aspirasi untuk luka tertutup
Sputum Berkumur dgn air, pasien batuk langsung ke kontainer
Nasal, nasopharing, tenggorokan Gunakan swab kapas yang sudah dibasahi larutan NaCl
1. Pemeriksaan mikroskopik
2. Penanaman / isolasi pada media yang
sesuai
3. Pemeriksaan / uji biokimia
4. Uji kepekaan mikroorganisme terhadap
antimikroba
5. Percobaan hewan / binatang
6. Uji serologi
7. Rapid test
Spesimen
Uji biokimia
Enterotube API-20
4. Uji kepekaan kuman tehadap antibiotika
Enzyme immunoassay
6. Uji molekuler (molecular test)
Gel elektroforesis