PROPOSAL

KELOMPOK PROLANIS
DIABETUS MELITUS DAN HYPERTENSI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGOROGO

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGAWI
UPT PUSKESMAS JOGOROGO
2018
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kencing manis (diabetes mellitus) adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur
kandungan gula dalam darah sehingga glukosa atau gula yang biasanya diangkut menuju sel-sel tubuh
sebagai sumber energi justru tercecer dalam aliran darah, bahkan ikut terbuang dalam air seni.
Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar gula dalam darahnya di atas 126 mg/dl (puasa) atau
200 mg/dl (tidak puasa). Namun, kebanyakan gejala diabetes baru terlihat bila gula darah sudah di atas
270 mg/dl. Jangan mengandalkan gejala untuk mengetahui kehadiran diabetes. Satu-satunya cara yang
akurat untuk mengetahuinya adalah dengan tes darah dan urin. Diabetes terdiri dari dua jenis: Tipe 1
dan Tipe 2. Diabetes melitus tipe 2(DMT2) merupakan penyakit progresif dengan karakteristik fungsi
sel beta pankreas. Seiring meningkatnya angka kejadian DMT 2, terutama pada orang berusia relatif
muda dan kemungkinan usia hidup masih panjang. Untuk itu Puskesmas Jogorogo akan mengadakan
Pembentukan kelompok Prolanis CDM dan Hypertensi diwilayah kerja Kecamatan Jogorogo, dan
selanjutnya kegiatan ini akan diteruskan sebagai paguyuban pasien dengan kencing manis dan
Hypertensi.
Paguyuban prolanis Mawar Merah ini merupakan salah satu wadah untuk menampung keluhan
dan konsultasi antara pasien dan petugas pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas Jogorogo.
Sehinga nantinya petugas pelayan kesehatan akan lebih mudah dalam memantau kesehatan/kondisi
pasien dengan kencing manisdan hypertensi secara berkala yang ada diwilayah kerja Kecamatan
Jogorogo.
Puskesmas Jogorogo yang merupakan pelayanan kesehatan yang ada diwilayah kerja
Kecamatan Jogorogo dituntut dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
Yang sesuai dengan standar pelayan minimal.
B. Nama Paguyuban Kegiatan
Prolanis Mawar Merah CDM dan Hypertensi Puskesmas Jogorogo
C. Penyelengara Kegiatan
Puskesmas Jogorogo
D. Bentuk kegiatan
1. Senam Lansia
2. Edukasi
3. Pemeriksaan Kesehatan
 4. Arisan anggota kelompok prolanis
5. Doorpres bagi peserta prolanis
6. Wisata Edukasi bagi pasien kelompok prolanis Jogorogo
E. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada setiap :
Hari : Jum’at
Tanggal : Awal Bulan Pertama
Jam : 07.30 Wib-sampai selesai
F. Tempat kegiatan
Aula Puskesmas Jogorogo
G. Target Peserta kegiatan
Semua pasien Kencing Manis dan Hypertensi yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Data pasien terlampir
H. Susunan Acara kegiatan
I. Terlampir
J. Rencana Kegiatan Kelompok Prolanis “Mawar Merah” UPTD Puskesmas Jogorogo
Terlampir
K. Susunan Panitia kegiatan
Terlampir
L. Undangan Peserta
Terlampir
M. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan, besar harapan kami agar acara ini dapat terlaksana dengan
baik bersama dengan dukungan pihak terkait. Atas perhatian dan kerjasama yang diberikan kami
ucapkan terimakasih

Ngawi, 10 Januari 2018

Mengetahui Ketua Pelaksana
Kepala UPT Puskesmas Jogorogo

dr.Ririn Pancawinanti, M.MKes Masruri Efendy S.Kep.Ns

NIP. 19740616 200212 2 004 NIP. 1900715 199302 1 002
Lampiran 1
SUSUNAN ACARA

Waktu Acara Pelaksana Lokasi

07:00 Persiapan acara oleh Panitia Penyelengara Aula Puskesmas

Jogorogo
Panitia Penyelengara

07:30 Senam Lilis Aula Puskesmas

Jogorogo

08:00 Pemeriksaan Gula Petugaas laborat Aula Puskesmas

Jogorogo
darah dan Kesehatan RS.Widodo

09:00 - 10:00 Edukasi Panitia Penyelengara Aula Puskesmas

Jogorogo

10.00 Pemeriksaan Panitia Penyelengara Aula Puskesmas

Jogorogo
Kesehatan bagi
peserta Prolanis
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA

Pelindung : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi

Penanggungjawab : Kepala UPT Puskesmas Jogorogo
Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana Kegiatan : Masruri Efendy.Skep.Ns
Wakil Ketua : Kholis Nugroho.Skep.Ns
Sekretaris : Ambar Agustina
Bendahara : Lilis Widowati
Seksi Acara : Paulita
Seksi Perlengkapan : Widodo,Kodrat W
Seksi Konsumsi : Ade Kiki Yulia Triastuti
Seksi Publikasi dan dok : Hendri Setyawan
Lampiran 3

DATA PASIEN KENCING MANIS DI WILAYAH PUSKESMAS JOGOROGO

NO AKES/BPJS/
NO NAMA NIK
JAMKESMAS
1 SARIYATI .0000742008238
2 SUKIMIN .0000742308006
3 SURADI .0000105917229
4 SUWARDI .0000742581167
5 LATUN .0000105913607
6 RUBIYEM .0000105915115
7 TITIK SUDARMIATI .0000105894134
8 KARSIATI .0000741011062
9 SRI PUJIATI .0000106031608
10 SUKESI .0000105917398
11 DEWI SUPIATI .0000105912573
12 SUKINAH .0001046738956
13 RURIYAH .0001820098618
14 KASIMAN .0000740937993
15 SUPATMI .0000105856097

16 SUYONO .0001294387266
17 SUTINI .0000740513147
18 PUDJO SETIYONO .000010589327
19 YATUN .0000741385798
20 YENI BUDIARTI .0000106157845
21 SITI ZAINAB .0001045748474
22 HENI ERNAWATI .0000741206226
23 MINARTI .0000105916285
24 SUTRISNO .0001282497906
25 SUMADI .0000106030978
26 ROBIATUN .0000741820871
27 PARSIYEM .0000106462708
28 SUMINI .0001045737066
29 MUSALAMAH .0000742003817
30 SUMARTI .0000170000908
31 IKEM .0001443504339
32 SUMARNI .0000741664473
33 SYAMSIYAH .0000105917117
34 SARMIN RIYADI .0000740823052
35 SUMARNI 0000742041876
36 SRI LESTARI 0000106128516
37 MARTINI 0000105915576
38 SUNARMI 0001045748215
39 SUPATMI 0000740108057
40 SUMIYEM 0000742581202
41 JATMI 0000207431897
42 PANIRAH 0000741946296
43 SRI UNTARI 0001659276666
44 GIMAN 0000105856108
45 RINAWATI 000741976389
46 GUNDARI 0000106129247
47 RICHYATI 0000170136832
48 ISMIYATUN 0000199987964
49 DJOKO SUSANTO 0000106142793
50 NY.AMINI 0000106142782
51 SAMSURI 00001066139305
52 WARSINI 0001542837508
53 SEMIYATI 0000105896838
54 SRIYATUN 0000106129282
55 PARIYEM 000742174694
56 SAMIN 000741108216
57 SRI SUKINI 0000106139395
58 SUYANTO 0001311408189
58 SUKARI 0001296335452
59 SUMARNI 0000741944946
60 SITI ANWAR 0000741437155
61 SUKARMMI 0000200906032
62 SOEMANTO 000742294743
63 MURTINI 0000741533275
64 RUKINI 0000105913847
65 SAMIYATI 0000106129203
66 KAMTI 0001045742095
67 SOETI 0000105912562
68 UMI LAILA 0010044624115
67 WARTINI 0001440560261
68 SUTARYO 000019998728
69 SRI HARTINI 0000106128494
70 LAMI 0000105915295
70 LAMIJEM 0009053649639
71 SITI MUNASIKAH 0001830952271
72 SOEWARDI 0000105916070
73 ROMLAH 0000741578332
74 SAINEM 0000741008823
75 SITI MAIMUNAH 0000105915418
76 SITI AMINAH 000104374706
77 SUMARTI 0000105917499
78 SARMINI 0000741095289
79 KAMINEM 0000741953305
80 SUKARMI 0001964857098
81 SUNI 0000105837107
82 SUYATNO 0000105917488
83 MUKAROMAH 0000170005217
84 SUMIRAH 0000741317591
85 LASINEM 0000741706997
86 SAMINEM 00002071575699
87 SADEMI 0001045742501
88 SITI MARYANI 0000105915429
89 NOER HAMIDIYAH 000206899301
90 KHOIRINA 0000106158238
Lampiran 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JOGOROGO
Jln. Raya Jogorogo – Ngawi Ngawi 63262
Telp. 0351-730224Email : puskesmasjogorogo@gmail.com

Nomor : 005/ /404.102.07/2017 Kepada :

Yth. Bpk/Ibu..................................
Sifat : Penting ...............................................
...............................................
Hal : Undangan Di Tempat

Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu pada pertemuan yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Juma’at

Jam : 07.00 WIB

Tempat : Aula Puskesmas Jogorogo

Acara : - Pembentukan kelompok Prolanis CDM dan Hypertensi

- Senam Lansia
- Pemeriksaan Kesehatan
- Edukasi
Catatan : Pakaian Olah Raga / Bebas Rapi

Demikian surat ini kami buat, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Jogorogo, 9 Januari 2017

Kepala Puskesmas Jogorogo

dr.Ririn Pancawinanti, M.MKes

NIP. 19740616 200212 2 004
Lampiran 5
Rencana Kegiatan Kelompok Prolanis “Mawar Merah”
UPTD Puskesmas Jogorogo Tahun 2018
NO Tanggal
1 6 Januari 2018
2 9 Februari 2018
3 9 Maret 2018
4 6 April 2018
Kegaiatan Petugas
1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn
2. Edukasi “Pentingnya wisata bagi Pancawinanti dan Maruri
penderita Hipertensi dan (Perawat) dan petugas
kencingmanis “ Prolanis
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn
2. Edukasi “Pentingnya jaga kondisi P,Srinuryani (perawat) dan
kesehatan bagi penyakit DM dan petugas Prolanis
hipertesi“
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn
2. Edukasi “Menu yang adekuat bagi Pancawinanti dan Yuni
pasien DM dan hipertesi ” Astutik (Gizi) dan petugas
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat Prolanis
Kadar Gula bagi pasien DM
1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn dan
2. Edukasi “Pemberian yang adekuat Rini Pujiastutik, (Apoteker)
Obat dan Dosis bagi DM dan dan petugas Prolanis
hipertesi”
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
4. Pemeriksaan Kholesterol bagi
pasien Hypertensi
5 4 Mei 2017 1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn P
2. Edukasi “Hubungan Penyakit dan Kholis N dan petugas
Hipertensi dengan penyakit Prolanis
Kencing manis ”
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM

6 8 Juni 2018 1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn

2. Edukasi “Pencegahan Penyakit Pancawinanti,Masruri Efendy
Kencing manis dan Hipertensi (perawat) dan petugas
bagi Keluarga” Prolanis
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
7 6 Juli 2018 1. Senan Petugas Edukasi Kholis N dan
2. Edukasi “Pentingnya Pemberian Yuni Astutik (Gizi) dan
edukasi bagi pendamping Pasien petugas Prolanis
kencing manis”
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
4. Pemeriksaan Kholesterol bagi
pasien Hypertensi
8 3 Agustus 2018 1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn
2. Edukasi “Pentingnya Olah raga Pancawinanti,lilis Widowati
bagi pendamping Pasien kencing (Perawat) dan petugas
manis dan hiperteni” Prolanis
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
9 7 September 2018 1. Senan Petugas Edukasi dr Ririn P
2. Edukasi “Perawatan Luka DM” dan Masruri E (Perawat) dan
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat petugas Prolanis
Kadar Gula bagi pasien DM
10 5 Oktober 2018 1. Senan
2. Edukasi “PHBS Pada penderita
DM “
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
11 9 Nopember 2018 1. Senan
2. Edukasi “Pengetahuan Perawatan
Pasien Stroke dan Hipertensi”
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
12 7 Desember 2017 1. Senan
2. Edukasi “Pengetahuan tentang
Obat Herbal bagi pasien dm dan
Hipertensi”
3. Pemeriksaan Kesehatan Laborat
Kadar Gula bagi pasien DM
Petugas Edukasi dr Ririn
Pancawinanti,Kuswanto
(perawat) dan petugas
Prolanis
Petugas Edukasi dr Ririn P
dan Masruri Efe(Perawat) dan
petugas Prolanis
Petugas Edukasi dr Ririn
Pancawinanti,Rini P
(Apoteker) dan petugas
Prolanis
 GAMBARAN UMUM
PROFIL UPTD PUSKESMAS JOGOROGO

2.1 SEJARAH UPTD PUSKESMAS JOGOROGO

Pada tahun 1958 berdiri BP (Balai Pengobatan) dan BKIA Jogorogo, lokasi pelayanan di rumah
bapak Sonto Atmodjo sebagi perawat dan bidan Sarjuningsih, pelayanan KIA dilaksanakan seminggu
dua kali. Kemudian pada tahun 1968 dibangun Puskesmas Induk.
a.Tahun 1958 belum ada kapus
b.Tahun 1968-1974 dr. Tan Tiong Pik ( Puji Setio Warsito )
c. Tahun 1974-1979 dr. Johan Prasetyo
d. Tahun 1979-1981 dr. Palgunadi
e. Tahun 1981-1982 dr. Sri marniati
f. Tahun 1982-1991 dr. Harjono
g. Tahun 1991- 2005 dr. Ari wihardono, Pada 1 april di rintis persalinan 24 jam/ pra poned.
h. Tahun 2005 – sekarang dr. Ririn Panca Winanti, M.M.Kes
Sebagai Puskesmas induk, mempunyai 3 Puskesmas Pembantu, 8 Polindes dan wilayah kerja 12
Desa yang meliputi Desa Umbulrejo, Desa Kletekan, Desa Jaten, Desa Girimulyo, Desa Ngrayudan,
Desa Talang, Desa Macanan, Desa Brubuh, Desa Jogorogo, Desa Dawung, Desa Tanjungsari, Desa
Soco. PuskesmasJogorogomerupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi
Penetapan UPT Puskesmas diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor : 08 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah pasal 18 ayat 1 huruf g, sebagaimana telah
dirubah dengan Perda Nomor : 16 tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 08
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah.

2.2 ASPEK LEGAL

Dalam menjalankan operasionalnya sebagai Puskesmas berdasarkan peraturan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005–2025;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/SK/V/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Bupati Nomor 39 tahun 2008 tentang Tugas Fungsi dan kewenangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Ngawi;
7. Peraturan Bupati No. 14 Tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Unit Pelaksana Teknis
Dinas Puskesmas Kabupaten Ngawi;
8. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi No:188.4/0197/404.102/2013
tentang Ijin Operasional Puskesmas.

2.3 LOKASI BISNIS

UPTD Puskesmas Jogorogo terletak di Jalan Raya Jogorogo Km. 01 Desa Jogorogo Kecamatan
Jogorogo Kode pos 63262, nomor telepon 0351 730224, email : puskesmasjogorogo@gmail.com. Jarak
UPTD Puskesmas Jogorogo dengan Kabupaten Ngawi dan RSUD dr. Soeroto Ngawi kurang lebih 30
km, jarak UPTD Puskesmas Jogorogo dengan RS. dr. Soedhono Madiun kurang lebih 35 Km, jarak
UPTD Puskesmas Jogorogo dengan RSUD dr. Sayidiman Magetan kurang lebih 20 Km. UPTD
Puskesmas Jogorogo menempati area seluas 2583 m2.
Batas wilayah di Kecamatan Jogorogo adalah sebagai berikut:
a.SebelahUtara : KecamatanParon
b.SebelahTimur : Kecamatan Kendal
c.Sebelah Selatan : Gunung Lawu
d.Sebelah Barat : Kecamatan Ngrambe dan Kedunggalar
Struktur wilayah administrasi Kecamatan Jogorogo yang memiliki luas wilayah 66,74 km
terbagi dalam 12 desa dimana 7 desa ada di daerah pegunungan dan 5 desa ada di dataran rendah
dengan 39 dusun dan 274 RT. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah petani, buruh tani,
dan pedagang. Lebih jelas komposisi penduduk dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Data Dasar UPTD Puskesmas Jogorogo Tahun 2017
No Nomor Kode Puskesmas : P3521030201
Nama Puskesmas : Jogorogo
Kecamatan : Jogorogo
Kabupaten : NGAWI
Propinsi : JAWA TIMUR
Tahun : 2015

1 Jenis Puskesmas (pilih) :

a. Rawat Jalan 1
b. Rawat Inap 1
c. rawat Inap Poned 1
2 Sumber air (PAM/ sumur/ lainnya……….) : PDAM
3 Sumber listrik (PLN/ generator/ : PLN
lainnya……….)
4 Kondisi jalan menuju Puskesmas (Aspal, : Aspal
tanah, lainnya……)

I. DATA WILAYAH
1 Luas Wilayah : 1
- dataran rendah : 70%
- dataran tinggi : 30%
2 Jumlah desa / Kelurahan : 12 desa
- Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 12 desa
- Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 12 desa
- Yang tidak dapat dijangkau kendaraan roda : 12 desa
4 dan 2

II. DATA KEPENDUDUKAN

1 Jumlah penduduk seluruhnya : 42.593 orang
Laki - laki : 21.124 jiwa
Perempuan : 21.469 jiwa
2 Jumlah Kepala Keluarga : 14.078 KK
3 Jumlah Kepala Rumah / Rumah : 10.419 KS
4 Jumlah Peserta BPJS : 28.367 jiwa
- PBI : 25.866 jiwa
- Non PBI : 2.501 jiwa
5 Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 571 bayi
a. laki-laki 297
b. perempuan 274
6 Jumlah Anak balita ( 12 - 59 bulan) : 1.969 anak
a. laki-laki 997
b. perempuan 972
7 Jumlah anak usia 1 - 12 tahun : 1.969 orang
a. laki-laki 997
 b. perempuan 972
8 Jumlah Anak Pra Sekolah (5 - 6 tahun ) : 1.057 anak
a. laki-laki 561
b. perempuan 496
9 Jumlah penduduk usia > 15 tahun 1.390 orang
a. laki-laki 715
b. perempuan 675
10 Jumlah Remaja ( 10 -19 tahun ] : 2.814 orang
a. laki-laki 1.418
b. perempuan 1.396
11 Jumlah Wanita Usia Subur [ 15 - 49 tahun ] : 11.608 Orang
12 Jumlah Pasangan Usia Subur : 8.530 Pasang
13 Jumlah ibu hamil : 590 Orang
14 Jumlah ibu Nifas : 590 Orang
15 Jumlah ibu Meneteki : 590 Orang
16 Jumlah Ibu Bersalin : 588 Orang
17 Jumlah pra lansia (45-59 tahun) :
a. laki-laki 4014 Orang
b. perempuan 4349 Orang
18 Jumlah lansia (> 60 tahun) :
a. laki-laki 1688 Orang
b. perempuan 1828 Orang

III. PENDIDIKAN
a Jumlah Sekolah : 120
1 Taman Kanak-kanak yang ada : 33 Buah
2 SD / MI yang ada : 33 Buah
a. SD yang ada 28
b. MI yang ada 5
3 SLTP / MTs yang ada : 9 Buah
a. SLTP yang ada : 5
b. MTs yang ada : 4
4 SMU / MA yang ada : 3 Buah
a. SMU yang ada : 2
b. MA yang ada : 1
5 Jumlah Ponpes yang ada : 2 Buah
b Jumlah murid yang ada : L/P
1 SD / MI : 3.951 Murid
- klas 1 : 727 murid
a. laki-laki 391
b. perempuan 336
- klas 2 : 680 Murid
a. laki-laki 330
b. perempuan 350
- klas 3 : 625 Murid
 a. laki-laki 305
b. perempuan 320
- klas 4 : 639 Murid
a. laki-laki 327
b. perempuan 312
- klas 5 : 622 Murid
a. laki-laki 323
b. perempuan 299
- klas 6 : 658 Murid
a. laki-laki 376
b. perempuan 282
2 SLTP / MTs : 1.239 Murid
- kelas 7 : 0 Murid
a. laki-laki
b. perempuan
- kelas 8 : 615 Murid
a. laki-laki 258
b. perempuan 357
- kelas 9 : 624 Murid
a. laki-laki 270
b. perempuan 354
3 SMU / MA : 402 Murid
- klas 10 : 0 Murid
a. laki-laki
b. perempuan
- klas 11 : 201 Murid
a. laki-laki 100
b. perempuan 101
- klas 12 : 201 Murid
a. laki-laki 100
b. perempuan 101

B. DATA KHUSUS

I. DERAJAT KESEHATAN
1 Jumlah Kematian Ibu : 1 Orang

2 Jumlah kematian bayi : 4 Bayi

III. SARANA KESEHATAN

Sarana Kesehatan :
1 Puskesmas Pembantu : 3 Buah
2 Polindes : 8 Buah
3 Praktek Dokter Swasta : 1 Buah
4 Praktek Bidan Swasta : 4 Buah
 5 Apotek : 5 Buah

Sarana Transportasi
1 Ambulan : 1 Buah
2 Puskesmas Keliling (Pusling) : 1 Buah
3 Roda 2 : 16 Buah

IV. PERAN SERTA MASYARAKAT

1 Jumlah Dukun Bayi : 2 Orang

2 Jumlah Kader Kesehatan : :

- kader posyandu : 310 Orang

a. laki-laki 1
b. perempuan 309
- kader peer konselor : 53 Orang

a. laki-laki 15
b. perempuan 38
3 Jumlah kader Tiwisada : 330 Orang

a. laki-laki 165
b. perempuan 165
4 Jumlah Guru UKS : 33 Orang

a. laki-laki 17
b. perempuan 16
5 Jumlah Anggota Saka Bhakti Husada : 10 Orang

a. laki-laki 5
b. perempuan 5
6 Jumlah Kader Usila : 32 Orang

a. laki-laki
b. perempuan 32
7 Jumlah kelompok Usia lanjut : 32

8 Jumlah Posyandu : 62 Buah

- strata pratama : 0 Buah
- strata madya : 12 Buah
- strata purnama : 46 buah
- strata mandiri : 4 Buah
- strata purnama mandiri : 50 Buah
9 Jumlah Taman Posyandu : 23 Buah
- Optimal : 3 Buah
 - Belum Optimal : 20 Buah
10 Jumlah Poskesdes : 2 Buah
11 Jumlah Posbindu PTM : 3 Buah
12 Jumlah Pos Yandu lansia : 32 Buah
13 Jumlah Desa Siaga Aktif : 12 Buah
14 Jumlah Pos UKK : 1 Buah
15 Jumlah TTK (Tempat Kerja ) : 18 Buah
16 Jumlah desa P4K : 12 Desa

V. PROGRAM KESEHATAN
a. KIA
1 Jumlah ibu hamil Resiko Tinggi ditemukan : 118 Orang
2 Jumlah bayi resiko tinggi : 85,65 Orang
3 Jumlah bumil dengan Hb < 11 g % : 2 Orang
4 Jumlah bumil dengan LILA < 23,5 Cm : 19 Orang

b. Kesehatan Reproduksi (KB, remaja dan

lansia)
1 Kader peer konselor/kader kesehatan remaja : 40 Orang
2 Jumlah kader posyandu lansia : 100 Orang
3 Jumlah posyandu lansia 22 Buah
a. strata pratama : 22 Buah
b. strata madya : Buah
c. strata purnama : Buah
d. strata mandiri : Buah
4 Jumlah kelompok senam lansia : 3
5 Jumlah bumil yng mendapat konseling PPIA : 590 Orang
6 Jumlah bumil yg melaksanakan pemeriksaan : 590 Orang
HIV
7 Jumlah bumil yang positif HIV : 1 Orang
c. Perbaikan Gizi
1 Jumlah balita yang ada ( S ) : 2.455 Balita
2 Jumlah Balita yang punya KMS ( K ) : 2.455 Balita
3 Jumlah Balita ditimbang ( D ) : 1.830 Balita
4 Balita yang naik Berat Badannya ( N ) : 806 Balita
5 Jumlah bayi dengan ASI Eksklusif : 20 Bayi
6 Jumlah bayi dan balita Bawah Garis Merah 13 Balita
(BGM)
7 Jumlah Balita Gizi Buruk Ditemukan : 13 Balita
d. Imunisasi & Surveilans Epid
1 Penyakit Tidak Menular (PTM) : Orang
e. Matra dan Bencana
1 Jumlah Hari rawat Pasien dalam 1 tahun : 1.515 Hari
2 Jumlah tempat tidur : 6 TT
3 Jumlah pasien Rawat Inap dalam 1 tahun : 505 Orang
f. P2P
1 Kasus diare yang yang ditemukan (semua : 247 Orang
umur)
2 Jumlah kasus DBD : 21 Orang

3 Jumlah desa endemis DBD : 6 Desa

4 Jumlah penderita kusta terdaftar : 1 Orang

Jumlah penderita kusta diobati : 1 Orang

5 Jumlah kasus HIV / AIDS : Orang

g. Penyehatan Lingkungan
1 Jumlah TPA yang ada : 1 Buah
2 Jumlah TPA yang diperiksa : 1 Buah
3 Jumlah TPA yang memenuhi syarat : Buah
4 Jumlah TPS yang ada : 1 Buah
5 Jumlah TPS yang diperiksa : 1 Buah
6 Jumlah TPS yang memenuhi syarat : Buah
7 Jumlah TTU yang ada : 81 Buah
8 Jumlah TTU yang diperiksa : 81 Buah
9 Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 71 Buah
10 Jumlah Institusi yang ada : 21 Buah
11 Jumlah Institusi yang diperiksa : 12 Buah
12 Jumlah Institusi yang memenuhi syarat : 12 Buah
13 Jumlah TP2 yang ada : 4 Buah
14 Jumlah TP2 yang diperiksa : 4 Buah
15 Jumlah TP2 yang memenuhi syarat : 2 Buah
16 Jumlah TPM yang ada : 26 Buah
17 Jumlah TPM yang diperiksa : 26 Buah
18 Jumlah TPM yang laik sehat : 21 Buah
19 Jumlah penjamah makanan yang ada : 52 Buah
20 Jumlah rumah yang ada : 10419 Buah
21 Jumlah rumah yang diperiksa : 240 Buah
22 Jumlah rumah diperiksa yang memenuhi : 175 Buah
syarat
23 Jumlah Jamban Keluarga yang ada : 8080 Buah
24 Jumlah Jamban Keluarga yang diperiksa : 240 Buah
25 Jumlah Jamban diperiksa yang memenuhi : 179 Buah
syarat
26 Jumlah Sarana pembuangan air limbah : 3376 Buah
(SPAL) yang ada
27 Jumlah Sarana pembuangan air limbah : 240 buah
(SPAL) yang diperiksa
28 Jumlah Sarana pembuangan air limbah : 167 Buah
 (SPAL) diperiksa yang memenuhi syarat
29 Jumlah Sarana Air Bersih (SAB) yang ada : 10119 Buah
30 Jumlah Sarana Air Bersih (SAB) yang : 120 Buah
diperiksa
31 Jumlah Sarana Air Bersih (SAB) yang : 184 Buah
diperiksa yang memenuhi syarat
32 Jumlah Tempat sampah Rumah Tangga yang : 4462 Buah
ada
33 Jumlah Tempat sampah Rumah Tangga yang : 240 Buah
diperiksa
34 Jumlah Tempat sampah Rumah Tangga : 184 Buah
diperiksa yang memenuhi syarat
35 Jumlah Desa / Kelurahan yang ada : 12 Desa
36 Jumlah Desa / Kelurahan yang sudah ODF : 2 Desa
37 Jumlah Fasilitator pemicu yang ada : 5 Orang
38 Jumlah Kunjungan Klinik sanitasi : 137
39 Jumlah pasien Klinik sanitasi yang mendapat : 24 Pasien
intervensi
40 Jumlah Desa yang memiliki SK Forum Desa : 12 Desa
Sehat
41 Jumlah Desa yang memiliki Forum Desa : 4 Desa
Sehat Aktif
42 Jumlah Desa yang program-program : Desa
kesehatannya berjalan dengan baik
sebutkan .......... 4
43 Jumlah Desa yang 3 tatanan Kab. Sehat-nya : 1 Desa
(cth. Tatanan Sehat Mandiri, Permukiman
Sehat, Ketahanan Pangan dan Gizi) berjalan
dengn baik
sebutkan ..........
h. Data Kunjungan Pasien
1 Jumlah Kunjungan pasien : 15.297 Orang

a. Jumlah kunjungan kasus lama 9.304 Kasus

b. Jumlah kunjungan kasus baru 5.993 Kasus
2 Jumlah Kunjungan Kasus Penyakit berbasis
lingkungan :
a. Diare : 367 Kasus

b. DHF : 21 Kasus

c. TB Paru : 24 Kasus

d. Kusta : 1 Kasus
Tabel 2 .Data 10 besar Penyakit di UPT Puskesmas Jogorogo

1 ISPA bagian atas, tidak ditentukan 1303

2 Esensial (primer) hipertensi STAGE I 718
3 mialgia 533
Non-insulin-tergantung diabetes mellitus tanpa
4
komplikasi 492
5 Gastritis, tidak ditentukan 349
6 Demam yang tidak diketahui 162
7 Dermatitis kontak alergi 81
8 Hypertensi stage II 72
9 supernumerary teeth 71
10 Gangguan perkembangan gigi dan erupsi 58
Sumber :Profil UPTD Puskesmas JogorogoTahun 2015

Tabel 3. Data Standar Pelayanan Minimal UPTJogorogo

JENIS PELAYANAN TARGET CAKUPAN

NO TERCAPAI
DASAR % %
1 Pelayanan Kesehatan Ibu hamil 577 562 0,97
Pelayanan Kesehatan Ibu
2 bersalin 550 573 1,04
Pelayanan Kesehatan bayi baru
3 lahir 532 240 0,45
4 Pelayanan Kesehatan balita 2087 1650 0,79
Pelayanan Kesehatan Usia
5 pendidikan 640 640 1,00
Pelayanan Kesehatan Usia
6 Produktif 7460 7460 1,00
Pelayanan Kesehatan Usia
7 lanjut 3521 1992 0,57
Pelayanan Kesehatan Pendeita
8 Hipertensi 718 718 1,00
Pelayanan Kesehatan Pendeita
9 Diabetus Melitus 492 492 1,00
Upaya Kesehatan jiwa pada
orang dengan Gangguan jiwa
10 berat 32 32 1,00
Pelayanan Kesehatan Orang
11 dengan TB 32 35 1,09
Pelayanan kesehatan Orang
12 dengan resiko Terinfeksi HIV 15 15 1,00
Sumber :SP2TP uptPuskesmas JogorogoTahun 2017
Tabel 4. Data Kependudukan Kecamatan Jogorogo
No Desa L P Jumlah
1 Umbulrejo 397 415 812
2 Kletekan 1.539 1.590 3.129
3 Jaten 1.616 1.623 3.239
4 Girimulyo 1.411 1.389 2.800
5 Nngrayudan 2.235 2.222 4.457
6 Talang 545 580 1.125
7 Macanan 3.301 3.246 6.547
8 Brubuh 884 918 1.802
9 Jogorogo 3.905 4.053 7.958
10 Dawung 1.802 1.864 3.666
11 Tanjungsari 2.048 2.152 4.200
12 Soco 1.441 1.417 2.858
Jumlah 21.124 21.469 42.593
Sumber :Dispenduk Capil Kabupaten Ngawi Tahun 2016

Tabel 5. Data Kepesertaan BPJS

No Keterangan Jumlah (Jiwa)
1. BPJS Tahun 2014 24.595
2. BPJS Tahun 2015 24.815
3. BPJS Tahun 2016 28.367
a. PBI 25.866
b. Non PBI 2.501
Sumber :Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2017

Tabel 6.Jumlah sarana Pelayanan Kesehatan

No. Nama Sarana Jumlah
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 3
3 Polindes 8
4 UGD 2
5 Pra Poned 1
6 Poli Paru 1
 7 Pojok Gizi 1
8 Apotik 1
9 BP 1
10 BKIA 1
11 Poli Imunisasi 1
12 Poli Gigi 1
13 Pojok Sanitasi 1
14 Laboratorium 1
15 Posyandu 62
16 Mobil Ambulans 2
Sumber: Data SaranaPuskesmas Jogorogo Tahun 2015

2.4 GAMBARAN PRODUK JASA

Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan DinasKesehatan Kabupaten Ngawi
serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana UPTD Puskesmas Jogorogo mengemban tugas
sebagai pelayanan umumkepada masyarakat yang tercermin dalam kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif dan pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
1. Program Penyelenggaraan UpayaKesehatanMasyarakat (UKM)

a. Kesehatan Ibu dan Anak

b. Kesehatan Lingkungan
c. Pemberantasan Penyakit Menular (TB, HIV/AIDS, Kusta, Demam berdarah dll)
d. Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (Posbindu dan Prolanis)
e. Promosi Kesehatan
f. Gizi Masyarakat
g. Usaha Kesehatan Sekolah dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
h. Kesehatan Usia Lanjut
i. Kesehatan Jiwa
j. Kesehatan Remaja
k. Usaha Kesehatan Kerja
 2. Program Penyelenggaraan UpayaKesehatanPerorangan (UKP)

a. Pelayanan Rawat Jalan

1) Pelayanan Pengobatan Umum
2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3) Pelayanan KIA/KB
4) Pelayanan Imunisasi
5) Pelayanan Kesehatan Paru
b. Pelayanan UGD : Terdiridari 2 tempat tidur observasi
c. Pelayanan Rawat Inap: Pelayanan Rawat Inap UPTD Puskesmas Jogorogo terdiri dari
11 tempat tidur.
d. Pelayanan Persalinan: Terdiri dari tiga tempat tidur.
e. Pojok Sanitasi
f. Pojok Gizi

3. Program Penyelenggaraan Administrasi

a. Indeks Kepuasan Masyarakat
b. Administrasi Penggajian
c. Penyelenggaraan kebutuhan rutin administrasi umum puskesmas.
4. Program Penunjang
a. Pelayanan Ambulance 24 Jam.
b. Rekam Medik

2.5 ISU-ISU STRATEGIS

Isu strategis merupakan kunci dari suatu perubahan kebijakan dalam jangka waktu tertentu,
karena isu strategis dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk membuat suatu
kebijakan prioritas dan berdaya ungkit kuat. Oleh karena itu, perumusan isu strategis yang didasarkan
pada analisis yang menyeluruh (komprehensif) dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Pengendalian penyakit menular.

Penemuan kasus baru terhadap penyakit menular seperti HIV/AIDS, Tb Paru dapat
segera diberi pengobatan agar angka harapan hidup pasien meningkat. Klinik VCT yang ada
 di puskesmas memberikan pelayanan konsultasi, pemeriksaan status HIV, pengobatan IO
kepada pasien serta dijamin keamanan dan kenyamanannya.

2. Peningkatan status gizi bayi dan balita.

Program penanganan balita gizi buruk diberikan PMT pemulihan, PMT penyuluhan dan
pos gizi. Meningkatkan kunjungan balita di posyandu dengan cara pemberian door price,
variasi menu PMT agar nilai D/S dan N/D tercapai.

3. Pengendalian penyakit tidak menular.

Program POSBINDU ( Pos Pembinaan Terpadu) dan PROLANIS (Program
Pengelolaan Penyakit Kronis) yang ada di Puskesmas dilaksanakan sebulan sekali agar trend
penyakit tidak menular semakin menurun.

4. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang kesehatan.

Puskesmas memberikan pelatihan kepada kader posyandu seperti : pembentukan
kelompok pendamping ASI, refreshing kader posyandu, pembentukan motivator ASI. Selain
kader posyandu ada juga pelatihan kepada guru UKS, siswa SD melalui pelatihan kader
tiwisada, siswa SLTP/SLTA melalui pelatihan peer conselour, sosialisasi kepada masyarakat
melalui Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

5. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional.

Sistem Jaminan Kesehatan Nasional memberikan kesempatan kepada puskesmas
sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melayani 155 diagnosa penyakit agar
memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat. Masyarakat
mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat dan aman didukung dengan jenis pelayanan yang
ada, ketersediaan obat yang cukup dan bagus, sarana dan prasarana yang baik, sumber daya
manusia yang berkualitas, laboratorium yang sesuai standar.

6. Adanya pesaing pelayanan kesehatan lain.

Banyaknya klinik swasta, dokter swasta, laboratorium swasta dan layanan kesehatan
lainnya.