Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEGIATAN

“PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA


KELOMPOK IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGESREP”

OLEH :
KELOMPOK 2

SARJANA TERAPAN TERAPI GIGI KELAS ALIH JENJANG


JURUSAN KESEHATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022
TIM PENYUSUN

Wan Miftahul Jannah P1337425221073

Afrida Elfi Siregar P1337425221055

Sindi Aulia P1337425221056

Fadhilatul Munawaroh P1337425221069

Gustina Tri Nanda P1337425221057

Failusufa Ilma P1337425221061

Nabila Riska Andini P1337425221059

Suci Ariyanti Silalahi P1337425221130

Elrahma Andika Putri P1337425221058

Fendy Mizwar P1337425221074

Yaya Widyatmoko P1337425221121


LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI

MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TERAPI GIGI

KELAS ALIH JENJANG

Proposal kegiatan Pelatihan Kader ini disahkan pada :

Hari, tanggal :

Tempat :

Mengetahui, Pelaksana,
Dosen Pembimbing Ketua Panitia

drg. Ani Subekti, MDSc, Sp.KGA Wan Miftahul Jannah Baros


NIP. 197101262002122001 NIM. P1337425221073

Ketua Prodi
Sarjana Terapan Gigi

Salikun,S.Pd,M.Kes
NIP.196204061988031002

Menyetujui,
Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Semarang

Tri Wiyatini, SKM,M.Kes (Epid)


NIP. 197001051991012001
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………....1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PENGKAJIAN…………………………………………………………....3
A. Pengumpulan Data.................................................................................... 3
B. Pengolahan Data ....................................................................................... 4
C. Analisis Data ............................................................................................ 5
D. Identifikasi Masalah ................................................................................. 6
E. Prioritas Masalah ...................................................................................... 6
F. Penetapan Penyebab Masalah .................................................................. 7
G. Gagasan Pemecahan Masalah................................................................... 8
BAB III RENCANA KEGIATAN………...………………………………………9
A. Dasar Kegiatan ......................................................................................... 9
B. Nama Kegiatan ......................................................................................... 9
C. Peserta....................................................................................................... 9
D. Tempat dan Waktu Kegiatan .................................................................... 9
E. Susunan Pantia.......................................................................................... 9
F. Materi Kegiatan ...................................................................................... 10
G. Metode Kegiatan .................................................................................... 10
H. Jadwal Kegiatan...................................................................................... 10
I. Kebutuhan Alat dan Bahan Kegiatan ..................................................... 11
J. Anggaran Dasar Kegiatan ....................................................................... 11
K. Plan of Action ......................................................................................... 12
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kunci utama kesejahteraan hidup.individu yang sehat
dapat berperan aktif dan menyumbang kepada pembangunan agama, bangsa dan
negara. World Health Organization (WHO,1948) mendefinisikan kesehatan
sebagai suatu keadaan fisik, mental, dan sosial yang sehat, optimal, cerdas serta
bebas daripada sembarang penyakit. Definisi ini menegaskan bahwa status
kesehatan ditunjangi oleh faktor fisik, mental, dan sosial yang sehat, berfungsi
dengan baik dan optimal serta tidak diancam oeh sebarang penyakit yang dapat
memudharatkan. Penerapan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari amatlah
penting dan seharusnya dijadikan kebiasaan oleh setiap individu, karena
mencegah lebih baik daripada mengobati (Ilhadi, 2016).
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak
dapat dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh
keseluruhan. Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk
mengunyah, berbicara, dan mempertahankan bentuk muka, sehingga penting
untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin agar dapat bertahan lama dalam
rongga mulut.
Tingginya prevalensi penyakit gigi dan mulut pada umumnya disebabkan
karena berbagai faktor, antara lain: faktor pengetahuan, sikap dan perilaku atau
tindakan dalam memelihara kesehatan gigi yang masih rendah. Perilaku pelihara
diri masyarakat terhadap kesehatan gigi dapat dilihat dari variabel menyikat gigi.
Menurut data hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS, 2018) prevalensi
masyarakat yang mempunyai masalah gigi dan mulut di Indonesia sebesar 57,6%.
Penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi dan
penyakit periodontal, dimana data karies aktif penduduk Indonesia yaitu 88.8%.
Data tersebut menunjukan prevalensi karies gigi di Indonesia masih tinggi dan
perlu penanganan serius dari tenaga kesehatan dan profesional.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok berkebutuhan
khusus merupakan pelayanan profesional gigi dan mulut yang diberikan oleh
terapis gigi kepada kelompok berkebutuhan khusus (Permenkes No. 284 tahun

1
2006). Beberapa kelompok berkebutuhan khusus dalam asuhan kesehatan gigi
seperti anak pra sekolah, masyarakat lansia, ibu hamil, anak berkebutuhan khusus,
pasien diabetes dan pasien post stroke.
Upaya Percepatan Millenium Development Goals (MDGS) yaitu salah
satunya untuk memperbaiki kesehatan ibu hamil. Kesehatan mulut yang buruk
pada ibu hamil dapat memberikan efek terhadap kesehatan gigi dan mulut bayi
nantinya. Selama periode kehamilan, ibu hamil juga kerap memiliki berbagai
karakteristik, salah satunya mual dan muntah. Hal ini menyebabkan meningkatnya
susasana asam pada mulut yang dapat menyebabkan masalah pada rongga mulut.
Radang gusi juga kerap dikeluhkan oleh ibu hamil akibat perubahan hormon.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut berupa promotif dan preventif pada kelompok ibu hamil

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok ibu
hamil di Puskemas Ngesrep
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi
b. Mengetahui status gigi geligi (DMF-T, OHIS, CPITN) ibu hamil
c. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang masalah kesehata gigi mulut
d. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang cara menyikat gigi yag tepat
e. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang cara membersihkan gigi bayi

2
BAB II
PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan berupa data primer dengan pemeriksaan langsung pada kelompok ibu hamil yang berjumlah 11 orang.
Data terdiri atas data subjektif menggunakan kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan kesehatan gigi dan data objektif dengan pemeriksaan
gigi geligi. Adapun hasil pengumpulan data adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Data Pemeriksaan Subjektif dengan Kuesioner

Soal
No Nama Total Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Maharani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 16 80
2 Gadis 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80
3 Khomsatun 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 14 70
4 Murdianti 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 13 65
5 Sholechatun 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 15 75
6 Fatin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90
7 Sekar Ayu 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 16 80
8 Septiana 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 12 60
9 Amin 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 90
10 Nur Priyani 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 60
11 Anisa Arum 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 13 65
Jumlah 11 7 11 1 8 10 11 9 8 9 5 10 5 8 5 9 11 11 6 8 163 815
Rata-rata 1 0.6 1 0.1 0.7 0.9 1 0.8 0.7 0.8 0.4 0.9 0.5 0.7 0.5 0.8 1 1 0.5 0.7 14.8 74.1

3
Setelah dilakukan pemeriksaan subjektif, dilakukan pemeriksaan objektif untuk mengetahui status gigi geligi dan mulut ibu hamil, dan
didapatkan pemeriksaan objektif pada masing-masing ibu sebagai berikut :

Tabel 2.2 Data Pemeriksaan Objektif


DMF-T OHI-S CPITN
No Nama
D M F Total DI CI Total Total sektan sehat
1 Maharani 1 0 0 1 2.5 1 3.5 2
2 Gadis 0 0 0 0 1.7 1.2 2.9 1
3 Khomsatun 2 0 0 2 0.5 0 0.5 5
4 Siti Murdianti 1 0 0 1 2.1 1.8 3.9 1
5 Sholechatun 1 0 0 1 2.3 1 3.3 1
6 Fatin 0 0 0 0 1.8 0 1.8 5
7 Sekar Ayu 0 0 0 0 0.5 0 0.5 5
8 Septiana 2 0 0 2 2.5 0.8 3.3 1
9 Amin 1 0 0 1 2 1.1 3.1 2
10 Nur Priyani 2 1 0 3 1.6 0 1.6 5
11 Annisa Arum 1 2 1 4 0.5 0 0.5 5
Jumlah 11 3 1 15 18 6.9 24.9 33
Rata-Rata 1 0.27 0.09 1.36 1.64 0.63 2.26 3

B. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara editing (memilih/memperhatikan data pada kartu status), koding (mengubah data yang terkumpul
melalui alat pengumpulan data dalam bentuk lebih singkat dengan menggunakan kode), dan tabulating (memasukkan data yang sudah
dikoding ke dalam tabel)

4
C. Analisis Data
1. Data Subjektif
Menurut Syah (2007), indikator tingkat pengetahuan dibagi menjadi 5, yaitu :
a. Sangat baik : nilai 80-100
b. Baik : nilai 70-79
c. Cukup : nilai 60-69
d. Kurang : nilai 50-59
e. Gagal : nilai 0-49.
Berdasarkan tabulasi data dari 11 ibu hamil kami mendapatkan rata-rata tingkat
pengetahuan ibu 74.1 dengan kategori baik
2. Data Objektif
Tabel 2.3 Indikator WHO
No Indikator Target
1 DMF-T ≤1

2 OHI-S ≤ 1,2
3 CPITN ≥3

4 PTI ≥ 50%

Berdasarkam tabulasi data objektif dari 11 ibu hamil kami mendapatkan hasil sebagai
berikut :
a. Rata – rata DMF-T ibu yaitu :
15
= 11 = 1.36

Sehingga didapat rata-rata DMF-T sebesar 1.36 yang menunjukkan lebih tinggi
dari target indikator WHO, yaitu ≤ 1

b. Rata – rata OHI-S ibu yaitu :


24.9 = 2.26
=
11
Sehingga di dapat rata – rata OHI-S sebesar 2.26 lebih tinggi dari target indikator
WHO yaitu ≤ 1,2 dengan kriteria OHI-S sedang
c. Rata-rata status kesehatan jaringan periodontal CPITN ibu yaitu :
3 sektan gigi sehat sama dengan dari target indikator WHO ≥ 3
d. PTI ibu hamil yaitu :

5
1
× 100% = x 100% = 9.1%
11
Sehingga diperoleh PTI komunitas sebesar 9.1% yang menunjukkan dibawah dari
target indikator WHO, yaitu ≥ 50%
e. Persentasi karies gigi ibu yaitu :
8
× 100% = 11 x 100% = 73 %

Ibu yang mengalami karies gigi sebanyak 8 orang (73%)


f. Persentasi bebas karies gigi ibu yaitu
3
x 100% 11 = x 100% = 27%
Ibu yang terbebas dari karies gigi sebanyak 3 orang (27%)
D. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil analisis data kesehatan gigi dan mulut pada kelompok ibu hamil di
puskesmas Ngesrep pada bulan Februari 2022 didapatkan bahwa :
1. Rata -rata DMF-T ibu hamil di puskesmas Ngesrep pada bulan Februari 2022
yaitu 1.36 yang menunjukkan lebih tinggi dari target indikator WHO, yaitu ≤ 1
2. Rata -rata tingkat kebersihan gigi mulut (OHI-S) ibu hamil di puskesmas Ngesrep
pada bulan Februari 2022 yaitu 2.26 lebih tinggi dari target indikator WHO yaitu
≤ 1,2
3. Rata -rata status kesehatan jaringan periodontal CPITN ibu hamil di puskesmas
Ngesrep pada bulan Februari 2022 yaitu 3 sektan gigi sehat sesuai dengan target
indikator WHO ≥ 3
4. Persentase PTI ibu hamil di puskesmas Ngesrep pada bulan Februari 2022 yaitu
9.1% yang menunjukkan dibawah dari target indikator WHO, yaitu ≥ 50%
5. Persentase karies gigi ibu hamil di puskesmas Ngesrep pada bulan Februari 2022
yaitu mencapai 73% (8 orang)
6. Persentase bebas karies gigi ibu hamil di puskesmas Ngesrep pada bulan Februari
2022 yaitu 27% (3 orang)
E. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah dilakukan dengan cara perhitungan persentase
kesenjangan terhadap target, perhitungan prioritas masalah ini bertujuan untuk
menentukan peringkat masalah kesehatan gigi dan mulut pada kelompok ibu hamil di
Puskesmas Ngesrep bulan Februari 2022

6
Tabel 2.4 Urutan Prioritas Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di
Puskesmas Ngesrep

No Data Target Pencapaian Kesenjangan % Kesenjangan Prioritas


1 DMF-T ≤1 1.36 -0.36 36% III
2 OHI-S ≤ 1,2 2.26 -1.06 88.3% I
3 CPITN ≥3 3 0 0% IV
4 PTI ≥ 50% 9.1% -40.9% 81.8% II

Dari tabel urutan prioritas maslah diatas, dapat disimpulkan bahwa :


1. OHI-S menjadi urutan prioritas masalah pertama dengan pesentase 88.3%
terhadap target ≤ 1.2
2. PTI menjadi urutan prioritas masalah kedua dengan pesentase 81.8% terhadap
target ≥ 50%
3. DMF-T menjadi urutan prioritas masalah ketiga dengan pesentase 36% terhadap
target ≤ 1
4. CPITN menjadi urutan prioritas masalah keempat dengan pesentase 0% terhadap
target ≥3 sektan sehat
F. Penetapan Penyebab Masalah
Tabel 2.5 Penetapan penyebab masalah

Masalah Penyebab
• Belum optimalnya status Material Kurangnya sarana prasarana
kebersihan gigi dan mulut penunjang,seperti ruangan khusus
(OHI-S) pada kelompok ibu aerosol dengan hepafilter di masa
hamil pandemi
• Belum optimalnya motivasi Man 1. Belum optimalnya terapis
ibu dalam mempertahankan gigi dalam memberikan
gigi (PTI) edukasi menjaga
• Belum optimalnya status gigi kesehatan gigi dan mulut
geligi (DMF-T) yang baik secara rutin pada
pada kelompok ibu hamil kelompok ibu hamil
2. Salah satu karakteristik ibu
hamil sering mual dan
muntah yang
menyebabkan perubahan
asam pada rongga mulut
3. Karakteristik mual dan
trimester kehamilan pada
ibu hamil juga
mempengaruhi dalam
tindakan preventif dan
kuratif kesehatan gigi

7
Method Kurangnya sosialisasi dengan media
yang mudah dipahami seperti
leaflet, banner dan metode yang
sesuai usia

G. Gagasan Pemecahan Masalah


Tabel 2.6 Gagasan Pemecahan Masalah

No Kegiatan Sumber
1 Melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas, drg, terapis inovasi
gigi dan bidan untuk tindakan implementasi pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut
2 Melakukan perizinan implementasi promotif pelayanan asuhan kurikulum
kesehatan gigi dan mulut
3 Pembuatan media edukasi berupa leaflet dan power point inovasi
4 Menyediakan media phantom dan sikat gigi untuk simulasi inovasi
cara menyikat gigi yang tepat
5 Penyuluhan dan simulasi cara menjaga kesehatan gigi pada inovasi
kelompok ibu hamil dan bayi
6 Evaluasi kegiatan dan pelaporan kurikulum

8
BAB III
RENCANA KEGIATAN
A. Dasar Kegiatan
UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Permenkes No. 20 Tahun 2016
Permenkes No. 284 Tahun 2006
B. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada
Kelompok Ibu Hamil di Puskesmas Ngesrep” yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan derajat kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas Ngesrep
C. Peserta
Kelompok Ibu hamil di Puskesmas Ngesrep yang berjumlah 11 orang

D. Tempat dan Waktu Kegiatan


Hari, tanggal : 19 Februari 2022
Waktu : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang 4 Puskesmas Ngesrep
E. Susunan Pantia

Pelindung : Ketua Jurusan Kesehatan Gigi


Tri Wiyatini, SKM, M.Kes(Epid)
Penanggungjawab : Dosen Pembimbing Mata Kuliah
drg. Ani Subekti MDSc, Sp.KGA
Ketua Panitia : Wan Miftahul Jannah
Sekertaris : Gustina Tri Nanda
Bendahara : Failusufa Ilma
Sie Acara : Afrida Elfi Siregar
Yaya Widyatmoko
Sie Perlengkapan & IT : Fadhilatul Munawaroh
Sindi Aulia
Sie Humas & Publikasi : Nabila Riska Andini
Elrahma Andika P
Sie Dokumentasi : Fendi Mizwar

9
Sie Sertifikat & Registrasi : Suci Ariyanti S
F. Materi Kegiatan
1. Masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
2. Cara menyikat gigi yang tepat
3. Cara menjaga kebersihan gigi bayi
4. Cara membersihkan rongga mulut pada bayi

G. Metode Kegiatan
Metode Participatory Learning and Action (PLA) dikenal juga sebagai learning by
doing atau belajar sambil bekerja (Ibnouf dkk, 2015). PLA terdiri atas proses belajar
melalui ceramah, curah pendapat, diskusi dan lain-lain. Pendekatan PLA digunakan
dalam kegiatan ini yaitu menawarkan kegiatan yang mengutamakan keaktifan peserta
untuk mempraktikan secara langsung. Hal ini dilakukan agar sasaran lebih memahami
materi dan mengetahui hal yang belum dipahami setelah dipraktikan secara langsung

H. Jadwal Kegiatan
Jumlah jam yang digunakan dalam kegiatan ini sebanyak pelajaran (T = 3 Jpl, P = 1 Jpl,
PL = 0 Jpl ) @45 menit untuk memudahkan proses pembelajaran, disusun langkah-
langkah kegiatan sebagai berikut
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan
No Jam Kegiatan PJ
1 08.00-08.30 Registrasi Sie registrasi
2 08.30-09.00 Pembukaan Umum Ketua
3 09.00-11.15 Penyuluhan Sie Acara, Sie
1. Masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu Perlengkapan,
hamil Bendahara

2. Cara menyikat gigi yang tepat

3. Cara menjaga kebersihan gigi bayi

4. Cara membersihkan rongga mulut pada bayi

4 11.15 -12.00 Simulasi cara menyikat gigi dengan phantom Sekretaris


6 12.00 - selesai Istirahat -

10
I. Kebutuhan Alat dan Bahan Kegiatan
No Jenis Kegiatan Alat/Bahan Sumber

1 Promotif (Penyuluhan) Leaflet Dosen pembimbing

Power point Mahasiswa

Phantom dan Sikat Gigi Mahasiswa

Konsumsi Mahasiswa

Souvenir Mahasiswa

J. Anggaran Dasar Kegiatan


Pemasukan
Sumber Banyak Total
Iuran panitia (11 orang) @60.000 Rp, 660.000

Pengeluaran

No Barang Volume Satuan Unit Cost Jumlah


1 Souvenir gelas kumur 24 buah 7125 171000
2 sikat gigi 30 buah 2200 66000
3 pasta gigi 24 buah 1500 36000
4 paperbag 25 buah 1000 25000
5 masker 1 dus 13000 13000
6 Snack aqua 1 dus 27000 27000
7 regal 60 buah 900 54000
8 burjo 30 buah 5000 150000
9 box snack 30 buah 700 21000
10 lemper 30 buah 2500 75000
Total 660000

11
K. Plan of Action
Tabel 3.1 Plan of Action Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Kelompok Ibu Hamil di Puskesmas Ngesrep
No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Sasaran Waktu Lokasi
1 Persiapan Koordinasi dengan Adanya dukungan dan Kesepakatan dengan pihak Pihak Februari Daring
pihak puskesmas persetujuan dari pihak puskesmas meliputi uraian puskesmas 2022
puskesmas kegiatan dan jadwal
kegiatan

Membuat surat izin Adanya surat izin praktek Menyiapkan surat izin - Februari Kampus
praktek pelayanan pelayanan asuhan praktek ke DKK dengan 2022
asuhan kesehatan gigi kesehatan gigi tembusan PKM Ngesrep

Menyiapkan Tersedianya kebutuhan Menyiapkan blanko, alat Ibu hamil Februari PKM
kebutuhan utk untuk pelaksanaan kegiatan dan bahan kegiatan 2022 Ngesrep
pelaksanaan kegiatan

Menyiapkan satpel, Memudahkan penyampaian Membuat satpel sesuai Ibu hamil Februari PKM
media (alat peraga ) materi materi 2022 Ngesrep
sesuai materi
2 Pelaksanaan Promotif Meningkatkan pengetahua Melaksanakan penyuluhan Ibu hamil Februari PKM
Melakukan & pemahaman ibu tentang dengan materi : 2022 Ngesrep
penyuluhan & simulasi kesehatan gigi dan mulut 1. Masalah kesehatan gigi
sikat gigi dengan dan mulut
phantom 2. Cara menyikat gigi
yang tepat
3. Cara menjaga
kebersihan gigi bayi
4. Cara membersihkan
rongga mulut bayi
Melakukan simulasi
menyikat gigi dengan

12
phantom
3 Evaluasi Melakukan evaluasi Mengetahu hasil pelayanan Pemeriksaan laporan Ibu hamil Februari PKM
pada kegiatan asuhan asuhan kesehatan gigi dan kegiatan 2022 Ngesrep
kesehatan gigi dan mulut
mulut

13
LAMPIRAN
Pemeriksaan Subjektif (Doc)

Pemeriksaan Objektif (Doc)

14

Anda mungkin juga menyukai