DOSEN PENGAMPUH :
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
drg. Vega Roose Fione, M.Kes Maxi Alow, SST, M.Kes Fione Logor, SST,
M.Kes
NIP. 197102012000122005 NIP. 197303221997031001 NIP. 198302162006042001
ii
KATA PENGATAR
Puji Syukur kami panjatka kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Rahmat, serta karunia- Nya sehingga penulis dapat melaksanakan praktek Belajar Lapangan
(PBL) serta dapat menyelesaikan tanpa ada halangan.
Laporan Praktek Belajar Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah kami lakukan
pada saat dilapangan yakni pada “Tempat Praktek Belajar Lapangan” yang beralamat Desa
Kalasey 2 Jaga 6 di mulai tanggal 31 Oktober 2023.
Prakter Belajar Lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh
dalam program studi “DIII Kesehatan Gigi” selain itu menuntas program studi yang penulis
tempuh pada Praktek Belajar Lapangan ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada
penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan
saat berada di bangku kuliah.
Dalam penulisan laporan hasil praktek belajar lapangan ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, serta karunianya.
2. Ibu Jeineke E. Ratuela, S.Sit, M.Dsc. Ketua Jurusan Kesehatan Gigi.
3. Ibu drg.Vega Roose Fione, M.Kes, Bapak Maxi Alow, SST, M.Kes, Ibu Fione Logor,
SST, M.Kes
Dosen Pembimbing Mata Kuliah Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Masyarakat.
4. Kepala UPTD Puskesma Tateli : Drg. Nathaneal Krones Bersama Tim Kesehatan
Puskesmas Tateli yang telah banyak membenatu dalam kegiatan Praktek Belajar
Lapangan (PBL).
5. Hukum Tua Kalasey Dua Ibu Reyly Yurike Pinasang, S.E
6. Kepala Jaga 6 Ibu Helmy Bokang
7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu
pelaksanaan PBL sehingga dapat terselesaikan.
Kami akui kami tidaklah sempurna dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat
kekeliruan dalam penulisan laporan praktek belajar lapangan ini kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk melengkapi laporan PBL
ini agar menjadi lebih baik. Akhir kata semoga laporan Praktek Belajar Lapangan ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi kita semua.
Manado, 2023
Mahasiswa PBL
iii
DAFTAR ISI
BAB II :METODE……………………………………………………………………….3
A. Rencana Kegiatan……………………………………………………………….8
B. Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………...11
C. Factor Penghambat………………………………………………………………11
D. Faktor Penunjang………………………………………………………………...11
BAB IV : PENUTUP……………………………………………………………………...12
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..12
B. Saran………………………………………………………………………………12
1. Untuk Puskesmas……………………………………………………………..12
2. Untuk Masyarakat……………………………………………………………..12
3. Untuk Institusi………………………………………………………………..12.
Lampiran…………………………………………………………………………14
Daftar Hadir………………………………………………………………………14
iv
Surat Tugas………………………………………………………………………14
Dokumentasi Kegiatan…………………………………………………………..15
Penyuluhan Dan Pelatihan Kader……………………………………………….16
v
PETA DESA
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Gultom dan diah (2017) pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
adalah pelayanan Kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan kepada
kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu, diselenggarakan
secara berkesimbungan dalam bidang promotive, preventif, dan kuratif sederhana
kepada kelompok dan Masyarakat.
Prespektif dari asuhan adalah suatu pelayanan yang diberikan berpusat pada
hubungan interpersonal.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup Bersama dalam waktu
yang lama yang merupakan satu kesatuan yang membentuk sistem dan menghasilkan
suatau budaya Pelayanan asuhan Kesehatan gigi dan mulut dilakukan agar
Masyarakat memiliki pengetahuan tentang Kesehatan gigi dan mulut, bagaimana
memelihara gigi dan mulut, bagaimana mengatasi kelainan gigi dan mulut dan
manfaat dari pelayanan Kesehatan gigi dan mulut.
1
1. Tujuan umum
Untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan
mahasiswa/mahasiswi dalam dunia kerja nyata yang dimana merupakan
proses kegiatan penerapan penegetahuan untuk pencapaian kopetensi dari
dunia pendidikan ke dunia kerja, sehingga mahasiswa/i mendapat
peningkatan wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja di samping itu
mahasiswa dapat memahami sistim kerja pelayanan kesehatan yang
sebenarnya.
2. Tujuan khusus
a) Untuk mengenal lebih dekat masalah kesehatan termasuk masalah
kesehatan gigi yang ada di Puskesmas.
b) Untuk Mengetahui lebih dekat cara pencegahan/cara mengatasi masalah
kesehatan terutama masalh kesehatan gigi dan mulut yang ada dilokasi/
wahana praktek.
c) Untuk lebih mengenal kerja tim, antar profesi, serta dapat berperan
secara langsung, baik sesama tenaga kesehatan gigi, tenaga kesehatan
lainnya atau kerja dengan mitra kerja dalam hal ini dokter gigi.
d) Untuk lebih mempersiapkan paraq mahasiswa/mahasiswi untuk masuk
dunia keraja dan biasa membeerikan ketrampilan /kompetensi yang
dibutuhkan
2
BAB II
METODE
3
B. Pengumpulan Data Kesehatan Gigi & Mulut
4
25 SL P 32 th 0 0 0 0 Very low 1 Sedang 0,6 Baik 1,6 Sedang
26 DM P 45 th 3 0 0 3 Very low 0 Baik 1 Sedang 1 Baik
27 AW P 45 th 0 2 0 2 Very low 0 Baik 1 Sedang 1 Baik
28 AT P 19 th 1 0 0 1 Very low 1,6 Sedang 0,3 Baik 1,9 Sedang
29 EL P 28 th 7 1 0 8 Low 1,5 Sedang 0,5 Baik 2 Sedang
30 HM P 40 th 3 1 0 4 Very low 1 Sedang 1,1 Sedang 2,1 Sedang
JUMLAH 92 28 3 123 26, 31 55,1
7
RATA-RATA 3,0 0,9 0,1 4,1 Rendah 0,8 Sedang 1,0 Sedang 1,8 Sedang
C. Pengolahan Data
Data hasil survei ditabilasi dan kemudian data yang telah selesai ditabulasi dimasukan ke master tabel.
D. Identifikasi Masalah
E. Penentuan Prioritas
5
F. Rumusan Penyebab Masalah
2. OHI-S Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
gigi dan mulut sehingga kesadaran pasien masih kurang dalam memelihara
Kurangnya kesadaran pasien untuk kesehatan gigi dan mulut
memelihara
6
G. Alternatif Pemecahan Masalah
NO ALTERNATIF KETERSEDIAAN MUDAH BIAYA PRIORITAS
PEMECAHAN SARANAN DILAKUKAN
MASALAH
1. Melakukan Tenaga Rp. 220.250
promotif kesehtan Mudah
tentang gigi I
kesehatan gigi Alat peraga
dan mulut
7
BAB III
RENCANA KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH
A. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan dalam rangka pemecahan setiap masalah-masalah kesehatan yang telah ditemukan di Desa Kalasey Dua Jaga 6,
dibuat dalam bentuk POA (Plan Of Action).
No Tahap Sub kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Biaya Penanggung Pelaksana Indikator Ket
kegiatan Jawab
8
g, akibat pengetahuan pertanyaan
gigi masyarakat dengan benar
berluban tentang gigi
g dan berlubang, Meningkatny
cara akibat gigi a
menjega berlubang pengetahuan
gigi dan cara masyarakat
berluban mencega tentang
g akibat gigi
berlubang
dan cara
pencegahan
gigi
berlubang
2. Preventi Melakukan sikat gigi Meningkatkan SISWA SD Dosen Mahasisw Giginya
f pengetahuan siswa a bersih tidak
tentang kebersihan terjadi
gigi dan mulut penumpukka
Melakukan pelatihan n plak
kader Meningkatkan Ibu-ibu PKK Dosen
pengetahuan
Ibu-ibu PKK
9
10
B. Pelaksanaan Kegiatan
Rangkaian kegiatan mahasiswa Kesehatan Gigi :
1. Pembukaan sekaligus pengenalan kepala desa kalasey dan melakukan survei lokasi.
2. Hari ke 2-3 melakukan survei pengmbilan data Kesehatan gigi dan mulut pada
Masyarakat.
3. Hari ke 4-5 melakukan tabulasi data, analisis data, sekaligus penentuan masalah dan
prioritas masalah Kesehatan gigi dan mulut.
4. Hari ke 6 melakukan MMD 1
5. Hari ke 10 melakukan penyuluhan dan Pelatihan kader Kesehatan gigi dan mulut
pada Masyarakat di rumah pala jaga 6
6. Hari ke 12 melakukan sikat gigi masal di SD INMPRES KALASEY
7. Hari ke 16 melakukan MMD 2 dan pengabdian Masyarakat di balai desa
8. Hari ke 17 penarikan
C. Factor Penghambat
1. Kondisi wiliyah yang tercampur dengan Desa Kalasey 1 Jaga 4.
2. Jarak antar rumah yang berjauhan.
3. Sebagian besar warga yang berdominsili Desa Kalasey 2 Jaga 6 tidak menetap di
Desa tersebut (Kerja diluar).
4. Pada saat melakukan penyuluhan dan pelatihan kader masyarakat yang kami
undang tidak semua datang.
D. Faktor Penunjang
1. Pada saat melakukan survei ada sebagian masyarakat yang merespon dengan baik
pada pengambilan data dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
2. Pada saat kami datang maweteng menyambut dengan baik, ramah sehingga
mengantar kami ke posko jaga.
3. Kepala jaga membantu kegiatan yang berlangsung selama 3 minggu
4. Kepala jaga menyediakan tempat untuk kami tempati selama 3 minggu
5. Kepala jaga membantu menyampaikan informasi yang kami sampaikan kepda
masyarakat jaga 6
BAB IV
11
PENUTUP
C. Kesimpulan
Dalam PBL Mahasiswa dituntut untuk berpikir secara luas dan cerdas agar
mendapatkan solusi untuk permasalahan yang diajukan oleh dosen. Mahasiswa juga
dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam Praktek Belajar Lapangan “PBL”. Dengan
PBL ini maka kegiatan Praktek Belajar Lapangan akan lebih bermakna bagi
mahasiswa , dan akan lebih memahami dan mengerti bahwa ilmu yang mereka dapat
bisa mereka aplikasikan dalam kehidupan nyata.
D. Saran
4. Untuk Puskesmas
Diharapakan lebih memperhatikan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat
melalui berbagai program peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
karena di Desa Kalasey 2 khususnya di Jaga 6 masih kurang pengetahuan tentang
menjaga kesehatan gigi dan mulut.
5. Untuk Masyarakat
Optimalkan dalam menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut supaya
terhindar dari berbagai macam penyakit gigi dan mulut dengan rutin menyikat
gigi 2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur,
memperbanyak makan makanan berserat dan rutin memeriksakan gigi setiap 6
bulan sekali ke fasilitas kesehatan gigi terdekat.
6. Untuk Institusi
Hasil dari Kegiatan PBL ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk
dikembangkan dan diimplementasikan sebagai langkah-langkah untuk
mendorong motivasi berprestasi dibidang akademik pada mahasiswa.
12
Lampiran
Daftar Hadir
13
Surat Tugas Absen Edukasi Dan Pelatihan Kader
14
15
DOKUMENTASI KEGIATAN
16
Penyuluhan dan pelatihan kader
17
Sikat gigi bersama
18
19