Anda di halaman 1dari 30

KUTIPAN TULISAN

“Jangan membalas”

Membahas tentang mahasiswa baru, senior


selalu punya peran penting disini. Entah berada di
sisi protagonis atau malah berperan jadi
antagonis. Ada yg tulus membantu, ada yang
modus tidak karuan. Ada yang nyari pahala, ada
malah yang pamer muka. Ada yang punya
ambisi untuk merubah, tapi tak sedikit yang
berasumsi untuk segera menindas. Ada yang
memamerkan baju kebesaran organisasi,
berlagak bak ksatria dengan kuda hitamnya.
Ada yang tetap tenang dan berusaha
menyembunyikan pencapaian2nya, katanya
"cukup penduduk langit saja yang tahu".

Kalau ingat masa-masa MABA, hampir seluruh


fakultas saya rasa punya embel2 "pengkaderan".
Berusaha mendoktrin adik-adik maba ke jalan
yang sesuai harapan mereka, jalan yang sudah di

1
tata mulus hasil dari kinerja senior2 sebelumnya.
Kalau tak punya prinsip sejak awal, maka maba
ini akan kalah telak. Diboyong sekonyong-
konyongnya ke padang yang luas, katanya
membentuk "pola pikir ilmiah". Sayangnya hal ini
juga yang selalu membuat saya tertawa. Katanya
"ilmiah", tapi proses kesananya penuh dengan
penindasan.

Ada yang mulai dini hari terbangun hanya


untuk membangun puzzle impian mereka,
merombak buku-buku di tengah keheningan
malam, berusaha membeli masa depan dengan
kerja keras giat belajar. Nyatanya.. akan kalah
dengan mereka yang sedari dulu telah akrab
dengan senior, telah ngopi-ngopi bareng senior,
telah membangun relasi yang cukup kuat dengan
modal "jas kebesaran organisasi"

Ada yang belajar membangun masa depan di


sudut-sudut ruang perpustakaan. Tertidur di
tumpukan buku. Mereka boleh kalah secara

2
materi, tak mampu membeli buku. Tapi soal
semangat, bahkan gunung Semeru pun akan di
daki bolak balik tanpa henti. Nyatanya.. akan
tetap kalah oleh mereka yang sering nongkrong
tanpa sebab yang jelas di sekretariat organisasi,
menghabiskan berpuntung-puntung rokok
dengan uang hasil keringat orang tua. Kemudian,
turun ke jalan menyuarakan "yang katanya"
kepentingan rakyat. Berorasi, sesekali
mengucapkan sumpah serapah kepada
pemerintah lalu dengan mudahnya membuang
sisa rokok ke jalan raya tepat di Hari Kesehatan
Nasional.

Ada yang susah payah merebut medali emas di


ajang bergengsi sekaliber olimpiade nasional.
Mencoba menasionalkan hasil riset mereka, hasil
riset yang membuat negara-negara eropa
bertepuk tangan dengan meriah. Nyatanya..
akan kalah dengan mereka yang berdiri di pojok-
pojok kelas, memasang wajah yang garang,
bermodalkan jas almamater kemudian menyuruh

3
maba untuk hormat sehormat-hormatnya
kepada mereka.

Ada yang punya inovasi, hasil pemikiran


cemerlang, cikal bakal untuk membuat Indonesia
maju. Berhari-hari tak tidur, baju lusuh tak
terurus, napas megap-megap mengejar
pembimbing penelitian. Nyatanya.. akan tetap
kalah dengan mereka yang punya "jalan pintas"
untuk ke birokrat, untuk ke dekanat, bahkan
untuk ke rektorat. Nepotisme tetap nomor satu,
pengabdian nomor sekian. Yang penting tampak
keren dulu di Maba.

Bersabarlah dik..

Jangan membalas perlakuan mereka. Ingat!!


Tuhan tak pernah tidur. Sepulang dari kampus,
sebelum bermesraan dengan guling. Bangun
mimpi-mimpi anda. buat target selama 3-4 tahun
ke depan selama anda berkuliah. Tahun pertama
apa yang adik-adik mau capai, lanjut ke tahun

4
kedua. Hingga membuat senior-senior yang
kemarin menindasmu dengan alasan apapun
mengintip dari kaca jendela, melihat kau terbang
tinggi, melihat kau berdiri di podium
kebesaranmu..

Langit tak perlu memberitahukan kepada


seluruh dunia bahwa ia tinggi. Bumi tak perlu
pamer kalau dia tempat dipijak. Udara bahkan
berdiam diri saja ketika kau hirup selama 24 jam.

Berkaryalah!! Biarkan kantong matamu


menjadi bukti kelelahanmu untuk belajar, sudut-
sudut perpustakaan menjadi janji setiamu untuk
terus mengabdi pada negeri ini. Dunia tahu kau
yang terbaik. Dan kalau orang-orang disekitarmu
peka dengan pencapaian2 itu. Maka, sudah
saatnya kau yang berdiri di depan mahasiswa
baru, ubah segala sistem yang merugikan
mereka.

5
Mulailah bermanuver dengan tajam. Saatnya
anda mengubah tampilan merah putih ini

6
KULIAH DI UINAM? INI YANG PERLU
KAMU KETAHUI
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan
berbagi tentang pengalaman dan
pengalamannya teman teman yang lebih dulu
menginjakkan kaki di Kampus Hijau, UIN
Alauddin Makassar.
Tanpa banyak basa basi, langsung saja. Hal hal
yang wajib kalian ketahui ketika menjadi salah
satu mahasiswa di Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.

 UKT - BKT (Uang Kuliah Tunggal –


Biaya Kuliah Tunggal)

Pada semester pertama atau awal awal


semester, masih terbilang santai menghadapi
kuliah di UINAM. Karena biasanya kita masih
dimanja manja oleh dosen. Dengan kata lain,
dosen dosen yang akan menjelaskan mata kuliah
kita. Tetapi yang perlu kalian ketahui adalah

7
jangan sampai kalian tenggelam dengan rasa
santai tersebut, apalagi kalian tinggal di
pertengahan kota yang memungkinkan banyak
pengaruh pengaruh pergaulannya.

Sudah banyak kasus yang terjadi pada


kalangan mahasiswa UINAM bahwa di awal awal
semester sudah ada mata kuliah yang
mengulang. Dan hal itu disebabkan oleh mereka
sendiri yang terlalu santai menghadapi kuliah
pada awal awal semester. Padahal minimal
ketidakhadiran itu cuma empat kali saja. Lewat
dari 4x, kalian akan ketemu tahun depan dengan
dosen dan matakuliah yang sama. Kalian mau
mengulang? Pertimbangkan kembali UKT-BKT-
nya. Ingat yah dinda, dari tahun 2013 itu UINAM
sudah mengadakan sistem UKT-BKT.

UKT merupakan singkat dari Uang Kuliah


Tunggal, sedangkan BKT merupakan singkatan
dari Biaya Kuliah Tunggal. Pada Sistem aturan
UKT-BKT ini jikalau kalian tidak tepat waktu

8
diwisuda, maka kalian bakalan membayar
berkali kali lipat pada SPP-nya (Sumbangan
Pembinaan Pendidikan). Contoh, sekarang UKT-
BKT penulis jikalau digenapkan sebesar Rp.
700.000 (Tujuh ratus ribu rupiah) persemester,
dan penulis berada pada kategori menegah
untuk UKT-nya. Tetapi, apabila penulis
mempunyai mata kuliah yang diulang dan
berakibat tidak tepat waktu diwisuda. Maka,
SPP penulis bukan lagi Rp. 700.000, melainkan
penulis harus membayar kurang lebih RP.
4000.000 (Empat juta rupiah) persemester
berdasarkan aturan yang berlaku pada sistem
BKT-nya. Dan tiap tiap fakultas atau bahkan
jurusan yang ada di UINAM mempunyai
perbedaan aturan biaya UKT – BKT. Dan biaya
kenaikan pada program studi penulis kurang
lebih Rp. 4000.000/semester.

9
 Organisasi Minat dan Bakat

Nah, tunggu tunggu saja, bakalan banyak itu


senior senior yang mengajak nanti masuk di
organisasinya. Iya, penulis memang harus akui
bahwa kuliah tanpa organisasi itu ibarat kita
mau menelpon tetapi tidak ada pulsa. Dengan
kata lain, Pammari.

Jadi, kalian musti dan wajib untuk berorganisasi


karna hanya dari organisasi kalian bakalan dapat
banyak pengalaman ketimbang hanya di kelas
doang, atau istilah kerennya adalah jangan
menjadi mahasiswa(i) kupu kupu (Kuliah Pulang
– Kuliah Pulang).

Yang bisa penulis sarankan disini adalah kalian


musti cari organisasi yang betul betul mengarah
pada minat dan bakat kalian. Keuntungannya
adalah kalian tidak hanya mendapatkan
pengalaman organisasi, tetapi juga kalian tetap
bisa mengembangkan minat dan bakat yang

10
kalian miliki. Misalnya, kalian suka berdebat,
masuk di organisasi lembaga debatnya UINAM,
suka menulis karya sastra atau karya tulis ilmiah,
yah kalian masuk di organisasi lembaga
penelitiannya UINAM, atau bahkan kalian
menyukai seni, yah... pokoknya begitu dan
seterusnya. Jadi, selain mendapatkan pengalaman
organisasi, minat dan bakat kalian pun juga tetap
terasah.

Ingat dinda, setiap lembaga organisasi itu tetap


mempunyai struktur yang sama; ada ketua,
sekretaris, bendahara, divisi dan anggota, yang
membedakan hanya pada arah organisasinya.
Jadi sekali lagi penulis tekankan bahwa kalian
musti mencari organisasi yang arahnya sesuai
dengan minat dan bakat kalian. Kalau tidak ada
di UINAM, cari di luar sana. Pastikan kalian
masuk pada organisasi yang sesuai dengan minat
dan bakat yang kalian miliki agar kalian tidak
menyesal di kemudian hari.

11
Yakin saja, kalau dari awal kalian menjadi
Pengekor organisasi (Pengikut Organisasi), in
shaa Allah kedepan itu bukan lagi menjadi
seorang pengekor. Tetapi kalian akan
berkembang menjadi seorang Kreator organisasi
(Pendiri organisasi). Bayangkan, jikalau kalian
sudah pada balik ke kampung halamannya,
kalian sudah bisa menciptakan perubahan disana
berkat modal dari pengalaman organisasi yang
pernah kalian geluti. Selain itu, pengalaman
organisasi juga bisa mengajarkan kalian
bagaimana mengatur waktu yang baik antara
aktivitas didalam kelas dan aktivitas diluar kelas,
serta mampu mengajarkan kalian bagaimana
bekerja secara tim. Terlebih lagi, jikalau organisasi
yang kalian ikuti sesuai dengan minat dan bakat
kalian, niscaya kalian bakalan ikut serta pada
ajang ajang lomba di tingkat nasional maupun
internasional dan mendorong kalian untuk
menjadi mahasiswa berprestasi di Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Pokoknya banyak

12
manfaatnya, yang justru penulis tekankan disini
hanya pada arah organisasinya, apakah sesuai
dengan minat dan bakat atau tidak. PIKIR
MATANG MATANG, OK? JANGAN SAMPAI
MENYESAL DI KEMUDIAN HARI.

 Fokus

Oke, Fokus hanya pada satu objek science/ilmu.


Mungkin bagian ketiga ini hanya berlaku bagi
jurusan yang mempunyai 2 objek science/ilmu.
Contoh, pada jurusan Bahasa dan Sastra-
Inggris/Arab, Perbandingan Mashab dan Hukum,
dan lain sebagainya. Karena penulis mengambil
program studi Bahasa dan Sastra, maka yang
penulis bahas pada poin ini adalah Bahasa dan
Sastra.

Perbedaan antara awal dan pertengahan


semester di UINAM adalah pada awal awal
semester itu masih matakuliah umum yang
dipelajari. Jadi, keuntungan besar bagi para

13
lulusan sekolah yang berasal dari pesantren atau
sekolah sekolah agama islam karena matakuliah
umumnya lebih mementingkan akhirat. You
knowlah what I mean, iya semuanya tentang
agama. Penulis tidak tahu kalau sudah ada mata
kuliah umum yang baru. Sedangkan yang berasal
dari SMA atau bahkan tidak pernah menyentuh
sekolah yang berbau bau agama islam, seperti
penulis -__-. Aiiihhh nyaak dendeee KELAR
hidupmu. Kalian bakalan mendapatkan Bahasa
Arab yang sampai sekarang penulis tidak tau
kenapa? Sampai sekarang penulis belum bisa
berbahasa Arab. Padahal nilai penulis di portal
akademik UINAM adalah B. Entah bagaimana
penulis tanggung jawabkan nilai Bahasa Arab itu
kedepan? 

Sumpah, pada awal semester bagi yang sekolah


SMA atau pada umumnya, bakalan kelar hidup
kita disini. Benneran loh, kalian bakalan liat
dirimu bagaikan mayat hidup yang hanya duduk

14
terpampang nyata dikerumuti lalat, karatan
duduk dibelakang dan tidak tau mau berbuat
apa. Itu yang penulis alami. Akan tiba saatnya
merasa segar dan ternyata masih bernyawa
ketika jam mata kuliahnya selesai. Tetapi tenang
saja, lama kelamaan kalian bakalan terbiasa.
Maklum, kan masih kaget dengan dunia kampus.

Nah, pada pertengahan semester ini, kalian


sudah bisa ber-"alhamdulillah" karena mata
kuliah umumnya UINAM sudah berkurang atau
bahkan sudah tidak ada dan lebih menekankan
untuk fokus terhadap jurusan. Karena jurusan
penulis ada dua objek ilmunya, yakni Ilmu
Bahasa (Linguistik) dan Ilmu Sastra (Literasi).
Maka penulis lebih mengikut pada passion yang
memang dari dulu penulis sudah menyukai
bahasa.

Banyak sekali dampak positif yang bisa diraih


kalau kalian mampu fokus terhadap satu ilmu
tanpa diganggu oleh ilmu ilmu lainnya. Iya, kalian

15
mau buktinya? oke sip. Bukan bermaksud untuk
pamer, tetapi hanya untuk bukti semata jikalau
kalian fokus hanya pada satu hal yang kalian
minati, in shaa Allah kalian bakalan
mendapatkan hasilnya ke depan.

16
THE 1ST PARANORMAL EXPERIENCE
CERITA HOROR KAMPUS
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
(Bagian Pertama)
Perlu diperhatikan oleh kalian disini, apabila
ilmu sains kalian lebih tinggi daripada ilmu
spiritual, mending di-skip saja tulisan ini dan
silakan baca tulisan yang lain. Mengapa? Karena
penulis bakalan yakin bahwa kalian mungkin
tidak akan percaya tentang cerita cerita horornya
ketika ilmu sains kalian lebih berperan disini.
Kadang ilmu sains dan spiritual itu selalu bertolak
belakang. Misalnya, ketika kalian demam, anak
kesmas UINAM mungkin bakalan menganggap
kalau ini cuman masuk angin dan tinggal beli
obat tolak angin, sudah. Tetapi berbeda juga
menurut ilmu spiritual, bisa saja orang yang
percaya terhadap ilmu tersebut menganggap
bahwa kamu itu sedang diikuti oleh mahluk
halus. Dan mana ada anak fakultas kedokteran
dan kesehatan UINAM mempelajari penyebab

17
penyebab sakit seperti itu? -__-" . Tetapi tidak
selamanya juga bertolak belakang, makanya
penulis bilang "kadang", karena banyak juga di
Youtube youtube menampilkan pembuktian
tentang ilmu sains dan spirtual itu sinkron. Allahu
a'lam bishawab-lah.

Seperti judul yang penulis angkat pada tulisan


kali ini adalah cerita horor seputar kampus kita,
dan ini bagian pertama karena ada banyak
sumber yang penulis dapatkan. Bahkan bisa
dibilang, cerita horor ini hanya 30% seramnya
karena masih berupa gangguan astral di jalanan
jalanan sekitar kampus 2 UINAM. Maka dari itu,
pada postingan bagian pertama ini, kita bercerita
horor tentang jalanan jalanan yang dianggap
sering muncul atau bahkan menganggu akan
sosok sosok halus di kampus 2 UIN Alauddin
Makassar, Samata.

Responden penulis adalah seseorang yang telah


lama bekerja di sekitaran kampus UINAM dan

18
salah satunya adalah para Satuan Pengamanan
UINAM. Terkhusus wawancara penulis dengan
komandan Satuan Pengamanan UINAM. Taukan
dia? Iya, komandannya yang besar tinggi itu,
sering juga muncul di group Facebook FUAM
(Forum UIN Alauddin Makassar).

Tanpa banyak basa basi, langsung saja dibaca


hasil wawancara penulis dengan pihak pihak
yang pernah menyaksikan mahluk mahluk halus
di Kampus UIN Alauddin Makassar.

 Jalanan Depan Gedung C Fakultas


Sains dan Teknologi

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan


satuan pengamanan UINAM yang sudah bekerja
lebih dari 10 tahun dan bisa dibilang beliau sering
menjaga malam. Beliau mengatakan bahwa di
depan gedung C fakultas Saintek, terdapat pohon
Mangga besar dan pohon tersebut kelihatan
sudah tua, (penulis sempat jalan jalan ke sana

19
dan memotretnya dan pohon tersebut berada
tepat di pinggir jalan). Konon katanya pohon
tersebut dihuni oleh sosok seorang wanita
berambut panjang, dan pernah suatu kejadian
dimana satpam UINAM diganggu ketika berjalan
melewati pohon tersebut dengan cara dilempar
lempar memakai pasir. Dan arah lemparan pasir
tersebut berasal dari atas pohon mangga itu.
Sekali lagi penulis katakan bahwa jangan
diperankan dulu tentang ilmu sains disini, karena
kalau pandangan ilmu sains, pasti asumsinya
bahwa itu cuma debu atau sesuatu benda padat
yang ada pada daun daun pohon itu dan tiba
tiba diterpa angin, dimana dorongan angin lebih
kuat daripada berat benda tersebut dan akhirnya
berjatuhan dari pohon mangga. Lalu, kebetulan
saja satpam berjalan bersamaan dengan
jatuhnya. Mending di-skip saja dan tidak usah
diteruskan baca tulisan ini kalau ilmu sainsnya
lebih berperan, oke?

20
 Jalanan Belakang Fakultas Sains
Dan Teknologi (SAINTEK)

Mungkin mahasiswa semester pertengahan dan


lama ini tau tentang jalanan ini yang bisa dibilang
sepi. Penulis saja ketika mengunjungi jalanan
tersebut, sumpah kayak beda saja begitu
perasaannya. Semacam kayak ada yang
perhatikan kita, padahal jalanannya sepi dari
mahasiswa(i) UINAM. Terlebih lagi, suasana
bangunan gedung baru Saintek kalau dilihat dari
belakang itu seperti gedung istana. Tetapi
terbayang kalau istana tersebut sudah tidak ada
penghuninya lagi. Jadi, suasana seram melihatnya.
Nah, karena suasananya memang mendukung
horor, sepertinya cocok dijadikan sebagai objek
setting logistik untuk film film horor memang.

Awal awal penulis jadi mahasiswa baru, sempat


ramai disana karena ada beberapa kantin
lokalnya fakultas saintek. Tetapi, sekarang sudah

21
tidak ada lagi kantinnya dan membuat jalanan
tersebut sepi dari mahasiswa(i) UINAM.

Berdasarkan hasil wawancara dari para


Satpam UINAM, tidak sedikit dari mereka telah
menyaksikan hal hal yang aneh di sekitaran jalan
tersebut. Maksudnya, setiap kali satpam
mengawas dan berjalan melalui jalanan
dibelakang fakultas Saintek, para satpam sering
merasakan ada yang sedang mengikuti dari
belakang. dan penampakan yang pernah dilihat
oleh satpam adalah sosok wanita yang berambut
panjang yang hanya mempunyai kepala,
sedangkan badannya itu tidak ada. Dan sosok
tersebut katanya memang sering muncul di
fakultas Saintek. Terlebih lagi, pernah suatu
kejadian Satpam menyaksikan seekor ular yang
sedang menyebrang di jalanan tersebut dan
kepala ular itu keliatan menyala (berapi).

22
 Jalanan Depan Fakultas Syariah dan
Hukum (FSH)

Responden penulis kali ini itu beda, dimana


penulis mewawancarai salah satu Cleaning Service
Fakultas Syariah dan Hukum. Dan yah, Cleaning
Service tersebut merupakan orang yang sudah
lama bekerja disana dan dia juga sebagai
pemegang kunci pintu fakultas Syariah dan
Hukum. Untuk anak fakultas Syariah dan Hukum
pasti tahu orang ini siapa yang penulis maksud.
Nah berdasarkan hasil wawancara penulis,
katanya jalanan di depan FSH itu pernah ada
seekor ular yang menyebrang dan sedang masuk
di FSH. Dan ular tersebut katanya bukan ular
sembarangan dimana ular itu begitu cantik, beda
dari yang lain. Dan ketika orang yang saksikan
ular ini masuk, dan pergi memastikan, tiba tiba
ular tersebut menghilang entah kemana. Yang
saksikan ular ini masuk adalah satpam UINAM.

23
 Jalanan Depan Parkiran Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (FTK)

Agak susah sebenarnya penulis deskripsikan


tentang jalanan ini, lupa juga memotretnya. Yang
jelas jalanan ini, pas di pembelokan menuju
perpustakaan Syech Yusuf (Perpus pusat UINAM).
Yang sekarang sekarang ini, kalau kita lewat di
jalanan itu, banyak debu disebabkan adanya
pembangunan proyek baru disampingnya. Atau
pas jalanan depan Gazebo FTK (Kalau masih ada
gazebonya).
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan
Cleaning Service FTK dan dia juga sebagai
pemegang kunci pintu FTK, konon dia pernah
menyaksikan seorang wanita berdiri tepat di
pinggir jalan tersebut. Dimana pada saat melihat
sosoknya, sudah dipastikan bahwa seluruh
mahasiswa sudah pada balik ke kediamannya.
Tambahan dari dia adalah, sebenarnya sudah
sering menampakkan diri di sekitaran FTK pada

24
saat menjelang maghrib. Namun yang paling
sering katanya di pinggir jalanan tersebut.
Sosoknya berupa wanita dan seperti mahasiswa
yang berjilbab juga. Jadi, sosok ini baik karena
tidak mengganggu. Hanya menampakkan diri.
Untuk anak FTK, hati hati melihat wanita wanita
berjilbab. Siapa tau mu kira teman mu itu,
padahal......????

 Jalanan Depan Fakultas Dakwah


dan Komunikasi (FDK)

Khusus untuk jalanan depan FDK, terdapat pohon


mangga besar disampingnya dan sejajar dengan
menara tugu bermartabat FDK. Menurut hasil
wawancara penulis dengan pihak pihak yang
berada di FDK, baik itu mahasiswa maupun staf
FDK, mereka mengatakan bahwa pada pohon
mangga besar itu seringkali terjadi penampakan
sosok manusia yang terbang tepat di atas pohon
tersebut. Staf FDK ini menambahkan bahwa
bukan hanya pada pohon mangga itu, tetapi

25
juga pada pohon jamblang (Syzygium cumini)
atau bahasa orang Bugis/Makassar, bilangnya
pohon Coppeng yang berada di belakang
lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Konon, sebelum pohon Coppeng itu ditebang,
terdapat banyak sosok anak kuntilanak yang
menghuni pohon tersebut. Bahkan tidak sedikit
dari mahasiswa(i) FDK kerap kali diganggu oleh
sosok anak kuntilanak ini. Terlebih lagi,
berdasarkan hasil pencarian penulis tentang
pohon Coppeng ini, ada sebuah artikel
mengatakan bahwa Pohon Jamblang atau
Coppeng merupakan rumah bagi para mahluk
mahluk halus. Allahu a'lam bishawab.
Ini yang penulis maksud pohon mangga besar
yang berada dipinggir jalan depan Fakultas
Dakwah dan Komunikasi. Sedangkan pohon
Coppengnya sudah ditebang, jadi fotonya tidak
ada, terlebih lagi sudah dibangun sebuah mesjid
lokalnya FDK di belakang.

26
 Jalanan Depan Fakultas Adab dan
Humaniora (FAH)

Untuk jalanan fakultas Adab dan Humaniora ini


(FAH), jalurnya sejajar dengan fakultas Dakwah
dan Komunikasi. Jadi, ketika kalian melewati
pohon mangga yang berada di FDK, kalian akan
melalui jalanan yang berada tepat di depan FAH.
Konon, menurut hasil wawancara penulis dari
seseorang yang menjadi pemegang kunci fakultas
Adab dan Humaniora, pernah suatu kejadian dari
Satpam UINAM yang mempunyai tugas untuk
mengawas malam dan sedang berjalan jalan
melalui jalanan depan FAH, Satpam tersebut
merasakan ada yang memanggil manggil dari
gedung Fakultas Adab dan Humaniora. Sosok
yang memanggil dia adalah seorang laki laki
dengan menggunakan Bahasa Makassar yang
fasih.

27
Memang sih, jikalau Fakultas Adab dan
Humaniora mempunyai kegiatan kegiatan,
biasanya para senior lembur untuk mengerjakan
persiapan kegiatan FAH. Namun sewaktu
kejadian tersebut yang dialami oleh Satpam,
sudah dipastikan bahwa tidak ada kegiatan
mahasiswa(i) pada waktu itu. Maka, ketika
Satpam ini melihat sosok laki laki yang
memanggil manggilnya dari lantai 3 Fakultas
Adab dan Humaniora, satpam tersebut langsung
menjauhkan diri seketika.

Baiklah, segitulah cerita horor kita mengenai


kampus UIN Alauddin Makassar yang berlokasi di
Samata, Kabupaten Gowa. Dan tulisan ini
merupakan bagian pertama yang membahas
tentang jalanan jalanan yang dianggap
mempunyai hal hal spiritual. Untuk tulisan
selanjutnya, akan membahasa hal hal horor tiap
bangunan bangunan (Auditorium, Rektorat dan
Fakultas Fakultas). Tinggal data dari auditorium

28
lagi nih yang musti penulis dapatkan dari para
orang yang pernah saksikan hal hal mistis.

Kalau ditanya percaya atau tidak, penulis


sendiri percaya bahwa ada dunia yang berbeda
dari kita. Tetapi in shaa Allah selama iman kuat,
hal itu tidak akan menjadi masalah buat kita.
Kan banyak pelajaran umumnya UINAM yang
membahas agama. Ngaruh tidak sama imannya?

29
THE 2nd PARANORMAL EXPERIENCE
CERITA HOROR
KAMPUS UIN ALAUDDIN MAKASSAR
(Bagian Kedua)

30

Anda mungkin juga menyukai