PUTRI ANGSA DAN TIGA PERI KECIL

Pada zaman dahulu, hiduplah tiga peri kecil mereka adalah sahabat

dekat pada saat itu mereka bermain di dekat sungai, mereka melihat

sebuah mutiara yang cantik. Mereka ingin memakai itu tetapi hanya

satu kalung saja. Mereka berebut-rebut akhirnya kalung itu patah

dengan masuk ke air akhirnya mereka menyesali perbuatannya,

akhirnya datanglah sebuah putri angsa dari dalam air dan putri angsa

berkata “Aku sengaja menaruh kalung mutiara ini di tepi sungai untuk

kalian, tetapi kalian malah berebut-rebut” kata Putri Angsa sambil

memberi kalung ke tangan peri itu dan peri itu berkata “terima kasih

aku akan menjaganya dengan baik dan bergantian memakainya”

 SEMUAT HITAM YANG RAJIN DAN
SEMUT MERAH YANG PEMALAS

Alkisah, ada sekelompok semut hitam yang sangat rajin dan baik hati,

mereka setiap hari bersama-sama mengumpulkan makanan sebanyak

lima ratus ribu buah perhari. Karena mau menjelang musim dingin

semut-semut hitam sudah berhenti mengumpulkan makanan, pada

saat itu datanglah semut merah ke desa tempat dimana semut hitam

tinggal. Semut merah datang dengan tidak sopan dan sombong, bahkan

dia mengancam semut hitam, dan semut merah mengancam “kalian

harus tunduk pada kita kalau tidak kalian akan mati” semut hitam

terasa takut akhirnya sekelompok semut hitam tunduk ke semut

merah, semut merah semakin tamak mereka mencuri persediaan dan

kembali ke desanya sendiri, musim dingin tiba semut hitam kelaparan

dan akhirnya semut hitam menyatakan perang kepada semut merah,

tetapi semut merah gugur.