Anda di halaman 1dari 3

4.

Keluarga pasien juga harus memperhatikan


area sekitar mulut dan hidung pasien yang
3. Prosedur untuk memasukkan makanan menggunakan NGT.
melalui selang NGT:

 Masukan ujung sringe atau kantung


makanan ke ujung selang NGT

 Buka klem untuk mengatur kecepatan


pemberian makan atau gunakan PROSEDUR PERAWATAN NGT
gravitasi jika menggunakan syringe 50
• Gosok gigi sehari dua kali, atau jika
CC
diperbolehkan oleh dokter. Jika dokter tidak
PASIEN
 Batas waktu pemberian makan tidak mengizinkan untuk melakukan gosok gigi SAAT DI RUMAh
lebih dari 45 menit sampai satu maka bisa dengan tetap menjaga
jam. Ini penting karena untuk kelembaban mulut pasien dengan
mempertahankan posisi pasien duduk membersihkan area mulut dengan kasa
atau kepala agak naik (tinggi) untuk yang diberikan air
mencegah aspirasi (tersedak) atau Jika pasien yang terpasang NGT tidak
reflux (naiknya makanan ke atasa tau sadarkan diri, keluarga harus
kembali ketenggorokan) jika pasien membersihkan area mulut pasien
tersedak, batuk-batuk aau sesak segera secara menyeluruh terutama bagian
hentikan pemberian makan dan lapor lidah pasien.
ke dokter

 Jika telah selesai memberikan makan


bilas selang NGT dengan air putih.

 Lepaskan sambungan. Dan tutup


selang NGT. Dan pastikan keamanan
selang agar tidak tercabut.
• Brsihkan area NGT di sekitar hidung
menggunkan lidi kapas yang lembab
dibasahi dengan air hangat.

• Untuk mencegah sumbatan pada selang


selalu bilas selang menggunakan air
setelah mmberikan makanan atau obat.

• Jika terjadi sumbatan (macet) pada


selang bisa dilakukan
dengan mendorong cairan sedikit ke
dalam selang menggunkan syringe 50 cc
yang disi air hangat. Jika masih tidak bisa
hubungi dokter atau petugas kesehatan.
Apa itu NGT? Tujuan Pemasangan NGT Perawatan Nasogastric
Tube (NGT)
1. Memasukkan makanan cair/obat-obatan
NGT merupakan singkatan dari Dalam perawatan NGT ada beberapa hal
cair. yang harus diperhatikan baik oleh tenaga medis
nasogastric tube merupakan istilah yang
merujuk pada pemasangan suatu selang
2. Mengeluarkan cairan/isi lambung & gas maupun oleh pihak keluarga (perawatan
yang terdapat didalam lambung, misalnya mandiri):
yang dimasukkan melalui hidung sampai ke
lambung. mengeluarkan darah pada pasien yang
mengalami muntah darah atau pendarahan
pada lambung.
3. Mengirigasi karena pendarahan/keracunan.
4. Mencegah/mengurangi Nausea Vomitus.
5. Mengambil spesimen pada lambung.

Indikasi Pemasangan NGT


1. Pasien tidak sadar.
2. Pasien kesulitan menelan.
1 . Me nc uc i ta n g a n dan me nj a ga
3. Pasien yang keracunan. keb er si ha n t a n ga n saa t a ka n
4. Pasien yang muntah darah. me la k u k a n ko n ta k d e n ga n p a s ie n,
5. Pasien Pra atau Post operasi esophagus atau se la n g NGT , ma k a na n ma up u n o b a t
Ini sering digunakan untuk ya n g a ka n d ib e ri ka n me lal u i se la n g
memberikan nutrisi dan obat-obatan mulut. NGT ter seb u t.
kepada pasien yang tidak mampu untuk
mengkonsumsi makanan, cairan dan obat-
2. Ce k p o si s i se la n g. K ha wa t ir p o s i si
se la n g b er ub a h tid a k t ep at b erad a
obatan dengan cara biasa atau secara oral. d i la mb u n g
NGT juga digunakan untuk mengeluisi Ma s u ka n s yr i n ge 6 0 C C ke uj u n g
se la n g la l u ta ri k. B i as an ya ter as a
lambung. ta ha na n ( se d i ki t b er at) s aat me n ari k
se la n g. Da n a ka n tert ari k c air a n
la mb u n g b er war n a ke k u n i n ga n.
B erart i p o s i si sel a n g m ak a n s ud a h
tep a t.

Anda mungkin juga menyukai