area sekitar mulut dan hidung pasien yang 3. Prosedur untuk memasukkan makanan menggunakan NGT. melalui selang NGT:
Masukan ujung sringe atau kantung
makanan ke ujung selang NGT
Buka klem untuk mengatur kecepatan
pemberian makan atau gunakan PROSEDUR PERAWATAN NGT gravitasi jika menggunakan syringe 50 • Gosok gigi sehari dua kali, atau jika CC diperbolehkan oleh dokter. Jika dokter tidak PASIEN Batas waktu pemberian makan tidak mengizinkan untuk melakukan gosok gigi SAAT DI RUMAh lebih dari 45 menit sampai satu maka bisa dengan tetap menjaga jam. Ini penting karena untuk kelembaban mulut pasien dengan mempertahankan posisi pasien duduk membersihkan area mulut dengan kasa atau kepala agak naik (tinggi) untuk yang diberikan air mencegah aspirasi (tersedak) atau Jika pasien yang terpasang NGT tidak reflux (naiknya makanan ke atasa tau sadarkan diri, keluarga harus kembali ketenggorokan) jika pasien membersihkan area mulut pasien tersedak, batuk-batuk aau sesak segera secara menyeluruh terutama bagian hentikan pemberian makan dan lapor lidah pasien. ke dokter
Jika telah selesai memberikan makan
bilas selang NGT dengan air putih.
Lepaskan sambungan. Dan tutup
selang NGT. Dan pastikan keamanan selang agar tidak tercabut. • Brsihkan area NGT di sekitar hidung menggunkan lidi kapas yang lembab dibasahi dengan air hangat.
• Untuk mencegah sumbatan pada selang
selalu bilas selang menggunakan air setelah mmberikan makanan atau obat.
• Jika terjadi sumbatan (macet) pada
selang bisa dilakukan dengan mendorong cairan sedikit ke dalam selang menggunkan syringe 50 cc yang disi air hangat. Jika masih tidak bisa hubungi dokter atau petugas kesehatan. Apa itu NGT? Tujuan Pemasangan NGT Perawatan Nasogastric Tube (NGT) 1. Memasukkan makanan cair/obat-obatan NGT merupakan singkatan dari Dalam perawatan NGT ada beberapa hal cair. yang harus diperhatikan baik oleh tenaga medis nasogastric tube merupakan istilah yang merujuk pada pemasangan suatu selang 2. Mengeluarkan cairan/isi lambung & gas maupun oleh pihak keluarga (perawatan yang terdapat didalam lambung, misalnya mandiri): yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung. mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah atau pendarahan pada lambung. 3. Mengirigasi karena pendarahan/keracunan. 4. Mencegah/mengurangi Nausea Vomitus. 5. Mengambil spesimen pada lambung.
Indikasi Pemasangan NGT
1. Pasien tidak sadar. 2. Pasien kesulitan menelan. 1 . Me nc uc i ta n g a n dan me nj a ga 3. Pasien yang keracunan. keb er si ha n t a n ga n saa t a ka n 4. Pasien yang muntah darah. me la k u k a n ko n ta k d e n ga n p a s ie n, 5. Pasien Pra atau Post operasi esophagus atau se la n g NGT , ma k a na n ma up u n o b a t Ini sering digunakan untuk ya n g a ka n d ib e ri ka n me lal u i se la n g memberikan nutrisi dan obat-obatan mulut. NGT ter seb u t. kepada pasien yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan dan obat- 2. Ce k p o si s i se la n g. K ha wa t ir p o s i si se la n g b er ub a h tid a k t ep at b erad a obatan dengan cara biasa atau secara oral. d i la mb u n g NGT juga digunakan untuk mengeluisi Ma s u ka n s yr i n ge 6 0 C C ke uj u n g se la n g la l u ta ri k. B i as an ya ter as a lambung. ta ha na n ( se d i ki t b er at) s aat me n ari k se la n g. Da n a ka n tert ari k c air a n la mb u n g b er war n a ke k u n i n ga n. B erart i p o s i si sel a n g m ak a n s ud a h tep a t.