Anda di halaman 1dari 2

PROFIL INDIKATOR

IAM 9.2 : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DARI KEJADIAN YANG DAPAT
MENIMBULKAN MASALAH BAGI KESELAMATAN PASIEN,KELUARGA PASIEN , DAN STAFF

1 Nama Indikator Kepatuhan Cuci Tangan Petugas


2 Program PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
3 □ Kelayakan □ Effisiensi Efektivitas □ Manfaat □ Ketersediaan

□ Ketepatan waktu Keselamatan □ Kesinambungan
4 Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien
khususnya dari HAIs
5 Dasar pemikiran / literatur Standar Akreditasi Rumah Sakit

6 Definisi Operasional Kepatuhan cuci tangan petugas adalah ketaatan petugas dalam melakukan
prosedur cuci tangan dengan menggunakan 6 langkah dan lima momen.
Lima momen yang dimaksud adalah :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melaksanakan tindakan aseptik
3. Setelah kontak dengan pasien
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
7 Alasan dan implikasi Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting dalam
mencegah HAIs.Tangan adalah instrumen yang digunakan untuk
menyentuh pasien,memegang alat,perabot rumah sakit dan juga untuk
keperluan pribadi seperti makan.Ignaz Semmelweis adalah orang pertama
yang menunjukkan pentingnya penularan infeksi melalui tangan .Ketika ia
menjadi staf dokter di rumah sakit di viena pada tahun 1840-an ia
memperhatikan bahwa cuci tangan ternyata dapat mencegah penularan
infeksi. Sejak itu ditunjang dengan penelitian,cuci tangan jadi komponen
paling penting dalam pencegahan infeksi
8 Kriteria Inklusi : Seluruh petugas yang diobservasi saat melakukan tindakan dan
wajib melakukan cuci tangan sesui indikasi / five momen di RSUD
Kabupaten Sumedang

Eksklusi : Seluruh petugas yang tidak sedang diobservasi


9 Tipe Indikator □ Struktur □ Proses Outcome □ Proses dan outcome
10 Jenis Indikator □ Rate based Persentase □ Lainnya :
11 Numerator Jumlah Action / tindakan hand hygiene yang dilakukan
12 Denomirator Jumlah Opportunity / indikasi untuk melakukan cuci tangan
13 Cara Pengukuran Action – tindakan hand hygiene yang dilakukan X 100
Opportunity - indikasi untuk melakukan hand hygiene

14 Target Pengukuran Indikator 100 %

15 Sumber Data □ Medical Record □ Sistem Pelaporan PPI □ Catatan Data


□ Lainnya : Survey □ Laporan Kepuasan Pasien
16 Target Sampel dan Ukuran Seluruh sample
sampel ( n)
17 Tempat Pengambilan Data Seluruh Ruangan
18 Metodologi pengumpulan Data □ Retrospektif □ Concurrent
19 Pengumpul Data IPCN / PPI
PROFIL INDIKATOR
IAM 9.2 : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DARI KEJADIAN YANG DAPAT
MENIMBULKAN MASALAH BAGI KESELAMATAN PASIEN,KELUARGA PASIEN , DAN STAFF

1 Nama Indikator Kepatuhan Cuci Tangan Petugas


2 Program PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
3 □ Kelayakan □ Effisiensi Efektivitas □ Manfaat □ Ketersediaan

□ Ketepatan waktu Keselamatan □ Kesinambungan
4 Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien
khususnya dari HAIs
5 Dasar pemikiran / literatur Standar Akreditasi Rumah Sakit

6 Definisi Operasional Kepatuhan cuci tangan petugas adalah ketaatan petugas dalam melakukan
prosedur cuci tangan dengan menggunakan 6 langkah dan lima momen.
Lima momen yang dimaksud adalah :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melaksanakan tindakan aseptik
3. Setelah kontak dengan pasien
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
7 Alasan dan implikasi Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting dalam
mencegah HAIs.Tangan adalah instrumen yang digunakan untuk
menyentuh pasien,memegang alat,perabot rumah sakit dan juga untuk
keperluan pribadi seperti makan.Ignaz Semmelweis adalah orang pertama
yang menunjukkan pentingnya penularan infeksi melalui tangan .Ketika ia
menjadi staf dokter di rumah sakit di viena pada tahun 1840-an ia
memperhatikan bahwa cuci tangan ternyata dapat mencegah penularan
infeksi. Sejak itu ditunjang dengan penelitian,cuci tangan jadi komponen
paling penting dalam pencegahan infeksi
8 Kriteria Inklusi : Seluruh petugas yang diobservasi saat melakukan tindakan dan
wajib melakukan cuci tangan sesui indikasi / five momen di RSUD
Kabupaten Sumedang

Eksklusi : Seluruh petugas yang tidak sedang diobservasi


9 Tipe Indikator □ Struktur □ Proses Outcome □ Proses dan outcome
10 Jenis Indikator □ Rate based Persentase □ Lainnya :
11 Numerator Jumlah Action / tindakan hand hygiene yang dilakukan
12 Denomirator Jumlah Opportunity / indikasi untuk melakukan cuci tangan
13 Cara Pengukuran Action – tindakan hand hygiene yang dilakukan X 100
Opportunity - indikasi untuk melakukan hand hygiene

14 Target Pengukuran Indikator 100 %

15 Sumber Data □ Medical Record □ Sistem Pelaporan PPI □ Catatan Data


□ Lainnya : Survey □ Laporan Kepuasan Pasien
16 Target Sampel dan Ukuran Seluruh sample
sampel ( n)
17 Tempat Pengambilan Data Seluruh Ruangan
18 Metodologi pengumpulan Data □ Retrospektif □ Concurrent
19 Pengumpul Data IPCN / PPI

Anda mungkin juga menyukai