Anda di halaman 1dari 4

SISTEM MANAJEMEN K3 DI GEDUNG CLASSROOM

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

KHAIRUL MUH. CHAL ALIF

D621 15 019

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

GOWA

2018
SISTEM MANAJEMEN K3 DI LINGKUP FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
HASANUDDIN

Berdasarkan Kepmenaker 05 tahun 1996, SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen
secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan, prosedur, proses dan sumnber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan
peberapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan
kerja guna terciptanya tempat kerja yang selamat, aman, efisien dan produktif.

Perlengkapan K3 di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa


Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang terletak di Kabupaten Gowa, Kecamatan
Bontomarannu, Kelurahan Borongloe terdiri dari beberapa gedung yang meliputi gedung
setiap jurusan (ada enam jurusan), gedung untuk ruangan kelas, gedung CSA dan gedung
COT. Masing – masing dari gedung tersebut di atas tidak memiliki perlengkapan K3 yang
memadai. Dimana, pada setiap gedung hanya memiliki alat pemadam kebakaran berupa Alat
Pemadam Api Ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi dan alarm (hydrant) jika terjadi suatu
kecelakaan atau kebakaran.

Masalah – masalah K3 di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa


Masalah K3 yang ada di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa merupakan
masalah yang sangat fatal.Dimana dari sekian banyak alat pelindung diri dan perlengkapan
K3, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa hanya memiliki tiga jenis perlengkapan
tersebut.Kelengkapan K3 dalam sebuah tempat kerja juga menjadi penentu untuk
meminimalisir atau dapat mencegah kecelakaan kerja.
Hal penting mendasar yang tidak dimiliki oleh Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
adlah kotak P3K.Kotak P3K merupakan hal yang sangat diperlukan bagi mahasiswa –
mahasiswi Fakultas Teknik yang notaben adalah pekerja di laboratorium.Kotak P3K
dibutuhkan ketika tidak sengaja terjadi kecelakaan kecil di laboratorium yang membutuhkan
pertolongan pertama. Selain kotak P3K, hal lain yang sangat dibutuhkan adalah ruang klinik
untuk tempat evakuasi untuk mahasiswa – mahasiswi yang mengalami kecelakaan pada saat
bekerja di laboratorium.
Minimmnya petunjuk dan penjelasan dari jalur evakuasi juga menjadi masalah yang
sangat penting bagi K3 di Fakultas Teknik.Kurangnya pengetahuan dari mahasiswa –
mahasiswi yang dibarengi dengan kurangnya rambu – rambu petunjuk dan penjelasan K3
menjadi masalah yang besar.
Bukan hanya tentang kurangnya perlengkapan K3, tetapi kurangnya perlegkapan atau
alat pelindung diri juga menjadi masalah yang ada.Dimana alat pelindung pribadi ini menjadi
hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap penghuni kampus jika terjadi kecelakaan atau
bahaya kerja. Pada umumnya, di perusahaan, kantor atau pabrik, alat perlindungan diri yang
harus ada ialah helmet dan alat pelindung wajah serta masker.
Selain dari masalah kurang dan tidak lengkapnya perlengkapan K3 dan alat pelindung
diri, masalah yang menjadi persolan K3 di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa
adalah penempatan dari pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terdapat di
setiap ruangan di Fakultas Teknik ini. Posisi dari penempatan APAR yang bermasalah,
dimana penempatan APAR yang seharusnya hanya setinggi ± 80 cm, namun dipasang ±
setinggi dada atau bahkan bahu orang dewasa.

Pendapat Masyarakat Kampus Mengenai SMK3 di Fakultas Teknik


Menurut petugas kebersihan, K3 di lingkungan kampus UNHAS adalah keamanan dan
kesehatan, dengan mengadakan security serta aturan-aturan yang harus ditaati oleh semua
masyarakat kampus, dan melakukan himbauan-himbauan terhadap penggunaan saran
kampus. Secara keseluruhan Fakultas Teknik UNHAS telah menerapkan K3, terlihat dari
sarana dan prasarana yang mendukung seperti pengadaan APARTS di ruang kelas (gambar
1), adanya jalur evakuasi, titik kumpul dan kegiatan pembersihan oleh karyawan setiap hari
Jumat yang merupakan salah satu upaya pihak kampus untukl mewujudkan K3.
Menurut Mahasiswa, K3 memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan
kampus. Sistem Manajemen K3 yang baik dapat memberikan jaminan rasa aman dari
kecelakaan yang dapat terjadi di lingkungan kampus. Dengan begitu mereka bisa lebih fokus
pada kegiatan belajar ataupun praktikum. Namun terdapat beberapa mahasiswa yang masih
belum mengerti tentang arti penting K3, sehingga perlu diadakan sosialisasi K3 di lingkungan
kampus, atau pengadaan matakuliah K3 di lingkup Fakultas Teknik UNHAS.
Gambar 1. Ruang kelas
Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan rangkaian usaha untuk
menciptakan suasana kerja yang aman dan tenteram bagi para karyawan yang di bekerja di
tempat tersebut. Untuk mencegah adanya kecelakaan kerja, dibutuhkan manajemen
pelaksanaan K3, alat perlengkapan K3 dan alat pelindung diri. Alat – alat K3 dan alat
pelindung diri yang ada di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa masih sangat
minim dan jauh dari apa yang menjadi standar K3.

Saran
Sejauh ini prosedur K3 sudah diterapkan dengan baik di lingkungan Fakultas Teknik
UNHAS. Namun masih terdapat beberapa kekurangan kekurangan, seperti tabung APARTS
yang sudah kadaluarsa, lift yang mati dan tidak diperbaiki sejak lama, kaca yang pecah dan
lain-lain. Mengingat pentingnya peran K3 dalam berbagai aspek, maka disarankan kepada
pihak kampus untuks egera mmebenahi saran dan prasarana yang sudah rusak atau ddinilai
dapat membahayakan keselamatan masyarakat kampus. Seyogyanya UNHAS sebagai salah
satu universitas ternama di Indonesia mampu memanajemen sistem K3 di lingkup Kampus
sesuai dengan standar yang telah di tetapkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan

Anda mungkin juga menyukai