Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KOPING KELUARGA TIDAK EFEKTIF

Cabang Ilmu : Spirituality in Nursing


Topik : Berikan Dukungan Emosi
Hari/Tanggal : Senin, 3 November 2014
Waktu : +30 menit
Tempat : Ruang Kelas
Sasaran : Keluarga
Metode : Penyuluhan, Tanya jawab
Media : Leaflet
Materi : Terlampir

 Diagnosa keperawatan : Koping keluarga tidak efektif berhubungan dengan putus

harapan

 Intervensi : Berikan dukungan emosi (penenangan, penerimaan, dan dorongan

selama periode stress)

Rasional : Untuk membantu keluarga klien agar mampu mengendalikan emosi

dan menerima keadaan klien

I. Pokok pembahasan

a) Berikan dukungan emosi

II. Sub pokok pembahasan

a) Pengertian emosi

b) Macam - macam emosi


c) Ciri – ciri emosi

d) Fungsi emosi

e) Upaya untuk mengendalikan emosi

III. Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan agar keluarga klien dapat
mengendalikan emosi dan menerima keadaan klien
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan keluarga klien dapat :
a) Menjelaskan pengertian emosi

b) Menyebutkan macam - macam emosi

c) Menyebutkan ciri – ciri emosi

d) Menyebutkan fungsi emosi

e) Menjelaskan upaya untuk mengendalikan emosi


Kegiatan Penyuluhan

NO Tahap Kegiatan Kegiatan Audience Media/Alat Waktu


Kegiatan Penyuluhan
I Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab 5 menit
salam
2. Memberikan
pertanyaan awal 2. Menjawab dan
tentang materi yang memperhatikan
akan diberikan

II Penyajian 1. Menjelaskan tentang


pengertian 1. Memperhatikan
ketidakefektifan koping
keluarga 10 menit
Leaflet
2. Menjelaskan cara –
cara mengontrol emosi 2. Memperhatikan

3. Menjelaskan
3. Memperhatikan

III Tanya jawab 1. Menjawab 5-10


pertanyaan yang 1. Bertanya dan menit
diberikan Memperhatikan

2. Menyampaikan 2. Memperhatikan
kesimpulan dari materi
yang dibawakan
IV Penutup 5 menit
Salam penutup Menjawab salam

Lampiran Materi

1. Pengertian Emosi
Beberapa definisi tentang pengertian emosi yaitu sebagai berikut:
a. Dari Wikipedia Bahasa Indonesia Emosi adalah istilah yang digunakan untuk
keadaan mental dan fisiologis yang berhubungan dengan beragam perasaan,
pikiran, dan perilaku.

b. Dari Ensiklopedi bebas Emosi adalah pengalaman yang bersifat subjektif, atau
dialami berdasarkan sudut pandang individu. Emosi berhubungan dengan
konsep psikologi lain seperti suasana hati, temperamen, kepribadian, dan
disposisi.

c. Menurut Syamsudin emosi adalah sebagai suatu suasana yang kompleks (a


complex feeling state) dan getaran jiwa ( a strid up state ) yang menyertai atau
munculnya sebelum dan sesudah terjadinya perilaku.

d. Menurut James & Lange , bahwa emosi itu timbul karena pengaruh perubahan
jasmaniah atau kegiatan individu. Misalnya menangis itu karena sedih,
tertawa itu karena gembira.

e. Menurut Lindsley bahwa emosi disebabkan oleh pekerjaan yang terlampau


keras dari susunan syaraf terutama otak, misalnya apabila individu mengalami
frustasi, susunan syaraf bekerja sangat keras yang menimbulkan sekresi
kelenjar-kelenjar tertentu yang dapat mempertinggi pekerjaan otak, maka hal
itu menimbulkan emosi.

Teori yang dikemukakan oleh William James dan Carl Lange kira-kira
seabad yang lalu, yang dikenal dengan Teori James Lange, mengemukakan
proses-proses terjadinya emosi dihubungkan dengan faktor fisik dengan urutan
sebagai berikut:

 Mempersepsikan situasi di lingkungan yang mungkin menimbulkan


emosi.
 Memberikan reaksi terhadap situasi dengan pola-pola khusus melalui
aktivitas fisik.

 Mempersepsikan pola aktivitas fisik yang mengakibatkan munculnya


emosi secara khusus.

2. Macam - Macam Emosi


Tokoh empiris yang mengemukakan teori emosi adalah Wilhelm Wundt (1832 -
1920). Tetapi berbeda dari W. James yang menyelidiki mengapa timbul emosi, W. Wundt
menguraikan jenis-jenis emosi. Menurut Wundt ada tiga pasang kutub emosi, yaitu :

1. Senang - tak senang


2. Tegang - tak tegang
3. Semangat – tenang

Emosi dapat membuat kita menggapai puncak kegembiraan atau menenggelamkan


kita ke dalam keputusasaan yang mendalam. Emosi-emosi yang menyenangkan atau yang
sering juga disebut emosi positif seperti gembira, penuh harapan, damai, kasih sayang,
dan lain sebagainya tidak terlalu banyak memberikan rangsangan dan juga tidak terlalu
sedikit, sehingga dapat menjaga keseimbangan yang membuat organ-organ tubuh
berfungsi dengan baik. Sedangkan emosi-emosi yang tidak menyenangkan atau juga
disebut emosi negatif seperti marah, cemas, gelisah, sedih, takut, benci, dendam, putus
asa, dan lain sebagainya, memberikan rangsangan yang berlebihan pada berbagai organ
tubuh, sehingga organ-organ tubuh tidak dapat berfungsi secara normal, daya tahan tubuh
terhadap infeksi diperlemah, dan timbullah berbagai macam penyakit.
Florence Wedge dengan tepat mengatakan bahwa emosi yang tidak menyenangkan
dapat menyebabkan banyak penyakit fisik yang kelihatannya benar-benar disebabkan
oleh penyakit organik, seperti gangguan pada lambung, hati, usus, jantung, kulit dan otot.
Emosi tersebut juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada tulang, persendian, dan kepala.
Maka tidak mengherankan, masih menurut Wedge, kalau sejumlah dokter terkemuka
menyatakan bahwa 90% penyakit yang biasa diderita oleh orang pada zaman sekarang
ini, ada kaitannya dengan gangguan emosional. Hal ini dapat dimengerti karena emosi
yang kuat lebih melelahkan organisme tubuh daripada pekerjaan berat dari otot atau otak.
Maka orang yang secara emosional stabil, tidak akan membiarkan masalah sepele
menjadi besar. Benar bahwa tidak ada alur tunggal yang selalu dimulai dari ’emosi
negatif’ ke ’penyakit’. Ada kalanya penderitaan karena suatu penyakit (yang bukan akibat
emosi negatif) menimbulkan emosi negatif bagi seseorang. Hal ini nampak dari banyak
yang menderita sakit yang mudah tersinggung, gampang marah, sedih, putus asa dan
sebagainya.

3. Ciri – Ciri Emosi


Emosi sebagai suatu peristiwa psikologis mengandung ciri – ciri sebagai berikut :
 Lebih bersifat subyektif dari pada peristiwa psikologis lainnya, seperti
pengamatan dan berpikir

 Bersifat fluktuatif ( tidak tetap )

 Banyak bersangkut paut dengan peristiwa pengenalan panca indera

Mengenai ciri – ciri emosi ini dapat dibedakan antara emosi anak dan emosi
padaorang dewasa sebagai berikut :
Emosi Anak :
 .Berlangsung singkat dan berakhir tiba - tiba

 Terlihat lebih hebat dan kuat

 Bersifat sementara / dangkal

 Dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya

Emosi Orang Dewasa :


 Berlangsung lebih lama dan berakhir dengan lambat

 Tidak terlihat hebat / kuat

 Jarang terjadi
 Sulit diketahui karena lebih pandai menyembunyikannya

4. Fungsi Emosi
Ada tujuh fungsi emosi bagi manusia yaitu:
1) Menimbulkan respon otomatis sebagai persiapan menghadapi krisis
2) Menyesuaikan reaksi dengan kondisi khusus
3) Memotivasi tindakan yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tertentu
4) Mengomunikasikan sebuah niat pada orang lain
5) Meningkatkan ikatan sosial
6) Mempengaruhi memori dan evaluasi suatu kejadian
7) Meningkatkan daya ingat terhadap memori tertentu

5. Cara mengatasi Emosi


Ada beberapa cara untuk mngatasi emosi antara lain:
1) Rasakan yang orang lain rasakan

2) Tenangkan hati di tempat yang nyaman

3) Mencari kesibukan yang disukai

4) Curahan hati / curhat pada orang lain yang bisa dipercaya

5) Mencari penyebab dan mencari solusi

6) Ingin menjadi orang baik

7) Cuek dan melupakan masalah yang ada

8) Berpikir rasional sebelum bertindak

9) Kendalikan emosi dan jangan mau diperbudak amarah

10) Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika
menghadapi
PENCEGAHAN

A. Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah pencegahan yang dilakukan sebelum terjadi emosi.
1) Memberikan health education (informasi/pengetahuan) mengenai
pengertian, macam – macam, ciri – ciri, dan fungsi emosi.
2) Berpikir rasional sebelum bertindak

B. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder adalah pencegahan yang dilakukan saat terjadi emosi.
1) Kendalikan emosi

2) Curhat pada orang lain yang bisa dipercaya

3) Melupakan masalah yang ada / mencari solusi

C. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah pencegahan yang dilakukan setelah terjadi emosi.
1) Mencari kesibukan yang disukai

2) Tenangkan hati di tempat yang nyaman

3) Jalan – jalan (refreshing)

4) Lebih mendekatkan diri pada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai