Pekerjaan Pintu PDF
Pekerjaan Pintu PDF
DAFTAR ISI
a. Lingkup Pekerjaan
b. Bahan-bahan
2. Penutup terbuat dari bahan plat baja. Ketebalan daun pintu 40 mm. Di
bagian dalam daun pintu diisi Polyurethane Injection dengan densitas
33 -35 kg/m3. Konstruksi daun pintu dengan sistem penangkupan
tanpa las.
c. Pelaksanaan
5. Penutup pintu baja difinish meni dan cat besi, warna akan ditentukan
kemudian oleh Konsultan Pengawas.
02. PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU BESI TAHAN API (FIRE DOOR)
a. Lingkup Pekerjaan
2. Melaksanakan seluruh pekerjaan kusen dan pintu besi tahan api (fire
door) hingga didapatkan hasil yang baik dan sempurna.
b. Persyaratan Bahan
b) Pintu besi tahan api harus telah melalui pengujian dan dinyatakan
memenuhi persyaratan sebagai pintu tahan api oleh lembaga-
lembaga pengujian dengan standar Internasional, yaitu
c) Semua bagian pintu yang terbuat dari plat baja, yaitu daun pintu,
kusen dan perangkaan, haruslah terbuat dari plat baja dengan jenis
baja canal dingin / baja putih atau Cold Rolled Steel Sheet.
a) Engsel (hinges).
Pada bagian tengah handle terdapat inti baja (steel core), yang
dimaksudkan agar bila terjadi kebakaran aluminium meleleh maka
pintu masih dapat dioperasikan
c) Rumah kunci (lockcase) jenis Mortice Lock terbuat dari steel zinc
plated, dengan lidah siang dan malang digalbani.
d) Silinder dengan panjang +/- 71 mm, terbuat dari perak nikel ( silver
nickle) yang tahan terhadap korosi dan memiliki 5 pin tumblers,
dengan sistem Masterkey.
Tipe dari Perangkat Keras tersebut sesuai dengan yang seperti tertera
di dalam Door & Window Schedule and Hardware Schedule di dalam
gambar 30619 – A702.
c. Syarat Pelaksanaan Pekerjaan Kusen dan Pintu Besi Tahan Api (Fire Door)
1. Persiapan Pelaksanaan
2. Pelaksanaan Pekerjaan
a. Konstruksi tiang / kolom dan balok beton untuk lubang kunci harus
kuat untuk menahan konstruksi / beban kusen dan pintu, vertikal /
a. Lingkup Pekerjaan
2. Pekerjaan ini meliputi pembuatan daun pintu dan jendela panil kaca
seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan Rangka
- Dari bahan aluminium framing system dari produk dalam negeri ex.
SUPEREX / ALKASA atau setara disetujui Konsultan Perencana /
Pengawas.
2. Penjepit kaca
Digunakan penjepit kaca dari bahan karet yang bermutu baik dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan dari pabrik, pemasangan
diisyaratkan hanya 1 (satu) sambungan serta harus kedap air dan
bersifat structural seal.
Semua bahan kaca yang digunakan harus bebas noda dan cacat,
bebas sulfida maupun bercak-bercak lainnya, dari produk Asahimas
atau yang setara, kecuali untuk kaca bagian luar seperti dijelaskan
diatas dengan ketebalan menurut perhitungan.
d. Pelaksanaan
1. Persyaratan Pekerjaan
2. Pekerjaan Pemasangan
- Dipakai bahan untuk lapisan kedap air pada kaca dengan rangka
aluminium yang berhubungan dengan udara luar, untuk bagian
dalam dipakai sealant sesuai dengan persyaratan dari pabrik.
Disyaratkan tebal sealant maksimal 5 mm yang tampak dari kaca
dalam kerangka.
- Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak
diperkenankan retak dan pecah pada sealant / tepinya, bebas dari
segala noda dan bekas goresan.
3. Pekerjaan Perapihan
a. Lingkup Pekerjaan
2. Pekerjaan ini meliputi pembuatan kusen kayu, daun jendela kayu dan
daun pintu kayu dilapis wood-veneer / seperti yang dinyatakan /
ditunjukkan dalam gambar.
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan Kayu
- Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan dalam NI-5
(PPKI) tahun 1961 dan persyaratan lain yang tertulis dalam bab
material kayu.
- Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering dengan permukaan
rata, bebas dari cacat seperti retak-retak, mata kayu dan cacat
lainnya.
- Pada bagian tepi daun pintu (sekeliling daun pintu) diberi edging
kayu Sungkai (solid wood) tebal 12 mm
3. Bahan Perekat
4. Bahan Finishing
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
4. Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu
sama lain sisi-sisinya dan dilapangan sudah dalam keadaan siap untuk
penyetelan / pemasangan.
d Pelaksanaan
1. Umum
2. Teknis
- Engsel atas dipasang tidak lebih dari 28 cm (dari) sisi atas pintu ke
bawah. Engsel bawah dipasang tidak lebih dari 32 cm (as) dari
permukaan lantai keatas.
- Engsel tengah dipasang pada 1/3 jarak antara engsel atas dan engsel
bawah diukur dari engsel atas (as) kebawah, atau 2/3 jarak antara
engsel atas dan engsel bawah diukur dari engsel bawah (as) keatas.
- Untuk pintu toilet, jarak tersebut diambil dari sisi atas dan sisi bawah
daun pintu.
- Handle dan penarik pintu (door pull) dipasang 105 cm (as) dari
permukaan lantai setempat atau lihat gambar.
- Daun pintu
Daun pintu sungkai plywood / yang dipasang pada rangka multiplek
adalah dengan cara di lem tanpa pemakuan. Jika diperlukan harus
menggunakan sekrup galvanized atas persetujuan Konsultan
Perencana/Pengawas tanpa meninggalkan bekas cacat permukaan
yang tampak.
Khusus untuk daun pintu dengan finishing formica / plastic laminated
di rekatkan dengan lem pada permukaan bidang plywood (14 mm)
yang telah dipasang pada kerangka daun pintu. Perekatan formica /
plastic laminated harus dilakukan dengan mesin pres di workshop.
Pada bagian daun pintu lapis sungkai plywood, harus dipasang rata,
tidak bergelombang dan merekat dengan sempurna.
Permukaan sungkai plywood tidak boleh didempul.
a. Lingkup Pekerjaan
b. Bahan-Bahan
2. Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal dari pelat
aluminium tebal 1 mm atau plexyglass tebal 2 mm berukuran 3 x 6
cm. Tanda pengenal ini dihubungkan dengan cincin nikel pada setiap
anak kunci.
c. Syarat Pelaksanaan
5. Handle dan penarik pintu (door pull) dipasang 105 cm (as) dari
permukaan lantai atau sesuai dengan gambar arsitektur.
10. Handle pengunci jendela dipasang tepat di bagian tengah kusen dan
jendela.
11. Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus
dilakukan pengujian secara kasar dan halus.
12. Tanda pengenal anak kunci pintu harus dipasang sesuai dengan
pintunya.
13. Semua perlengkapan pintu dan jendela yang telah ditentukan harus
terpasang dengan baik, rapih, lurus dan kuat, serta dapat berfungsi
dengan sempurna. Apabila hal tersebut tidak tercapai, Kontraktor
wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.
a. Lingkup Pekerjaan
b. Persyaratan Bahan
1. Kaca adalah benda terbuat dari bahan glass yang pipih pada
umumnya mempunyai ketebalan yang sama, mempunyai sifat tembus
cahaya, dapat diperoleh dari proses-proses tarik, gilas dan
pengambangan (Float Glass) / Kaca panasap sesuai yang
ditunjukkan pada gambar.
3. Kesikuan
Kaca lembaran yang berbentuk segi empat harus mempunyai sudut
serta tepi potongan yang rata dan lurus, toleransi kesikuan maximum
yang diperkenankan adalah 1,5 mm per meter.
4. Cacat-cacat
- Kaca harus bebas dari keretakan (garis-garis pecah pada kaca baik
sebagian atau seluruh tebal kaca).
- Kaca harus bebas dari gumpilan tepi (tonjolan pada sisi panjang
dan lebar kearah luar/masuk).
setara.
AKHIR BAB