Soal 6
Soal 6
II. KASUS
Kasus 1
1) Risiko audit yang akan dihadapi auditor pada penugasan audit tersebut
terutama berupa risiko pengendalian, yaitu bahwa pengendalian yang
diterapkan tidak dapat mendeteksi terjadinya kekeliruan atau penyimpangan
yang dilakukan dalam pengadaan komputer dimaksud. Dari HPS yang
ditetapkan dan harga kontrak yang jauh lebih tinggi dari pada harga
berdasarkan hasil survei harga di Jakarta, mengindikasikan bahwa prosedur
penetapan HPS dan penetapan pemenang lelang tidak sebagaimana yang
seharusnya.
Kasus 2
Auditor harus menggunakan prosedur audit yang utama berupa pengujian
substantif. Pengujian substantif dilakukan berupa pengujian rinci dan
prosedur analitis untuk meyakini kebenaran pengeluaran dan pelaksanaan
kegiatan yang dilaporkan oleh panitia maupun Dinas Prasarana Umum dan
Lingkungan Hidup Provinsi dengan jumlah sampel yang luas pada lokasi-
lokasi kegiatan.
Prosedur analitis dilakukan antara lain berupa:
– Cek dan analisis apakah pembangunan kolam penampungan air secara
fisik sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam desainnya.
– Analisis apakah jenis, spesifikasi, kuantitas bahan yang dibeli sesuai
dengan
kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan desainnya.
– Analisis kebenaran jumlah pembayaran upah pekerja Pengujian rinci
terhadap pengadaan bahan bagunan antara lain:
– Pengujian ketaatan pada ketentuan yang berlaku
– Keabsahan bukti dan dokumen transaksi pengadaan
– Pengujian kewajaran harga
– Pengujian atas kebenaran dan eksistensi pengadaan
– Pengujian terhadap arus barang