Anda di halaman 1dari 19

II.

LATIHAN SHOLAT KHUSUK


Selama ini mungkin kita mengerjakan sholat hanya sekedar
memenuhi kewajiban pada Allah untuk mengerjakan sholat
sebanyak lima kali sehari semalam. Sholat terasa sebagai kewajiban
dan beban yangterkadang dikerjakandengan rasamalas. Ketika
sholat fikiran melayang kemana mana memikirkan hal yang tidak
ada hubungannya dengan kegiatan sholat tersebut, hati juga
gelisah ingin cepat selesai. Setelah selesai sholat rasanyaingin
segera bergegas meninggalkan sajadah , melanjutkan pekerjaan
yang terbengkalai.
Itulah kondisi yang banyak dirasakan umat Islam dewasa ini dalam
mengerjakan sholatnya, jauh dari kriteria khusuk. Ini merupakan
masalah besar bagi umat Islam. Orang yang tidak beres sholatnya
tentu saja kehidupannya juga tidak beres . Mungkin ini salah satu
sebab mengapa umat Islam tidak bisa berjaya, padahal dalam azan
selalu dikumandangkan “ hayya alassholah…hayya alalfalaah…mari
kita dirikan sholat ….mari kita raih kemenangan”
Untuk memperbaiki mutu kehidupan umat Islam makayang utama
diperbaiki adalah mutu sholatnya. Orang yang sholat dengan
khusuk dan benar mustahil akan ditimpa kehidupan yang sempit,
sulit, tertindas dan tertekan. Allah menjanjikan kemenangan,
keberuntungandan kejayaan bagi orang yang khusuk dalam
sholatnya sebegaimana disebutkan dalam surat Al Mukminun ayat
1-2
1. Sesungguhnya beruntunglah orang yang beriman2. Yaitu
orang-orangyang khusuk dalam sholatnya
Untuk memperbaiki mutu sholat dibutuhkan latihan yang serius dan
sungguh sunguh. Merubah suatu kebiasaan yang sudah dikerjakan
selama bertahun tahun bukanlah perkara mudah. Kita tidak akan
bisa melakukan sholat khusuk hanya dengan belajar dan berlatih
selama satu hari saja. Kita harus melatih unsur dhohir dan bathin
kita untuk melakukan sholat dengan khusuk. Bagaimana melakukan
gerakan sholat dengan tenang, tertib dan tidak tergesa gesa.
Bagaimana menikmati setiap gerakan sholat dengan tenang dan
relaks. Bagaimana mensinkronkan fikiran dan hati agar fokus pada
bacaan yang dibaca dalam sholat. Semua itu butuh latihan yang
serius dan sungguh sungguh. Kita bisa saja mengikuti latihan sholat
khusuk satu atau dua hari. Namun itu baru sebatas penguasaan
ilmunya saja. Untuk dapat melakukan sholat dengan khusuk dan
benar kita harus melatih ilmu yang sudah didapat itu dengan
sungguh sungguh.
Gerakan dan bacaan sholat (unsur Dhohir)
Gerakan sholat meliputi kegiatan berdiri, rukuk, sujud dan duduk. ,
dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Agar
gerakan sholat bisa dilakukan dengan tenang dan tidak tergesa
gesa perlu dilakukan pengendalian gerak dengan pengaturan napas
dalam sholat.
Napas yang dalam dan teratur memberikan rasa nyaman dan
tenang sehingga mencegah kita melakukan gerakan yang tergesa
gesa. Napas yang dalam dan teratur juga akan meningkatkan kadar
oxigen didalam darah, sehingga badan terasa lebih nyaman dan
segar ketika mengerjakan sholat. Rasa nyaman, tenang, segar dan
relaks menyebabkan fikiran dan hati bisa lebih fokus pada bacaan
atau kalimat yang dibaca didalam sholat.
Pengaturan napas sudah dimulai sejak takbiratul ihram , tarik napas
dalam sambil mengangkat kedua belah tangan sejajar telinga dan
membaca kalimat takbir. Kemudian hembuskan napasperlahan
sambil kedua belah tangan diturunkan dan diletakan diatas perut.
Selanjutnya dengan tenang tarik kembali napas perlahan memenuhi
rongga dada kemudian hembuskan perlahan sambil membacado’a
iftitah dan dilanjutkan dengan pembacaan al Fatihah dan ayat
Qur’an. Jika napas sudah habis dihembuskan sedang bacaan belum
selesai tarik kembali perlahan lahan hingga penuh kemudian
hembuskan perlahan sambil melanjutkan bacaan yang belum
selesai, demikian seterusnya.
Pengaturan napas juga dilakukan ketika ruku, itidal, sujud, dan
duduk . Pada dasarnya lakukan pernapasan yang tenang dan dalam.
Tarik napas hingga paru paru penuh sempurna dan hembuskan
napas perlahan hingga kosong sempurna. Pengaturan napas ini
tidak termasuk rukun sholat, ini hanya salah satu cara untuk
mendapatkan ketenangan dan mencegah dari gerakan yang tergesa
gesa dalam sholat. Umumnya manusia bersifat tergesa gesa dan
selalu ingin cepat selesai dari sholatnya. Orang yang khusuk
sholatnya merasakan kenikmatan dalam sholat hingga kadang kala
ia melakukan sholat lebih lama dari kebanyakan orang. Rasulullah
ketika sholat satu rakaat adakalanya membaca satu surat Al
Baqarah, kemudian rukuk dan sujud beliau sama lamanya dengan
waktu berdirinya.
Pengaturan napas dalam shalat dimaksudkan agar shalat bisa
dilakukan dengan tenang dan khusuk , tidak dilakukan dengan
terburu buru dan tergesa gesa seperti yang diperlihatkan pada
video berikut dibawah ini .
SHALAT EKSPRESS SENDIRI
SHALAT EKSPRESS BERJAMAAH
Sinkronisasi fikiran, hati dan lisan (Unsur bathin)
Pada umumnya kebanyakan orang ketika sedang mengerjakan
sholat fikirannya melayang kemana mana, fikiran dan hatinya tidak
fokus pada bacaan yang dibaca.Keadaan seperti inilah yang harus
kita benahi bersama.

Hal pertama yang perlu dibenahi adalah setiap orang harus


mengerti bacaan yang dibacanya dalam sholat.
Bacaan standar seperti alfatihah, do’a iftitah, bacaan ketika rukuk
dan sujud, do’a i’tidal, duduk iftirosh dan tasyahud harus dihapal
dan dimengerti artinya. Selanjutnya latih fikiran dan hati untuk
fokus pada ayat yang dibaca.
Mengerti dan paham setiap ayat dan kalimat yang diucapkan dalam
shalat merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan kondisi khusuk
dalam shalat. Kondisi khusuk mustahil bisa dicapai jika orang yang
mengerjakan shalat tidak mengerti apa yang dibaca dan diucapkan
didalam shalat tersebut.

Latihan Sinkronisasi fikiran dan hati untuk fokus pada bacaan yang
diucapkan atau didengar bisa dilakukan diluar sholat dengan
melakukan tadabbur Qur’an atau dzikir pernapasan asmaulhusna.
Dengan sering melakukan tadabbur Qur’an dan melakukan
membiasakan berdzikir didalam hati , fikiran dan perasaan terlatih
untuk fokus pada bacaan atau kalimat yang dibaca atau didengar.

III. LATIHAN SINKRONISASI LISAN, FIKIRAN DAN HATI


DALAM SHOLAT
Banyak orang tidak bisa khusuk dalam sholatnya, ketika mulutnya
mengucapkan A, fikirannya membayangkan B dan hatinya
merasakan C.Namun anehnya ketika bicara melalui telepon atau
Handphone dengan seseorang yang berada jauh disana semua
orang bisa khusuk. Ketika mulutnya mengucapkan A, fikirannya
membayangkan A dan hatinya juga merasakan A. Kebanyakan
orang bisa khusuk ketika berbicara dengan seseorangmelalui
telepon namun ketika bicara dengan Allah dalam sholat kebanyakan
orang sulit untuk khusuk.
Agar tetap bisa khusuk ketika berbicara dengan Allah didalam sholat
diperlukan latihan sinkronisasi antara ucapan , fikiran dan hati
(perasaan).Selama ini sejak kecil kita diajarkan cara sholat sesuai
dengan rukun sholat . Bagaimana gerakan sholat ketika berdiri
rukuk, sujud. Apa kalimat yang dibaca dalam setiap gerakan sholat,
apa saja yang membatalkan sholat dan lain sebagainya. Namun
sedikit sekali diantara kita yang belajar dan berlatih untuk khusuk
didalam sholat, bahkan kita merasa aneh jika ada orang yang
mengadakan latihan sholat khusuk.
Berikut ini kami mencoba menyampaikan cara untuk melatih agar
lisan, fikiran dan hati bisa sinkron dalam mengerjakan sholat hingga
bisa dicapai kondisi sholat yang khusuk. Silahkan coba ikuti latihan
berikut ini:
Latihan sinkronisasi fikiran dan hati
Tahap pertama anda harus melatih agar fikiran dan hati anda bisa
sinkron, artinya apa yang anda fikirkan bisa dirasakan oleh hati
atau perasaan anda. Perhatikan gambar berikut dibawah ini,
bagaimana fikiran dan perasaan anda ketika melihat ghambar
tersebut.
Apa yang terbayang dalam fikiran anda ketika melihat gambar
disebelah atas, dan apa yang terbayang dalam fikiran anda ketika
melihat gambar disebelah bawah. Bagaimana perasaan anda ?
samakah perasaan anda ketika melihat gambar disebelah atas
dengan gambar yang ada disebelah bawah?.
Perhatikan juga gambar -gambar berikut dibawah ini
Jika hati atau perasaan anda sudah sinkron dengan fikiran
anda,maka anda akan merasakan sesuatu yang berbeda ketika
memandang gambar disebelah atas dan gambar yang ada
disebelah bawah. Ketika melihat dan memperhatikangambar yang
adadisebelah atas perasaan anda menjadi tidak nyaman dan
gelisah, namun ketika anda memperhatikan gambar yang ada
disebelah bawah anda merasa nyaman dan gembira. Itu artinya
hati dan fikiran anda sudah sinkron.
Jika perasaan anda tidak berubah ketika melihat gambar yang ada
disebelah atas dan bawah , berarti hati dan fikiran anda tidak atau
belum sinkron.
Latihan sinkronisasi lisan, fikiran dan hati
Perhatikan kalimat berikut dibawah ini, baca kalimat tersebut
denganperlahan lahan, bayangkan didalam fikiran apa yang
dimaksud oleh kalimat tersebut. Perhatikan bagaimana perasaan
anda ketika membaca kalimat tersebut merasagelisah, resah,takut
atau merasa aman, nyaman, dan senangkah?
 Kami tinggal dilingkungan kumuh dengan rumah yang sempit
dan pengap, disertai bau busuk dari genangan air dan timbunan
sampah yang menggunung disana sini.
 Kami tinggal dilingkungan real eastate dengan rumah yang
nyaman dikelilingi taman yang indah dan bersih.
 Tiba tiba kami dikejutkan oleh seorang yang bermuka beringas
menghadang dihadapan kami dengan pisau tajam
berkilatterhunus ditangannya
 Ketika memasuki rumah itu kami disambut oleh seorang gadis
manis yang tersenyum ramah menyambut kedatangan kami.
 Perahu yang kami tumpangi bergoncang kekiri dan kekanan
dihempaskan ombak yang datang bergulung ditengah angin dan
badai yang menggila.
 Tuan rumah mempersilahkan kami menyantap hidangan yang
telah tersedia dihadapan kami yang beraneka ragam dan sangat
lezat cita-rasanya
Latih fikiran dan perasaan anda untuk menghayati dan merasakan
kalimat yang anda ucapkan seperti tersebut diatas . Usahakan ,
fikiran dan perasaan anda sinkron dengan kalimat yang anda
ucapkan. Intonasi dan tekanan suara anda dapat membantu anda
untuk membayangkan dan merasakan apa yang dimaksud oleh
kalimat tersebut.
Selanjutnya coba latih fikiran dan perasaan anda mengikuti
terjemahanayat Qur’an dan bacaan sholat yang anda baca dengan
intonasi dan tekanan suara tertentu.
 Apabila datang suara yang memekakkan telinga. Pada hari
ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dari
istri dan anaknya. Setiap orang pada harti itu mempunyai
urusan yang cukup menyibukan (Abasa 33-37)
 Sesungguhnya orang yang bertakwa mendapat kemenangan.
Yaitu kebun kebun dan buah anggur. Gadis gadis remaja sebaya
umur. Serta gelas gelas yang penuh berisi minuman.
Didalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia sia dan
perkataan dusta. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian
yang berlimpah. (An Naba31-36)
 Aku hadapkan wajahku kepada Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi dengan sunguh sunguh dan aku berserah diri
padaNya, dan aku bukanlah termasuk orang yang musyrik
(mempersekutukan Allah) ( Doa’ iftitah)
 Ya Allah ampuni aku, rahmati aku, tutupi semua keburukanku,
angkat derajatku, beri aku rezeki, beri aku hidayah dan
petunjuk, beri aku kesehatan, dan maafkan aku. (doa duduk
iftirash)
Jika anda telah bisa menyamakan fikiran dan perasaan anda dengan
mengikuti kalimat yang anda ucapkan seperti diatas, latihlah fikiran
dan perasaan untuk mengikuti semua bacaan yang anda baca
dalam sholat ,tentunyadalam bahasa arab. Hati dan fikiran anda
tidak akan bisa mengikuti bacaan yang anda baca dalam sholat
tersebut jika anda tidak mengetahui arti dari kalimat tersebut.
Karena itu untuk mencapai tingkat khusuk dalam sholat anda harus
mengerti seluruh bacaan yang anda baca dalam sholat
Anda tidak mungkin bisa khusuk jika anda tidak mengerti kalimat
atau bacaan yang anda baca didalam sholat. Latihan sinkronisasi
bisa anda lakukan diluar sholat dengan melatih untuk
membayangkan dan merasakan apa saja yang anda baca, seperti
berita di surat kabar, cerpen, novel dan lain sebagainya. Kemudian
coba bayangkan dan rasakan setiap ayat Qur’an yang anda baca, ini
bisa dilakukan dengan melaksanakan tadabbur Qur’an seorang diri
atau berjamaah.
Melatih sinkronisasi pendengaran dengan fikiran dan hati
Ketika shalat berjamaah kita mendengarkan bacaan yang dibaca
oleh Imam shalat, sebagai makmum kita harus fokus pada apa yang
dibaca oleh Imam. Dengarkan , perhatikan dan hayati semua
bacaan yang dibaca oleh Imam itu sebagaimana diingatkan Allah
dalam surat al Al a’raaf ayat 204 :
204. Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik,
dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat (Al
A’raaf 204).
Sinkronisasi antara pendengaran , fikiran dan hati bisa dilakukan
dengan mendengarkan ayat suci Al Qur’an berikut terjemahannya
seperti berikut dibawah ini
SURAT AL ZALZALAH
00:00
00:00
DOWNLOAD
Perhatikan dan hayati bacaan surat al Zalzalah diatas, bayangkan
didalam fikiran apa yang dimaksud oleh ayat tersebut diatas ,
bayangkan ketika bumi digoncangkan dengan goncangan yang
dahsyat, bayangkan ketika bumi memuntahkan semua isi
perutnya, rasakan dengan hati keadaan yang dibayangkan itu
SURAT AL QORIAH
00:00
00:00
DOWNLOAD
Perhatikan dan hayati bacaan surat Al Qoriah diatas, bayangkan
didalam fikiran apa yang dimaksud oleh ayat tersebut , bayangkan
bagaimana keadaan orang yang panik berlarian kesana kemari
ketika terjadi peristiwa kiamat,. Bayangkan bagaimana gunung
gunung dihancurkan hingga menjadi debu yang beterbangan ,
Bayangkan orang orang yang berbahagia karena timbangan
amalnya yang cukup, dan bayangkan orang yang dihalau kedalam
api neraka yang panans membakar, rasakan dengan hati keadaan
yang dibayangkan itu

IV. PRAKTEK SHOLAT KHUSUK


Berikut ini kami akan mencoba menuntun pembaca untuk
melakukan praktek shalat yang tepat dan benar dengan harapan
bisa didapat kondisi khusuk sebagaimana yang dikehendaki oleh
tuntunan Rasulullah dan Al Qur’an.
1. Siapkan hati dan fikiran untuk mengerjakan shalat, misalnya
shalat Dhuhur, Asar atau Maghrib.
2. Ambil wuduk untuk bersuci dari hadas kecil
3. Persiapan segala sesuatu untuk melakukan shalat, ruangan,
kondisi dan lain sebagainya.
4. Berdiri tegak menghadap kiblat, kedua kaki agak diregangkan.
Rasakan bahwa anda saat ini sedang berhadapan dengan Allah
penguasa tertinggi dialam semesta. Bersikaplah tawadhu
dihadapan Dia yang berkuasa penuh diseluruh jagat raya.
1. Takbiratul ihram
Ucapkan takbiratul Ihram sambil mengangkat kedua belah tangan
sejajar telinga dan menarik nafas perlahan lahan hingga memenuhi
ruang paru paru. Selanjutnya turunkan kedua belah tangan keatas
dada sambil menghembuskan nafas perlahan lahan hingga paru
paru kosong sempurna.. Letakan tangan kanan diatas tangan kiri
diatas dada.
1. Do’a Iftitah
Selanjutnya tarik nafas kembali perlahan lahan hingga memenuhi
ruang paru paru, hembuskan perlahan lahan sambil membaca do’a
iftitah:
” Allahu Akbar kabiraw walhamdulilaahi katsiiro,wa
subhanallahi bukhrataw wa ashiila .Allah maha besar yang
maha sempurna kebesarannya, segala punji bagi Allah sebanyak
banyaknya, dan maha suci Allah sepanjangpagi dan petang
hari ”Inni wajjahtu wajhiyalilladzii fathorosshamaawaati wal
ardho haniifan muslimaw wama ana minal
musyrikiin Sesungguhnya aku hadapkan hati dan fikiranku kepada
yang menjadikan langit dan bumi , dengan lurus(ber-sungguh-
sungguh)dan berserah diri , dan aku bukanlah termasuk orang yang
mempersekutukanNya .Innas sholaati , wanusuki, wamahyaya ,
wama maati lillahi rabbil alamiin. Laa syariikalahuu
wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimin.Sesungguhnya
shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya bagi Allah Tuhan
sekalian alam, Tiada sekutu bagiNya , dengan demikianlah aku
diperintahkan, dan aku adalah orang yang berserah diri (muslim).”
Jika nafas yang dihembuskan perlahan sudah habis sedang bacaan
iftitah belum selesai , maka tarik kembali nafas hingga memenuhi
paru paru, kemudian hembuskan perlahan sambil melanjutkan
bacaan yang belum selesai,demikian seterusnya. Konsentrasikan
hati dan fikiran pada bacaan berikut maknanya. Mulut membaca
do’a iftitah, fikiran menyebut terjemahannya, hati merasakan
maksud kalimat yang dibaca. Rasakan kalimat yang dibaca dengan
segenap perasaan dan penuh kekhusukan. Usahakan hembusan
nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan do’a iftitah
tersebut.
1. Bacaan Al-fatihah
Selanjutnya tarik nafas perlahan lahan hingga memenuhi ruang
paru paru, hembuskan perlahan lahan sambil membaca surat Al
Fatihah. Konsentrasikan fikiran dan perasaan pada bacaan Al
Fatihah tersebut. Ucapkan dengan lisan, terjemahkan dengan
fikiran, pahami dengan hati.Rasakan setiap ayat yang dibaca , ikuti
dengan visualisasi. Baca surat Al Fatihah tersebut dengan tartil dan
perlahan lahan.
Ketika membaca Bismillahirrohmanirahiim ……bayangkan
dan rasakan betapa rasa kasih sayang Allah pada kita
semua.
Ketika membaca Alhamdulillahir robbil alamiin…. bayangkan
betapa maha terpujinya Allah penguasa alam semesta.
Ketika membaca Arohmaanirrohiim bayangkan sifat kasih
sayang Allah yang meliputi alam semesta.
Ketika membaca Maalikiyau middin ….bayangkan keadaan
dihari berbangkit kelak , ketika kita dikumpulkan dipadang
mahsyar yang kering dan tandus. Dihari yang tiada tempat
bernaung selain naunganNya, dihari yang tidak ada tempat
berlindung selain lindunganNya . Dialah penguasa tunggal
dihari itu.
Ketika membaca Iyya kana’budu wa iyyaka
nasta’intanamkan dalam hati bahwa hanya Dialah yang
disembah, dan hanya kepadaNya tempat mohon
pertolongan.
Ketika membaca Ihdinas shiroothol mustaqiim bayangkan
jalan yang lurus, jalan yang penuh rahmat dan berkahNya.
Ketika membaca Shirothol ladziina an amta alaihim, ghoiril
maghdu bi alaihim , waldhoolliin ….bayangkan yang
dimaksud jalan yang lurus adalah jalan yang ditempuh oleh
orang yang telah mendapat rahmat dan nikmat dariNya ,
bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang
yang sesat.
Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya
bacaanAlfatihah .
1. Bacaan surat dan ayat pilihan setelah Alfatihah
Setelah selesai membaca Alfatihah tarik nafas hingga memenuhi
ruang paru paru. Hembuskan nafas perlahan lahan sambil
membacaayat atau surat pilihan. Untuk menambah kekhusuan ayat
pilihan bisa disesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang sedang
mempengaruhi kita . Misalnya menghadapi musibah dan cobaan
baca surat al Ankabut 1 s/d 5. Atau Al baqarah 153-157.Untuk
membangkitkan semangat perjuangan danmendapatkankarir yang
lebih baik,baca surat Ali Imran 26-27, An Nur 55-56 atau Al Fath 1-
4. Mengenang kehidupan akhirat baca surat al Waqi’ah, surat Al
Zalzalah dan Al Qori’ah,Tentu saja ayat atau surat yang dibaca
sudah dihafal berikut terjemahannya , demikian seterusnya.
Usahakanhembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya
bacaan ayat pilihantersebut. .
1. Rukuk
Tarik nafas perlahan lahan sambil rukuk dan membaca takbir.
Selama ruku baca kalimat tasbih ” subhanarabbiyal adzim
….Maha suci Allah yang maha besar ” . Selama ruku dan
membaca tasbih nafas dihembuskan perlahan lahan . Punggung dan
pinggang membentuk sudut 90 derajat, tangan bertumpu pada
lutut. Rasakan suasana relaks dan nyaman selama rukuk.
Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan
tasbih.
1. I’tidal
Tarik nafas perlahan lahan sambil berdiridan mengucapkan
kalimat ” Samiallahu liman hamidah….telah mendengar Allah
akan orang yang memujiNya. ”. Kedua belah tangan
diangkatsampai sejajar telinga. Selanjutnya turunkan kedua belah
tangan kesamping kiri dan kanan sambil menghembuskan nafas
perlahan-lahan. Berdiri tegak dengan kedua belah tangan disamping
kiri dan kanan, tarik nafas perlahan lahan hingga memenuhi paru
paru, kemudian hembuskan dengan perlahan lahan sambil
membaca : ”Robbana lakal hamdu, milussamawaati wamil ul
ardhi, wamil umaasyi’ta, min syai’in ba’du…..Wahai Tuhan
kami segala puji bagiMu sepenuh langit dan bumi,dan
sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu”. Puji
Allah dengan tulus dan ikhlas, rasakan suasana relaks dan nyaman.
Hadapkan hati dan fikiran seluruhnya kepada Allah penguasa alam
semesta dengan ikhlas dan tawadhu. Hembusan nafas berakhir
bersamaan dengan berakhirnya bacaan do’a .
1. Sujud pertama
Tarik nafas perlahan lahan sambil turun untuk sujud dan
mengucapkan kalimat takbir ”Allahu akbar”. Selama sujud
hembuskan nafas perlahan lahansambil membaca kalimat
tasbih :”Subhana rabbiyal a’la …..Mahasuci Allah yang maha
tinggi ”sebanyak yang bisa dibaca. Hembusan nafas berakhir
bersamaan dengan berakhirnya kalimat tasbih.Ucapkan kalimat
tasbih dengan tulus dan ikhlas, rasakan suasana relaks dan pasrah
kepadaNya. Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan
berakhirnya ucapan tasbih. Lama sujud tergantung kekuatan nafas
dan jumlah kalimat tasbih yang dapat diucapkan. Rasakan suasana
yang betul betul relaks dan pasrah padaNya.
1. Duduk Iftirash
Tarik nafas perlahan lahan sambil duduk dari sujud
denganmengucapkan kalimat takbir. Ketika duduk
Iftirashhembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca do’a :”
Robighfirli, warhamni, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii,
wahdinii, wa’afinii, wa’fu’annii …….Ya Tuhanku , ampuni aku,
rahmati aku, tutupi nkeburukanku, angkat derajatku, beri
aku rezeki, beri aku petunjuk, sehatkan aku, ma’afkan
aku…”. Ucapkan do’a dengan sungguh sunguh, ikuti dengan
ikhlasdan penuhperasaan, jangan tergesa gesa. Nikmati kata demi
kata dalam do’a ini, rasakan getaran dari setiap kalimat do’a yang
diucapkan. Ini adalah do’a untuk kehidupan yang ideal. Jika Allah
mengabulkan do”a ini anda tidak akan menderita, gelisah,
tertekan , bingung, dan hidup dalam kemiskinan dan kekurangan.
Anda akan mendapat ampunan, rahmat danberkah, ditutupi
keburukannya, diangkat derajatnya, mendapat bimbingan dalam
menghadapi berbagai masalah, diberi badan yang sehat, dan ma’af
dari Allah. Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan dengan
berakhirnya bacaan do’a.
1. Sujud kedua
Tarik nafas perlahan lahan sambil sujud dan mengucapkan kalimat
takbir. Selama sujud hembuskan nafas perlahan lahan sambil
membaca kalimat tasbih : Subhana rabbiyal a’la …..Maha suci
Allah yang maha tinggi” . Lakukan seperti pada butir 11.Setelah
selesai , lanjutkan ke rakaat kedua . Tarik nafas perlahan lahan
sambil berdiri dan mengucapkan kalimat takbir untuk melanjutkan
kerakaat kedua .
1. Duduk tahiyyat
Pada duduk tahiyat awal sambil menghembuskan nafas perlahan
lahan baca do’a : Attahiyatul mubaarokatus shalawatut
thoyyibatulillaah.Assalamu alaika ayyuhanabiyyu
warahmatullahi wabarakatuhu, Segala kehormatan,
keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah, salam rahmat
dan berkahNya kupanjatkan padamu wahai nabi
Muhammad……..assalamualaina wa ala ibadillahisshoolihiin
,Asyhaduallaa ilaaha illallahu wa assyhadu anna
muhammadarrasuulullah,Allahhumma sholli ala muhammad
wa ala aali muhammad…..Salam kesalamatan semoga tetap bagi
kami seluruh hamba hambaNya yang saleh. Aku bersaksi bahwa
tidak ada tuhan selain Allah , dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah utusan Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad
dan juga kepada keluarga nabi Muhammad ” .Pada tahiyyat akhir
ditambahkan kalimat :….kama sholaita ala ibrahiim wa ala aali
ibraahim , wa barik ala aali Muhammadwa aala ali
Muhammad, Kama barakta ala aali Ibrahiim wa ala aali
Ibrahiim fil alamiina innaka hamiidun maajiid….Sebagaiman
Engkau pernah memberi rahmat kepada keluarga nabi Ibrahim,
Berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah nmemberi keberkahan kepada Nabi
Ibrahiim dan keluarga nya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang
maha terpuji dan maha mulia ”. Jika hembusan nafas berakhir
sebelum bacaan do’a selesai, tarik lagi nafas baru dan lanjutkan
bacaan do’a sambil menghembuskan nafas perlahan lahan.Setelah
selesai ucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan kiri nsebagai
penutup seluruh kegioatan shalat.
1. Seluruh kegiatan shalat dilakukan dengan tenang , relaks
dantidak tergesa gesa. Resapi dan hayati setiap kalimat yang
diucapkan dalam shalat. Insya Allah anda akan merasakan
kenikmatan langsung dalam shalat ini. Jika gerakan shalat dan
pengaturan nafas anda lakukan dengan betul, anda akan
merasakan hawa hangat dan nyaman diseluruh tubuh. Badan
terasa lebih segar selama shalat dan sesudah melakukan
shalat. Jika anda mengidap tekanan darah tinggi , insya Allah
shalat seperti ini akan menurunkan tekanan darah anda.
Efek nyata shalat khusuk dalam kehidupan sehari hari
Shalat yang dilakukan dengan benar dan khusuk akan menimbulkan
efek yang nyata dalam kehidupan sehari hari. Beberapa indikator
yang dapat anda rasakan dalam kehidupan sehari hari sebagai hasil
dari shalat yang benardan khusuk antara lain :
1. Badan terasa lebih segar dan relaks selama dan sesudah
mengerjakan shalat
2. Anda bisa merasakan suatu perasan nikmat dan asyik ketika
mengerjakan shalat, hati dan fikiran terasa relaks dan focus
pada kalimat yang dibaca. Adakalanya perasaan anda terbawa
hanyut oleh ayat yang dibaca hingga badan bergetar dan kadang
kala anda menangis karena merasakankedahysatan Allah , kasih
sayang dan azab -Nya..
3. Hati dan fikiran selalu merasa bahagia, nyaman, tentram,
optimisdalam menjalankan kehidupan jauh dari perasaan sedih,
duka, cemas, takut , putus asa, tertekan dan stress
berkepanjangan.
4. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cobaan dan tekanan
hidup. Berbagai musibah dan kesulitan yang menghadang tidak
menyebabkan nya patah semangat dan berputus asa.
5. Terpelihara dari melakukan perbuatan tercela danperbuatan
keji lainnya
6. Memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi dalam menyelesaikan
dan menghadapi berbagai masalah yang
datangmenghadangdalam kehidupan sehari hari.
7. Tidak takut menghadapi ancaman dari manapun, ia hanya
tunduk dan takut pada Allah Subhanahu wataala.
Jika anda belum melaksanakan shalat dengan benar dan khusuk,
anda akan mendapatkan efek yang berlawanan dari hal yang telah
disebutkan diatas. Beberapa indikator yang bisa anda amati dan
rasakan jika anda belum melakukan shalat dengan benar dan
khusuk antara lain sebagai berikut.
1. Shalat terasa sebagai beban dan dirasakansebagai
suatukegiatan yang membosankan. Selama mengerjakan shalat
fikiran melayang kemana mana . dan ada keinginan untuk
segera selesai dari mengerjakan shalat
2. Shalat tidak meninggalkan bekas yang nyata dalam kehidupan
sehari hari. Hati dan fikiran sering dirongrong perasaan gelisah,
sedih, cemas, kecewa, putus asa, tertekan dan stres
berkepanjangan.
3. Daya tahan terhadap cobaan dan tekanan hidup sangat lemah,
mudah panik dan putus asa. Sehingga sering tergiur untuk
mencari pertolongan alternatif seperti paranormal, dukun, ajimat
dan perbuatan musyrik lainnya.
4. Kecerdasan spiritual lemah sehingga mudah tergiur untuk
melakukan perbuatan tercela dan keji lainnya demi
mendapatkan apa yang diinginkan.
5. Sangat takut terhadap acaman manusia dan lain sebagainya,
rasa takut tersebut mengalahkan rasa takutnya pada Allah,
hingga mudah tergelincir pada perbuatan tercela dan perbuatan
musyrik lainnya.
Demikianlah, mari kita tingkatkan mutu shalat kita masing masing,
dengan berusaha untuk mengerti dan memahami setiap ayat atau
kalimat yangkita ucapkan dalam shalat kita sehari hari. Perhatikan
perubahan yang terjadi setelah anda bisa melaksanakan shalat
denganbenar dan khusuk.

Anda mungkin juga menyukai